Saat ini VPS menjadi solusi bagi berbagai website yang ingin performanya stabil dan optimal. Baik situs e-learning, website pemerintahan, e-commerce, dan banyak lagi.
Nah, kegunaan VPS hosting adalah menyediakan server virtual yang bisa Anda kontrol sepenuhnya dan konfigurasi secara mandiri. Performa website VPS pun lebih optimal karena tidak berbagi sumber daya dengan pengguna lain.
Kira-kira, sepuluh fungsi VPS sebagai berikut:
- Hosting beberapa website
- Penyimpanan file hosting
- Menampung trafik super tinggi
- Memberikan layanan berbasis cloud untuk customer
- Server percobaan
- Sebagai game server
- Sebagai vpn
- Remote desktop
- Private backup
- Mengetes aplikasi baru
Penjelasan lengkap mengenai fungsi VPS bisa Anda simak di ulasan berikut ini.
10 Fungsi VPS Hosting yang Perlu Anda Ketahui
Berikut 10 fungsi VPS hosting yang wajib Anda ketahui:
1. Hosting Beberapa Website
Bagi Anda yang memiliki usaha jasa pembuatan website atau bekerja sebagai developer, Anda bisa menggunakan layanan VPS untuk web hosting klien-klien Anda.
VPS adalah mampu menghosting beberapa website sekaligus. Selain itu, Anda juga punya kontrol penuh terhadap website-website di dalamnya.
2. Penyimpanan File Hosting
Mungkin Anda sudah familiar dengan situs-situs seperti Dropbox, Google Drive, dan berbagai situs penyimpanan file lainnya. Situs penyimpanan file online tersebut memudahkan Anda menyimpan dan mengakses file secara online.
Cara kerja VPS juga memungkinkan Anda untuk menyimpan file berukuran besar, baik untuk diakses pribadi maupun diakses oleh pengunjung website Anda. Anda tidak bisa menemukan fitur ini di layanan shared hosting karena biasanya disk space shared hosting hanya diperbolehkan untuk keperluan pembuatan website.
Kalau Anda membutuhkan fitur penyimpanan file online seperti penyimpanan backup, layanan file sharing, penyimpanan film, foto, software, dan penyimpanan file berukuran besar lainnya, VPS adalah layanan yang cocok untuk Anda.
3. Menampung Trafik Super Tinggi
Jika Anda mengelola website dengan trafik super tinggi, fungsi VPS akan menjawab kebutuha website Anda. Jika Anda sedang menggunakan layanan shared hosting, Anda bisa berpindah layanan dari shared hosting ke jenis VPS tertentu.
Trafik super tinggi pada website yang masih menggunakan layanan shared hosting bisa mengakibatkan pada suspensi domain karena berpotensi mengganggu resource bersama yang digunakan satu shared hosting.
Biasanya perusahaan penyedia layanan hosting yang Anda gunakan akan memberi tahu jika trafik di website Anda sudah terlalu tinggi dan perlu pindah ke layanan VPS. Selain itu, Anda juga perlu mengecek trafik website secara berkala agar dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah layanan ke VPS.
4. Memberikan Layanan Berbasis Cloud untuk Customer
Layanan cloud computing adalah memanfaatkan internet untuk menjalankan program. Misalnya, aplikasi penyimpanan file, platform pembuatan website, dll.
Dengan fleksibilitas kegunaan vps hosting, Anda bisa menjalankan berbagai layanan berbasis cloud tersebut. Mulai dari menginstal berbagai control panel, framework, membangun platform dengan bahasa pemrograman tertentu, dsb.
5. Server Percobaan
Jika Anda sedang mengembangkan software, aplikasi, sistem operasi, atau framework, tentu membutuhkan server dengan harga terjangkau, tapi memberikan fasilitas yang cukup untuk melakukan percobaan software atau aplikasi.
Anda bisa saja menggunakan dedicated hosting, tetapi harganya tentu sangat mahal.vSebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan layanan VPS untuk melakukan percobaan-percobaan.
Perbedaan VPS dan dedicated server, layanan VPS relatif lebih murah tetapi sudah memberikan fitur-fitur yang cukup untuk server tahap percobaan.
6. Sebagai Game Server
Kegunaan VPS yang mumpuni memungkinkan layanan hosting ini menyediakan layanan livestreaming yang andal. Salah satunya sebagai game server.
Pada VPS, Anda bisa membangun server gaming secara bebas. Mulai dari install game, membangun dan mengelola game, hingga membuat koneksi game yang lebih aman dari pihak ketiga.
7. Sebagai VPN
VPS juga dapat digunakan sebagai VPN atau Virtual Private Network. VPN secara singkat didefinisikan sebagai jaringan-jaringan yang terhubung melalui internet, tetapi hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
Fungsi VPS sebagai VPN ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi yang membutuhkan jaringan private untuk karyawan-karyawan atau anggotanya saja.
Perusahaan atau organisasi bisa menjadikan VPSnya sebagai VPN untuk menyimpan data-data penting dan tetap bisa bertukar data. Sebab, keamanan server VPS bisa Anda setting sendiri.
8. Remote Desktop
VPS juga memungkinkan Anda untuk mengakses dan menggunakan komputer atau server secara remote. Anda memiliki kontrol penuh terhadap server tanpa dibatasi lokasi. Anda bisa mengontrol server di manapun Anda berada.
9. Private Backup
Biasanya paket layanan VPS sudah secara spesifik tertera menyediakan berapa gigabyte disk space. Di Niagahoster sendiri, paket layanan VPS tersedia dari 20 GB hingga 250 GB.
Selain cara backup VPS bisa untuk menyimpan file secara online, Anda juga bisa menggunakannya untuk menyimpan data backup.
10. Mengetes Aplikasi Baru
Saat membeli VPS, boleh dibilang Anda mendapat server kosong. Karena, Anda sendiri yang akan mengatur konfigurasi dasar VPS. Oleh sebab itu, VPS bisa untuk apa saja, termasuk mengetes aplikasi baru.
Dan karena cara menggunakan VPS memungkinkan remote desktop, Anda bisa menguji aplikasi dari mana saja, asalkan tersambung dengan internet.
Dengan kata lain, selain fungsi VPS untuk memudahkan mengetes aplikasi, infrastruktur teknologi perusahaan Anda juga aman karena aplikasi percobaan terpisah dari server utamanya.
Kapan Shared Hosting Harus Pindah ke VPS?
Dibandingkan shared hosting, mungkin fungsi VPS kalah populer. Bisa jadi, salah satu alasannya karena banyak orang mengira shared hosting cukup bagus untuk segala jenis website.
Padahal, penggunaan shared hosting cukup terbatas sehingga ada kalanya pemilik website perlu pindah ke VPS.
Setelah mengetahui tujuh fungsi VPS, selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah kapan saat yang tepat untuk berpindah dari layanan shared hosting ke VPS.
1. Trafik Website Terlalu Tinggi
Ketika website Anda mulai mendapatkan trafik terlalu tinggi, sebaiknya segera pindah dari layanan shared hosting ke layanan VPS. Mengapa harus segera pindah? Karena resource yang Anda gunakan di shared hosting adalah resource bersama. Jadi space disk dan bandwidth di shared hosting digunakan untuk beberapa website berbeda.
Ketika salah satu website dalam shared hosting tersebut menggunakan resource terlalu banyak hingga melebihi ketentuan yang ada tentu akan mengganggu kinerja website-website lain dalam satu shared hosting yang sama.
Kemungkinan terburuknya adalah Anda bisa terkena suspensi dari perusahaan yang menyediakan layanan shared hosting Anda. Namun, biasanya perusahaan penyedia layanan hosting akan memberikan peringatan jika website Anda sudah memakai resource shared hosting terlalu banyak.
2. Kontrol Penuh terhadap Server
Jika Anda menjalankan perusahaan atau organisasi besar yang membutuhkan kontrol penuh terhadap server tentu layanan shared hosting tidak cukup bagi Anda. Dengan menggunakan layanan VPS, Anda memiliki kontrol penuh atas server dan semua pengaturannya.
3. Anda Mengelola Website dengan Layanan Streaming
Beda dari website biasa, situs dengan layanan streaming membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi. Mulai dari bandwidth, disk space, hingga performa server. Nah, layanan hosting yang mampu menjawab spec ini adalah VPS.
Selain Anda bisa memilih seberapa besar disk space yang dibutuhkan, Anda juga tidak akan terganggu oleh pengguna lain karena disk space yang Anda beli tidak digunakan bersama seperti layanan shared hosting.
4. Keamanan Server Bisa Diatur Sendiri
Karena Anda memiliki kontrol penuh terhadap server, keamanan VPS lebih terjamin dibanding layanan shared hosting. Anda bisa mengatur konfigurasi keamanan VPS sesuai dengan standar yang Anda butuhkan. Selain itu disk space dan bandwidth di layanan VPS tidak terbagi-bagi seperti di shared hosting sehingga lebih aman dan lebih stabil.
5. Punya Pengetahuan dan Keahlian Teknis untuk Mengelola VPS
Poin terakhir adalah yang terpenting, yaitu pengetahuan yang cukup dalam mengelola VPS. Secara umum, layanan VPS yang tersedia di pasaran terbagi dalam dua jenis, yaitu managed dan unmanaged.
Layanan VPS managed adalah layanan di mana perusahaan penyedia VPS yang mengelola pengaturan dan konfigurasi VPS yang Anda beli. Sedangkan, layanan VPS unmanaged adalah layanan di mana pengaturan dan konfigurasi dilakukan secara mandiri oleh pengguna.
Kebanyakan perusahaan penyedia VPS menyediakan layanan VPS unmanaged. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengelola VPS secara mandiri. Jika Anda tidak bisa mengelolanya sendiri, Anda bisa menggunakan jasa orang yang ahli mengelola VPS untuk Anda.
Ayo Rasakan Fungsi VPS Hosting Sekarang Juga!
Pembelian hosting harus dilakukan berdasarkan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Jika Anda memang membutuhkan fungsi VPS seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak perlu ragu untuk membeli layanan VPS.
Layanan shared hosting memang murah, tetapi memiliki banyak batasan dan Anda tidak mendapatkan kontrol penuh.
Sedangkan dedicated server bisa jadi terlalu mahal untuk Anda yang belum membutuhkan fitur-fitur dedicated server. Layanan VPS adalah jalan tengah bagi Anda yang membutuhkan fitur hampir menyerupai dedicated server, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Jadi lebih murah vps ya daripada dedicated server. Untuk NiagaHoster sendiri, VPSnya menggunakan sistem managed atau unmanaged?
Iya betul Pak Erwin, kalau dari harga VPS relatif lebih murah dibandingkan dedicated server. Di Niagahoster, layanan VPS yg disediakan hanya unmanaged/self-managed, tapi kami juga menyediakan panduan dan tutorial lengkap agar pengguna VPS bisa mengelola VPSnya sendiri.