Hal penting ketika Anda akan meluncurkan website baru adalah mencari tahu siapa pengunjung website Anda, serta konten seperti apa yang mereka inginkan.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan data yang valid mengenai fungsi pada website. Data tersebut bisa Anda dapatkan dengan cara melakukan A/B testing pada website yang diluncurkan.
Jika Anda menggunakan WordPress, pengetesan akan lebih mudah dilakukan dengan Plugin A/B Testing WordPress. Dalam ulasan berikut ini kami akan membahas plugin WordPress yang dapat Anda gunakan untuk melakukan A/B testing.
Apa itu A/B testing (Split Testing) dan Mengapa Penting Dilakukan?
A/B testing merupakan pengetesan pada sebuah website dengan meluncurkan dua versi berbeda, bisa berupa konten, desain, maupun bagian lain pada website untuk mengetahui versi atau bagian mana yang memberikan hasil terbaik.
Dengan melakukan pengetesan, Anda dapat lebih mudah menentukan keputusan berbasis data yang valid.
Sebelum menjalankan A/B testing, tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin Anda capai. Misalnya menurunkan bounce rate, meningkatkan penjualan, meningkatkan CTR, bahkan ketiganya sekaligus. Tiga tujuan di atas adalah bagian penting untuk memulai pengujian.
10+ Daftar Plugin A/B Testing WordPress Terbaik
Berikut daftar WordPress A/B testing tools yang bisa Anda coba!
1. MonsterInsight
Monster Insight merupakan salah satu plugin A/B testing WordPress yang bisa membantu Anda melakukan pengetesan website dengan mudah.
Plugin ini menyediakan fitur Google Analytics yang dapat Anda lihat di dashboard WordPress Anda. Jadi, Anda bisa langsung mengetahui analisis performa halaman website. Mulai dari halaman form, iklan, landing page, dan lainnya.
Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan hasil statistik analisis tadi secara real time. Jadi, Anda bisa melihat pergerakan statistik website Anda.
Selain itu, plugin ini juga telah terintegrasi dengan Google Optimize untuk memudahkan Anda melakukan A/B testing dengan layanan Google.
2. Marketizator
Kalau Anda cari plugin WordPress A/B testing yang 100% gratis, Marketizator bisa jadi solusinya.
Plugin ini juga sangat mudah digunakan bahkan bagi pemula yang tak mengerti coding sekalipun. Tinggal buat akun dengan sign-up di laman pendaftaran, install plugin-nya, dan copy tracking code website di plugin.
Selain melakukan A/B testing, Anda bisa melakukan survey online untuk memperbaiki website dengan mengetahui apa yang diinginkan pengunjung Anda. Menarik, bukan?
3. Visual Website Optimizer (VWO)
Visual Website Optimizer (VWO) merupakan salah satu A/B testing tools populer yang sudah digunakan banyak perusahaan besar. Seperti Hyundai, IBM bank, dan lainnya.
Plugin ini menyediakan fitur all-in-one yang memudahkan Anda melakukan pengetesan. Anda bisa melakukan split testing sederhana, baik hanya berupa gambar, konten, judul, URL, atau keseluruhan halaman website.
Semua hasil analisis dari pengetesan tadi bisa anda lihat dari dashboard WordPress Anda.
VWO juga terintegrasi dengan Heatmaps, sehingga Anda juga bisa melihat lokasi pengunjung yang klik website Anda. Plus, Anda bisa melihat hasil analisis perilaku pengunjung pada dua website yang berbeda. Jadi, Anda melakukan optimasi pada isi konten website yang mungkin masih belum maksimal.
4. Nelio A/B Testing
Nelio A/B Testing merupakan plugin yang bisa Anda gunakan untuk melakukan berbagai macam pengetesan pada website. Misalnya pengetesan judul, desain, CTA, dan lainnya.
Plugin ini pun kompatibel dengan berbagai tema dan plugin, seperti OptimizePress, Elementor, Contact Form 7, Ninja Forms, dan lainnya. Jadi, semisal Anda menggunakan plugin tersebut untuk pembuatan website, halaman tetap dapat bisa dites dengan optimal, kok.
Selain itu, Nelio juga terintegrasi dengan Heatmaps untuk melihat perilaku pengunjung website Anda. Jadi Anda bisa membuat halaman yang lebih ramah pengunjung.
5. A/B Image Optimizer
Seperti namanya, A/B Image Optimizer merupakan plugin yang dapat digunakan untuk melakukan pengetesan khusus gambar, baik itu gambar pada featured image, foto produk, banner CTA, pop-up, dan lainnya.
Gambar memang jadi salah satu aspek yang cukup penting dalam website, terutama pada website toko online. Dengan pengetesan gambar ini, Anda bisa menentukan gambar mana yang terbaik untuk mencapai tujuan Anda.
Bagi Anda yang pemula, Anda tak perlu bingung dengan cara penggunaan plugin ini. Sebab tampilannya sederhana dan mudah dioperasikan.
Untuk mengetes featured image, sama seperti Anda memposting gambar di WordPress. Nantinya, Anda akan mendapatkan statistik performa dari featured image yang Anda pakai. Sangat mudah, bukan?
6. Split Hero
Jika Anda merupakan agensi pembuatan website, Split Hero bisa jadi A/B testing tools yang membantu Anda mengelola website client. Dengan fitur Client Account, Anda bisa memberikan akses pelanggan untuk melihat analisis beberapa website yang Anda buat.
Plugin ini memiliki fitur Page Conversion Goal untuk mengetes tingkat conversion halaman website. Lalu, ada juga Button Conversion Goal untuk testing berbagai tombol. Nah, fitur-fitur tersebut akan membantu Anda menciptakan halaman dan tombol dengan memiliki tingkat conversion yang tinggi.
Oya, Split Hero juga menyediakan fitur Campaign Scheduling untuk memulai dan menghentikan pengetesan website saat kampanye. Fitur ini bisa jadi reminder dan meminimalkan kesalahan analisis dan data yang akurat.
7. Marketing Toolkit by OptinMonster
OptinMonster memang dikenal sebagai plugin pembuatan popup, email form, dan newsletter. Namun, di sana Anda juga bisa sekaligus melakukan pengujian terhadap popup yang akan Anda buat.
Popup di OptinMonster tidak menggunakan WP-ajax seperti plugin popup lainnya, sehingga kecepatan website tetap stabil dan hasil analisis pengujian akurat.
Oya, plugin ini juga menyediakan template popup yang mudah digunakan dan telah teruji. Jadi, popup yang Anda buat berpeluang memiliki tingkat conversion yang tinggi.
8. Split Test for Elementor
Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan Elementor. Yap, tool page builder WordPress ini juga menyediakan tools A/B testing.
Plugin ini bisa Anda gunakan untuk mengetahui potensi performa website saat Anda membuatnya di halaman editor. Jadi, sembari menambahkan elemen website, Anda bisa langsung melihat hasil pengujiannya.
Hasilnya, website yang Anda buat memiliki potensi performa yang oke. Baik itu dari jumlah click maupun conversion.
Oya, pembuatan halaman di plugin ini tidak memerlukan kode-kode yang ribet lho. Cukup drag-and-drop elemen sesuai kebutuhan, website yang telah diuji bisa ditampilkan dengan cepat dan mudah.
9. A/B Testing for WordPress
Sesuai namanya, A/B Testing for WordPress merupakan tools A/B testing yang mudah digunakan dan hasilnya akurat.
Anda bisa melakukan pengujian halaman website sembari membuatnya di halaman Editor WordPress. Tinggal masukkan konten yang ingin Anda tes pada block A/B Testing, lalu Anda akan melihat hasil analisis conversion rate dan viewer di kolom kanan editor.
A/B Testing for WordPress ini juga telah terintegrasi dengan plugin lainnya, seperti Mailchimp, HTML forms, Contact Form 7, dan masih banyak lagi. Jadi, kalau Anda ingin membuat halaman form dengan plugin, Anda tetap bisa melakukan A/B testing.
10. Title Experiment
Seperti namanya, Title Experiment merupakan plugin A/B testing yang bisa Anda gunakan khusus untuk mengetes headline atau judul halaman website Anda.
Dengan plugin ini, Anda dapat mengetahui headline terbaik yang berpeluang meningkatkan views dan CTR lebih besar.
Cara mengetesnya juga sangatlah mudah, tinggal tulis teks headline yang ingin dites pada WordPress. Nantinya plugin akan langsung memberikan hasil analisis performa judul. Sangat mudah, bukan?
11. Marketing Optimizer
Terakhir, rekomendasi plugin a/b testing wordpress dari kami adalah Marketing Optimizer. Plugin ini menyediakan fitur testing untuk CTA, popup, landing page, dan halaman website lainnya.
Jika butuh testing lebih detail, Anda juga bisa hanya menguji headline, layout, gambar, warna, tombol, dan komponen lainnya.
Selain itu, plugin ini juga menyediakan template gratis untuk landing pages atau CTA yang telah diuji. Tinggal masukkan teks sesuai kebutuhan, Anda sudah memiliki halaman landing page dengan peluang tingkat konversi yang tinggi.
Plugin WordPress AB Testing Mana Pilihan Anda?
Itulah beberapa plugin A/B testing yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pengetesan fitur pada website WordPress.
Informasi yang Anda dapatkan dari A/B testing tentang tingkah laku pengunjung bisa Anda manfaatkan untuk optimasi website. Anda pun dapat mengambil keputusan secara tepat, berdasarkan informasi valid yang seperti menentukan tata letak atau sebuah gambar produk untuk meningkatkan konversi.
Oya, kalau Anda ingin membuat website lebih mudah, cepat, dan berkualitas, buat aja di Niagahoster. Tinggal pilih tema website dan edit-edit sesuai kebutuhan, website Anda sudah jadi. Harganya juga terjangkau banget. Cuma 60-ribuan aja sebulan.
Jika Anda memiliki plugin A/B testing lain yang biasa digunakan, jangan ragu untuk memberitahu kami melalui kolom komentar.