WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang telah mendominasi pasar dunia web selama bertahun-tahun. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur yang melimpah, WordPress memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website tanpa perlu memiliki keterampilan teknis dalam pemrograman.
Baik Anda seorang blogger, pebisnis, atau developer, WordPress sangat fleksibel dan dapat diandalkan untuk membangun berbagai jenis website, sesuai dengan kebutuhan dan visi Anda.
Namun, untuk dapat menggunakan WordPress, tentu Anda perlu mengetahui bagaimana cara menginstalnya. Untungnya, artikel ini akan menjelaskan cara install WordPress melalui berbagai metode yang berbeda, seperti:
- Instalasi otomatis Niagahoster.
- Penginstalan manual (File Manager).
- Install melalui cPanel (Softaculous).
- Install di lingkungan localhost.
- Penginstalan di subdomain.
- Penginstalan pada VPS.
- Install menggunakan CyberPanel.
Anda dapat memilih salah satu tutorial install WordPress sesuai dengan platform yang Anda miliki. Jika Anda sudah tidak sabar, mari langsung simak panduan lengkapnya!
Cara Install WordPress dengan Instalasi Otomatis
Memanfaatkan fitur instalasi otomatis bisa dibilang merupakan cara install WordPress yang paling mudah. Hanya dalam hitungan menit, WordPress Anda akan terpasang dan siap untuk digunakan.
Untuk itu, pastikan Anda memilih layanan hosting yang menyediakan fitur instalasi otomatis, seperti WordPress Hosting dari Niagahoster. Anda dapat menemukan fitur ini di panel pengelolaan hosting, hPanel.
Berikut adalah cara install WordPress di Niagahoster secara otomatis:
- Masuk ke hPanel dengan menuliskan alamat email dan password yang sesuai. Anda juga dapat login menggunakan akun Google atau Facebook.
- Di halaman utama hPanel, klik tombol Kelola pada paket hosting Anda.
- Di sidebar kiri hPanel, cari tombol Instalasi Otomatis di bawah bagian Website.
- Pada halaman Instalasi Otomatis, pilih WordPress dari opsi yang tersedia, lalu klik tombol Pilih.
- Isi kolom dengan detail informasi website, seperti contoh di bawah ini. Setelah selesai, klik Selanjutnya.
- Anda mungkin akan diminta memilih beberapa opsi tambahan. Jika Anda tidak yakin, biarkan pilihan pada posisi default.
- Setelah selesai, hPanel akan menampilkan WordPress sebagai aplikasi yang terinstal. Klik ikon tiga titik di sebelah kanan URL WordPress Anda, lalu klik Kelola untuk mengakses halaman pengelolaan WordPress.
- Di halaman selanjutnya, klik tombol Edit Website untuk masuk ke dashboard WordPress tanpa perlu memasukkan username dan password.
Cara Install WordPress Manual di File Manager
Selain metode otomatis, Anda juga memiliki opsi untuk menginstal WordPress secara manual. Metode ini berguna jika Anda ingin mengkustomisasi konfigurasi sebelum mengaktifkan website WordPress.
Agar dapat mempraktikkan opsi manual, pastikan hosting Anda memberikan akses ke File Manager. Berikut adalah cara install WordPress di hPanel secara manual melalui File Manager:
- Kunjungi laman resmi WordPress dan unduh versi terbaru WordPress dalam format file .ZIP ke komputer Anda.
- Masuk ke akun hosting Anda di hPanel dan klik tombol Kelola untuk paket hosting yang ingin Anda gunakan.
- Di halaman berikutnya, pilih opsi File Manager untuk membuka File Manager.
- Di dalam File Manager, klik ikon Upload di pojok kanan atas, lalu pilih File. Upload file WordPress dari penyimpanan lokal Anda.
- Setelah berhasil mengunggah file, klik tombol Buka Arsip untuk mengekstrak file tersebut.
- Tuliskan nama folder yang Anda inginkan, lalu pilih public_html sebagai lokasi ekstraksi file. Setelah itu, klik tombol BUKA ARSIP.
- Buka folder yang berisi file WordPress dan pilih semua file dengan menekan Ctrl + A. Klik ikon Pindahkan File dan pilih folder “…”. Terakhir, klik PINDAHKAN untuk memindahkan semua file ke dalam public_html.
- Keluar dari File Manager dan kembali ke dashboard hosting Anda. Pilih opsi Database.
- Buat database MySQL baru dengan menentukan nama database, username, dan password. Pastikan untuk mencatat semua detail database yang Anda buat.
- Akses nama domain Anda untuk memulai konfigurasi WordPress. Pilih bahasa dan lanjutkan dengan mengisi informasi database sesuai dengan catatan Anda. Biarkan Database Host dan Table Prefix pada posisi default.
- Lanjutkan dengan mengisi konfigurasi dasar WordPress yang tersisa hingga Anda dapat login ke dashboard WordPress.
Cara Install WordPress di cPanel dengan Softaculous
Jika hosting Anda menggunakan control panel lain seperti cPanel, Anda dapat mempraktikkan cara menginstal WordPress melalui Softaculous.
Bagi yang belum tahu, Softaculous adalah fitur installer otomatis yang memungkinkan Anda memasang WordPress dan berbagai platform lain dengan cepat.
Ini dia cara install WordPress di cPanel melalui Softaculous:
- Login ke akun hosting Anda dan akses halaman cPanel.
- Di dashboard cPanel, klik opsi Softaculous Apps Installer.
- Di dalam Softaculous, cari dan pilih WordPress dari daftar aplikasi yang tersedia.
- Setelah memilih WordPress, klik tombol Install Now untuk memulai proses penginstalan.
- Isi informasi yang diperlukan untuk menginstall WordPress, seperti lokasi penginstalan, judul situs, deskripsi, nama pengguna, dan kata sandi.
- Anda juga dapat mengatur pengaturan tambahan seperti bahasa, pilihan plugin, dan tema jika diinginkan.
- Klik tombol Install untuk memulai instalasi. Softaculous akan secara otomatis mengunduh, menginstal, dan mengonfigurasi WordPress.
- Setelah instalasi selesai, Anda akan diberikan detail login ke dashboard WordPress Anda.
Cara Install WordPress di Localhost XAMPP
Cara install WordPress secara offline di localhost merupakan pilihan yang bermanfaat, terutama jika Anda ingin mengembangkan website atau menguji fitur baru tanpa memengaruhi website yang sudah ada.
XAMPP adalah aplikasi yang memungkinkan Anda membuat lingkungan pengembangan lokal yang mencakup server web, database, dan PHP, sehingga Anda dapat menjalankan dan menguji website WordPress secara offline.
Langkah-langkah menginstall WordPress di XAMPP adalah sebagai berikut:
- Kunjungi website resmi XAMPP dan download versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux).
- Setelah mengunduh XAMPP, install aplikasi tersebut dengan mengikuti petunjuk di layar. Setelah penginstalan selesai, buka aplikasi XAMPP dan aktifkan modul Apache dan MySQL.
- Kunjungi laman resmi WordPress dan unduh versi terbaru WordPress dalam format file .ZIP.
- Ekstrak file WordPress yang telah Anda unduh ke dalam direktori htdocs di folder XAMPP. Inilah tempat di mana website lokal Anda akan berjalan.
- Buka phpMyAdmin melalui XAMPP Control Panel dengan mengklik tombol Admin pada bagian MySQL. Di jendela phpMyAdmin, akses menu Databases dan buat database MySQL baru untuk website WordPress Anda.
- Akses menu Privileges, lalu pilih Add user account. Isi nama pengguna database, host, dan passwordnya. Selanjutnya, gulir ke bagian Global Privileges, centang semua opsi, dan pilih Go.
- Buka tab browser baru, lalu akses http://localhost/nama-folder-wordpress (sesuaikan nama-folder-wordpress dengan folder tempat Anda mengekstrak WordPress).
- Ikuti langkah-langkah install WordPress dan gunakan detail database yang telah Anda buat sebelumnya.
Cara Install WordPress di Subdomain
Jika Anda sudah memiliki website aktif yang berjalan di domain utama, Anda masih dapat menginstal WordPress di subdomain. Metode ini memungkinkan Anda mengelompokkan konten yang berbeda dari website utama, seperti blog, forum, atau toko online.
Bagi pengguna hPanel, berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress di subdomain:
- Mulailah dengan masuk ke akun hosting Anda, lalu klik tombol Kelola pada akun hosting yang Anda gunakan.
- Di dashboard hosting, buka menu Domain dan pilih opsi Subdomain dari sidebar sebelah kiri.
- Tuliskan nama subdomain yang ingin Anda buat, lalu klik tombol Buat.
- Kembali ke sidebar sebelah kiri, pilih menu Website dan kemudian Instalasi Otomatis.
- Di halaman berikutnya, ikuti cara install WordPress seperti yang dilakukan dalam metode otomatis. Pastikan untuk memilih Path instalasi ke subdomain yang baru saja Anda buat.
- Ikuti proses penginstalan WordPress, dan setelah selesai, Anda dapat mengakses website WordPress baru Anda melalui alamat subdomain yang telah Anda buat.
Cara Install WordPress di VPS
Berikutnya, mari coba cara menginstal WordPress di VPS atau Virtual Private Server. Layanan VPS umumnya dipilih karena fleksibilitasnya dalam menginstal berbagai aplikasi serta kemampuannya menangani lalu lintas pengunjung yang tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa cara install WordPress di VPS dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi yang terpasang di VPS tersebut. Sebagai contoh, berikut langkah-langkah install WordPress di VPS dengan Ubuntu dan Nginx:
- Siapkan sebuah server VPS aktif, lalu login ke server dengan menggunakan SSH.
- Perbarui repository Ubuntu untuk memastikan proses install WordPress berjalan dengan lancar.
- Install Nginx Web Server untuk menangani permintaan transfer data untuk website WordPress Anda.
- Pasang database MySQL, lalu lakukan konfigurasi dan buat database baru untuk WordPress Anda.
- Selanjutnya, install bahasa pemrograman PHP beserta berbagai ekstensinya yang diperlukan oleh WordPress.
- Unduh file WordPress terbaru melalui protokol Nginx.
- Konfigurasi virtual host baru di Nginx untuk situs WordPress Anda.
- Akses WordPress di server Ubuntu Anda dan selesaikan proses konfigurasi hingga Anda dapat mengakses situs WordPress yang baru di VPS Anda.
Cara Install WordPress di CyberPanel
CyberPanel adalah sebuah alternatif control panel yang memudahkan Anda dalam mengelola website dan hosting. Seperti software sejenis lainnya, CyberPanel memungkinkan Anda untuk menginstal dan menjalankan WordPress dengan mudah.
Ini dia cara install WordPress di CyberPanel yang dapat Anda praktikkan:
- Buka web browser dan masuk ke CyberPanel dengan alamat IP server Anda, misalnya http://alamat-ip-anda:8090. Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang telah Anda atur saat menginstal CyberPanel.
- Setelah berhasil masuk, buat akun hosting baru dengan mengklik Create Website pada menu di sisi kiri.
- Isi informasi yang diperlukan seperti nama domain, alamat email, dan versi PHP yang Anda inginkan, lalu klik tombol Create Website.
- Kembali ke menu utama dan klik List Websites untuk melihat daftar website yang telah Anda buat. Pilih domain yang ingin Anda gunakan untuk install WordPress.
- Di panel sebelah kiri, cari Application Installer dan klik menu tersebut.
- Dari daftar aplikasi yang tersedia, pilih WordPress.
- Isi informasi yang diperlukan seperti judul situs, nama pengguna, dan kata sandi admin WordPress.
- Klik tombol Install Now untuk memulai proses install WordPress.
- Tunggu hingga penginstalan WordPress selesai. Setelah itu, Anda akan diberikan informasi login ke situs WordPress Anda.
Sampai di sini, Anda telah mengetahui beberapa cara install WordPress, mulai dari opsi otomatis, manual, offline, bahkan melalui VPS. Metode mana yang ingin Anda coba?
Troubleshoot Masalah Penginstalan WordPress
Ketika mempraktikkan cara menginstal WordPress, terkadang Anda dapat menghadapi beberapa masalah umum. Di bawah ini, kami sebutkan beberapa error WordPress yang mungkin Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya:
1. Masalah Koneksi Database
Kendala ini ditandai dengan munculnya pesan Error establishing a database connection. Hal ini terjadi karena WordPress tidak dapat terhubung ke database MySQL atau MariaDB yang benar. Penyebabnya bisa jadi detail koneksi yang salah atau server database yang tidak berjalan.
Solusi:
- Pastikan detail koneksi database yang Anda masukkan benar. Periksa nama database, nama pengguna, dan kata sandi.
- Pastikan server database (misalnya, MySQL atau MariaDB) berjalan dengan baik. Anda dapat memeriksa statusnya dengan perintah seperti systemctl status mysql (untuk MySQL) atau systemctl status mariadb (untuk MariaDB).
- Periksa izin akses database untuk pengguna yang digunakan dalam konfigurasi WordPress. Pastikan pengguna tersebut memiliki izin yang memadai untuk mengakses database.
2. Tidak Bisa Mengakses Halaman Admin
Masalah berikutnya yaitu tidak dapat mengakses halaman admin setelah menginstal WordPress. Kendala ini bisa disebabkan oleh URL admin WordPress yang benar tidak dapat diakses atau terjadi masalah penginstalan lainnya.
Solusi:
- Coba akses halaman admin dengan mengakses domain Anda diikuti oleh /wp-admin, misalnya http://domain-anda/wp-admin/.
- Pastikan Anda menggunakan URL yang benar dan telah menyelesaikan proses instalasi dengan sukses.
- Hapus cache browser Anda atau coba menggunakan browser yang berbeda.
3. Error File Permissions
Jika Anda menjumpai pesan error Permission Denied atau Unable to write to directory, kemungkinan WordPress Anda mengalami masalah berkaitan dengan perizinan file. Penyebabnya adalah karena WordPress tidak memiliki izin yang cukup untuk mengakses atau menulis ke file atau direktori yang diperlukan.
Solusi:
- Periksa izin file dan direktori WordPress. Pastikan izinnya benar (umumnya 755 untuk direktori dan 644 untuk file).
- Pastikan pemilik file dan direktori adalah pengguna web server (biasanya www-data atau apache).
- Anda dapat menggunakan perintah chmod untuk mengatur izin dan chown untuk mengubah pemilik file atau direktori jika perlu.
4. Masalah Keterbatasan Memori
Cara install WordPress dapat mengalami kegagalan ketika server Anda tidak memiliki cukup memori untuk menginstal WordPress atau menjalankan plugin atau tema yang berat.
Solusi:
- Periksa pengaturan memori pada server Anda. Anda dapat mengaturnya di file php.ini dengan mengubah nilai memory_limit atau hubungi penyedia hosting Anda untuk meningkatkan batas memori.
- Gunakan plugin WP Memory Usage untuk memeriksa penggunaan memori WordPress dan identifikasi plugin yang mungkin memakan banyak memori.
5. Kendala Plugin atau Tema
Setelah menginstall WordPress, ternyata website Anda mengalami masalah saat mengaktifkan plugin atau tema tertentu. Nah, ini umumnya terkait dengan plugin atau tema yang tidak kompatibel atau mengalami konflik dengan bagian lain dari WordPress.
Solusi:
- Matikan semua plugin dan aktifkan satu per satu. Setelah mengaktifkan setiap plugin, periksa apakah masalah muncul. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi plugin yang menyebabkan masalah.
- Jika masalah terkait dengan tema, coba kembalikan tema ke tema bawaan WordPress (default theme) dan periksa apakah masalah tetap muncul.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Anda telah mengetahui berbagai metode penginstalan WordPress, meliputi:
- Cara install WordPress dengan Instalasi Otomatis.
- Cara menginstal WordPress secara manual di File Manager.
- Cara install WordPress di cPanel melalui Softaculous.
- Cara menginstall WordPress offline di localhost.
- Cara install WordPress di subdomain.
- Tutorial install WordPress di VPS.
- Cara menginstall WordPress di CyberPanel.
Pilihlah opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mulailah membangun website Anda dengan WordPress. Dengan fleksibilitas dan fitur yang luas, WordPress adalah pilihan yang sempurna untuk website pribadi atau bisnis Anda.
Namun, perlu diingat bahwa performa situs WordPress Anda dipengaruhi oleh layanan hosting yang digunakan. Untuk itu, pilihlah hosting yang memang dirancang untuk website WordPress, seperti layanan WordPress Hosting Niagahoster.
Layanan ini dilengkapi dengan dashboard khusus pengelolaan WordPress untuk memudahkan Anda mengatur banyak hal di satu tempat yang sama. WordPress Hosting juga didukung oleh teknologi LiteSpeed Web Server dan Web Application Firewall agar website Anda selalu cepat dan aman.
Jadi tunggu apa lagi, yuk berlangganan WordPress Hosting Niagahoster sekarang!
Pertanyaan Umum (FAQ) Cara Install WordPress
WordPress merupakan platform website populer yang sangat fleksibel, memungkinkan Anda membuat dan mengelola berbagai jenis situs, dari blog hingga toko online. Dibekali ribuan tema dan plugin serta komunitas yang besar, WordPress adalah pilihan andal untuk membangun online presence yang sukses.
WordPress gratis karena ia adalah platform open source yang dikembangkan oleh komunitas. Artinya, WordPress dapat digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan secara bebas oleh siapa saja tanpa biaya. Namun, Anda masih perlu hosting dan domain untuk membuat situs web WordPress Anda online.
Dengan WordPress, Anda dapat membuat berbagai jenis website, termasuk blog pribadi, situs berita, toko online, portofolio seni, forum, situs organisasi, dan banyak lagi. Kelebihan WordPress adalah fleksibilitasnya yang memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas sesuai kebutuhan Anda.
Beberapa langkah wajib setelah menginstall WordPress antara lain mengatur tema, menambahkan plugin yang dibutuhkan, membuat konten, menjalankan SEO, serta mengonfigurasi pengaturan keamanan dan cadangan reguler.
Seperti nya mrmang lebih mdah jika install wordpress nya itu ya di niaga hoster karena selain aman ga ribet juga. Mantab Thank you ya min