Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Navigasi Website: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

5 min read

pengertian website

Navigasi website adalah bagian penting desain web. Website dengan struktur navigasi yang baik bisa membuat pengunjung betah dan bahkan bisa saja mendorong untuk melakukan konversi.

Lalu, bagaimana cara membuat navigasi website yang baik, ya? Nah, artikel ini adalah tempat yang tepat jika Anda ingin belajar tentang navigasi web. Mulai dari pengertian hingga jenis dan contoh struktur navigasi website dibahas di artikel ini.

Yuk, simak bersama!

Apa Itu Navigasi Website?

Navigasi website adalah bagian dari tampilan web yang membantu pengunjung untuk mengakses halaman lain di website tersebut. 

Adanya navigasi akan memudahkan pengunjung masuk ke halaman yang mereka butuhkan dengan lebih cepat.

Navigasi website umumnya berupa menu yang berisi link ke halaman lain sesuai dengan nama halaman tersebut. Jadi, pengunjung tahu harus klik link mana untuk mengakses halaman yang diinginkan.

Misalnya, ketika mengunjungi website Niagahoster, Anda akan melihat baris menu di bagian paling atas halaman utama, seperti hosting, VPS, dan promo. Jika ingin melihat promo yang sedang berlangsung, Anda cukup klik menu “Promo”.

menu navigasi website Niagahoster

Sekilas, menu navigasi website terlihat remeh karena sudah umum Anda temui di semua website. Namun, membuat menu navigasi tidak boleh asal-asalan. Mari simak alasannya di bawah ini.

Mengapa Navigasi Website yang Baik Itu Penting?

Berikut ini adalah manfaat navigasi website yang baik untuk pengunjung dan pemilik website:

1. Menurunkan Bounce Rate

61 persen pengunjung pergi karena sulit untuk menemukan yang mereka cari di website Anda. Itulah kenapa, Anda harus menawarkan navigasi website yang baik untuk membantu mereka. 

Tak hanya letak menu website harus mudah ditemukan pengunjung, nama menunya juga harus sesuai dengan isi website yang dituju, agar tidak membingungkan.

Kalau pengunjung bisa menemukan halaman yang dituju dengan mudah, mereka tidak akan segera pergi karena kebingungan. Alhasil, bounce rate atau persentase pengunjung yang pergi akan berkurang.

Baca Juga: Pentingnya Memilih Foto untuk Desain Website

2. Meningkatkan Konversi

Di website bisnis, menu yang tertata dengan baik akan membuat halaman website mudah ditemukan, sehingga mendorong pengunjung untuk membeli produk atau jasa Anda. 

Jika menu website Anda sukar dilihat karena warnanya tidak kontras dengan latar belakang halaman, pengunjung mungkin akan sulit menemukan produk yang dicarinya. Akibatnya, mereka bisa frustrasi dan batal melakukan transaksi di website tersebut.

Baca Juga: Website Profesional Gestalt

3. Membantu Upaya SEO

Menu website yang baik mampu membantu upaya SEO Anda. Sebab, dengan susunan menu yang jelas, crawler Google bisa memahami isi dan struktur website Anda dengan mudah dan cepat. 

Tak hanya itu, dengan memudahkan pengunjung website untuk mencari informasi yang mereka butuhkan di website, Anda sekaligus meningkatkan user experience mereka.

User experience adalah salah satu faktor yang menentukan peringkat website di hasil pencarian. Semakin baik pengalaman pengunjung Anda, semakin mudah bagi website Anda untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.

Baca Juga: Website Layout Terbaik

Mengapa sistem navigasi sangat penting dalam website? Jika website memiliki menu yang baik, Anda bisa mendapatkan sitelink di hasil pencarian Google. 

Sitelink adalah beberapa link halaman website Anda yang muncul di bawah link website Anda. Contohnya seperti berikut ini:

Google Sitelink di Niagahoster

Sitelink menawarkan beberapa manfaat. Di antaranya, website Anda bisa diklik lebih banyak orang. Sebab, sitelink hanya muncul untuk website yang berada di peringkat satu dan memakan banyak ruang di layar pengunjung.

Oleh karena itu, website-website di peringkat kedua dan seterusnya akan terdorong ke bagian bawah hasil pencarian. Dengan begitu, kemungkinan pengguna Google klik website tersebut bisa berkurang.

Baca Juga: Kesalahan Umum Pembuatan Desain Website

Jenis-Jenis dan Contoh Struktur Navigasi Website

Ada beragam jenis struktur navigasi website, di antaranya:

1. Struktur Navigasi Global

Menu pada jenis struktur navigasi ini dibuat sama di semua halaman website, baik letaknya maupun link-link di dalamnya.

Struktur navigasi global sangat umum digunakan karena memudahkan pengunjung website untuk mengakses link-link penting di halaman apapun. Tak hanya itu, pengunjung akan tahu di mana mereka akan menemukan menu karena lokasinya yang sama di setiap halaman.

Contoh struktur navigasi website global bisa Anda temui di menu header website Niagahoster.

contoh struktur navigasi global

Baca Juga: Format Gambar untuk Website

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki menggunakan link menu yang disesuaikan dengan konteks masing-masing halaman website. Contohnya bisa Anda lihat di website berita seperti The New York Times.

contoh navigasi website berita

Menu navigasi di halaman utamanya berisi link ke berbagai kategori berita. Namun, ketika Anda akses sebuah kategori, link yang tampil akan berbeda.

contoh struktur navigasi hierarki

Misalnya, di halaman kategori bisnis, menunya menampilkan link ke sub-kategori bisnis, seperti teknologi, ekonomi, dan keuangan.

3. Struktur Navigasi Lokal

Struktur navigasi lokal bukan berupa menu di header, tetapi internal link di konten halaman. Jenis struktur navigasi website ini umum di website majalah dan blog, di mana internal link berguna untuk mengarahkan pembaca untuk menyimak artikel terkait. 

Contoh struktur navigasi website lokal adalah postingan blog Niagahoster berikut ini:

contoh internal link di blog

Pada postingan yang menjelaskan tentang digital marketing itu, link ke artikel yang topiknya berkaitan, seperti personalized marketing, retargeting, dan engagement disematkan di antara teks.

4. Struktur Navigasi Linear

Jika mengakses website yang menggunakan struktur navigasi linear, Anda tidak akan menemui baris menu seperti pada navigasi global dan hierarki. Di masing-masing halaman website hanya ada satu link yang membawa Anda ke halaman berikutnya dengan informasi yang terkait.

Oleh karena itu, website dengan struktur navigasi linear berfungsi seperti buku. Anda harus menyimak isinya secara berurutan dari halaman pertama.

Tips Merancang Navigasi Website

Ini dia beberapa cara yang perlu Anda lakukan agar navigasi website baik:

Warna link pada menu dan internal link harus berbeda dari teks lain dalam halaman website. Kalau tidak, pengunjung belum tentu bisa membedakan keduanya. Alhasil, mereka kesulitan menemukan menu di website Anda.

Supaya masalah itu tidak terjadi, Anda bisa menggunakan warna efektif desain website yang kontras. Misalnya, hitam untuk teks biasa dan biru untuk teks link dan menu.

Jika ingin menu lebih jelas, Anda juga bisa membuat teksnya tebal, diberi garis bawah, atau menggunakan jenis kombinasi font website yang berbeda.

Baca Juga: 40 Font Keren Gratis untuk Website yang Bisa Anda Coba!

Link di baris menu Anda tidak boleh terlalu banyak agar tidak membingungkan pengunjung website. Solusinya, Anda bisa membagi link ke dalam beberapa kategori dan membuat menu drop-down untuk masing-masing kategori tersebut.

navigasi website adalah hal penting dalam website bisnis seperti saat menunjukkan produk yang ditawarkan

Penerapan menu drop-down bisa Anda lihat di website Niagahoster, di mana jika Anda arahkan kursor ke salah satu link, beberapa link terkait akan muncul di bawahnya. Misalnya, menu “Hosting” menampilkan menu “Unlimited Hosting, “Cloud Hosting”, dan jenis layanan hosting lainnya.

Baca Juga: Header Website Terbaik

3. Letakkan Menu Navigasi di Tempat yang Wajar

Kreativitas adalah hal penting dalam membuat desain website. Namun, Anda wajib meletakkan menu navigasi di tempat yang umumnya pengunjung ketahui, yaitu header (atas halaman), footer (akhir halaman), atau sidebar (sisi halaman).

Apabila menu website tidak ada di antara tiga lokasi tersebut, pengunjung harus mencarinya terlebih dahulu. Tentunya, Anda tak ingin membuat pengunjung pergi karena tidak kunjung menemukan menu navigasi.

Baca Juga: Tips Desain Website

4. Pastikan Menu Navigasi Website Responsif

Sebagian besar pengunjung mengakses website melalui perangkat mobile. Jika desain website Anda belum mobile-friendly, tampilan halamannya terlalu besar untuk dimuat di layar smartphone.

Akibatnya, menu navigasi Anda mungkin tidak akan terpampang di layar pengunjung, sehingga mereka harus scroll halaman untuk mencari menu. Hal itu dapat mengurangi user experience dan mendorong pengunjung untuk pergi ke website yang tampilannya ramah perangkat mobile.

Untuk mencegah masalah itu, pastikan Anda membuat website mobile-friendly. Caranya dengan menggunakan tema website yang disesuaikan untuk perangkat mobile.

Baca Juga: 11 Template Mobile Friendly Terbaik

5. Gunakan Breadcrumbs

Jika website Anda terdiri dari banyak halaman dan kategori halaman, struktur navigasi websitenya perlu didukung dengan breadcrumbs.

Breadcrumbs adalah menu yang menunjukkan letak pengunjung di dalam website. Menu tersebut berupa urutan kategori halaman, dari homepage hingga ke halaman yang sedang diakses. Contohnya seperti yang Anda lihat di bawah ini.

contoh breadcrumbs

Pada contoh tersebut, breadcrumbs menunjukkan bahwa Anda sedang berada di halaman tentang content marketing yang masuk dalam kategori digital marketing. Jika ingin kembali ke halaman kategori, Anda cukup klik link “Digital Marketing” yang ada di breadcrumbs.

Untuk menambahkan breadcrumbs ke website, Anda perlu memilih tema website yang menawarkan fiturnya. Atau, jika menggunakan WordPress, Anda bisa menambahkan breadcrumbs dengan cara setting Yoast SEO plugin secara mudah.

Baca Juga: Trend Web Design

Mari Buat Navigasi Website yang Baik

Jika Anda ingin meningkatkan user experience pengunjung website, memperbaiki struktur navigasi website adalah bagian desain web yang tidak boleh dilupakan.

Dengan memiliki struktur navigasi website yang baik, Anda akan lebih mudah mendorong pengunjung untuk melakukan konversi. Jadi, produk atau jasa yang Anda tawarkan akan lebih laris.

Selain itu, menu navigasi web juga berpengaruh terhadap SEO. Struktur menu yang jelas akan membantu Google melakukan crawling di website, sehingga website lebih mudah diindeks di hasil pencarian.

Kalau navigasi web Anda sudah baik, jangan lupa gunakan layanan hosting yang berkualitas, ya. Sebab, website harus bisa diakses dengan cepat jika Anda ingin pengunjung betah dan melakukan konversi.

Nah, hosting murah Niagahoster bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda. Layanan hosting Niagahoster menggunakan server tercepat dan memiliki uptime 99,9%. Dengan begitu, website Anda tidak hanya cepat, tetapi juga stabil.

Yang tidak kalah menarik, hosting Niagahoster dilengkapi fitur-fitur unggulan, seperti:

  • Imunify360 untuk menjaga website dari malware
  • SSL gratis untuk mengamankan lalu lintas data antara pengunjung dan website
  • WordPress Management yang memudahkan pengelolaan website berbasis WordPress
  • Customer support 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui beberapa media, termasuk live chat dan telepon.

Semua fitur tersebut bisa Anda manfaatkan dengan harga mulai Rp10.000/bulan saja. Jadi, yuk pilih paket hosting yang Anda inginkan!

Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *