Anda tentu pernah menjumpai website dengan domain yang berakhiran .com, .id, .edu, atau .org, kan? Itu bukan semata hiasan lho, tapi punya tujuan. Akhiran domain tersebut dinamakan ekstensi domain.
Mengingat manfaat domain yang besar, ekstensi domain yang tepat banyak menentukan keberhasilan sebuah website mencapai tujuannya. Mengapa bisa demikian? Dan, apa itu ekstensi domain?
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahuinya, Anda berada di artikel yang tepat. Kami akan menjelaskannya secara lengkap. Yuk, simak.
Apa Itu Ekstensi Domain?
Ekstensi domain adalah bagian akhir dari domain. Umumnya, yang paling dikenal adalah contoh top level domain seperti .com.
Pun demikian, saat ini sudah banyak ekstensi yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan tujuan berbeda-beda. Mulai dari bisnis, profesional, hingga kebutuhan pribadi.
Sebagai contoh, Niagahoster.co.id menggunakan ekstensi .co.id. Hal ini digunakan untuk menunjukkan bahwa Niagahoster adalah sebuah perusahaan komersial (com/co) yang berlokasi di Indonesia (id).
Contoh lainnya, Stanford.edu. Ekstensi .edu relevan dengan Stanford sebagai sebuah universitas yang bidangnya adalah pendidikan/edukasi.
Selain itu, masih ada banyak ekstensi domain unik yang bisa Anda temukan di luar sana.
Baca juga: Third Level Domain
Macam-Macam Ekstensi Domain
Anda sudah mengerti apa itu ekstensi domain, kan? Ingin langsung beli domain? Sebelumnya, ketahui dulu macam-macam ekstensi domain berikut ini:
1. Generic Top Level Domain (gTLD)
Generic Top Level Domain (gTLD) adalah ekstensi yang paling umum digunakan. Dalam domain gTLD ini terbagi lagi dalam dua jenis, yaitu:
1.1. Unrestricted (Tidak Dibatasi)
Ekstensi domain ini tidak dibatasi, alias dapat dibeli oleh siapa saja dan tidak ada batasan siapa yang boleh mendaftar. Contoh ekstensi domain Generic Top Level Domain (gTLD) yang tidak dibatasi, antara lain:
- .com (commercial) : Domain website komersial atau bisnis umum
- .org (organization) : Domain website organisasi atau komunitas
- .net (network) : Domain website perusahaan teknologi jaringan
- .info (information) : Domain website seputar informasi
- .diy = Domain website gaya hidup / lifestyle
- .me = Domain website pribadi
- .family = Domain website keluarga
- .tv = Domain website televisi / video streaming
- .mobi = Domain website produk dan jasa mobile communication
- .studio = Domain website studio online seperti fitness, fotografi, kecantikan, dan sebagainya
- .xyz = Domain website umum
- .travel = Domain website tour and travel
- .news = Domain website berita
- .pictures = Domain website niche fotografi, galeri, dan animasi, dan sebagainya
- .car = Domain website niche otomotif. Seperti mobil, bengkel spare part, dan lain sebagainya
- .cam = Domain website entertainment
Baca juga: Second Level Domain
1.2. Restricted (Dibatasi)
Generic top level domain tipe restricted diperuntukkan bagi para profesional, bisnis, atau individu yang memiliki surat izin resmi untuk memiliki domain spesifik kredensial. Sebagai contoh organisasi/komunitas internasional, dan agensi swasta tertentu.
Untuk memiliki ekstensi domain restricted ini wajib melewati sejumlah verifikasi yang telah ditetapkan.
Contoh Generic Restricted Top-Level Domains:
- .biz (business) – Domain untuk bisnis
- .name – Domain untuk individu profesional
- .pro (professional) – Domain untuk profesional yang memiliki kredensial
- .gov (government)= Domain website pemerintah Amerika Serikat
- .sch (school) = Domain website sekolah
- .mil (military) = Domain website militer Amerika Serikat
- .edu (education) = Domain website instansi pendidikan
- .int (international) = Domain website organisasi antar pemerintah yang terkait dengan kebijakan dan perjanjian internasional
- .aero (aeronautics) = Domain website bagi perusahaan kedirgantaraan (penerbangan)
- .museum = Domain website museum
- .jobs = Domain website pekerjaan, perusahaan dan organisasi hukum
- .tel = Domain website komunikasi internet
- .asia = Domain website di wilayah Asia-Pasifik
- .coop (cooperation) = Domain website perusahaan atau organisasi koperasi
- .cat (catalan) = Domain website komunitas linguistik dan budaya Catalan (Spanyol)
Baca Juga: Cek Pemilik Domain
2. Country Code Top-Level Domain
Selanjutnya ada Country Code Top-Level Domain. Ekstensi yang terdiri dari dua huruf ini diperuntukkan untuk website di suatu teritori atau kode domain negara tertentu.
Adapun contoh ekstensi domain dari Country Code Top Level Domain atau ccTLD adalah:
- .id = Indonesia
- .us = Amerika Serikat
- .de = German
- .es = Spanyol
- .eu = Eropa
- .jp = Jepang
- .la = Laos
- .zw = Zimbabwe
- .sg = Singapura
- .br = Brazil
- .cn = Tiongkok
- .fr = Perancis
- .nl = Belanda
- .ru = Rusia
- .ch = Switzerland
Pada perkembangannya, jenis domain untuk suatu negara bisa disandingkan dengan tujuan dari penggunaan domain tersebut.
Sebagai contoh, di Indonesia sendiri, ada ekstensi domain seperti .co.id, .ac.id, .go.id, dan .sch.id.
Ekstensi domain ID bersifat general alias bisa dipakai siapapun yang ingin membuat website di wilayah Indonesia. Sedangkan, untuk ekstensi domain .co.id umumnya untuk menunjukkan sebuah perusahaan di Indonesia.
Begitu juga dengan .go.id yang khusus untuk instansi pemerintah Indonesia, dan .sch.id untuk sekolah di Indonesia.
Baca juga: Addon Domain
3. Infrastructure Top Level Domain
Kategori Infrastructure Top Level Domain hanya ada satu, yaitu “.arpa”. Domain ini digunakan untuk secara eksklusif untuk tujuan infrastruktur Internet.
Nah, itulah macam-macam ekstensi domain yang ada saat ini. Yang jelas, pengaruh ekstensi domain sangat terasa untuk setiap jenis website. Lalu, manakah ekstensi yang perlu digunakan?
Baca Juga: Kenapa Punya Satu Domain Saja Tidak Cukup? Ini 5+ Alasannya!
Tips Memilih Domain
Meski sudah banyak panduan domain untuk pemula, kami tetap merasa perlu membagikan beberapa tips memilih nama domain:
- Tentukan nama domain yang singkat dan mudah diingat – Audiens akan kesulitan jika Anda memiliki nama domain seperti jualbukulengkapmurah.com. Jadi, gunakanlah domain yang lebih singkat seperti bukumurah.com atau tokobukulengkap.com.
- Pastikan domain mudah diketik – Domain yang sulit diketik akan membuat orang cenderung melakukan typo.
- Selipkan kata kunci – Gunakan kata kunci tertentu yang sesuai dengan produk Anda. Contohnya, kerupukenak.co.id.
- Gunakan nama brand sebagai domain – Menggunakan nama brand seperti enzoponsel.com tentu akan lebih mengenalkan bisnis jualan gadget Anda.
- Cantumkan nama daerah – Gunakan nama daerah jika Anda ingin menarget audiens di lokasi tertentu. Misalnya, jualjaketmalang.com.
- Gunakan ekstensi yang sesuai – Pastikan Anda gunakan ekstensi yang sesuai. Misalnya, Anda memiliki website penjualan produk gadget, Anda bisa gunakan ekstensi .com, atau .store.
Sebagai informasi, domain .com masih menjadi ekstensi populer karena pendaftaran yang mudah dan harga langganan domain yang tidak begitu mahal.
Pun demikian ada banyak pilihan ekstensi domain termurah yang bisa Anda dapatkan sesuai keinginan. Contohnya, .online .xyz, dan lainnya.
Baca juga: Cara Daftar Domain
Pilih Ekstensi Domain yang Cocok Untuk Website Anda Sekarang!
Ekstensi domain adalah bagian akhir dari domain, yang berfungsi sebagai identitas pelengkap dari nama domain, baik berupa jenis website atau lokasinya.
Itulah mengapa banyak macam-macam ekstensi domain. Pun demikian, ekstensi .com lah yang paling banyak digunakan karena termasuk yang paling awal muncul, dan pendaftarannya mudah.
Dalam memilih domain, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, salah satunya, menentukan nama domain yang cocok untuk website Anda.
Nah, sebelum dimiliki orang lain, segera pilih dan beli domain terbaik untuk brand Anda sekarang!
