Internet marketing sudah menjadi ilmu wajib bagi para pemilik bisnis di era digital ini. Tanpanya, Anda tidak akan dapat menarik banyak pelanggan dalam waktu singkat. Bisnis Anda juga akan kalah terkenal dengan kompetitor.
Jika Anda ingin belajar internet marketing, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk memulainya. Di sini Anda akan diajak mengenal apa itu pemasaran berbasis internet, strategi-strateginya, serta manfaatnya.
Apa Itu Internet Marketing?
Internet marketing adalah jenis pemasaran online yang menggunakan berbagai platform sebagai sarana. Website, mesin pencarian, email, dan media sosial adalah beberapa sarana yang umum digunakan dalam internet marketing.
Karena menggunakan internet sebagai media, jenis pemasaran ini juga dikenal sebagai online marketing. Namun, tujuannya tidak jauh berbeda dari marketing konvensional.
Baca Juga: Pengertian Marketing
Tujuan Internet Marketing
Internet marketing memiliki dua tujuan. Pertama, tipe pemasaran ini dilakukan untuk memikat calon konsumen.
Di zaman serba digital ini, tidak heran jika 68 persen konsumen menggunakan internet untuk mencari barang atau jasa yang mereka butuhkan.
Oleh karena itu, penggunaan platform online untuk mempromosikan bisnis adalah cara yang tepat untuk menarik perhatian calon pelanggan. Bahkan, cakupan pemasaran Anda lebih luas berkat jangkauan internet yang tidak terbatas
Kedua, internet marketing juga dilakukan untuk mempertahankan atau memelihara hubungan dengan pelanggan lama.
Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan baru lima kali lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk membuat pelanggan lama makin setia.
Dengan membagikan konten melalui email newsletter misalnya, Anda dapat menginformasikan produk terbaru atau promo yang sedang berlangsung.
Tak hanya itu, Anda dapat membagikan konten informatif atau membuka dialog dengan pelanggan lama menggunakan posting blog dan media sosial.
10 Strategi Internet Marketing yang Anda Perlukan
Internet marketing terdiri dari berbagai strategi pemasaran dengan sarana yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 10 taktik yang akan Anda pelajari di artikel ini:
- Ciptakan Website
- Buat Blog
- Datangkan Traffic dengan SEO
- Iklankan Situs di Hasil Pencarian dengan SEM
- Terapkan Email Marketing
- Lakukan Guest Blogging
- Bangun Komunikasi dengan Social Media Marketing
- Manfaatkan Google Bisnisku
- Lakukan Affiliate Marketing
- Bekerjasama dengan Influencer
1. Ciptakan Website
Anda yang sudah mencoba internet marketing, pasti memulainya dari mempromosikan bisnis di media sosial.
Ini tidak salah. Lagipula, media sosial memang salah satu sarana dalam pemasaran di dunia maya.
Namun, online presence utama yang perlu Anda miliki adalah website. Mengapa? Menurut sebuah riset yang dilakukan Verisign, 84 persen konsumen lebih percaya pada bisnis yang memiliki website.
Dari segi fungsi, website juga lebih fleksibel dari sarana pemasaran lainnya. Anda dapat membuat situs sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, bagi Anda yang ingin membuka butik online dapat menggunakan situsnya sebagai etalase.
Sama halnya jika Anda seorang desainer grafis atau fotografer. Karena jasa dan kreatifitas Anda dituangkan dalam bentuk visual, website Anda dapat diatur agar menjadi sebuah portofolio.
Nah, apakah membuat situs sendiri susah? Belum tentu. Dengan content management system (CMS) seperti WordPress, tanpa keahlian teknis pun Anda dapat menciptakan dan mengelola website.
Untuk mempelajari kiatnya, Anda dapat membaca artikel kami mengenai cara membuat website. Selain itu, Anda juga dapat subscribe blog Niagahoster agar selalu mendapatkan insight terkini tentang pengelolaan website.
Jadi, untuk dapat memiliki website Anda harus punya hosting dan domain terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya website Anda bisa diakses oleh orang lain di penjuru dunia.
Baca Juga: Belajar Digital Marketing
2. Buat Blog
Anda mungkin mengenal blog sebagai sarana untuk hobi atau membuat jurnal. Akan tetapi, platform ini pun dapat digunakan dalam internet marketing.
Dalam dunia pemasaran, memiliki blog dapat memberikan beberapa manfaat untuk bisnis Anda.
Pertama, traffic atau pengunjung situs bisnis Anda dapat bertambah. Sebuah riset menunjukkan bahwa usaha yang memiliki blog dapat meningkatkan jumlah pengunjung situsnya sebesar 55 persen.
Ini berkaitan dengan manfaat kedua, yaitu mendatangkan leads atau prospek bisnis. Pengunjung blog belum tentu langsung tertarik dengan produk atau layanan Anda. Namun, Anda dapat mulai membangun relasi melalui konten.
Apabila blog Anda menawarkan artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pengunjung, dijamin mereka akan tertarik untuk mengikutinya.
Nah, pada titik ini Anda dapat memulai hubungan timbal balik dengan mereka. Caranya dengan menawarkan pengunjung untuk berlangganan konten melalui email. Dengan ini, pengunjung dapat membaca artikel Anda langsung dari email, dan Anda mendapatkan alamat email mereka.
Manfaat blog yang ketiga adalah berinteraksi dengan pengunjung. Setelah menerbitkan artikel untuk blog, Anda tidak boleh diam saja. Anda juga perlu merespons komentar-komentar yang diberikan oleh pembaca. Melalui perbincangan di kolom komentar, Anda telah meningkatkan citra bisnis pula.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, blog sudah menjadi salah satu kanal pemasaran wajib jika Anda ingin sukses di pasar online.
Kabar baiknya, membuat blog tidak sulit. Bahkan, Anda dapat langsung membuat blog jika sudah memiliki situs WordPress. Anda bisa belajar caranya di artikel langkah-langkah membuat blog.
3. Datangkan Traffic dengan SEO
Memiliki website dan blog saja tidak cukup. Tanpa link atau tautannya, orang tidak akan dapat mengakses situs atau blog Anda.
“Lalu, bagaimana caranya? Apakah saya harus membagikan link situs dan blog kepada target pemasaran?”
Tidak perlu. Barangkali Anda justru perlu menanyakan ini: “Bagaimana cara website muncul di halaman pertama hasil pencarian Google?”
Agar situs dan blog Anda dapat ditampilkan di Google, Anda perlu menerapkan SEO atau search engine optimization.
Dalam melakukan SEO, Anda perlu memenuhi berbagai faktor agar situs atau blog teroptimasi untuk mesin pencarian.
SEO sendiri dibagi menjadi dua, yaitu on-page dan off-page SEO. Masing-masing terdiri dari beragam teknik.
On-page SEO, misalnya, adalah teknik-teknik optimasi yang dilakukan di dalam halaman atau konten Anda. Beberapa contohnya adalah optimasi keyword, internal linking, serta penggunaan heading dan subheading.
Di sisi satunya, off-page SEO merupakan kumpulan teknik optimasi yang dilakukan dari luar halaman atau konten Anda. Ini meliputi link building, listing bisnis, dan share link situs atau artikel blog di media sosial.
Namun, perlu Anda ingat bahwa hasil dari optimasi mesin pencarian tidak akan terlihat dalam waktu dekat. Keuletan dan kesabaran adalah kunci utama dalam SEO.
Nah, agar tahu apa yang perlu dilakukan untuk SEO, Anda dapat membaca panduan kami tentang SEO on page dan SEO off page.
SEO erat hubungannya dengan content marketing. Artinya, untuk dapat memiliki website dengan peringkat tinggi di mata mesin pencari, Anda perlu punya skill khusus terkait content marketing.
Baca Juga: 10+ Cara agar Website Tampil di Halaman Pertama Google
4. Iklankan Situs di Hasil Pencarian dengan SEM
Pernahkah Anda mencari tentang sebuah topik di Google dan menemukan tautan dengan label “Iklan” atau “Ad” seperti pada contoh berikut ini?
Ini adalah hasil dari optimasi berbayar atau paid search result yang dilakukan dengan SEM (search engine marketing).
Mengapa SEM terdengar mirip dengan SEO? Apakah keduanya sama?
Pada dasarnya, SEM dan SEO sama-sama bertujuan untuk menampilkan website atau blog di halaman pertama hasil pencarian. Namun, proses kedua strategi ini berbeda.
Dalam SEO, Anda berusaha meningkatkan visibilitas website atau blog dengan memenuhi berbagai kriteria optimasi.
Lain halnya dengan SEM. Strategi ini tidak meliputi faktor-faktor rumit, tapi Anda harus mengeluarkan biaya.
Dalam SEM, Anda perlu melakukan riset kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Gunakanlah tool keyword research seperti Ubersuggest untuk melakukan ini.
Kemudian, Anda membayar kepada Google agar menampilkan iklan situs pada setiap hasil pencarian dengan kata kunci yang telah Anda tentukan.
Jadi, link website Anda dengan mudah muncul di bagian paling atas halaman pertama Google dengan membayarnya.
Jangan khawatir, SEM tidak akan menguras rekening Anda. Google Ad, platform yang digunakan untuk ini, memungkinkan Anda untuk menentukan sendiri besar modalnya. Durasi pengiklanan situs Anda bergantung pada modal yang telah ditentukan.
Untuk memahami strategi pemasaran ini lebih dalam, Anda dapat membaca artikel search engine marketing kami.
5. Terapkan Email Marketing
Beberapa orang beranggapan bahwa email adalah kanal marketing yang sudah ketinggalan zaman. Apalagi, media sosial sekarang lebih sering digunakan khalayak umum untuk berkirim pesan.
Tapi jangan salah sangka. Riset yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 persen lebih efektif daripada Facebook dan Twitter marketing.
Setidaknya ada tiga alasan yang membuat email marketing masih relevan. Pertama, 73 persen konsumen menyatakan lebih menyukai komunikasi dengan bisnis melalui email.
Kedua, email memungkinkan Anda untuk menciptakan kampanye marketing yang lebih personal untuk setiap segmen pasar Anda. Jadi, Anda bisa menerapkan strategi personalized marketing dengan menggunakan email.
Ditambah lagi, Anda dapat menuliskan nama calon konsumen atau pelanggan sebagai sapaan. Ini akan membuat penerima email merasa lebih istimewa.
Ketiga, pemasaran melalui email memiliki return of investment (balik modal) sebesar 3.800 persen. Artinya, untuk setiap Rp 10.000 yang dikeluarkan untuk email marketing, pendapatan Anda sebesar Rp 380.000.
Nah, sebelum memulai email marketing, Anda perlu memilih platform untuk melakukannya. Pada titik ini mungkin Anda akan bertanya, “Apakah saya boleh menggunakan layanan email biasa?”
Meski email seperti Gmail dan Yahoo Mail dapat digunakan, sebaiknya Anda memanfaatkan platform yang terdedikasi. Mailchimp adalah salah satu yang paling dianjurkan.
Dengan menggunakan Mailchimp, Anda bisa mengirimkan email ke ratusan atau ribuan penerima sekaligus. Penyedia email biasa tidak memungkinkan Anda untuk melakukan ini.
Selain itu, pekerjaan Anda akan jauh lebih mudah karena adanya fitur template di platform tersebut. Anda tinggal mendesain draft untuk masing-masing jenis kampanye email. Urusan lain seperti personalisasi email dan pengiriman akan diotomatisasi oleh platform tadi.
6. Lakukan Guest Blogging
Tadi kami memang sudah membahas sedikit tentang off-page SEO. Namun, ada satu aspek penting di dalamnya yang memerlukan pembahasan tersendiri, yaitu guest blogging.
Pada dasarnya, guest blogging adalah aktifitas di mana Anda menulis artikel untuk blog orang atau bisnis lain. Lalu, mengapa strategi ini penting untuk internet marketing?
Jawabannya tentu tidak jauh dari SEO. Dua faktor yang ditentukan oleh Google agar situs Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian adalah page authority dan domain authority.
Dengan kata lain, semakin tinggi angka kedua faktor tersebut, semakin tinggi juga kemungkinan situs Anda tampil di halaman pertama Google.
Nah, Anda perlu mendapatkan backlink dari banyak situs atau blog lain untuk meningkatkan angka tersebut. Backlink adalah tautan website Anda yang diletakkan pada situs lain.
Backlink sendiri bisa didapatkan melalui dua cara: bertukar link dengan pemilik website lain atau melakukan guest blogging.
Namun, Anda perlu memperhatikan page dan domain authority situs yang ingin diprospek untuk guest blogging.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk membidik website yang angkanya rendah. Akan tetapi, mendapatkan backlink dari situs atau blog ber-authority tinggi akan meningkatkan angka website Anda dengan pesat.
Untuk membantu Anda mempelajari kiat-kiat mendapatkan backlink berkualitas, silakan simak artikel kami tentang backlink.
7. Bangun Komunikasi dengan Social Media Marketing
Pemasaran melalui media sosial mungkin terlihat paling sederhana di antara strategi internet marketing lain di artikel ini. Akan tetapi, Anda tidak boleh melakukannya secara asal-asalan.
Agar Anda dapat memaksimalkan potensi kanal-kanal media sosial untuk pemasaran, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Pertama, ketahui platform apa yang sering digunakan oleh target pasar Anda. Jika tidak, sama saja usaha marketing Anda sia-sia.
Cara yang cukup mudah untuk mengetahui letak target pasar adalah memperhatikan kompetitor. Apabila akun bisnis milik kompetitor di suatu platform media sosial memiliki banyak audiens, Anda dapat memasarkan di situ.
Kedua, Anda perlu menentukan tujuan yang jelas dan fokus social media marketing. Misalnya, Anda ingin menggunakan Instagram untuk mengenalkan bisnis terhadap target pasar. Dengan demikian, Anda perlu mengurangi promosi dan memperbanyak konten yang menunjukkan citra bisnis Anda.
Ketiga, ketahui waktu yang tepat untuk posting konten. Keuntungan dari media sosial adalah adanya komunikasi dua arah secara real time. Misalnya melalui kolom komentar. Namun, Anda perlu tahu kapan target audiens menggunakan media sosial.
Menurut Hubspot, pengguna Facebook umumnya online antara jam 11 hingga 12 siang pada hari kerja. Selain itu, hari Kamis hingga Minggu adalah saat yang tepat untuk mengunggah posting di platform tersebut. Hal ini dapat Anda jadikan pertimbangan.
Tidak lupa, manfaatkan juga fitur iklan di media sosial. Facebook Ads, misalnya. Sistemnya tidak jauh berbeda dari penggunaan Google Ads untuk SEM. Anda dapat membaca panduannya untuk informasi lebih lanjut.
Nah, jika Anda ingin mempelajari social media marketing secara lebih dalam, silakan membaca artikel kami tentangnya.
8. Manfaatkan Google Bisnisku
Pernahkah Anda menemukan listing bisnis dalam hasil pencarian Google seperti pada gambar berikut ini?
Snippet listing tersebut hanya dapat muncul jika bisnis Anda didaftarkan ke Google Bisnisku. Nah, jika Anda memiliki toko, gerai, atau kantor sungguhan, fitur Google ini dapat dimanfaatkan.
Keuntungan utama dari Google Bisnisku adalah Anda dapat menampilkan informasi-informasi penting tentang usaha Anda, di antaranya:
- Nama bisnis
- Alamat
- Nomor telepon
- Alamat email
- Alamat website
- Jam operasional
- Foto-foto bisnis
Namun, manfaatnya tidak hanya itu. Dengan mendaftar ke Google Bisnisku, usaha Anda otomatis ditampilkan di Google Maps juga. Menarik, bukan?
Oleh karena itu, target pasar Anda dapat memberikan ulasan dan meninggalkan pertanyaan di halaman deskripsi bisnis Anda. Tentunya ini juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi Anda dengan mereka.
9. Lakukan Affiliate Marketing
Meskipun strategi internet marketing dapat membantu Anda, tidak dapat dipungkiri bahwa pemasaran secara online tidak mudah. Apalagi jika bisnis Anda terbilang baru.
Untungnya, Anda dapat memanfaatkan affiliate marketing untuk menggandeng pelanggan sebagai agen pemasaran.
Dalam strategi marketing ini, Anda dapat memberikan link referral pada anggota program afiliasi Anda. Link referral ini kemudian perlu mereka letakkan pada konten website, blog, video, atau media sosial.
Setiap ada yang membeli produk atau jasa Anda melalui tautan tersebut, anggota program afiliasi akan mendapatkan komisi yang dapat dicairkan secara berkala.
“Seberapa efektifkah strategi pemasaran ini?” Barangkali Anda memiliki pertanyaan tersebut.
Jawabannya tentu saja. Bahkan, sebuah riset Business Insider menyebutkan bahwa affiliate marketing dapat menyumbangkan 15 persen pendapatan.
Nah, agar program afiliasi berjalan dengan baik, Anda disarankan untuk membidik orang-orang yang biasa membuat konten. Contohnya blogger dan YouTuber.
Tak hanya itu, anggota program afiliasi Anda juga harus berasal dari industri yang sama dengan bisnis Anda. Apabila tidak, mereka tidak akan memahami produk atau layanan Anda. Alhasil, mereka tidak dapat memasarkannya dengan benar.
Selain itu, menggaet orang yang paham dengan bisnis Anda juga memastikan bahwa audiens yang dituju juga tertarik dengan yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Referral Marketing: Jenis, Cara, dan Tips yang Bisa Anda Coba
10. Bekerja Sama dengan Influencer
Jika poin sebelumnya membicarakan tentang cara memikat orang agar tertarik untuk memasarkan bisnis Anda, di sini kami akan membahas teknik serupa. Namun, kali ini targetnya adalah influencer atau orang-orang berpengaruh.
Agar tidak salah dalam memilih influencer yang ingin diajak kolaborasi, Anda perlu mengetahui kategori-kategorinya terlebih dahulu.
Setidaknya ada tiga kategori influencer, yaitu:
- Influencer mikro adalah orang-orang yang memiliki jumlah pengikut kurang dari 10 ribu. Meski demikian, influencer mikro biasanya menyasar audiens dengan niche yang spesifik. Apabila bisnis Anda memang memiliki target pasar dengan lingkup yang kecil, influencer mikro dapat dijadikan opsi.
- Influencer makro adalah influencer dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu. Dengan follower berjumlah banyak, influencer makro adalah pilihan jika Anda ingin audiens pemasaran yang lebih luas. Ditambah lagi, bekerjasama dengan influencer kategori ini dapat memberikan kesan eksklusif pada brand Anda.
- Influencer premium adalah pesohor dengan pengikut berjumlah jutaan. Influencer dalam kategori ini tentunya memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas.
Namun, Anda perlu berhati-hati. Saking luasnya jangkauan influencer ini, bisnis Anda mungkin tidak relevan untuk sejumlah audiensnya. Oleh karena itu Anda perlu betul-betul memperhatikan para pengikut influencer premium.
Mengapa Bisnis Anda Butuh Internet Marketing?
Ada berbagai macam strategi internet marketing, dan masing-masing memerlukan keuletan dan kesabaran Anda. Sebenarnya, seberapa bermanfaatkah kiat-kiat tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Jangkauan Lebih Luas
- Tidak Memerlukan Modal Besar
- Performa Mudah Diukur
- Menghasilkan Audiens yang Relevan
- Mudah untuk Mendapatkan Leads
- Usaha Pemasaran Jadi Lebih Ringan
1. Jangkauan Lebih Luas
Bayangkan ketika sarana pemasaran terbatas pada media cetak, radio, dan televisi. Meskipun ketiga media tersebut dinikmati banyak orang, target audiens belum tentu menyimak konten promosi Anda.
Sekarang, hampir semua orang menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Selain itu, konten Anda dapat diakses 24 jam. Orang dengan jam produktif yang berbeda pun dapat menyimak website, media sosial, ataupun email newsletter Anda.
Dengan demikian, jangkauan pemasaran Anda tidak hanya lebih luas, tetapi bisnis pun akan jadi makin terkenal.
2. Tidak Memerlukan Modal Besar
Beriklan di TV, radio, dan baliho memerlukan biaya besar. Oleh karena itu, dulu hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang memiliki akses pemasaran massal seperti itu.
Namun, internet marketing tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar. Berdasarkan sebuah riset, pemasaran online dapat menekan anggaran sebesar 40 persen.
Dengan demikian, pengusaha rumahan hingga pemilik UKM pun kini dapat mempromosikan bisnisnya.
3. Performa Mudah Diukur
Salah satu perbedaan terbesar antara internet marketing dengan strategi pemasaran konvensional adalah Anda dapat mengukur efektivitasnya.
Dengan iklan radio, televisi, dan baliho, Anda tidak akan tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap bisnis Anda.
Berbeda dengan pemasaran online. Setiap tool atau platform yang digunakan untuk strateginya biasanya dilengkapi dengan fitur analitik yang bekerja secara otomatis. Facebook Ads dan Mailchimp adalah dua contohnya.
Dengan analitik, Anda dapat memonitor berbagai metrik pemasaran, seperti CTR (click through rate), views, impressions, dan lain-lain.
4. Menghasilkan Audiens yang Relevan
Selain performa, hal lain yang sulit diketahui jika Anda menggunakan media pemasaran konvensional adalah kualitas audiens.
Coba Anda bayangkan. Penonton televisi, pendengar radio, dan pembaca koran meliputi semua audiens, baik yang tertarik dan tidak tertarik dengan bisnis Anda.
Namun, internet marketing dapat membidik dan menghasilkan audiens yang relevan. Dengan SEO dan SEM, misalnya, yang mengunjungi situs Anda kemungkinan besar adalah orang yang memang mencari produk atau jasa Anda.
5. Mudah untuk Mendapatkan Leads
Coba bayangkan: seseorang datang kepada Anda untuk melihat-lihat lapak atau bertanya soal jasa yang Anda jual. Meskipun harapannya ia membeli dari Anda, tidak semua orang akan langsung memutuskan untuk bertransaksi.
Namun, Anda dapat meminta nomor telepon atau kontak yang dapat dihubungi dari orang tersebut. Jika melakukan hal ini, berarti Anda telah mendapatkan lead.
Nah, internet marketing memudahkan Anda untuk mengubah orang menjadi leads.
Misalnya, Anda menawarkan newsletter kepada pengunjung website. Untuk bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk Anda, pengunjung harus mendaftarkan alamat email mereka.
Dengan melakukan contoh di atas, baik pengunjung dan Anda sama-sama mendapatkan manfaat. Apalagi cara ini dilakukan secara otomatis, jadi Anda tidak perlu berkomunikasi dengan pengunjung satu per satu.
Baca Juga: 15 Cara Ampuh Mendapatkan Leads
6. Usaha Pemasaran Jadi Lebih Ringan
Pemasaran melalui internet melalui proses yang lebih sederhana dan mudah. Dengannya, Anda terbantu dengan berbagai macam otomatisasi.
Ambil saja website sebagai contohnya. Para calon konsumen dapat mengaksesnya setiap waktu, sehingga Anda tidak perlu dapat melayani masing-masing orang.
Email marketing adalah contoh lainnya. Dengan strategi internet marketing ini, Anda dapat mengirimkan newsletter dan pesan promosi dengan mudah berkat tool seperti Mailchimp.
Siap Menerapkan Internet Marketing?
Banyak perusahaan mengalokasikan 51-75 persen anggaran pemasaran mereka untuk internet marketing. Oleh karena itu, tidak mengejutkan apabila tidak sedikit kompetitor Anda yang sudah melakukan pemasaran online.
Jadi, tunggu apa lagi? Anda perlu menerapkan internet marketing dengan berbagai strategi yang telah dibahas di artikel ini!
Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah.