Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Apa itu Freelance? Berikut Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya!

8 min read

Pengertian Freelance

Freelance adalah jenis pekerjaan yang mulai banyak disukai karena menawarkan jam kerja yang bebas. Siapa yang tidak mau, ya? Tak kalah menggiurkan, ada banyak cara mendapatkan uang dari internet bagi freelancer yang lebih menguntungkan daripada karyawan perusahaan.

Tak heran, makin banyak yang ingin terjun menjalani profesi ini. Namun, sebenarnya apa itu freelance? 

Mari pelajari seluk beluk pekerjaan freelance dan pahami kelebihan dan kekurangan serta contoh kerja freelance online. Yuk simak penjelasannya sampai selesai. 

Apa itu Freelance dan Freelancer? 

Freelance adalah pekerjaan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan antara seorang pekerja dan pemberi kerja. Umumnya, perjanjian itu terkait kualitas pekerjaan, tarif, dan waktu pengerjaannya. 

Kenapa kualitas pekerjaan penting? Sebab, pekerjaan freelance biasanya khusus untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus atau bersifat jasa. Contoh kerja freelance adalah menulis artikel, jasa membuat website, dan lainnya.

Nah, orang yang mengerjakan freelance disebut freelancer. Jadi, bisa dikatakan freelancer adalah seorang pekerja lepas yang bekerja untuk klien di waktu tertentu.

Berbeda dengan karyawan perusahaan, freelancer bisa bekerja untuk beberapa klien sekaligus. Baik klien personal, maupun yang berasal dari perusahaan. 

Hal ini bisa dilakukan karena pekerja lepas hanya mengerjakan sebuah project untuk jangka pendek. Bahkan, makin cepat sebuah pekerjaan bisa diselesaikan, makin baiklah kualitas freelancer tersebut.

Kecepatan pekerjaan freelance juga menentukan seberapa banyak seorang freelancer bisa menghasilkan uang. Sebab, tarif mereka bisa makin tinggi kalau pengerjaannya cepat dan kualitasnya baik. 

Skill yang Harus Dimiliki Freelancer

Nah, untuk mampu menjalani pekerjaan freelance dengan baik, apa saja sih skill yang dibutuhkan? Ini jawabannya:

1. Hard Skill Sesuai Keahlian

Masih ingat kan bahwa pekerja lepas itu dihargai dari keahlian spesifik yang dimiliki? Itulah kenapa memiliki hard skill mumpuni sesuai keahlian yang ditawarkan itu wajib.

Contoh hard skill di antaranya bisa membuat artikel menarik sebagai penulis, mampu membuat video yang enak dilihat sebagai video editor, dan lainnya.

2. Kemampuan Komunikasi

Seorang freelancer perlu memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, baik secara lisan maupun tertulis. 

Kemampuan komunikasi secara tertulis berguna untuk mampu menjelaskan jasa atau keahlian yang ditawarkan dengan tepat. Sedangkan, kemampuan komunikasi lisan penting saat membahas project bersama klien. 

3. Skill Marketing

Apapun jenis pekerjaan freelance yang Anda lakukan, upayakan untuk memiliki skill marketing yang baik. Alasannya, Anda harus mampu menarik banyak orang menggunakan jasa atau keahlian yang Anda miliki.

Contoh pekerjaan seperti menulis konten tentu akan sulit ditemukan oleh calon klien. Itulah kenapa penting untuk membuat blog atau website portofolio Anda, dan mempromosikannya. 

4. Keahlian Negosiasi

Pekerja lepas tidak mencari pekerjaan yang menawarkan gaji tetap setiap bulan tentunya. Mereka akan terus berhadapan dengan project berbeda dengan jumlah pendapatan berbeda.

Artinya, tanpa keahlian negosiasi yang baik, hasil yang didapatkan dari kerja freelance online akan kurang optimal. Tak hanya dari nilai yang didapatkan di tiap project, tapi waktu pengerjaan yang singkat.

Kemampuan untuk negosiasi harga dan waktu inilah yang harus diasah oleh seorang pekerja lepas. 

5. Project Management

Jika Anda tidak memiliki kemampuan manajemen tugas yang baik, karir Anda sebagai pekerja lepas bisa terancam. Sebab, ketepatan pengerjaan tugas menjadi salah satu ukuran kualitas seorang freelancer.

Bahkan, bisa disebut project management merupakan skill yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin bekerja freelance. Tak jarang pekerja lepas memanfaatkan tools seperti Trello untuk mencatat prioritas tugas mereka dengan baik.

Keuntungan Menjadi Freelancer 

Setiap jenis pekerjaan tentu ada kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan jika menjadi seorang freelancer: 

1. Waktu Kerja Lebih Fleksibel

Salah satu keuntungan menjalani pekerjaan freelance adalah memiliki waktu kerja yang fleksibel. Anda tidak perlu bekerja secara full time seperti karyawan perusahaan.

Menjadi seorang freelancer artinya memang Anda bebas mengatur sendiri kapan waktu untuk bekerja dan beristirahat. Misalnya, Anda ingin mengerjakan project penulisan sebagai content writer di malam hari karena lebih produktif? Boleh saja!

Kuncinya, selesaikan pekerjaan Anda tepat waktu dan sesuai keinginan klien.

Baca : VPS Murah Indonesia

2. Bekerja dari Mana Saja 

Freelance adalah jenis pekerjaan yang bisa bekerja dimana saja

Keuntungan lainnya menjadi freelance adalah Anda bisa bebas bekerja di mana saja. Mau work from home? Bisa. Kerja di coffee shop atau coworking space? Bisa juga. Bahkan, mengerjakan project sambil berlibur di luar kota pun bisa. 

Alasannya, klien biasanya memang tidak menentukan tempat kerja bagi seorang pekerja lepas. Fokusnya adalah pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Dengan begitu, Anda jadi punya peluang untuk mendapatkan project atau pekerjaan dari luar kota, bahkan luar negeri. 
Banyak kok contoh pekerjaan freelance yang mencari orang yang ahli dari berbagai negara. Andaikan perlu koordinasi, tinggal pakai aplikasi meeting online, seperti Zoom atau Google Meet. 

Baca juga: 11+ Peluang Kerja dari Rumah

3. Tidak Terikat Aturan Kerja yang Ketat

Keuntungan lain menjadi freelancer adalah aturan kerja yang lebih fleksibel. Alasannya, Anda bisa menentukan sendiri harga project, waktu pengerjaan, jumlah klien, dan sebagainya. 

Kalau Anda ingin menambah penghasilan, Anda bisa menggarap pekerjaan dari beberapa klien sekaligus. Atau sebaliknya, Anda bisa libur sejenak tidak mengambil project tertentu untuk refreshing. 

Pun, ketika ada klien yang tak menyepakati perjanjian, Anda bisa menolak atau mengakhiri kerjasama. Menjadi freelancer sama halnya menjadi bos untuk diri Anda sendiri.

Baca juga: Ide Bisnis Milenial

4. Peluang Meraih Penghasilan Besar 

Frealancer adalah pekerja lepas yang berpeluang meraih penghasilan besar

Pekerja freelancer online bisa memiliki rata-rata pendapatan hingga Rp9,8 juta untuk setiap proyek. 

Seorang pekerja lepas akan dibayar sesuai dengan sektor dan keahliannya. Tentunya, makin tinggi skill yang dibutuhkan, makin banyak uang yang didapatkan. Contoh pekerjaan freelance dengan skill tinggi misalnya pembuatan website, programmer, jasa arsitek, dan sejenisnya. 

Tak hanya itu, semakin banyak project yang mampu Anda kerjakan, peluang untung jadi makin besar. 

Salah satu cara yang bisa Anda coba agar bisa mendapat banyak project adalah dengan membangun sebuah website portfolio. Jadi, semakin banyak orang yang akan tertarik untuk menggunakan jasa Anda.

Ingin membuat website portfolio dengan bantuan jasa pembuatan website terpercaya? Klik link di bawah, ya!

Kekurangan Menjalani Freelance  

Meskipun menjadi freelancer online punya banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui juga. 

1. Pendapatan Tidak Tetap 

Pendapatan freelance memang bisa sangat besar, tapi penghasilan tersebut dapat berubah setiap bulannya. Bisa lebih tinggi atau sebaliknya.  Hal ini dikarenakan, pekerjaan freelancer sangat bergantung pada jumlah klien dan jenis pekerjaannya. 

Freelancer yang sudah punya skill tinggi bisa saja mendapatkan banyak project lebih lama. Tapi, bagi freelancer pemula, hal tersebut jarang ditemui. Apalagi yang kurang lincah mencari pekerjaan di berbagai platform.

Maka dari itu, kondisi keuangan pegawai lepas harian cenderung kurang stabil dibanding pegawai perusahaan.  

2. Support Fasilitas Kerja Sendiri 

Jika Anda memutuskan menjadi freelancer, Anda perlu sedikit mengeluarkan modal untuk investasi. 

Utamanya, investasi itu untuk fasilitas penunjang kerja. Misalnya, laptop, koneksi internet yang stabil, meja dan kursi kerja, hingga berbagai software berbayar untuk mendukung pekerjaan Anda. 

Ini tentu berbeda jika dibandingkan saat bekerja kontrak di perusahaan. Anda biasanya akan difasilitasi peralatan kerja sesuai kebutuhan dari pemilik bisnis. Jadi, Anda tak perlu keluar dana untuk membeli perangkat. 

3. Perlu Mengurus Asuransi secara Mandiri 

Asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja wajib dimiliki oleh setiap pekerja. Kalau pegawai kantoran akan mendapat jaminan dari perusahaannya. 

Nah,  bagi pekerja freelance, urusan asuransi harus dipikirkan sendiri. Sebab, kalau menjadi bagian dari perjanjian kerja, bisa saja hasil yang diterima akan berkurang. 

Itulah kenapa untuk jenis pekerjaan freelance secara fisik yang perlu dikerjakan dengan hati-hati, pekerjanya memiliki asuransi pribadi yang dipilih sendiri. 

Nah, itulah tadi kelebihan dan kekurangan menjadi seorang freelancer. Anda ingin tahu apa saja contoh pekerjaan online freelance yang ada?

4. Sangat Bergantung pada Pengalaman

Siapapun memang bisa bekerja lepas kapan saja, terutama di dunia freelance online. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa project akan lebih mudah datang ke yang sudah berpengalaman.

Itu artinya, bagi freelancer pemula, masa awal menjalani kerja lepas akan cukup berat. Mencari pekerjaan dengan menawarkan jasa atau keahlian ke sana kemari akan menantang.

Bagi Anda yang menjajal pengalaman sebagai freelancer, tentu akan merasakan tantangan ini. Tanpa fokus yang baik, upaya untuk menjadi pekerja lepas profesional bisa gagal.

8 Contoh Pekerjaan Freelance Online yang Banyak Dicari! 

Berikut ini beberapa contoh freelance online yang cukup populer dicari: 

1. Desain Grafis 

Desain grafis merupakan salah satu contoh freelance online yang paling banyak dicari. Misalnya, membuat logo, desain postingan media sosial, ilustrasi, brosur, dan sejenisnya. 

Penghasilan yang didapat dari menjadi desainer grafis pun tak kalah fantastis, lho! Menurut survei, freelance desain grafis bisa menghasilkan 85 dollar  atau sekitar Rp1,2 juta per jamnya. Bayangkan jika Anda berhasil bekerja hingga 8 jam sehari. Pendapatan Anda per bulannya akan sangat besar, bukan? 

Salah satu contoh freelance adalah mengerjakan pekerjaan desain grafis

Untuk bisa memulai karir sebagai freelancer grafis desainer, tentunya Anda perlu melatih skill Anda membuat desain. Selain itu, ada beberapa tools yang juga perlu Anda persiapkan, seperti Adobe Photoshop atau Adobe Ilustrator. 

2. Web Developer / Pembuatan Website 

Web developer adalah contoh freelancer online yang menyediakan jasa pembuatan website memang mulai banyak dicari. Jenis kerja freelance ini merupakan jenis yang paling umum, di mana setidaknya 45% freelancer menawarkan jasa ini.  

45% feelancer menyediakan jasa programming, marketing, dan consulting
Sumber: ddiy.co/freelance-statistics/ 

Nah, jika Anda memiliki mengetahui cara membuat website, cobalah tawarkan jasa Anda. Sesuaikan dengan keahlian Anda, apakah ingin menawarkan jasa membuat company profile, blog atau website e-learning.

Jika Anda mampu menghandle banyak klien, bukan mustahil Anda bisa memulai usaha jasa pembuatan website. Menarik, bukan?

3. Web/App Designer 

Selain web developer, freelance web designer juga sering jadi incaran banyak orang. Kalau web developer bertugas membangun website serta fungsi-fungsinya, web designer adalah orang yang tugasnya mempercantik tampilan website. 

Seorang pekerja lepas desain juga harus memastikan bahwa website atau aplikasi tersebut nyaman dan mudah digunakan. Untuk itu, web designer harus sudah paham betul kaidah UI/UX yang baik. 

Jika Anda tertarik menjalani profesi sebagai freelancer web designer, Anda memerlukan tools seperti Adobe Photoshop, Sketch, Figma, dan sejenisnya.

4. Penulis Konten Artikel

Freelance content writer atau jasa penulisan konten merupakan contoh pekerjaan lepas yang layak Anda pertimbangkan. Sebab, banyak yang membutuhkan keahlian ini, terutama di era digital marketing seperti sekarang. 

Jenis tulisan yang dicari kebanyakan adalah artikel untuk blog. Topik konten yang dicari pun semakin beragam, mulai dari teknologi, bisnis, lifestyle, olahraga, hingga kesehatan. 

Di Indonesia, tarif per artikel blog berada di kisaran Rp15-50 ribu, sesuai jumlah kata dan kerumitan topik yang ditulis. Namun, jika Anda mampu menulis konten berbahasa asing dengan klien dari luar negeri, uang yang Anda dapat bisa lebih besar.

Jika, Anda memiliki kemampuan menulis artikel yang bagus, jenis freelance ini bisa Anda coba.

Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO

5. SEO Specialist 

Penggunaan Search Engine Optimizaton untuk website saat ini cukup populer untuk pemasaran bisnis. SEO merupakan serangkaian proses untuk mengoptimasi website supaya mendapat ranking teratas di Google. 

Dengan meningkatnya bisnis yang go online dengan website, kebutuhan akan jasa seorang freelancer SEO juga makin tinggi. Sebab, cara ini dianggap lebih hemat dibandingkan memasang iklan.

Jika Anda tertarik terjun ke dunia freelance SEO, Anda bisa pelajari teknik-teknik SEO untuk website agar bisa memiliki hasil kerja optimal.

6. Edit Video 

Video Editor merupakan pekerja lepas yang potensi penghasilannya besar

Anda jago mengedit video? Profesi freelance video editor ini mungkin cocok untuk Anda. 

Seiring meningkatnya orang yang tahu cara mendapatkan uang dari YouTube, peluang permintaan jasa video editor juga akan meningkat. Apalagi, di Indonesia, jumlah YouTuber dengan subscriber di atas 1 juta naik 5 kali lipat. Mereka tentu ingin memposting dan membuat video yang lebih berkualitas dengan jasa editor. 

Tak hanya untuk YouTube, jasa ini juga banyak dicari oleh bisnis menengah atau perusahaan untuk promosi produk. 

Tinggal perdalam skill edit video dan pelajari aplikasi edit video seperti Adobe Premiere. Apalagi saat ini sudah ada website template video yang memudahkan Anda mengedit video secara online. 

Baca juga: 23+ Website Penghasil Uang

7. Fotografi

Salah satu contoh freelance adalah fotografi

Anda punya hobi fotografi? Jadilah seorang freelancer saja. Hasil karya fotografi Anda tersebut bisa Anda upload di website jual foto online, seperti Shutterstock, Adobe Stock, Alamy, dan masih banyak lagi. 

Per sekali download gambar, Anda bisa mendapatkan 0,5 dollar. Semakin bagus kualitas gambar, semakin tinggi harganya. Di Indonesia sendiri, transaksi jual beli di Shutterstock meningkat 49% setiap tahunnya, lho. Ini peluang besar.

Selain menjual hasil foto tadi, Anda juga bisa menawarkan project foto seperti, foto pernikahan, wisuda, dan sebagainya. Tentunya Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar di sini. 

Nah, supaya lebih mudah mendapatkan klien, Anda bisa membuat website fotografi untuk mengunggah portofolio terlebih dulu. Dengan ini, hasil karya Anda dapat Anda pamerkan lebih menarik dan profesional.

Baca juga: Cara Membuat Website Fotografi 

8. Affiliate Marketing 

Affiliate marketing adalah program yang memberi Anda peluang untuk mendapatkan uang dari internet dan memiliki pendapatan lumayan. Untuk memulai affiliate marketing, Anda bisa menjadi seorang afiliator.

Pada dasarnya, afiliator adalah orang yang mengikuti program afiliasi, dan Anda akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian produk yang Anda tawarkan.

Jadi, jika Anda seorang blogger, YouTuber, influencer, atau pengguna media sosial aktif, afiliasi adalah program yang tepat untuk Anda ikuti. Misalnya, program afiliasi Niagahoster. Setelah itu, Anda tinggal mempromosikan produknya. 

Komisi yang diberikan tak tanggung-tanggung! Anda bisa mendapat komisi 70% jika berhasil menjual produk Niagahoster. Cara menjadi afliator pun gampang dan tanpa modal! Cukup membagikan kode kupon atau memasang link afiliasi di banner blog atau situs Anda, YouTube dan lainnya. 

Program afiliasi Niagahoster juga sudah terbukti mencairkan dana ke 2606+ anggotanya dengan total lebih dari Rp15 miliar rupiah.

Total komisi yang telah dicarikan program afiliasi Niagahoster

Baca juga: Easywebsi: Niat Awal Ingin Berbagi, Raih Ratusan Juta dari Afiliasi!

Tertarik Terjun Jadi Freelancer Online? Yuk Coba Sekarang!

Anda sudah belajar apa itu freelance, bukan? Bagaimana, ingin menjadi seorang pekerja lepas dengan berbagai project yang mampu menghasilkan uang cukup besar?

Nyatanya, freelancer adalah orang yang banyak dibutuhkan karena memiliki keahlian tertentu. Apalagi dengan sistem bekerja lepas dan skill mumpuni, mereka kerap menjadi pilihan mengerjakan project tertentu.

Profesi ini juga jadi dambaan karena memiliki keuntungan, seperti jam kerja fleksibel, bebas kerja dari mana saja, dan berpeluang dapat banyak cuan. 

Kalau ingin makin berkembang, menjadi freelancer online sangat disarankan.  Bahkan, makin banyak contoh freelance online menjanjikan seperti desain grafis, penulis konten, web developer, hingga affiliate marketing. 

Cara mendapatkan uang dari freelancer cukup mudah, kok. Salah satu yang terpenting adalah membuat portofolio online dengan website. Sebab, dengan portofolio tersebut, Anda bisa meningkatkan kredibilitas di mata klien. 

Cara membuatnya cukup mudah. Cukup beli hosting dan domain pilihan Anda di Niagahoster. Lanjutkan dengan install WordPress, setting sedikit, dan masukkan hasil karya portofolio Anda. 

Tenang, harganya tidak sampai nguras dompet. Cuma sekitar Rp50 ribu-an aja sebulan, Anda sudah bisa mendapatkan website portofolio Anda!

Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *