Keamanan digital adalah salah satu checklist yang semakin penting untuk Anda perhatikan saat ini. Sebab, banyak kegiatan pribadi dan profesional kini bisa dilakukan online, seperti bermain media sosial dan berkomunikasi melalui email dengan rekan kerja.
Ketergantungan orang-orang pada digitalisasi inilah yang memicu berbagai ancaman digital. Menurut laporan National Cyber Security Index di tahun 2022, skor indeks keamanan siber Indonesia menempati posisi 83 dari 160 negara. Serangan yang umum terjadi adalah malware, kebocoran informasi, dan trojan.
Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih rentan terhadap serangan digital. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga keamanan digital.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan keamanan digital dan bagaimana cara menjaganya? Temukan jawabannya lewat artikel ini!
Apa Itu Keamanan Digital?
Keamanan digital adalah upaya untuk melindungi identitas online, data, maupun aset digital lainnya, termasuk foto, kata sandi, nomor pin, hingga data layanan website.
Apakah keamanan digital sama dengan keamanan siber? Sebenarnya, makna kedua istilah ini sama saja. Namun, lingkup keamanan digital lebih luas dibandingkan keamanan siber yang terbatas pada jaringan komputer dan teknologi informasi.
Keamanan digital melindungi data dan informasi digital, seperti dokumen, gambar, video, dan suara. Sementara itu, keamanan siber melindungi seluruh aspek keamanan yang berkaitan dengan teknologi informasi dan jaringan dari ancaman yang berasal dari internet.
Meski begitu, keamanan digital dan cyber security sama-sama penting dalam melindungi informasi digital. Ini dia jenis informasi digital yang seringkali diincar penjahat cyber:
- Data identitas pribadi: foto, nomor telepon, alamat, akun email dan password, nomor jaminan sosial, dll.
- Data finansial: nomor kartu kredit, nomor kartu debit, kode PIN, dll.
- Data kesehatan: riwayat kesehatan, resep obat, nomor asuransi, dll.
Mengapa Keamanan Digital Penting?
Manfaat keamanan digital adalah membantu mencegah serangan dan mempersiapkan tindakan preventif, sehingga Anda atau perusahaan Anda lebih siap menghadapi ancaman yang timbul.
Selengkapnya, ini dia manfaat keamanan digital bagi pribadi maupun bisnis:
1. Mengurangi Risiko Pencurian Data
Risiko pencurian data dapat dicegah jika Anda memiliki digital security yang ketat. Dengan begitu, Anda bisa melindungi informasi pribadi yang sensitif dari berbagai akses ilegal.
Manfaat keamanan digital tidak hanya penting bagi individu, tapi juga bagi perusahaan. Dengan sistem keamanan yang baik, hanya pengguna sah yang bisa memiliki akses ke data sensitif perusahaan.
2. Menjaga Keamanan Transaksi Online
Saat bertransaksi online, biasanya Anda diminta memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor handphone, maupun nomor rekening bank. Dengan digital security yang baik, tentunya penjahat cyber sulit mencurinya.
Sedangkan untuk perusahaan, digital security akan mengamankan seluruh data transaksi pelanggan. Sebab, jika penjahat cyber berhasil mencurinya, keamanan pelanggan dan reputasi perusahaan akan ikut terancam.
3. Menghindari Kerugian Finansial
Dengan menerapkan sistem digital security yang ketat, Anda dapat terhindar dari potensi penipuan, penggelapan dana, dan transaksi yang tidak sah.
Sementara itu, bagi perusahaan, keamanan digital adalah bentuk proteksi yang membantu mencegah kebocoran data keuangan dan transaksi bisnis mencurigakan yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
Nah, dari sini bisa Anda simpulkan bahwa keamanan digital adalah hal yang cukup krusial untuk membantu melindungi Anda dari berbagai potensi kejahatan digital. Oleh karena itu, penting bagi individu maupun perusahaan untuk memahami cara menjaga keamanan digital dengan baik.
Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Digital?
Menjaga keamanan digital itu penting karena mampu menghindarkan Anda dari berbagai kejahatan seperti hacking, malware, hingga berbagai kejahatan fisik seperti pencurian aset dan properti berharga lainnya.
Ini dia cara menjaga keamanan digital untuk pribadi maupun bisnis:
1. Gunakan Koneksi Internet (Wi-Fi) yang Aman
Pastikan Anda selalu menggunakan koneksi internet atau wifi yang aman. Jika tidak, informasi digital Anda dapat diakses oleh orang yang juga memakai wifi yang sama. Bahkan, beberapa wifi gratisan juga dapat mengandung malware yang berbahaya bagi perangkat Anda.
Ciri-ciri wifi yang aman yaitu:
- Memerlukan kata sandi agar pengguna bisa menggunakan jaringan internet
- Ada tanda pengaman berupa ikon gembok pada ikon jaringan
- Menggunakan enkripsi untuk melindungi data (biasanya disediakan oleh protokol keamanan WPA2 atau WPA3)
Jadi, pastikan Anda menggunakan koneksi internet atau wifi yang aman untuk menghindari bahaya wifi gratisan dan berbagai ancaman keamanan digital.
2. Buat Password yang Kuat dan Unik
Selanjutnya, buat password yang kuat dan unik untuk menjaga keamanan digital Anda. Dengan begitu, penjahat cyber seperti hacker sulit menebak kata sandi Anda.
Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama, maupun tanggal lahir sebagai password. Serta, usahakan Anda tidak memiliki password yang sama untuk beberapa akun maupun platform.
Nah, agar Anda lebih mudah mengingat serta menyimpan password, manfaatkan berbagai password manager terbaik seperti NordPass, 1Password, dan RoboForm.
3. Ganti Password secara Berkala
Jangan lupa, ganti password akun-akun Anda secara berkala. Ini bertujuan mengurangi risiko upaya peretasan maupun pencurian data pribadi Anda.
Jadi jika password Anda bocor, tidak terlalu masalah karena Anda selalu menggantinya secara rutin.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Hayo, sudahkah Anda mengaktifkan autentikasi dua faktor? Autentikasi dua faktor adalah metode keamanan untuk menambahkan proses verifikasi ganda saat mengakses sebuah akun.
Dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor, orang yang berhasil mendapatkan password atau PIN Anda tetap memerlukan metode lain untuk bisa login. Mereka pun akan lebih sulit membobol akses ke akun Anda.
5. Jangan Mengklik Link Sembarangan
Jika Anda diminta mengklik link oleh pihak ketiga tertentu, jangan asal menurutinya. Ini penting, karena link yang dikirimkan oleh pihak ketiga bisa jadi mengarahkan Anda ke website berbahaya maupun jebakan yang merugikan.
Sebelum mengklik link, pastikan pengirimnya berasal dari sumber terpercaya. Periksa URL serta alamat email pengirim untuk memastikan keasliannya.
Langkah ini akan menghindarkan Anda dari bahaya, dan social engineering adalah salah satunya. Social engineering merupakan upaya manipulasi yang dilakukan seseorang agar Anda mau memberikan data pribadi Anda untuk tujuan yang menguntungkan mereka.
6. Cek Kredibilitas Website sebelum Memasukkan Data Pribadi
Beberapa website mungkin meminta Anda memasukkan data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor kartu kredit, dan sebagainya. Sebelum memberikannya, pastikan Anda cek dulu kredibilitas website tersebut.
Pertama, pastikan website sudah memasang SSL dengan melihat tanda gembok di kolom alamat pada browser. Kemudian, cek reputasi website, baca ulasan pengguna, teliti kebijakan informasi, juga pastikan kejelasan informasi kontak pemilik website.
7. Lindungi Perangkat Anda Dengan Antivirus
Memasang antivirus terbaik adalah cara yang efektif untuk menjaga keamanan digital perangkat Anda. Sebab, perangkat akan terlindungi dari berbagai virus, malware, hingga berbagai tindakan penipuan lainnya.
Jika ancaman di atas berusaha menyusup ke perangkat Anda, antivirus dapat menjaga keamanan digital dengan mendeteksi sekaligus mencegah serangan.
8. Selalu Perbarui Perangkat Lunak Anda Secara Rutin
Setelah memasang antivirus, jangan lupa perbarui seluruh software yang terpasang pada perangkat secara rutin. Kalau tidak, perangkat-perangkat lunak ini lama kelamaan akan memiliki celah yang bisa ditembus oleh para penjahat cyber.
Maka dari itu itu, Anda perlu menggunakan versi perangkat lunak terbaru karena biasanya sistem keamanannya juga turut ditingkatkan.
Contoh Keamanan Digital
Contoh keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Anda terapkan yaitu:
- Menggunakan Firewall: firewall adalah sistem keamanan untuk melindungi komputer dari berbagai ancaman digital.
- Menginstal antivirus: merupakan software untuk mendeteksi dan mencegah infeksi virus pada komputer maupun website. Misalnya, Kaspersky Total Security, Avast Antivirus, dll.
- Membuat password yang kuat: kata sandi untuk mengakses sistem ataupun data tertentu.
- Mengaktifkan verifikasi dua faktor (2FA): fitur yang memungkinkan proses verifikasi ganda agar pengguna bisa mengakses suatu akun maupun sistem.
- Memasang SSL pada website: SSL adalah protokol keamanan pada website untuk mengamankan segala transfer informasi di dalamnya. Website yang memasang SSL akan memiliki tanda gembok pada bagian alamat web di browser.
Selain contoh keamanan digital di atas, masih banyak lagi bentuk perlindungan yang bisa Anda jumpai dalam rutinitas, seperti VPN, kode OTP, hingga berbagai software untuk melakukan backup alias pencadangan data.
Pertanyaan Lain Seputar Keamanan Informasi Digital
Anda masih punya berbagai pertanyaan seputar keamanan informasi digital? Kami akan menjawabnya di bawah ini.
1. Apa saja ancaman keamanan informasi digital?
Berbagai ancaman keamanan digital adalah: serangan hack, phising, malware, DDoS, hingga kebocoran data.
Bagi para pemilik website, silakan kenali berbagai ancaman situs melalui statistik keamanan website berikut. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui ancaman keamanan yang paling sering menghantui website dan memahami cara mencegahnya.
2. Apa saja aspek keamanan digital yang perlu Anda pahami?
Lima aspek keamanan digital adalah:
- Password yang kuat: gunakan password yang kuat untuk segala aktivitas digital Anda
- Keamanan jaringan: pastikan jaringan komputer Anda aman dari virus dan malware, juga bijak saat menggunakan jaringan Wi-Fi
- Keamanan software: update program keamanan Anda dan gunakan versi yang paling baru
- Keamanan hardware: lindungi hardware Anda agar tidak dibajak ataupun mengalami hal-hal yang tidak diinginkan
- Kewaspadaan pengguna: tingkatkan kesadaran Anda tentang cara menjaga keamanan digital di berbagai situasi.
4. Bagaimana cara menjaga keamanan digital pada website?
Ada banyak cara untuk meningkatkan keamanan website. Mulai dari memakai hosting yang aman, install plugin keamanan, memasang SSL, perbarui versi website, hingga amankan website dengan antivirus terbaik.
Ikuti terus berbagai tren keamanan website agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.
5. Apa hosting yang aman untuk website?
Keamanan website juga ditentukan oleh hosting yang Anda pakai. Hosting berkualitas pasti memiliki fitur keamanan berlapis. Di Niagahoster, misalnya, tersedia web hosting yang sudah dibekali Imunify360 dan lapisan keamanan lainnya untuk menangkal berbagai serangan digital.
Tingkatkan Keamanan Digital Anda Sekarang Juga!
Keamanan digital adalah hal yang wajib menjadi perhatian Anda. Tanpa menjaga keamanan digital, data pribadi maupun data profesional Anda bisa dicuri dan disalahgunakan seseorang dengan mudahnya.
Jika tidak hati-hati, dampaknya bisa membuat Anda merugi baik secara materi maupun reputasi.
Oleh sebab itu, biasakan menjaga keamanan digital dalam hal apapun, termasuk jika Anda memiliki website. Sebab, website yang tidak aman dapat mengancam keamanan informasi pribadi Anda dan pengunjung website.
Untuk memastikan keamanan website, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan hosting yang memiliki fitur keamanan terbaik. Salah satunya adalah hosting dari Niagahoster yang menawarkan berbagai fitur keamanan terbaik untuk website Anda.
Beberapa fitur keamanan hosting Niagahoster mencakup:
- SSL gratis
- Deteksi ancaman keamanan dan melindungi website dengan Firewall Imunify360
- Backup secara otomatis dan berkala
- Perlindungan serangan DDoS
- Dan masih banyak lagi
Dengan menggunakan hosting Niagahoster, Anda bisa tenang dan yakin bahwa website Anda terlindungi dengan baik dari ancaman keamanan digital yang ada.
Yuk tingkatkan keamanan digital Anda sekarang juga!