Ilham Mubarok Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Strategi Pemasaran: Fungsi, Contoh, dan Cara Menerapkannya

8 min read

marketing vs advertising : pengertian, jenis, dan perbedaan

Strategi pemasaran adalah suatu cara yang terencana dan testruktur untuk menarik konsumen. Apapun bisnis yang Anda jalani, memiliki strategi marketing yang tepat tentunya akan membantu Anda terus-menerus mendapatkan pelanggan..

Nah, artikel ini akan membahas apa itu strategi pemasaran, fungsinya, dan tentu saja contoh strategi pemasaran yang efektif untuk diterapkan di bisnis Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk simak selengkapnya!

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah rencana yang dibangun suatu bisnis untuk bisa menjangkau target pasar dan mengubah mereka menjadi konsumen. Dalam sebuah strategi pemasaran atau strategi marketing terdapat info tentang value proposition produk, branding bisnis , hingga segmentasi pasar yang jelas.

Itu artinya, Anda tidak bisa memasarkan produk atau layanan kepada semua orang. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan dan cara berkomunikasi yang berbeda. Itu kenapa antara satu segmen konsumen dan yang lain, strategi marketingnya juga bisa berbeda. Nanti Anda akan tahu praktiknya di bagian contoh strategi pemasaran.

Oh ya, selain untuk memudahkan promosi ke target konsumen tertentu, strategi pemasaran juga dapat memudahkan koordinasi Anda dengan tim. Karena menurut ilmu pemasaran, eksekusi promosinya jadi lebih fokus dan terarah.

Fungsi Strategi Pemasaran

Terdapat beberapa fungsi strategi pemasaran, yaitu:

  • Mempercepat pertumbuhan perusahaan. Ini karena segala upaya eksekusi strategi marketing dilakukan secara lebih terukur dan sistematis. Hingga perusahaan bisa mencapai target dengan cepat;
  • Meningkatkan brand awareness. Dengan strategi marketing yang pas, akan lebih banyak orang yang terpapar info mengenai brand dan produk;
  • Membidik pangsa pasar yang tepat. Strategi pemasaran bisa dipakai untuk menargetkan kelompok konsumen yang spesifik bisa menyumbang keuntungan;
  • Membangun reputasi. Strategi marketing ketika dijalankan secara terus-menerus akan menciptakan reputasi bagi suatu brand. Jadi, pastikan pesan yang Anda sampaikan itu positif;
  • Memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dengan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengetahui seberapa modal yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan dan seberapa besar timbal baliknya.

Nah, itu tadi lima fungsi strategi pemasaran yang bisa Anda langsung rasakan. Berikutnya, mari langsung bahas contoh strategi pemasaran yang bisa diterapkan di bisnis Anda.

12+ Strategi Pemasaran Efektif Beserta Contohnya

Ilustrasi strategi pemasaran

Ada banyak strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan untuk bisnis. Berikut adalah 13 contoh strategi pemasaran ampuh yang layak Anda coba:

1. Google Bisnisku

Contoh strategi pemasaran yang efektif adalah Google Bisnisku.

Google Bisnisku adalah layanan Google khusus pemilik bisnis untuk mempromosikan toko offline. Caranya, dengan mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap suatu bisnis.

memanfaatkan google bisnisku sebagai salah satu strategi pemasaran

Baca juga: Panduan Local SEO

Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga review pelanggan.

Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google Bisnisku, bisnis Anda otomatis muncul di Google Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis Anda akan mudah menuju lokasi dengan bantuan Google Maps.

Selain itu, pelanggan bisa membaca dan meninggalkan review. Semua info terbaru soal bisnis Anda juga bisa disampaikan di platform ini. Jadi, pelanggan lebih update.

2. Social Media Marketing Organic

Contoh strategi pemasaran satu ini sudah tidak asing. Ya, social media marketing!

Banyak pilihan media sosial yang dapat Anda manfaatkan untuk strategi pemasaran. Ada Facebook, Instagram, Twitter, LINE, Pinterest, LinkedIn, hingga YouTube. Apakah Anda harus aktif di semua media sosial? Tentu tidak.Pilih satu atau beberapa platform media sosial yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Pastikan kalau media tersebut memang banyak digunakan oleh calon pelanggan Anda. Sisanya, Anda bisa menerapkan tips memaksimalkan media sosial untuk bisnis online.

3. Website Marketing

Meski sudah memiliki akun sosmed, ada baiknya kalau Anda menerapkan strategi marketing website.

Website marketing adalah promosi yang dilakukan melalui website. Cara promosi ini bisa dibilang akan meningkatkan kepercayaan pelanggan pada bisnis Anda. Sebab, tidak semua bisnis mau berinvestasi untuk membuat website. Ditambah lagi, ada persyaratan dokumen khusus yang diperlukan ketika mau membuat website Indonesia.

Hal menarik lainnya, dengan memiliki website ini Anda bisa menerapkan berbagai ilmu pemasaran. Mulai dari content marketing, email marketing, SEO, paid search, dan banyak contoh strategi pemasaran lain yang akan dibahas di bawah.

4. Email Marketing

Email Marketing adalah salah satu contoh strategi pemasaran yang berbasis email.

Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang mengganggu konsumen. Namun, faktanya penggunaan email marketing terus meningkat setiap tahunnya.

Studi McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen secara personal.

ilustrasi email marketing

Selain itu, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau newsletter jika ada penawaran berupa kupon atau diskon spesial. Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email marketing.

Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja baik online maupun langsung ke toko.

5. Content Marketing

Content marketing adalah strategi marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten. Tujuannya, untuk menarik audiens dan mengonversi mereka menjadi konsumen.

Salah satu media utama untuk menjalankan content marketing adalah blog. Blog bisa berguna untuk mendapatkan trafik tinggi melalui pencarian organik.

ilustrasi content marketing sebagai salah satu strategi pemasaran

Jadi, Anda bisa membuat blog untuk menunjukkan kepada calon pelanggan potensial bahwa Anda memang benar-benar ahli di industri yang Anda geluti.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sebuah microsite. Website mini ini penting untuk membantu Anda membuat sebuah kampanye pemasaran yang lebih fokus dan unik.

Baca Juga: Apa Itu Content Marketing?

6. Optimasi SEO

Agar dikenal dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan di Google, website harus berada di halaman pertama hasil pencarian. Untuk itu, Anda harus bersaing dengan ribuan website lain.

Lalu bagaimana caranya agar website muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Caranya adalah dengan optimasi SEO.

Sebenarnya, banyak langkah yang harus dilakukan dalam optimasi SEO. Namun, agar lebih fokus dan mudah menerapkannya, optimasi SEO terbagi menjadi tiga:

  • SEO on page: optimasi yang diterapkan pada konten yang diterbitkan
  • SEO off page: optimasi yang diterapkan untuk membangun reputasi website, misal lewat backlink
  • Technical SEO: optimasi yang diterapkan pada website agar search engine mudah dalam mengindeks konten website

7. Paid Search

Paid search atau pencarian berbayar adalah sejenis dapat ditemukan di semua mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing. Namun, Google adalah platform terbesar untuk paid search. Langkah-langkah lengkapnya dapat Anda baca di artikel cara menggunakan Google AdWords.

ilustrasi riset keyword

8. Social Media Ads

Jangkauan di media sosial tidak hanya didapatkan melalui jangkauan organik saja. Anda juga bisa memanfaatkan layanan ads masing-masing platform media sosial untuk meningkatkan jangkauan postingan media sosial Anda.

Terlebih lagi timeline media sosial seperti Instagram dan Facebook menerapkan sistem acak, bukan lagi berdasarkan waktu posting. Hal ini bisa menyebabkan konten media sosial Anda terlewat.

ilustrasi media sosial

Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan layanan ads. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan layanan ads media sosial. Membuat ads sangatlah mudah. Anda bisa mengikuti panduan cara membuat Facebook Ads dan cara membuat Instagram Ads.

9. Promosi di Situs Kupon

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa situs kupon terpercaya seperti Picodi dan iPrice. Situs kupon tidak hanya berguna bagi konsumen yang mencari kupon diskon, tetapi juga berguna bagi para pemilik UKM untuk mempromosikan bisnisnya.

Tujuan utama menempatkan kupon di situs seperti Picodi dan iPrice bukan penjualan, tetapi meningkatkan brand awareness.

Semakin menarik diskon yang Anda tawarkan, semakin banyak orang yang akan menggunakan kupon Anda. Dengan begitu semakin banyak orang yang mencoba produk Anda. Jika produk Anda berhasil memuaskan konsumen, mereka tidak perlu kupon lagi.

10. Bangun Relasi

Selain membangun strategi pemasaran di platform-platform di atas, Anda juga perlu membangun relasi dengan orang-orang di industri Anda.

Bergabunglah dengan grup Facebook atau halaman Facebook yang berkaitan dengan bisnis Anda. Jadilah pembicara atau sponsor di seminar dan acara yang berkaitan dengan industri Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan di industri tersebut.

Kalau Anda ingin sedikit lebih ekstra, Anda juga bisa mencoba strategi pemasaran bernama community marketing.

11. Maksimalkan Alat Promosi Cetak

Meskipun saat ini strategi marketing online sudah dilakukan oleh sebagian besar bisnis, tapi masih banyak promosi offline yang masih efektif di era digital sekarang ini.

Salah satunya adalah dengan memaksimalkan alat promosi cetak seperti kartu nama, flyer atau brosur. Alat promosi cetak membantu meningkatkan brand awareness di kalangan segmen atau target pasar tertentu.

Karena, mungkin tidak semua orang mengakses internet. Anda pun mungkin ingin sedikit bereksperimen menjajaki target pasar yang berbeda.

Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Produk

Manfaat Strategi Pemasaran

Berikut manfaat strategi pemasaran yang diterapkan secara tepat:

1. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan akses internet selalu meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan laporan KataData, Indonesia tercatat memiliki 202,6 juta pengguna internet di tahun 2022.

Menurut Napoleoncat.com, 168 juta orang di antaranya sudah terhubung dengan Facebook dan 82 juta lainnya sudah memiliki Instagram. Anda bisa menjangkau ratusan juta orang tersebut melalui strategi pemasaran online.

2. Mudah Dipraktikkan

Strategi pemasaran lebih mudah diterapkan dari pada yang Anda kira. Anda hanya memerlukan sedikit modal dan pengetahuan tentang target konsumen Anda. Maka, strategi pemasaran yang Anda pilih bisa langsung dijalankan.

Selain itu, tersedia banyak tutorial dan forum diskusi yang membahas tentang pemasaran online. Bisa juga buku bisnis online, kursus, sampai artikel seperti ini. Jadi, Anda seharusnya tidak perlu takut mencoba.

3. Menargetkan Konsumen yang Spesifik

Untuk menjual produk, Anda perlu mendekati konsumen dengan cara tertentu. Hal ini bisa Anda lakukan dengan strategi pemasaran online.

Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat jenis apa, lokasi pelanggan tinggal, hingga waktu munculnya iklan. Bahkan sampai di titik iklan muncul di hari apa saja dan jam berapa. Pengaturan ini pun bisa sampai menarget konsumen dengan gender dan rentang usia tertentu. 

4. Hasilnya Terukur

Kelebihan lain dari strategi pemasaran online adalah mudah untuk diukur.

Contohnnya, ketika memasang iklan di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, Anda bisa mendapatkan laporan performa iklan yang Anda pasang.

Mulai dari berapa orang yang berhasil dijangkau, hingga seberapa efektif iklan yang Anda pasang. Jadi Anda bisa mengevaluasi pemasaran online Anda dan memperbaikinya di strategi selanjutnya.

5. Biaya Relatif Minim

Menerapkan strategi pemasaran online bukan berarti tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Namun, biaya untuk strategi pemasaran online itu lebih menguntungkan. Sebab, pendapatan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan strategi pemasaran konvensional.

Selain itu, beberapa strategi pemasaran online bahkan memungkinkan Anda untuk berinvestasi jangka panjang untuk promosi. Misalnya, melalui blog Anda bisa mendapatkan trafik yang stabil setiap bulannya ke website Anda.

Biaya untuk iklan di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads pun dapat disesuaikan dengan kemampuan anggaran bisnis Anda.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan

7 Langkah Strategi Pemasaran

Setelah mengetahui beragam strategi pemasaran yang baik, Anda perlu menerapkan strategi tersebut dengan tepat. Berikut langkah strategi pemasaran:

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama strategi pemasaran adalah menentukan tujuan marketing. Hal ini membuat eksekusi marketing jadi lebih fokus, hasilnya jelas, dan mudah dievaluasi.

Tujuan strategi pemasaran bisa berbeda-beda tergantung situasi bisnis. Misal meningkatkan brand awareness, meningkatkan conversion, atau meningkatkan revenue.

2. Susun Anggaran

Memanfaatkan strategi marketing gratisan saja tidak cukup untuk menarik calon konsumen. Terlebih lagi algoritma media sosial terus berubah membuat postingan Anda sering terlewat oleh calon konsumen.

Maka dari itu, ilmu pemasaran juga menyarankan Anda untuk menyusun anggaran beriklan. Untungnya, kebanyakan platform menerapkan pay per click di mana Anda hanya membayar sesuai jumlah klik yang Anda dapat. Jadi Anda tidak akan terbebani oleh biaya iklan yang tinggi.

3. Melakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah upaya untuk membagi pasar menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil. Pembagian kelompok ini dilakukan berdasarkan lokasi geografis, demografis, perilaku, dan psikografis.

Jenis SegmentasiInformasi yang Dibutuhkan
Geografislokasi, aksesibilitas tempat
Demografisjenis kelamin, umur, tingkat pendidikan
Perilakutujuan pembelian produk (kebutuhan atau gaya hidup), bagaimana cara membelinya (datang ke toko atau online)
Psikografiperilaku berbelanja dilihat dari penghasilan, frekuensi belanja online, preferensi platform belanja

4. Menentukan Target Pasar 

Setelah membagi pasar sesuai segmennya, langkah strategi pemasaran selanjutnya adalah menentukan target pasar. 

Target pasar adalah segmen tertentu yang dituju untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Dengan memahami target pasar, akan lebih mudah untuk menentukan produk yang akan dijual dan langkah promosi yang akan dilakukan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengetahui peta persaingan dengan kompetitor Anda. Dengan demikian, Anda bisa melakukan perhitungan apakah menguntungkan untuk melakukan penetrasi pada target pasar tertentu.

Baca Juga: Pentingnya Kenali Target Pasar untuk Bisnis Anda!

5. Market Positioning

Bahkan pada target pasar yang spesifik pun, Anda bisa saja menemukan kompetisi yang ketat. Kondisi ini tentu akan menuntut Anda melakukan perang harga yang kurang menguntungkan. 

Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan strategi yang ketiga yaitu positioning. 

Market positioning merupakan strategi pemasaran yang menonjolkan perbedaan produk Anda dari yang lain. Salah satu caranya adalah membangun brand equity. Dengan begitu, perlahan Anda membangun kelompok pelanggan yang loyal. 

6. Riset Keyword

Riset keyword secara umum berfungsi untuk menentukan kata kunci yang relevan untuk blog atau website Anda. Kata kunci yang tepat akan berpengaruh ke performa blog atau website Anda di hasil pencarian.

Selain itu, riset keyword juga membantu Anda mengetahui tren atau hal yang sering dicari orang-orang di mesin pencari. Dengan begitu, Anda bisa memastikan kalau usaha marketing Anda relevan, bermanfaat, dan tidak sia-sia.

Baca juga: Tools Riset Keyword Terbaik  

7. Bagikan Konten

Terakhir, pastikan Anda konsisten membagikan konten yang relevan dan penting. Baik itu di media sosial atau channel marketing lain yang Anda pakai. 

Hal ini akan membantu calon pelanggan tetap update dengan produk yang ditawarkan. Di samping itu, membagikan konten secara konsisten akan menguntungkan Anda dari sisi algoritma platform.

Baca juga: 14+ Ide Konten TikTok untuk Promosi Bisnis

Manakah Strategi Pemasaran yang Ingin Anda Praktikkan?

Kini, Anda lebih mengerti serba-serbi strategi marketing. Mulai dari pengertian strategi pemasaran, fungsi, contoh-contoh, sampai langkah strategi pemasaran.

Pastinya, ilmu pemasaran yang Anda dapat ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Diperlukan perencanaan dan strategi yang matang agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Semoga strategi pemasaran di atas dapat membantu Anda dalam merencanakan strategi pemasaran untuk bisnis Anda.

Jika Anda tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang cara menyukseskan bisnis online Anda, silakan download ebook gratis di bawah ini:

Oh ya, jangan lupa untuk subscribe Blog Niagahoster. Jadi, Anda tidak akan ketinggalan update terbaru tentang promo web hosting, tips-tips bisnis online dan marketing online!

Ilham Mubarok Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *