Mirza M. Haekal Mirza is a member of SEO Team at Niagahoster. He loves to learn something new everyday.

Cara Desain WordPress yang Mudah Untuk Klien Anda [Terlengkap]

5 min read

Cara Desain WordPress yang Mudah Untuk Klien Anda [Terlengkap]_Featured Image

Tidak bisa dipungkiri kalau WordPress adalah CMS nomor satu andalan web developer. Tak heran karena WordPress itu mudah digunakan, memiliki segudang fitur, serta pilihan kustomisasi tak terbatas dengan berbagai plugin dan tema yang disediakan. 

Namun, sayangnya kelebihan-kelebihan WordPress itu pula lah yang juga menjadi salah satu kekurangannya. Kenapa demikian? Sebab, WordPress ini gratis dan memang diciptakan untuk bisa digunakan oleh siapapun. Akibatnya, CMS WordPress ini terkesan tidak spesial dan kurang menjual.

Oleh karena itu, di artikel ini kami akan membahas cara desain web WordPress yang akan membantu Anda membuat website dengan WordPress yang apik bagi klien. Yup, Anda tak salah membacanya. Walaupun hanya menggunakan CMS “sekelas” WordPress, Anda tetap bisa membuat website yang akan dicintai oleh klien.

Bahkan, tak hanya itu saja! Cara desain web WordPress di bawah ini juga akan membuat proses membuat website klien lebih mudah, efektif, dan efisien di saat yang sama, lho. Apa saja cara-cara itu?

  1. Ambil inspirasi ide dari website lain
  2. Tentukan tujuan website
  3. Gunakan tools yang tepat
  4. Modifikasi tema yang sudah ada
  5. Pakai plugin terbaik sesuai kebutuhan
  6. Bantu pembuatan konten klien

Keenam langkah desain WordPress di atas bisa mempermudah Anda untuk mendesain website sesuai keinginan klien. Sehingga, baik Anda maupun klien bisa berpisah dengan bahagia. Kami akan menjelaskan masing-masing langkah tersebut di bawah ini. Simak terus sampai selesai, ya!

6 Cara Desain Web WordPress yang Mudah dan Cepat Agar Klien Bahagia

Berikut adalah langkah-langkah pendekatan desain WordPress yang mudah untuk klien Anda:

1. Ambil Inspirasi Ide dari Website Lain

Mark Twain berkata, “tak ada ide yang benar-benar baru.” 

Perkataan tersebut benar adanya karena di zaman sekarang, “ide original baru” adalah kumpulan beberapa ide yang dijadikan satu atau ide lama yang dieksekusi dengan cara berbeda.

Oleh karena itu, Anda tak usah malu atau merasa bersalah mengambil inspirasi ide desain website dari orang lain. Tapi ingat, yang Anda ambil inspirasi adalah ide. Bukan logo, identitas brand, nama, dan hal-hal sejenis lainnya—karena ini dinamakan pencurian.

Mengambil inspirasi ide website lain bisa mempermudah dan mempercepat proses desain WordPress untuk klien. Anda tak perlu menghabiskan waktu memikirkan desain WordPress dari nol. Cukup ambil saja inspirasi dari website yang Anda kira cocok dengan kebutuhan dan keinginan klien, lalu modifikasi.

Tak tahu website mana yang bisa menjadi contoh terbaik untuk Anda ambil inspirasi? Tenang, kami sudah menuliskan artikelnya di →15+ Website Terbaik Sumber Inspirasi Desain Web

2. Pahami Tujuan Website

Klien tak peduli seberapa indah website mereka, yang penting bisa memberikan hasil yang diinginkan. Itu kenyataan yang sering terjadi di lapangan. 

Oleh karena itu, Anda perlu memahami apa tujuan klien dari website yang Anda desain tersebut.

Tujuan klien itu sangat berpengaruh kepada desain website, lho. Jadi, dengan memahami tujuan klien, Anda bisa membantu klien untuk menyajikan website yang paling efektif dan sesuai kebutuhan mereka.

Misalnya, klien ingin memiliki website dengan tujuan jualan produk. Jadi Anda harus desain WordPress yang terdapat fitur-fitur wajib toko online, seperti keranjang belanja, halaman promo, payment gateway, dan lain sebagainya.

Berbeda lagi jika klien ingin meminta Anda membuat website company profile. Tentu Anda tak perlu memasukkan fitur keranjang belanja atau payment gateway selayaknya website toko online, bukan? Melainkan Anda harus memasukkan halaman berisi deskripsi singkat perusahaan, halaman yang menampilkan anggota tim, atau contact form.

Maka dari itu, pastikan Anda berdiskusi terlebih dahulu dengan klien mengenai tujuan dibuatnya website tersebut. Bertanyalah secara detail apa yang ingin disampaikan kepada pengunjung website, apa yang klien inginkan dari pengunjung website, dan hal-hal lain yang Anda rasa perlu.

3. Gunakan Tools yang Tepat

Langkah yang satu ini mungkin sudah wajib untuk Anda lakukan. Namun, kadang ada juga yang tak menggunakan tools yang tepat sehingga mempengaruhi hasil kerja akhir. Padahal, tools yang tepat itu bisa mempermudah pekerjaan Anda merancang desain website klien, lho. Berikut kami berikan daftar tools yang bisa dicoba beserta penjelasan singkatnya:

Tools Produktivitas

  • Trello: aplikasi manajemen tugas dan kolaborasi. Anda dan klien bisa tahu tugas apa yang harus dikerjakan, progres sampai mana, dan masih banyak lainnya.
  • Google Docs: tools ini memungkinkan Anda untuk membagikan dokumen kepada klien (dan sebaliknya) dengan mudah. 
  • Evernote: seperti namanya, Evernote adalah tools yang memungkinkan Anda menulis catatan dan disimpan secara online. Anda bisa menulis catatan teks biasa, gambar, suara, dan lain sebagainya.
  • LastPass: memiliki banyak klien tentu membuat Anda harus berulang kali login ke berbagai WordPress klien, bukan? Nah, LastPass ini adalah tools yang bisa menyimpan informasi login Anda. Sehingga, Anda bisa otomatis login tanpa perlu mengingat-ingat password dan username sama sekali.
  • XAMPP: tools ini memungkinkan Anda untuk menginstall WordPress secara lokal di komputer. Sehingga, Anda tak bergantung kepada server dan bisa mencoba-coba desain sepuasnya tanpa sepengetahuan klien.

Tools Screenshot

  • Lightshot: dengan Lightshot Anda bisa mengirim screenshot apapun dan dari manapun kepada klien. Anda juga bisa sedikit memodifikasi screenshot tersebut dengan menambahkan teks, kotak, hingga panah sebagai petunjuk tambahan kepada klien.
  • Fireshot: Anda bisa menginstall ekstensi Fireshot pada browser Chrome dan Firefox. Dengan Fireshot, Anda bisa dengan mudah mengirim gambar screenshot dari browser dengan resolusi tinggi kepada klien.

Tools Mencari Gambar Gratis

  • Unsplash: salah satu website terpopuler yang menyediakan beragam gambar gratis sesuai kebutuhan klien. Kebanyakan gambar di Unsplash mempunyai kualitas tinggi, sehingga dijamin klien akan menyukainya.
  • Pixabay: lebih dari 1,6 juta gambar dan video gratis bisa Anda temukan disini. Jumlah yang masif tersebut bisa menjadi jaminan bahwa Anda akan menemukan gambar apapun yang diinginkan klien untuk websitenya.

Tools  Mockup Website

Membuat mockup website itu adalah hal yang penting dalam proses desain WordPress untuk klien karena mockup bisa menjadi gambaran mengenai hasil akhir dari websitenya. Sehingga jika ada revisi bisa langsung dikerjakan tanpa menunggu hasil akhirnya.

Nah, melihat betapa pentingnya tools ini kepada pengembangan website, kami sudah menuliskan artikel terpisah di →15+ Aplikasi untuk Membuat Mockup Website Bagi Web Designer

4. Modifikasi Tema yang Sudah Ada

Daripada membangun tema WordPress sendiri dari nol, lebih baik Anda memodifikasi tema yang sudah ada. Sebab, dengan memodifikasi tema, berbagai fitur-fitur yang ada di dalam tema tersebut juga bisa Anda dapatkan.

Memang Anda bisa membuat fitur yang serupa. Tapi, fitur-fitur tersebut sudah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berfungsi dengan baik.  Selain itu, dengan memodifikasi tema yang sudah ada, Anda akan mendapatkan support. Atau setidaknya, komunitas pengguna tema tersebut.

Jadi, Anda tak perlu senam jantung apabila ada fitur yang bermasalah saat dicoba klien. Tinggal cari atau bertanya pada support/komunitas yang ada untuk mendapatkan solusinya.

Bingung mencari tema WordPress terbaik untuk dimodifikasi? Tak usah khawatir! Kami sudah menuliskan daftar rekomendasi tema WordPress terbaik yang bisa Anda temukan di artikel →50 Template WordPress Gratis dan Terbaru 2020

5. Pakai Plugin Terbaik Sesuai Kebutuhan

Kami sebenarnya telah merangkum plugin WordPress terbaik untuk Anda install. Namun, ada plugin lain yang juga harus Anda install berdasarkan kebutuhan dan tujuan klien membuat website. Jadi, Anda harus bisa melakukan riset mengenai mana plugin terbaik di masing-masing kategori.

Namun, Anda bisa bernafas lega karena kami telah menerbitkan banyak artikel mengenai rekomendasi plugin. Dengan begini, Anda tak perlu menghabiskan waktu yang berharga dengan melakukan riset kesana kemari. Beberapa artikel rekomendasi plugin kami adalah sebagai berikut:

6. Bantu Pembuatan Konten Klien

Cara desain web WordPress yang terakhir adalah membantu klien dalam pembuatan konten di websitenya. Anda bisa memberikan saran mengenai cara membuat konten yang baik, memberitahu klien untuk menerapkan strategi content marketing, hingga memberikan gratis beberapa halaman awal.

Anda pasti bertanya-tanya apa hubungannya membantu pembuatan konten dengan cara desain WordPress klien, kan? Pertanyaan yang bagus! Berikut kami berikan jawabannya:

  • Memberikan Gambaran ke Klien
    Anda bisa memberikan gambaran jelas pada klien mengenai apa yang perlu dilakukan dengan websitenya saat sudah rilis. Mulai dari apa jenis kontennya, gaya bahasa, tampilan, dan lain sebagainya.
  • Investasi Jangka Panjang
    Bisa dikatakan kalau langkah nomor enam ini adalah investasi jangka panjang, lho. Kenapa? Sebab, apabila klien tidak paham mengenai konten di websitenya, kemungkinan besar mereka tidak akan memakai website itu lagi kedepannya.

    Kalau sudah begini, Anda sebagai web developer/web agency yang rugi karena klien tidak memperpanjang hosting mereka.
  • Sarana Testing
    Jika web agency Anda tertarik untuk merambah dunia content marketing, langkah nomor enam ini juga bisa menjadi sarana testing, lho. Anda bisa bereksperimen, mendapatkan feedback dari klien, hingga menganalisa data-data yang sudah terkumpul.
  • Direkomendasikan Ke Orang Lain
    Klien yang awalnya hanya minta untuk dibuatkan website tak akan mengira kalau Anda juga akan membantu membuat kontennya. Dengan begini, klien akan sangat puas dan kemungkinan besar akan merekomendasikan jasa Anda kepada orang lain

Desain WordPress untuk Klien Mudah, bukan?

Setelah mengetahui langkah-langkah cara desain web WordPress yang mudah untuk klien, tak terlalu sulit untuk membuat klien puas dan bahagia, kan? Langkah-langkah di atas bisa membuat hasil kerja Anda akan lebih bagus, lebih cepat, dan lebih efektif.

Oh ya, setelah website klien selesai, ada beberapa hal yang masih harus Anda lakukan agar website tersebut optimal, lho. Apa saja itu? Anda bisa menemukannya dalam ebook gratis di bawah ini:

langkah_setelah_instal_wp

Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkannya di kolom komentar, ya. Apabila Anda ingin mendapatkan tips WordPress terbaru dan terlengkap langsung ke email, klik saja tombol subscribe di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! 

Baca Juga: 9+ Website Layout Terbaik untuk Tingkatkan Konversi dan User Experience

Mirza M. Haekal Mirza is a member of SEO Team at Niagahoster. He loves to learn something new everyday.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *