Cara install WordPress di VPS bisa Anda praktikkan dengan beberapa metode berbeda, tergantung dari sistem operasi server yang Anda gunakan. Ingin tahu panduan install WordPress di VPS yang tepat untuk Anda?
Tenang, Anda tidak salah tempat, kok. Kali ini, kami telah merangkum panduan cara install WordPress di VPS untuk berbagai sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, Debian, dan CentOS.
Anda pasti sudah tidak sabar ingin praktik langsung, kan? Ini dia tutorial selengkapnya!
Cara Install WordPress di VPS dengan LAMP
LAMP adalah singkatan dari Linux (sistem operasi), Apache (web server), MySQL (database), dan PHP (bahasa pemrograman). Fungsi LAMP adalah untuk menjalankan berbagai aplikasi di server VPS secara penuh.
Mengingat hal tersebut, maka tak heran jika LAMP adalah komponen yang dibutuhkan untuk menginstall WordPress. Lantas, bagaimana cara install WordPress dengan LAMP di VPS?
Berikut cara install WordPress di VPS dengan LAMP pada sistem operasi Ubuntu, CentOS, dan Debian!
1. Cara Install WordPress di Ubuntu 16.04 dengan LAMP
Cara install WordPress di VPS Ubuntu 16.04 menggunakan LAMP sama sekali tidak sulit. Di sini, Anda cukup membuat database MySQL, menginstall ekstensi PHP, dan mendownload file installer WordPress.
Nah, berikut urutan langkah selengkapnya:
1. Buat Database MySQL
2. Install Ekstensi PHP
3. Download File WordPress
4. Konfigurasi WordPress VPS
Anda tertarik mempraktikkannya sendiri? Kalau begitu, silakan mampir ke artikel Cara Install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04.
2. Cara Install WordPress di VPS CentOS 7 dengan LAMP
Cara instalasi WordPress di CentOS 7 agak berbeda dari Ubuntu 16.04. Alih-alih menginstall database MySQL, di sini Anda akan memasang database dari MariaDB.
Selebihnya, Anda tetap diminta untuk mengunduh ekstensi PHP dan file WordPress. Nah, berikut langkah-langkahnya:
1. Update dan Install Apache
2. Install Database MariaDB
3. Buat Nama Database MariaDB
4. Install Ekstensi PHP
5. Download File WordPress
6. Konfigurasi Awal WordPress
Jika Anda ingin menjajal tutorial instalasi WordPress di CentOS, silakan menuju artikel kami yang berjudul Cara Install WordPress dengan LAMP di CentOS 7.
3. Panduan Instalasi WordPress di VPS Debian 9 dengan LAMP
Anda menggunakan Debian OS? Tenang! kami sudah menyiapkan tutorial install WordPress yang cocok untuk Anda. Sedikit bocoran, Anda masih perlu membuat database MariaDB dan menginstall ekstensi bahasa pemrograman PHP.
Nah, langkah-langkah instalasi WordPress di Debian adalah sebagai berikut:
1. Buat Database MariaDB
2. Install File PHP
3. Download Installer WordPress
4. Konfigurasi Awal WordPress
Panduan lengkapnya bisa Anda baca di artikel Cara Install WordPress di Debian 9.
Sampai di sini, Anda sudah mengetahui cara install WordPress di Linux Ubuntu, Debian, dan CentOS. Jangan beranjak dulu, karena kami masih punya beberapa panduan instalasi WordPress yang bisa Anda praktikkan!
Cara Install WordPress di VPS dengan LEMP
LEMP adalah singkatan dari Linux, Nginx, MariaDB, dan PHP. Layaknya LAMP, fungsi LEMP yaitu untuk menyiapkan environment pengembangan web agar bisa diinstall aplikasi lain, seperti WordPress.
Namun bedanya, di sini posisi Apache web server digantikan oleh web server yang tak kalah bagusnya, yaitu Nginx.
Nah, Anda ingin tahu bagaimana cara install WordPress di VPS dengan LEMP? Kami sudah menyiapkan empat metode berbeda yang bisa Anda praktikkan sesuai sistem operasi yang digunakan.
1. Cara Install WordPress di Ubuntu 18.04 dengan LEMP
Cara install WordPress dengan LEMP yang pertama bisa dijalankan jika Anda menggunakan sistem operasi Ubuntu 18.04. Nah, langkah-langkah instalasi WordPress di Ubuntu adalah sebagai berikut:
1. Buat Database WordPress dengan MySQL
2. Install File Ekstensi PHP
3. Konfigurasi Nginx Web Server
4. Download File WordPress
5. Atur File Konfigurasi WordPress
6. Buka Nama Domain untuk WordPress
Seperti biasa, kami sudah menyiapkan panduan lengkapnya yang bisa Anda simak di artikel Cara Install WordPress dengan LEMP di Ubuntu 18.04.
2. Cara Menginstall WordPress di VPS Ubuntu dengan Nginx
Proses instalasi WordPress di server VPS Ubuntu bagian ini sebenarnya tak jauh beda dari tutorial di poin sebelumnya. Hanya saja, Anda juga diminta untuk menyiapkan virtual host di Nginx.
Selengkapnya, cara menginstall WordPress di Ubuntu dengan Nginx adalah:
1. Update dan Install Nginx
2. Install Database MySQL
3. Buat Database MySQL
4. Install File Ekstensi PHP
5. Download File WordPress
6. Konfigurasi Virtual Host Nginx
7. Konfigurasi WordPress di VPS
Tertarik untuk mencoba tutorial yang satu ini? Jika ya, langsung saja meluncur ke artikel Cara Install WordPress Menggunakan Nginx di Ubuntu yang sudah kami siapkan.
3. Cara Install WordPress di VPS CentOS 7 dengan Nginx
Berikutnya, kami punya panduan install WordPress di CentOS 7 menggunakan Nginx. Berbeda dengan poin sebelumnya, di sini Anda akan menggunakan database dari MariaDB.
Nah, cuplikan cara install WordPress di VPS CentOS adalah sebagai berikut:
1. Update dan Install Nginx
2. Install Database MariaDB
3. Buat Nama Database MariaDB
4. Install File PHP
5. Download File WordPress
6. Konfigurasi Virtual Host Nginx
7. Konfigurasi Awal WordPress
Anda yang saat ini menggunakan sistem operasi CentOS 7 bisa mempraktikkan tutorial ini pada panduan Cara Install WordPress Menggunakan Nginx di CentOS 7.
4. Tutorial Install WordPress di VPS Ubuntu dengan EasyEngine
EasyEngine adalah tools berbasis Command Line Interface yang digunakan khusus untuk web server Nginx. Salah satu fungsi EasyEngine yaitu untuk menginstall WordPress secara mudah di VPS.
Lantas, bagaimana cara install WordPress dengan EasyEngine? Nah, berikut langkah-langkahnya:
1. Update Server
2. Install EasyEngine
3. Install WordPress
4. Login Admin WordPress
Tutorial selengkapnya bisa Anda praktikkan di artikel Install EasyEngine WordPress. Selamat mencoba!
Itu tadi empat proses instalasi WordPress dengan LEMP di VPS. Lantas, bagaimana jika Anda bukan pengguna Apache maupun Nginx? Tenang, setelah ini kami sajikan tutorial install WordPress di web server lain.
Langsung scroll ke bawah, yuk!
Cara Install WordPress di Ubuntu dengan OpenLiteSpeed
OpenLiteSpeed adalah salah satu di antara software web server di pasaran yang banyak digunakan. Jika Anda familiar dengan LiteSpeed web server, OpenLiteSpeed merupakan versi gratisan dari LiteSpeed.
Namun meski bisa digunakan secara gratis, kemampuan OpenLiteSpeed tidak main-main loh. Buktinya, ia bisa Anda manfaatkan untuk menginstall WordPress agar bisa digunakan lancar di VPS.
Ingin tahu tutorial instalasi WordPress dengan OpenLiteSpeed di VPS Ubuntu? Berikut urutan langkahnya:
1. Install Database MySQL
2. Konfigurasi Database untuk WordPress
3. Install Ekstensi PHP
4. Download Installer WordPress
5. Konfigurasi Direktori WordPress
6. Konfigurasi OpenLiteSpeed
7. Akses WordPress di Web Browser
Bagi Anda yang penasaran ingin menaklukan tutorial yang satu ini bisa berkunjung ke panduan Cara Install WordPress Menggunakan OpenLiteSpeed di Ubuntu.
Siap Mempraktikkan Cara Install WordPress di VPS?
Di artikel ini, Anda sudah menyimak panduan cara install WordPress di VPS Linux untuk CentOS, Debian, dan Ubuntu. Baik itu melalui LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), LEMP (Linux, Nginx, MariaDB, PHP), maupun OpenLiteSpeed.
Satu hal yang pasti, untuk dapat mempraktikkan sederet tutorial instalasi WordPress di atas, Anda perlu menyediakan sebuah server VPS. Untungnya, Anda bisa berlangganan layanan Cloud VPS Hosting Niagahoster!
Tapi tunggu dulu, kenapa sih harus beli VPS Niagahoster? Bukannya semua layanan VPS sama saja, ya?
Jangan salah! Cloud VPS Hosting dari Niagahoster adalah layanan server virtual terbaik di Indonesia yang dibekali berbagai keunggulan, seperti:
- Ketersediaan 50+ sistem operasi Linux siap install, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan masih banyak lagi.
- Auto deploy panel untuk kemudahan install OS sekaligus software control panel favorit.
- Server kencang dan tahan banting dengan Network Link 100Mb/S dan Uptime 99.98%.
- Harga terjangkau, mulai Rp104 ribuan/bulan dengan fasilitas pendukung yang lengkap.
Jadi tunggu apa lagi, yuk cobain layanan Cloud VPS Hosting Niagahoster sekarang dan rasakan bedanya!
