Dalam bisnis, trademark adalah simbol yang bisa diibaratkan sebagai penjaga persaingan bisnis yang sehat. Trademark yang dalam bahasa Indonesia berarti merek dagang memang punya fungsi dan peranan yang sangat penting, apalagi bagi Anda yang punya bisnis.
Nah, mungkin Anda penasaran, sepenting itukah peran trademark sampai bisa mencegah terbentuknya lingkungan bisnis yang tidak sehat? Kenapa sih sebuah bisnis harus mendaftarkan trademark?
Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini. Selain membahas apa itu trademark, kami juga akan menunjukkan contohnya hingga cara membuat merek dagang yang menarik. Yuk, langsung simak saja artikelnya!
Apa Itu Trademark?
Trademark atau merek dagang adalah elemen yang terdaftar secara hukum untuk membedakan barang atau jasa yang satu dengan yang lainnya, terutama kalau sejenis.
Di Indonesia, hukum merek dagang menganut sistem ”first to file”. Artinya, pihak yang mendaftarkan pertama kali akan memiliki hak atas suatu trademark. Maka dari itu, kalau sudah menemukan ide bisnis, segera daftarkan trademark Anda ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Setelah merek dagang terdaftar, pemilik bisnis akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan. Kalau tidak didaftarkan, mereka akan kesulitan membuktikan haknya apabila suatu saat mereknya digunakan oleh pihak lain.
Nah! Mungkin sampai di sini Anda sedikit bingung, apa perbedaan trademark dan copyright? Keduanya sama-sama berkaitan dengan hukum, ‘kan?
Ya, memang tak jarang ada kesalahpahaman antara trademark dan copyright. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Copyright adalah hak suatu pihak untuk menggunakan dan memproduksi karya asli seperti lukisan, desain gambar, musik, dan lain-lain, sedangkan trademark adalah perlindungan terhadap simbol khas yang mengidentifikasi suatu brand.
Kalau masih bingung, kami akan menjelaskan fungsi trademark secara lebih mendetail di bagian berikutnya.
Fungsi Trademark untuk Bisnis
Sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa merek dagang memiliki peran yang penting dalam bisnis yaitu sebagai pelindung simbol identitas sebuah bisnis. Namun, fungsi trademark tak berhenti di situ saja, lho.
Di bagian ini, kami akan membahas berbagai fungsi trademark yang membuatnya begitu penting untuk bisnis:
1. Melindungi Penggunaan Merek
Fungsi trademark yang pertama adalah sebagai perlindungan dan kepastian hukum bagi pemilik merek.
Jadi kalau Anda terlibat dalam kasus sengketa merek dagang, memiliki trademark yang sudah terdaftar akan membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Alasannya, trademark bisa menjadi bukti kepemilikan terhadap merek dan akan menyulitkan pihak lain mengklaimnya.
Tak cuma itu, trademark juga memberi perlindungan kepada masyarakat sebagai konsumen atas barang atau jasa yang memakai suatu merek agar tidak terkecoh oleh merek-merek lain terutama yang serupa.
2. Mencegah Pemalsuan Merek
Fungsi trademark berikutnya adalah mencegah pemalsuan merek. Adanya trademark akan melarang orang lain untuk membuat, meniru, atau menjiplak merek yang sudah terdaftar tanpa seizin pemilik bisnis.
Jadi, kalau ada pihak lain yang melakukan hal tersebut, pemilik merek terdaftar bisa menempuh perlindungan hukum.
3. Mempermudah Transaksi Bisnis
Tak hanya melindungi brand, fungsi lain trademark adalah mempermudah transaksi bisnis seperti perjanjian lisensi merek, merger atau akuisisi bisnis, sampai menjalin kerja sama dengan investor. Mengapa demikian?
Sebab, trademark bisa meyakinkan pihak lain bahwa Anda memang memiliki hak atas merek tersebut. Selain itu, memiliki trademark yang terdaftar bisa meningkatkan brand value. Dengan begitu, Anda bisa menarik perhatian para investor untuk menanamkan modal bagi perusahaan Anda.
4. Membangun Brand Identity
Trademark adalah salah satu strategi penting dalam proses promosi karena bisa menjadi identitas khas brand Anda. Trademark berupa logo, warna, desain kemasan, sampai tagline adalah sebuah kesatuan brand identity yang saling berkaitan.
Keunikan trademark yang digunakan di seluruh elemen marketing seperti website, kemasan, media sosial, ataupun media iklan tentunya akan membangun brand identity yang kuat.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Setelah berhasil membangun brand identity, konsumen akan mulai merasa familier dengan produk Anda. Nah, brand awareness adalah hasil yang akan Anda dapatkan selanjutnya.
Memiliki trademark yang mudah diingat dan muncul di seluruh marketing channel dapat membantu meningkatkan brand awareness bisnis Anda.
Dengan menggunakan trademark secara konsisten saat melakukan proses promosi, Anda bisa meningkatkan visibilitas brand sehingga memudahkan konsumen mengingat produk Anda.
Jenis-Jenis Trademark
Trademark digolongkan ke dalam 5 jenis berdasarkan bentuknya. Apa saja itu? Nah, berikut ini jenis-jenis trademark yang perlu Anda ketahui:
1. Word Mark
Word mark adalah jenis merek dagang yang terdiri dari kata atau kombinasi kata, huruf, atau angka yang digunakan untuk mengidentifikasi produk atau jasa. Umumnya, word mark merupakan jenis merek dagang yang paling mudah untuk didaftarkan dan dilindungi.
Contoh dari jenis trademark ini adalah nama brand Facebook.
2. Design Mark
Jenis trademark yang kedua yaitu design mark. Sesuai namanya, design mark adalah jenis merek dagang yang berupa desain atau grafik tertentu yang digunakan untuk mengidentifikasi barang atau jasa.
Design mark bisa mencakup logo, simbol, warna, ataupun elemen grafis lainnya. Biasanya, jenis trademark ini lebih sulit untuk didaftarkan karena desainnya yang lebih kompleks dan detail.
Contoh design mark adalah logo buah apel tergigit pada brand Apple dan putri duyung dalam logo Starbucks.
3. Sound Mark
Sound mark adalah jenis merek dagang berupa suara atau komposisi musik tertentu yang menjadi identitas sebuah produk atau jasa.
Contoh trademark jenis ini adalah raungan singa yang sudah menjadi ciri khas Metro Goldwyn Mayer (MGM).
Sama dengan design mark, jenis trademark ini tergolong sulit didaftarkan karena perlu bukti rekaman suara yang valid dan harus cukup khas untuk bisa dikenali oleh konsumen sebagai sebuah merek dagang.
4. Color Mark
Warna bisa menjadi sebuah alat branding yang kuat sehingga pebisnis bisa menggunakannya sebagai identitas visual yang unik. Itulah mengapa, warna atau kombinasi warna tertentu juga termasuk ke dalam jenis trademark yang disebut ‘color mark’.
Contoh dari jenis merek dagang ini adalah urutan warna pada logo Google.
5. Smell Mark
Siapa sangka bau juga bisa didaftarkan sebagai trademark. Bau atau aroma sebuah produk bisa menjadi merek dagang jika memang sangat khas dan berbeda dari produk lainnya.
Jenis merk dagang ini biasanya didaftarkan oleh industri bisnis parfum, makanan dan minuman, hingga produk rumah tangga seperti pembersih lantai atau deterjen.
Contoh Trademark dari Brand Sukses di Indonesia
Ketika menonton TV atau mendengarkan radio, Anda pasti pernah langsung ‘ngeh’ terhadap suatu produk saat iklannya diputar. Tanpa perlu melihat atau mendengar penjelasannya, Anda sudah tahu produk apa yang diiklankan.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sudah sangat berhasil dengan trademark miliknya. Di Indonesia sendiri, ada beberapa merek atau produk yang cukup populer dengan ciri khas merek dagangnya.
Mulai dari logo sampai lagu iklan ikonik, ini beberapa contoh trademark milik brand sukses di Indonesia:
1. Indomie
Jingle “Indomie Goreng” milik brand Indomie sering digunakan dalam usaha promosi produknya. Nadanya yang catchy dan ikonik membuat jingle ini sudah menjadi trademark yang mudah dikenali oleh konsumen.
Tak hanya jingle, logo brand yang terdiri dari warna merah, kuning, hijau, dan biru juga sudah menjadi trademark. Sekali lihat saja, konsumen langsung tahu itu logo brand Indomie.
2. Tolak Angin
“Orang pintar, minum Tolak Angin”
Siapa yang tidak pernah dengar tagline ini?
Saking uniknya, tagline yang sudah melekat di ingatan orang Indonesia. Kalau tidak percaya, Tolak Angin pernah membuat marketing campaign sambung tagline yang langsung ramai disambut audiens media sosialnya.
3. Aqua
Apa pun merek air mineral yang dibeli, pasti bilangnya “Beli Aqua 1, ya.”
Meski punya banyak kompetitor, Aqua tetap menjadi brand air minum top-of-mind di Indonesia. Dari membuat logo tetesan air, nada di iklan yang khas, hingga setiap promosinya yang didesain dengan warna biru yang khas, Aqua berhasil membangun brand awareness dengan merek dagang yang dimilikinya.
5 Tips Membuat Trademark yang Menarik
Kunci membuat trademark yang menarik adalah memastikan bahwa merek dagang Anda unik, mudah diingat, dan merepresentasikan nilai bisnis.
Mau tahu penjelasan selengkapnya? Simak tips berikut ini.
1. Ketahui Trademark yang Tidak Bisa Didaftarkan
Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum membuat trademark adalah: tidak semua merek dapat didaftarkan. Penting untuk memahami hal-hal yang menyebabkan trademark tidak bisa didaftarkan guna menghindari jeratan masalah hukum di kemudian hari.
Nah, ini dia beberapa hal yang menyebabkan permohonan daftar trademark ditolak:
- Tidak mempunyai daya pembeda.
- Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum.
- Berupa keterangan barang, misalnya merek “Susu” untuk produk minuman susu.
- Trademark telah menjadi milik umum seperti tanda lalu lintas.
- Berupa kata-kata yang umum digunakan.
- Trademark memiliki kesamaan dengan merek lain yang sudah terdaftar.
2. Jangan Meniru Trademark Bisnis Lain
Merek dagang adalah sesuatu yang unik dan mempresentasikan suatu brand. Jika Anda meniru merek dagang brand lain, bisa-bisa konsumen mempunyai pandangan buruk dan tidak percaya terhadap brand Anda lagi.
Apalagi Anda bisa dikenakan sanksi jika trademark yang ditiru sudah terdaftar. Tentu saja ini akan memperburuk citra brand di mata konsumen. Oleh karena itu, pastikan merek dagang yang Anda buat itu unik dan khas, ya.
3. Pastikan Mudah Diingat
Membuat trademark yang mudah diingat adalah hal yang paling penting di dunia persaingan bisnis yang semakin ketat ini. Trademark yang memiliki daya pembeda akan menarik perhatian calon konsumen.
Makanya, salah satu tujuan membuat trademark adalah untuk menciptakan kesan yang lekat di ingatan konsumen, sehingga mereka akan lebih mudah membedakan produk Anda dengan kompetitor.
4. Menggambarkan Brand Value
Saat membuat trademark, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan bagaimana merek dagang tersebut merepresentasikan brand value. Trademark harus bisa mengomunikasikan kualitas, keunikan, dan ikatan emosional dengan target pasar.
Contohnya merek dagang perusahaan Nestlé yang mempromosikan produk makanan sehat yang mendukung kelestarian lingkungan. Nestlé menggunakan warna dan desain website yang berkaitan dengan bumi untuk mendukung nilai-nilai yang dijunjung brandnya.
Cara Daftar Merek Dagang
Setelah memahami apa itu trademark dan pentingnya mendaftarkan trademark, Anda mungkin ingin segera melakukannya sekarang sebelum merek dagang Anda diklaim bisnis lain.
Sayangnya Anda belum tahu, bagaimana cara daftar trademark di Indonesia? Nah! Kami akan membantu Anda.
Berikut ini langkah-langkah cara daftar merek dagang yang bisa Anda ikuti:
1. Lakukan Riset
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai cara daftar merek dagang adalah mencari tahu apakah merek yang akan didaftarkan telah menjadi hak milik pihak lain.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari potensi ditolaknya permohonan daftar merek dagang serta risiko lain seperti konflik hukum.
Salah satu caranya adalah dengan menelusuri merek di website Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI).
2. Siapkan Persyaratan Pengajuan Permohonan
Selanjutnya, persiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mendaftarkan merek dagang, yaitu:
- Formulir pengajuan yang telah diisi oleh pemohon.
- Contoh trademark sebanyak 5 buah yang berukuran maksimal 9 x 9 cm dan minimal 2 x 2 cm.
- Siapkan daftar barang atau jasa yang akan diberi trademark sesuai dengan klasifikasi kelas merek.
- Surat pernyataan kepemilikan merek .
- Surat kuasa (jika pendaftaran merek dagang diurus oleh pihak ketiga).
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pemohon perorangan.
- Fotocopy Akta Pendirian, Akta perubahan (jika ada), SK Pendirian, SK Perubahan (jika ada), Surat Keterangan Domisili, Ijin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) untuk pemohon berbentuk badan usaha.
3. Pendaftaran Merek Dagang
Setelah riset dan persiapan seluruh persyaratan selesai, Anda bisa langsung mendaftarkan merek dagang ke website DJKI.
- Pertama-tama, dapatkan kode billing dan bayarkan biaya pendaftaran merek dagang melalui website SIMPAKI. Setelah mendapat kode billing, barulah akses website DJKI dan pilih menu Permohonan > Merek
- Lakukan registrasi dengan klik tombol Daftar di pojok kanan atas halaman login.
- Selanjutnya, isi semua kolom yang dibutuhkan untuk registrasi akun. Jika sudah, klik tombol Proses.
- Kemudian akan muncul pop-up konfirmasi seperti gambar di bawah ini. Klik tombol Ya jika Anda merasa seluruh data sudah benar.
- Tunggu beberapa saat sampai Anda menerima email aktivasi akun dari permohonan.online@dgip.go.id. Kalau sudah mendapat emailnya, klik Aktivasi Akun. Anda akan diarahkan kembali ke halaman login untuk masuk ke akun Anda.
- Di halaman berikutnya, klik menu Permohonan Online di sidebar.
- Kalau sudah, klik tombol Tambah.
- Lengkapi seluruh data merek, lalu klik Simpan dan Lanjutkan. Kalau kolom data sudah terisi semua, klik Selesai.
Selamat! Anda sudah mempraktikkan langkah-langkah cara daftar merek dagang sampai tuntas.
Sudah Siap Membuat Trademark untuk Bisnis Anda?
Trademark adalah sebuah simbol yang merepresentasikan bisnis Anda. Meski begitu, fungsinya tidak sekadar untuk memperkenalkan bisnis, tapi juga memudahkan konsumen mengingatnya.
Untuk itu, ikuti tips yang telah kami bagikan di sini untuk mengubah bisnis Anda menjadi salah satu brand top-of-mind. Mulai dari tidak meniru trademark yang sudah terdaftar, sampai membuat trademark yang mudah diingat dan menggambarkan brand value.
Kalau sudah punya merek dagang, Anda bisa fokus mempromosikan produk. Promosi ini bisa dilakukan lewat media sosial, website, atau platform lainnya. Namun perlu diingat, website Anda harus sudah didukung dengan hosting yang berkualitas.
Untungnya, Untungnya, Niagahoster menyediakan paket hosting murah gratis domain dengan fitur jempolan, yaitu Unlimited Hosting!
Dengan uptime rate hingga 99,9%, website bisnis Anda pasti selalu bisa diakses selama 24 jam penuh. Tak cuma itu, website Anda juga akan didukung LiteSpeed, yaitu web server tercepat di dunia yang bisa membuat loading website jadi sat-set-sat-set!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bangun website bisnis dengan Unlimited Hosting sekarang!
