Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Mengenal Express.js: Pengertian, Cara Kerja, Keunggulan, Tutorial

7 min read

[FI] Mengenal Express.js Pengertian, Cara Kerja, Keunggulan, Tutorial

Menggunakan framework dapat mempercepat proses pengembangan website. Sebenarnya, ada banyak pilihan framework yang bisa Anda gunakan. Tapi kali ini, kami akan membahas framework JavaScript bernama Express.js.

Pasalnya, Express.js adalah framework dengan cara kerja efisien serta dibekali berbagai keunggulan, seperti integrasi dengan arsitektur lain. Hal ini membuat Express.js lebih menonjol dibanding framework-framework yang lain.

Penasaran, kan? Yuk mengenal lebih jauh apa itu Express.js, keunggulan dan manfaat Express.js, sampai Express.js tutorial untuk Anda praktikkan.

Baca artikel ini hingga selesai, ya!

Apa itu Express.js?

express js adalah

Express.js adalah framework web app untuk Node.js yang ditulis dengan bahasa pemrograman JavaScript. Framework open source ini dibuat oleh TJ Holowaychuk pada tahun 2010 lalu.

Express.js adalah framework back end. Artinya, ia bertanggung jawab untuk mengatur fungsionalitas website, seperti pengelolaan routing dan session, permintaan HTTP, penanganan error, serta pertukaran data di server. 

Nah, framework yang satu ini punya arsitektur MVC (Model View Controller). Dengan begitu, setiap data diolah pada Model, dihubungkan melalui Controller, lalu ditampilkan menjadi informasi melalui View.

Baca juga: Tips Belajar Bahasa Pemrograman Terlengkap dan Terbaru

Berbeda dengan kebanyakan framework yang punya aturan ketat mengenai penulisan kode, seperti ketika Anda belajar AngularJS, framework Laravel, dan Django, Express.js ini memiliki aturan coding yang lebih fleksibel.

Pasalnya, Express.js di JavaScript adalah framework yang menggunakan pendekatan Unopinionated dalam proses pengembangan. Artinya, pengguna punya kebebasan dalam menentukan metode yang akan digunakan untuk mengeksekusi suatu perintah.

Nah, Unopinionated ini punya beberapa kelebihan. Misalnya Anda bisa menentukan sendiri arsitektur yang akan dikembangkan. Di samping itu, ukuran framework juga cenderung lebih kecil, sehingga performanya jauh lebih cepat.

Pun demikian, Anda perlu keahlian khusus dalam membuat dan mengelola arsitektur tersebut. Selain itu, banyaknya pilihan metode pengembangan bisa membingungkan. Hal ini membuat Express.js kurang cocok untuk pemula, tapi sangat cocok untuk programmer yang sudah mahir.

KelebihanKekurangan
Bebas menentukan sendiri arsitektur dan struktur website yang akan dikembangkanDiperlukan keahlian khusus untuk membuat, mengelola, dan merawat arsitektur website
Ukuran framework lebih kecil dan ringan, karena hanya berisi package intiTerlalu banyak pilihan plugin dan library untuk digunakan, bisa membingungkan bagi sebagian orang
Kinerja website yang dihasilkan jadi lebih baik, mengingat ringannya frameworkPilihan metode pengembangan yang berbeda-beda, sehingga kurang cocok untuk pemula

Jadi tidak heran, kalau saat ini Express.js lebih banyak digunakan oleh perusahaan besar. Beberapa di antaranya adalah Foxsport, IBM, RisingStack, Uber, dan Yandex.

contoh penggunaan express js

Nah, karena itu pula Express.js menjadi framework Node.js paling populer saat ini. Terbukti dari jumlah downloadnya yang menyentuh angka 17 juta kali perminggu! Selain itu, ratingnya juga tergolong tinggi, mencapai 55 ribu bintang.

Baca juga: 5+ Skill yang Harus Dikuasai Back End Developer

Manfaat Express.js

Berikut adalah manfaat yang dapat Anda rasakan ketika menggunakan Express.js untuk proses membangun website:

1. Memperbaiki Error Lebih Cepat

Express.js bisa mengatasierror dengan lebih cepat berkat mekanisme debugging yang diterapkan. Caranya lewat metode debug yang menyimpan informasi mulai dari routing, fungsi middleware, dan sebagainya.

Dengan begitu, error dapat terdeteksi sejak dini dan dapat diperbaiki saat itu juga. Hasilnya, website akan berjalan dengan lancar dan sudah bersih dari segala bentuk error.

2. Mempersingkat Proses Pengembangan

Proses pengembangan website menggunakan framework Express.js dapat selesai dalam waktu singkat. Pasalnya, ia terintegrasi dengan platform full stack MEAN yang dapat membangun website secara keseluruhan dengan lebih cepat.

Selain itu, Express.js punya dukungan ekosistem JavaScript yang besar sehingga proses implementasi fungsi dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut ditambah dengan keberadaan komunitas yang luas dan suportif.

Jika Anda mengalami kendala atau error, Anda bisa langsung meminta bantuan ke komunitas untuk menemukan solusi. Dengan begitu, error bisa cepat terselesaikan dan website bisa selesai dalam waktu singkat.

3. Menekan Biaya Pengembangan

Menggunakan Express.js artinya dapat menekan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan website. Pasalnya, ia adalah framework open source yang bisa digunakan secara bebas tanpa perlu meminta perizinan lisensi.

Selain itu dengan singkatnya waktu pengembangan website, otomatis biaya yang dikeluarkan selama proses pengembangan dapat ditekan. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, khususnya bagi perusahaan.

Mereka jadi tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih dalam mengakomodasi proses pengembangan yang lama. Mulai dari hal-hal teknis sampai hal lain yang sifatnya non teknis.

Baca juga: Vue JS Adalah

Cara Kerja Express.js

Cara kerja Express.js dapat dikategorikan menjadi empat. Hal tersebut menyesuaikan dengan fungsi-fungsi yang diterapkan, yaitu:

1. Routing

Routing adalah metode yang digunakan website (server) untuk merespons permintaan dari browser (client). Misalnya, permintaan untuk menampilkan halaman tertentu. 

Cara kerja routing di Express.js adalah dengan sebuah metode bernama app. Metode tersebut akan merespons setiap permintaan berbentuk HTTP. Misalnya GET, POST, PUT, dan DELETE.

Berikut contoh skrip routing untuk menampilkan halaman Hello World :

app.get('/', (req, res) => res.send('Hello World!'));

2. Middleware

Middleware adalah fungsi yang digunakan untuk mengakses permintaan object (req), respons object (res), dan setiap siklus permintaan dan respon tersebut (next).

Pada Express.js, cara kerja Middleware adalah dengan mengeksekusi setiap skrip, membuat perubahan terhadap permintaan dan respons object, mengakhiri siklus permintaan-respons, lalu menyiapkan Middleware untuk siklus berikutnya.

Berikut adalah skrip Middleware sederhana pada website Hello World:

var express = require('express')
var app = express()

app.get('/', function (req, res) {
  res.send('Hello World!')
})

app.listen(3000)

Baca juga: JSON: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

3. Serving Static Files

Static Files adalah file yang dapat diunduh oleh client dari server, contohnya adalah gambar, file CSS, dan file JavaScript. Static files umumnya disimpan di dalam folder public.

Nah, untuk menyiapkan static files tersebut Express.js menggunakan fungsi yang disebut express.static. Cara kerjanya dengan menuliskan skrip pada file index.js untuk menampilkan file-file yang berada pada folder public.

Contohnya skripnya sebagai berikut:

app.use(express.static('public'))

Dengan begitu, semua static file pada folder tersebut akan ditampilkan ke client, seperti:

http://localhost:3000/images/kucing.jpg
http://localhost:3000/css/gaya.css
http://localhost:3000/js/app.js
http://localhost:3000/images/background.png
http://localhost:3000/helloworld.html

4. Template Engine

Template engine adalah library yang memungkinkan pengembang memilih template yang berbeda. Cara kerjanya dengan mengatur bagaimana metode pemrosesan data sesuai dengan template yang dipilih.

Express.js mendukung berbagai template engine seperti Pug, EJS, Swig, dan Handlebars. Untuk menggunakan salah satu template engine, misalnya Pug, lakukan instalasi terlebih dahulu lewat npm:

npm install --save pug

Setelah itu, tuliskan skrip yang dapat memanggil template engine Pug tersebut, contohnya seperti ini:

app.set('view engine', 'pug');
app.set('views', './views');

Nah, cara kerja Express.js yang berbeda-beda menjadikannya salah satu framework dengan kinerja tercepat dan untuk mengembangkan jenis website modern, seperti progressive web app (PWA) dan single page app (SPA).

Baca juga: Next JS Adalah

Keunggulan Express.js

Berikut adalah beberapa keunggulan Express.js yang membuatnya menonjol dibanding back end framework lain:

1. Mendukung Google V8 Engine

Sebagai framework yang berjalan di atas Node.js, Express.js juga mendukung arsitektur Google V8 Engine. Google V8 Engine adalah compiler yang dapat mengeksekusi kode JavaScript melalui server (server side).

Adanya Google V8 Engine pada Express.js terbukti dapat meningkatkan performa website, serta memastikan bahwa setiap error dapat ditangani dengan baik pada proses pengembangan website.

2. Menyediakan Server Side Caching

Express.js menyediakan fungsi server side caching. Sebelumnya, Anda tahu cache adalah media penyimpanan sementara untuk website. Nah, caching melalui server ini membuat server cukup merespons sekali untuk setiap permintaan client terhadap halaman yang sama.

Dengan kata lain, halaman website yang dibangun dengan Express.js akan ditampilkan dengan lebih cepat. Sehingga, dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi website tersebut.

Baca juga: Apa Itu User Experience?

3. Integrasi dengan MEAN

Express.js merupakan bagian dari MEAN Stack, sebuah arsitektur full stack milik JavaScript. MEAN sendiri merupakan singkatan dari MongoDB (database), Express.js (back end), Angular (front end), dan Node.js (environment).

Dengan adanya MEAN, proses membangun website jadi lebih cepat dengan hasil akhir yang maksimal. Sebab, integrasi ini jadi solusi untuk membangun website secara menyeluruh. Mulai dari tampilan, fitur, hingga hal-hal yang berkaitan dengan server.

4. Mempunyai Ekosistem yang Besar

Di luar MEAN, Express.js adalah framework yang punya ekosistem besar. Pasalnya, ia ditulis menggunakan JavaScript. Seperti yang diketahui, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman dengan perkembangan teknologi yang pesat.

JavaScript punya beragam framework, library, compiler, dan resource lain yang bisa dimanfaatkan secara bebas. Artinya, hampir semua yang dimiliki JavaScript dapat diimplementasikan pada Express.js.

Dengan begitu, Anda bisa memasukkan berbagai fitur dan fungsi pada website sesuai kebutuhan tanpa terkendala minimnya ketersediaan ekosistem.

Baca juga: React JS

Express.js Tutorial: Hal-hal yang Perlu Disiapkan

Setelah paham apa itu Express.js, cara kerja, keunggulan, dan manfaatnya, saatnya mengikuti tutorial Express.js. Tapi sebelumnya, persiapkan hal-hal di bawah ini:

  • Installer Node.js – Download Node.js sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan. Di sini kami menggunakan installer untuk Windows.
  • Software Code Editor – Kali ini kami menggunakan Visual Studio Code.
  • Software Terminal – Di sini kami menggunakan terminal bawaan Windows, Command Prompt.

Sudah siap? Mari praktikkan Express.js tutorial yang meliputi cara install Express.js, baik secara manual maupun otomatis.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Setting Node.js di cPanel

Express.js Tutorial: Cara Install Express.js secara Manual

Untuk dapat menginstall Express.js, pertama Anda harus menginstall Node.js terlebih dahulu. Nah, cara install Node JS adalah klik file installer terlebih dahulu.

install node js

Setelah itu buka Command Prompt, lalu ketikkan perintah berikut untuk membuat directory bernama helloworld-manual. Atau, Anda juga bisa mengganti nama directory sesuai keinginan.

mkdir helloworld-manual

Kemudian, masuk ke directory tersebut dengan menjalankan perintah di bawah:

cd helloworld-manual

Setelahnya, jalankan perintah berikut untuk menjadikan helloworld-manual sebagai project Express.js:

npm init

Di tahap ini Anda akan menjumpai beberapa pertanyaan, seperti nama dan versi project. Cukup tekan Enter untuk menjawab semua pertanyaan secara default.

pertanyaan install manual express js

Tekan Enter sekali lagi jika muncul verifikasi, hasilnya adalah sebagai berikut:

verifikasi install manual

Saatnya menginstall Express.js, jalankan perintah berikut:

npm install --save express

Tunggu hingga proses instalasi selesai. Tampilan yang akan muncul seperti ini:

proses install manual

Buka Visual Studio Code, buat file baru dengan cara klik File > New File. Kemudian tulis skrip berikut:

const express = require('express')
const app = express()
app.get('/', (req, res) => res.send('Hello Express!'))
app.listen(3000, () => console.log('Hello World Manual berjalan di http://localhost:3000'))

Simpan dengan nama index.js pada folder helloworld-manual.

simpan index js di folder express js

Jika sudah, kembali ke Command Prompt lalu jalankan perintah:

node index.js

Terakhir, ketikkan alamat localhost/3000 di browser. Jika berhasil, berikut tampilan yang akan muncul:

hasil install express js manual di browser

Selesai! Mudah sekali bukan cara install Express.js secara manual?

Baca juga: Cara Install Node.js dan NPM di Ubuntu 18.04

Express.js Tutorial: Cara Install Express.js secara Otomatis

Meski cara install secara manual masih tergolong mudah, sebenarnya masih ada satu cara lagi yang lebih ringkas. Yaitu, lewat bantuan sebuah tool bernama Express Generator.

Tool ini bisa Anda gunakan untuk menginstall Express.js secara otomatis sekaligus menyiapkan sebuah project website baru. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Pertama, jalankan perintah berikut untuk menginstall Express Generator:

npm install express-generator -g

Berikut tampilannya jika berhasil terinstall:

install express generator

Setelahnya, buat directory baru bernama helloworld-otomatis dengan menjalankan perintah berikut:

express helloworld-otomatis

Masuk ke directory tersebut dengan perintah:

cd helloworld-otomatis

Lanjutkan dengan perintah berikut untuk mengatur helloworld-otomatis sebagai project Express.js:

npm install

Jalankan project helloworld-otomatis dengan menjalankan perintah berikut:

npm start

Terakhir, buka browser dan ketikkan alamat localhost/3000. Jika berhasil, begini tampilannya:

hasil install express js otomatis di browser

Selamat! Itu artinya Anda telah berhasil menginstall Express.js secara otomatis. Lebih ringkas bukan?

Oh ya, selain di komputer, Express.js tentu saja dapat dipasang di server hosting. Selengkapnya simak panduan install Express JS di hosting.

Baca juga: Cara Upload Nuxt.js

Yuk Buat Website dengan Express.js!

Express.js adalah framework untuk Node.js terbaik untuk membangun back end pada website. Pasalnya, Express.js punya empat fungsi berbeda untuk cara kerja yang efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja website yang dibangun.

Selain itu, keunggulan Express.js adalah dari segi integrasi. Karena jadi bagian dari MEAN Stack dan ketersediaan ekosistemnya yang begitu besar, Express.js ini sangat sesuai untuk mengembangkan jenis website modern, seperti PWA dan SPA.

Yang pasti, Express.js membutuhkan environment Node.js untuk bisa berjalan. Baik secara lokal maupun online menggunakan layanan hosting. Untuk itu, pastikan layanan hosting yang digunakan sudah mendukung Node.js.

Jika Anda mencari layanan hosting yang sudah support Node.js, Niagahoster bisa menjadi pilihan. Ada paket Bisnis Unlimited Hosting dan paket Cloud Hosting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Keduanya sudah dilengkapi beragam fitur. Mulai dari web server LiteSpeed untuk akses website super cepat, Advance for Web Developer untuk kemudahan mengelola website, sampai Malware & DDoS Protection yang menjamin keamanan website Anda.

Tunggu apa lagi, yuk bangun website Express.js Anda menggunakan layanan hosting terbaik Niagahoster sekarang juga!

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. Sampai jumpa lagi!

Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *