Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

15 Tempat Jual Foto Online: Cuankan Stok Foto Anda!

10 min read

rekomendasi tempat jual foto online

Dapat uang dengan jual foto online? Bukan hal yang tidak mungkin! Terlebih lagi, internet telah mengubah cara kita mengonsumsi dan berbagi konten. Tentu saja makin banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.

Permintaan akan foto berkualitas HD juga kian meningkat, baik untuk koleksi pribadi, proyek desain, atau keperluan marketing. Makanya, inilah saat yang tepat untuk mengubah bakat fotografi Anda jadi cuan dengan jual foto di internet.

Di artikel ini, kami telah merangkum 15 situs jual foto di internet yang bisa Anda jadikan ladang bisnis. Tak cuma itu, kami juga akan membagikan cara menjual foto online yang dijamin pasti laris manis.

Bagaimana, siap menghasilkan uang dengan bisnis jual foto digital? Langsung simak artikelnya yuk!

CTA banner web hosting

Rekomendasi Situs Jual Foto Online Terbaik

Dapat uang dari internet dengan jual foto online memang menjanjikan. Namun, kalau baru memulai, Anda mungkin masih bingung karena banyak sekali platform yang bisa dijadikan tempat jual foto digital.

Tenang, kami telah membuat daftar website jual foto di internet paling populer yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. 

Ini dia 15 situs jual foto di internet terbaik yang bisa Anda coba:

1. Website Sendiri

tempat jual foto di internet yaitu website sendiri

Pembagian royalti: 100% untuk Anda

Semewah-mewahnya rumah orang, tetap lebih nyaman di rumah sendiri. 

Pernah dengar istilah tersebut? Sama seperti tempat menjual foto secara online, paling enak memang di website sendiri. 

Dengan membuat website fotografi sendiri, Anda bebas mengatur pengelolaan dan proses penjualan foto Anda. Nantinya, Anda bisa memamerkan portofolio, menyesuaikan harga, dan memperoleh semua pendapatan tanpa harus berbagi royalti.

Apalagi sekarang sudah ada Content Management System (CMS) seperti WordPress yang memudahkan Anda membangun website. Dengan adanya template dan plugin WordPress, Anda bisa kustomisasi website hanya dalam beberapa langkah.

Siap cuan dengan menjual foto di internet? Tunggu apa lagi, langsung buat website fotografi Anda sendiri!

Buat Website Foto

Kelebihan:

  • 100% pendapatan masuk ke kantong Anda.
  • Membuat website tidak memerlukan pengetahuan teknis dengan adanya CMS.
  • Bebas kustomisasi website.

Kekurangan:

  • Perlu upaya SEO untuk meningkatkan ranking website di hasil pencarian Google.
  • Memakan banyak waktu untuk melakukan kegiatan promosi.

2. Adobe Stock

tempat jual foto online adobe stock

Pembagian royalti: Hingga 33%

Jika sudah menggunakan Adobe suite untuk mempercantik hasil foto, Anda bisa menambahkan foto, ilustrasi, vektor, video, dan lainnya ke Adobe Stock secara langsung.

Sebab, tempat jual foto online yang satu ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Adobe Lightroom CC, Adobe Bridge CC, Adobe Photoshop, dan lain-lain. 

Di website jual foto digital ini, kontributor dibekali dashboard untuk mengupload dan mengatur foto. Di dalamnya, Anda bisa menentukan keyword sampai alt text agar foto lebih teroptimasi sehingga mudah ditemukan calon pembeli di Google Image. 

Kelebihan:

  • Platform yang sudah memiliki nama besar.
  • Integrasi otomatis dengan berbagai aplikasi Adobe lainnya.
  • Tersedia dashboard untuk upload dan mengatur foto.

Kekurangan:

  • Saldo dari hasil penjualan hanya bisa ditarik setelah mencapai $25 atau Rp370ribu.

3. iStock Photo

tempat jual foto online istock

Pembagian royalti: 15-45%

Perbedaan iStock Photo dengan website jualan foto online lainnya adalah foto yang Anda upload bersifat non-eksklusif. Artinya, Anda masih bisa menjual karya Anda di platform lainnya.

Namun, persentase royalti yang diberikan iStock Photo pun tidak sebesar website jual foto lainnya, yaitu sekitar 15%-45%. 

Karena iStock Photo merupakan bagian dari Getty Images, maka Anda harus mendaftar di aplikasi Getty Images untuk menjadi jadi kontributor.

Untuk konten video, Anda diharuskan mengupload tiga sampai enam konten melalui YouTube. Sedangkan untuk konten gambar dan ilustrasi, Anda bisa mengirim via Google Drive atau Dropbox.

Nantinya, konten-konten tersebut akan direview oleh tim editor iStock terlebih dahulu untuk memastikan kualitas karya. 

Kelebihan: 

  • Memacu Anda dalam memberikan konten yang berkualitas.
  • Anda akan otomatis menjadi kontributor di Getty Images.

Kekurangan:

  • Konten harus melalui proses review oleh pihak iStock.

4. Getty Images

situs jual foto online getty images

Pembagian royalti: 20-45%

Getty Images adalah situs jual foto di internet yang mulai online sejak 1995. Seperti yang tadi dijelaskan, website ini memiliki cabang website fotografi mikrostok bernama iStock Photos. Namun, mereka hanya menjual konten kelas atas dan eksklusif di Getty Images.

Jadi, untuk menggunakan foto-foto yang tersedia di Getty Images, konsumen harus membeli lisensi dan hak pengelolaannya.

Dengan kata lain, konsumen bukan membeli foto untuk memilikinya; tapi membayar hak untuk menggunakan foto-foto yang dibeli, entah untuk diunggah di platform lain atau dicetak dalam bentuk fisik.

Karena eksklusivitasnya, proses review hasil karya di platform ini terbilang cukup ketat. Untuk menjadi kontributor, Anda harus mengunggah minimal 6 foto. Kemudian, pihak Getty Images akan menentukan apakah karya Anda sesuai kriteria Getty atau iStock. 

Kelebihan:

  • Getty Images sudah menjadi platform jual foto digital yang paling populer.
  • Basis pengguna besar dan mereka rela membayar mahal untuk foto berkualitas tinggi.

Kekurangan:

  • Platform sangat kompetitif.
  • Adanya proses review dan foto yang diupload akan bersifat eksklusif.

5. Alamy

situs jual foto digital alamy

Pembagian royalti: 40-50%

Alamy adalah website stok fotografi yang telah memiliki konsumen dari 173 negara. Setiap harinya, platform jual foto ini rutin menambahkan hingga 100.000 gambar. Alamy bahkan sudah memiliki lebih dari 60 juta konten foto dan video. 

Alasan yang membuat situs jual foto ini menjadi sangat populer adalah pembagian royaltinya yang mencapai hingga 40%-50% dari setiap karya yang berhasil terjual.

Menariknya lagi, walaupun memberikan persentase royalti yang cukup besar, Anda tidak diwajibkan untuk menjual foto secara eksklusif di Alamy.

Kelebihan:

  • Adanya Alamy tools untuk menganalisis kebutuhan konsumen dan tren gambar.
  • Konten tidak bersifat eksklusif.
  • Kontributor yang berstatus pelajar akan mendapatkan 100% royalti di dua tahun pertama.

Kekurangan:

  • Kompetisi cukup berat, jadi foto harus memiliki style yang unik agar bisa menarik perhatian pembeli.

6. Free Digital Photos

situs jual foto online freedigitalphotos

Pembagian royalti: hingga 70%

Tempat jual foto online asal Hong Kong ini memiliki taktik marketingnya sendiri.

Awalnya, foto konten Anda akan dipasarkan secara gratis, tapi dengan resolusi minim. Jika pelanggan membutuhkan resolusi yang lebih tinggi, barulah foto konten Anda akan dapat dibeli.

Walaupun siapa saja bisa dengan bebas menggunakan foto yang Anda upload ke Free Digital Photos tanpa membayar, versi gratisnya tetap memiliki resolusi rendah dan mencantumkan nama Anda sebagai hak cipta.

Harga setiap gambar juga akan berbeda sesuai dengan resolusinya, mulai dari $10-$50. Jadi, pendapatan Anda juga akan bervariasi dari tiap foto yang terjual. 

Kelebihan:

  • Teknik marketing berbeda dari situs jual foto online lainnya.
  • Harga foto bervariasi tergantung resolusi, memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan yang lebih besar jika foto beresolusi tinggi dilisensikan.

Kekurangan:

  • Basis pelanggan yang lebih kecil dibandingkan dengan situs jual foto online terkenal lainnya.

7. 500px

situs jual foto online 500px

Pembagian royalti: 30% untuk lisensi non-eksklusif, dan 60% untuk lisensi eksklusif

500px adalah situs jual foto online yang memungkinkan konten Anda dibeli dan digunakan untuk kebutuhan komersial maupun editorial. Misalnya saja untuk digital campaign, website, cover buku, dan masih banyak lagi. 

Uniknya, 500px memiliki algoritmanya sendiri. Konten dari kontributor baru akan muncul lebih dulu sehingga dapat bersaing dengan kontributor lama yang telah memiliki banyak konten.

Selain itu, tempat jual foto online ini punya fitur Photo View yang menunjukkan ranking dan jumlah view foto Anda.

Akan tetapi, 500px menerapkan sistem membership. Dengan akun gratis, Anda bisa mengupload hingga 7 foto per minggu. Anda perlu upgrade ke paket Awesome seharga Rp58.000/bulan atau paket Pro seharga Rp117.000/bulan untuk upload tanpa batas, dukungan pelanggan prioritas, dan tool analitik.

Kelebihan:

  • Algoritma website cocok untuk kontributor pemula.
  • Submit konten yang sangat mudah.
  • Berpeluang dibeli oleh konsumen global.
  • Telah bekerja sama dengan platform besar seperti Getty Images dan Visual Group China untuk distribusi konten.

Kekurangan:

  • Tidak bisa menentukan harga sendiri.
  • Harus menjadi member jika ingin upload banyak foto sekaligus.
  • Untuk mendapatkan lisensi komersial, foto harus melewati proses review oleh pihak 500px.

8. Dreamstime

tempat jual foto online dreamstime

Pembagian royalti: 25-50% dan 60%+bonus Rp3000 untuk kontributor eksklusif

Bisa dibilang, Dreamstime menjadi pilihan tempat jual foto online yang cocok untuk pemula. Sebab, website jual foto digital ini sangat user-friendly dan tidak menetapkan persyaratan yang ketat seperti para kompetitornya. 

Hal yang membuat Dreamstime unik adalah Anda bisa membuat dan mengedit galeri sendiri. Walau begitu, Anda tetap tidak bisa mengunggah sembarang foto. Karya Anda akan tetap melewati proses screening untuk memastikan Anda tidak melanggar aturan Dreamstime.

Bicara soal pendapatan, skema bagi hasil untuk kontributor akan bervariasi tergantung jenis konten yang diupload dan seberapa tinggi levelnya (jumlah download).

Keunggulan:

  • Konten yang bisa di upload lebih bervariasi.
  • Menjaga kualitas konten dengan beberapa kriteria wajib.
  • Skema royalti yang memungkinkan untuk bertambah.

Kekurangan:

  • Tarik saldo hanya bisa dilakukan setelah mencapai $100 atau Rp1,4juta.

9. Etsy

situs jual foto online etsy

Pembagian royalti: hasil penjualan untuk Anda, dipotong 5% biaya transaksi. Dengan Etsy Payments, potongan hanya 3% dan Rp3000 untuk biaya pemrosesan pembayaran

Kalau Anda ingin menjual foto secara online, coba manfaatkan kategori Fotografi di Etsy.

Marketplace ini hanya mengambil 5% untuk biaya transaksi, yang sudah termasuk ongkos kirim yang Anda tentukan. Kalau menggunakan opsi Etsy Payments, platform ini akan memotong 3% dan Rp3000 untuk biaya pemrosesan pembayaran di setiap foto yang terjual.

Perbedaan antara Etsy dan tempat jual foto di internet lainnya adalah platform ini bukan tempat yang fokus untuk menjual hasil karya foto.

Jadi, Etsy bukanlah tempat utama yang akan dituju orang-orang untuk membeli foto online. Namun, karena kemudahan proses jualnya dan profit yang akan dihasilkan, Anda bisa mempertimbangkan Etsy sebagai pilihan.

Kelebihan: 

  • Upload foto sangat mudah.
  • Komunitas online lebih besar.

Kekurangan: 

  • Visibilitas terbatas untuk penjualan fotografi dibandingkan dengan platform fotografi stok khusus.
  • Memerlukan upaya pemasaran dan promosi aktif.

10. SmugMug

situs jual foto online smugmug

Pembagian royalti: hingga 85%, tapi harus daftar membership bulanan mulai dari $34

SmugMug adalah platform yang memungkinkan Anda menyimpan, membagikan, dan menjual foto yang Anda upload.

Dengan paket langganan Power, Anda bisa menggunakan SmugMug sebagai tempat penyimpanan media foto. Selain itu, Anda juga bisa share link konten ke rekan, keluarga, atau klien Anda. 

Kalau ingin jual foto online di platform ini, Anda harus membeli paket bulanan Portfolio atau Pro. Paket berbayar tersebut akan memberikan berbagai opsi untuk membangun website yang berisi galeri foto Anda.

Semakin tinggi biaya langganan, maka semakin banyak juga tool yang bisa Anda gunakan untuk promosi dan mengelola pembelian foto.

Kelebihan:

  • Salah satu platform dengan royalti terbesar.
  • Kalau mencapai profit hingga $500 di tahun pertama berlangganan paket Pro, Anda bisa menikmati paket ini secara gratis.

Kekurangan:

  • Ada biaya untuk paket membership tahunan yang cukup mahal.

11. Stocksy

website jual foto di internet stocksy

Pembagian royalti: 50% untuk lisensi standard dan 75% untuk lisensi eksklusif

Stocksy memang bukan website jual foto di internet yang terbilang besar. Namun, platform ini dikenal sebagai penyedia foto stok yang paling estetik. Itulah mengapa, banyak konsumen yang gemar mencari foto stok di Stocksy.

Hal yang perlu diingat jika Anda memutuskan untuk menjual foto di Stocksy adalah, kontributor harus mengunggah konten eksklusif di tempat jual foto digital ini.

Jadi kalau sudah diunggah di Stocksy, Anda tidak bisa menjual fotonya di platform lain.

Kelebihan:

  • Platform yang cocok untuk hasil foto yang mengedepankan estetika dan seni.
  • Persentase royalti yang cukup besar.

Kekurangan:

  • Foto yang diunggah harus bersifat eksklusif.

12. EyeEm

website jual foto di internet eyeem

Pembagian royalti: 50%

EyeEm dikenal sebagai platform yang sering disambangi brand besar seperti Airbnb dan Spotify ketika mereka membutuhkan konten dari fotografi stok. 

Tempat jual foto digital ini didukung oleh komunitas yang sudah mencapai 25 juta fotografer dan videografer terdaftar.

Di sini, karya foto Anda akan dijual di bawah tiga kategori yang merujuk pada kualitas gambarnya yaitu Social, Web, dan Full. Semakin tinggi kualitasnya, maka semakin mahal harga fotonya.

Kelebihan:

  • Platform yang sudah dikenal berbagai brand besar.
  • Peluang foto dibeli semakin besar dengan adanya pilihan kategori kualitas foto.

Kekurangan:

  • Termasuk website jual foto di internet yang kompetitif karena angka kontributornya yang besar.

13. Pixieset

website jual foto di internet pixieset

Pembagian royalti: 85% untuk pengguna paket gratis dan 100% untuk pelanggan berbayar (Rp118ribu/bulan)

Pixieset adalah website user-friendly yang memungkinkan konsumen membeli banyak foto sekaligus dalam bentuk galeri. Ketika galeri foto Anda dibeli, Anda akan langsung mendapatkan email notifikasi. 

Cara menjual foto online versi cetak di Pixieset juga hanya perlu beberapa langkah saja, lho.

Pertama, tentukan foto apa yang ingin Anda jual dan berapa harga jualnya. Nantinya, Pixieset akan menerima pesanan dari pembeli, mencetak dan mengirim foto yang dibeli, lalu memberi Anda keuntungan yang didapat. 

Kelebihan:

  • Salah satu platform dengan persentase royalti terbesar.
  • Tak perlu ribet mengurus percetakan dan pengiriman foto jika ingin menjual foto versi print.

Kekurangan

  • Anda harus jadi pelanggan berbayar kalau ingin mendapat seluruh pembagian royalti. 

14. Envato Elements

website jual foto di internet envato elements

Pembagian royalti: 50% dari pemasukan akan dibagi ke author lain yang kontennya diunduh oleh subscriber

Envato Elements merupakan salah satu platform terpopuler di kalangan penikmat fotografi. Alasannya, cara menjual foto online di sini yang sangat mudah. Anda bisa langsung daftar sebagai author dan mulai upload karya-karya Anda. 

Nantinya, konsumen yang sudah berlangganan di Envato Elements bisa mengunduh dan menggunakan foto-foto di platform tersebut secara gratis. Jadi, foto-foto di tempat jual foto online ini tidak dijual satuan. 

Bagaimana dengan pembagian royaltinya? Pendapatan Anda ditentukan berdasarkan pemasukan yang didapat dari setiap pelanggan, serta seberapa penting karya-karya Anda bagi mereka. 

Terdengar rumit, ya? Memang, Envato Elements akan membayarkan 50% dari pemasukan yang mereka dapat dari setiap subscriber.

Kemudian, 50% tersebut akan dibagi lagi ke seluruh author yang karyanya didownload oleh subscriber. Makanya, keuntungan dari Envato Elements bisa jadi jauh lebih kecil dari situs jual foto di internet lainnya.

Kelebihan: 

  • Pendaftaran dan proses upload foto yang mudah.
  • Platform sudah terkenal dan didukung komunitas yang besar.

Kekurangan:

  • Pendapatan per foto lebih rendah.
  • Kontributor tidak bisa menentukan harga sendiri.

15. Shutterstock

tempat jual foto online shutterstock

Pembagian royalti: 15-40%

Siapa yang tidak tahu Shutterstock? Platform berskala global ini dapat menghubungkan foto Anda dengan para pembeli dari seluruh dunia. Jadi, jangkauan pasarnya luas sekali.

Bahkan di Indonesia sendiri, tercatat transaksi jual beli foto di Shutterstock meningkat 49% tiap tahunnya. Wow! 

Platform ini banyak diminati karena sangat membantu para kontributornya, misalnya dengan fasilitas tips dan support dari komunitas yang besar di seluruh dunia.

Selain itu, Shutterstock memiliki semacam dashboard yang bisa diakses lewat website ataupun aplikasi.

Dashboard ini memiliki fitur yang sangat lengkap, mulai dari upload foto, halaman portofolio sendiri, keyword untuk tiap konten, content status, status tracker, fitur Catalog Manager, hingga melacak berapa pendapatan dari foto-foto yang Anda jual.

Kelebihan:

  • Platform dengan aktivitas jual-beli stok foto terbesar di Indonesia.
  • Jangkauan pembeli dari berbagai negara.
  • Dashboard kontributor yang dapat diakses via website maupun aplikasi.
  • Royalti semakin besar seiring banyaknya lisensi.

Kekurangan:

  • Persaingan lebih ketat karena banyaknya jumlah kontributor.

Cara Menjual Foto Online di Internet Agar Laku 

Sudah capek jepret sana-sini, sayang dong kalau tidak banyak peminatnya. Nah, kami akan membocorkan beberapa tips jitu cara jual foto di internet agar laris manis:

1. Jual Foto yang Banyak Diminati

Jangan buang waktu Anda untuk mengambil foto yang sepi peminat. Lebih baik atur strategi agar lebih maksimal dalam menggaet konsumen.

Untuk meningkatkan peluang penjualan, fokuslah pada jenis foto yang memiliki permintaan tinggi. Lakukan riset pasar untuk mengetahui tren terkini dalam industri fotografi, seperti foto-foto tentang kehidupan sehari-hari, perjalanan, makanan, atau bisnis. 

Identifikasi target pasar Anda dan buat foto yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Dengan menjual foto yang populer, Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menarik perhatian calon pembeli.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan Google Trends untuk menganalisis topik-topik yang sedang trend dan paling diminati.

google trends

2. Manfaatkan Aplikasi Edit Foto

cara menjual foto online yang laris adalah dengan memanfaatkan aplikasi edit foto

Sebagai fotografer atau orang yang hobi fotografi, Anda harus familiar dengan berbagai aplikasi edit foto terbaik. Untungnya, saat ini sudah banyak software edit foto, baik yang gratis maupun berbayar. 

Biasanya, tiap fotografer memiliki ciri khas hasil jepretannya masing-masing. Nah, Anda bisa bebas mengatur saturasi, pencahayaan, sampai kontras, untuk membangun feel foto yang diinginkan.

Apalagi dengan adanya fitur preset di beberapa aplikasi seperti Lightroom. Dengan fitur ini, semua hasil karya Anda bisa diatur agar tone-nya seragam. 

3. Optimasi Website Anda

cara menjual foto online yang efektif adalah dengan mengopstimasi SEO website

Memiliki website profesional adalah langkah penting untuk meningkatkan penjualan foto Anda. Pastikan website Anda memiliki tampilan yang menarik, dengan portofolio foto yang disusun dengan rapi. 

Selain itu, terapkan teknik SEO seperti menggunakan deskripsi dan kata kunci yang relevan pada setiap foto agar website muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Jangan lupa juga untuk melengkapi website dengan informasi kontak untuk mempermudah calon pembeli menghubungi Anda.

4. Konsisten Adalah Kunci

konsistensi adalah kunci dalam cara menjual foto online yang efektif

Hal terakhir yang sudah pasti harus Anda lakukan yaitu konsisten. Sebagus apapun foto Anda, kalau hanya upload satu atau dua saja ya masih kurang.

Semakin banyak jam terbang, ditambah portofolio fotografi yang lengkap, angle foto yang bagus, kualitas resolusi foto, maka semakin banyak juga yang percaya dan membeli foto Anda.

Jangan ragu untuk selalu berkarya dan konsisten mengupload foto. Setiap ada event besar atau bahkan ketika ada fenomena unik. Semua momen bisa Anda manfaatkan untuk menarik target pasar.

Siap Raih Cuan dengan Menjual Hasil Foto Anda?

Dari artikel ini, Anda sudah tahu 15 rekomendasi tempat jual foto online yang bisa Anda coba. Meskipun Anda bisa jual foto di internet tanpa membangun website, memiliki website sendiri tetap merupakan pilihan terbaik. Tak hanya soal reputasi, tapi juga kemudahan dalam mengelola website sesuai keinginan Anda. 

Nah, supaya website semakin terlihat profesional, pastikan Anda memilih layanan web hosting yang teruji kualitasnya. Sebab, tampilan website yang menarik tak ada artinya kalau hosting yang digunakan punya performa yang buruk. Bisa-bisa website Anda malah jadi lambat saat diakses atau bahkan sering down.

Karena website memiliki banyak fitur dan animasi, maka hosting yang Anda pilih harus terjamin kualitasnya. Untungnya, Niagahoster punya WordPress Hosting yang didesain khusus untuk mendukung website WordPress.

Paket hosting ini punya fitur Auto Update WordPress untuk mengupdate versi WordPress, plugin, atau tema secara otomatis. Pengelolaan website pun semakin praktis karena ada WordPress Management di Member Area Niagahoster.

Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan penghasilan tambahan dari jual foto online bersama WordPress Hosting Niagahoster!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.