Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Selain menjadi momentum untuk mencari pahala, banyak usaha yang mendapat rezeki melimpah dari datangnya bulan suci ini.
Tak heran jika bulan Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan bisnis.
Meski begitu, bulan Ramadhan bukan semata ajang berjualan. Melainkan, kesempatan untuk terhubung dengan calon pelanggan.
Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa memaksimalkan momen Ramadhan untuk bisnis?
Jawabannya, Anda harus tahu dulu berbagai tren dan tips sukses menjalankan bisnis di bulan suci ini.
Nah, di artikel ini, kita akan membahasnya secara mendalam. Tapi sebelum itu, mari lihat dulu prospek bulan Ramadhan bagi para pebisnis!
Mudah Jaring Rejeki Daring di Bulan Ramadhan
Situasi bulan Ramadhan sekarang agak berbeda dengan dua tahun terakhir, yaitu ketika pandemi COVID-19 menyerang.
Karena saat itu pergerakan masyarakat sangat terbatas, toko offline banyak yang gulung tikar dan bisnis online makin bertebaran. Tapi sekarang, situasi sudah membaik sehingga perilaku masyarakat pun berubah lagi.
Meski sudah bisa pergi ke toko offline, orang-orang sudah telanjur beradaptasi dengan belanja daring. Dengan kata lain, belanja online sudah menjadi kebiasaan yang melekat di masyarakat. Alasannya:
- Belanja online itu lebih praktis;
- Calon pembeli lebih leluasa dalam memilih barang;
- Harga biasanya lebih terjangkau;
- Mudah untuk mempelajari brand dan produk secara online (riset online).
Tak heran, belanja online masih menjadi rutinitas favorit bagi mayoritas orang. Bukan hanya di kota besar saja, tapi juga kota-kota non-metro/berkembang di Indonesia. Seperti Kabupaten Jepara, Kabupaten Bangli, Semarang, dsb.
Bahkan dari 21 juta konsumen digital baru, 72%-nya berasal dari kota-kota non-metro, lho. Itu artinya, potensi bisnis online untuk menjangkau calon pembeli pun semakin luas.
Tetapi, cara berbisnis di bulan Ramadhan tentu lain dari waktu biasanya. Bukan sekadar jualan saja, mendongkrak value brand juga penting. Sehingga calon pelanggan tahu bahwa Anda peduli dan peka terhadap kebutuhan mereka.
Misalnya saja, Xiaomi membuat kemasan khusus Ramadhan, serta mengajak masyarakat berdonasi lewat pembelian produk tertentu.
Jadi, agar bisnis sukses, pastikan Anda mengikuti tren dan tips sukses berbisnis saat Ramadhan. Dengan begitu, Anda bisa merancang strategi terbaik untuk menarik konsumen potensial di bulan suci ini.
Apa Saja Tren Bisnis di Bulan Ramadhan 2022?
Menjelang bulan Ramadhan 2022, ada beberapa tren yang terdeteksi oleh Google dan Facebook. Oleh karena itu, mari kita lihat rangkumannya!
1. Audiens di Bulan Ramadan Makin Beragam
Seiring pertumbuhan konsumen digital yang makin pesat, audiens Ramadan kali ini pun juga makin beragam.
Secara garis besar, ini dia kelompok audiens Ramadhan dan apa yang mereka minati:
- Orang yang berpuasa (devoted faster), yaitu mereka yang sering mencari hal-hal religius. Seperti jadwal puasa, zakat, doa;
- Ibu rumah tangga (home maker), biasanya mencari topik tentang perkakas rumah dan resep makanan;
- Fashionista (Ramadhan groomer), yaitu mereka yang mementingkan kebutuhan fashion dan kecantikan bertema Ramadhan;
- Pecinta gadget (tech follower), mengikuti perkembangan teknologi seperti laptop gaming, kamera, dll;
- Pemudik (homecomer), merupakan orang-orang yang berencana pulang kampung. Yang dicari biasanya tiket pesawat murah, jadwal kereta api, dll;
- Pecinta makan (foodies), target audiens ini gemar mencari ide makanan yang cocok untuk puasa dan Lebaran;
- Pemberi dan pembeli (gifters and shoppers), yaitu mereka yang merayakan Ramadhan dan Lebaran dengan mengirim ucapan selamat, memberikan kado, memburu barang promo, dll.
Mengetahui bocoran audiens Ramadhan dan motivasi mereka, Anda jadi lebih mudah untuk menentukan target pasar. Alhasil, dalam membuat kampanye Ramadhan pun pesan promosi Anda jadi lebih relevan. Dan pastinya, potensi bisnis sukses di masa Ramadhan makin besar.
2. Orang Melakukan Riset Online Sebelum Membeli Produk
Sebanyak 81% orang Indonesia melakukan riset online sebelum membeli produk (Statista, 2019). Sebab, ini membantu mereka agar lebih yakin dan percaya diri untuk melakukan pembelian.
Tidak muluk-muluk, riset itu bisa sesederhana membaca review pengguna, menyimak konten-konten media sosial suatu brand, hingga mengunjungi situs bisnis perusahaan.
Itu artinya, branding adalah hal yang cukup mempengaruhi sukses di bulan Ramadhan. Karena, inilah yang membuat orang-orang melek dengan merek Anda dan pada akhirnya percaya dengan produk Anda.
Tapi selain menggenjot brand awareness, Anda juga harus bisa menyediakan informasi yang calon konsumen butuhkan dengan tepat waktu.
Misalnya, kalau calon konsumen mengetikkan nama brand Anda di Google, mereka bisa menemukan website berisi katalog produk lengkap dan testimoni orang-orang.
Oleh sebab itu, Anda harus segera menyiapkan ‘papan informasi’ di mana calon konsumen bisa lebih mengenal dan memahami brand Anda secara detail, di antaranya:
- Website perusahaan yang lengkap. Pastikan ada katalog produk dan informasi detailnya, testimoni, serta halaman penting lainnya;
- Media sosial yang berisi konten-konten yang relevan dengan kebutuhan target pasar Anda.
Tak kalah penting dari menerapkan strategi branding di atas, Anda juga harus
tahu cara memasang testimonial yang efektif. Ingin tahu caranya? Silakan temukan jawabannya di sini -> Belajar Cara Memasang Testimoni yang Efektif dari Brand-Brand Terkenal.
3. Kemudahan Akses Semakin Dibutuhkan
Semakin mudah bisnis Anda dijangkau via online, semakin besar pula kemungkinan produk Anda sukses di bulan Ramadhan. Apalagi, perilaku masyarakat Indonesia di bulan ini juga turut berubah.
Nyatanya, selama bulan Ramadhan traffic e-commerce di antara jam 3-6 pagi meningkat 152%.
Itu artinya, Anda wajib menyiapkan website toko online untuk akses yang lebih mudah. Sebab orang-orang membutuhkan toko yang bisa dikunjungi 24 jam non-stop dari mana saja.
Selain itu, pastikan bahwa website Anda sudah mobile-friendly.
Faktanya, 77% orang memilih membeli produk Ramadhan lewat smartphone, lho. Jadi, website toko online wajib kompatibel di berbagai smartphone agar calon konsumen nyaman saat menjelajahi situs Anda.
“Selama Ramadhan, sebagian besar individu menghindari desktop dan laptop mereka dan lebih memilih perangkat seluler mereka, termasuk smartphone dan tablet. Akibatnya, sangat penting untuk menarik calon pembeli seperti itu dengan website yang mobile-friendly dan mudah dinavigasi.”
– Haris Bacic, CEO PriceListo-
4. Video Menjadi Hiburan Digital Favorit
Di bulan Ramadhan ini, video menjadi hiburan digital favorit bagi kebanyakan orang untuk mengisi waktu berpuasa.
Ini bisa dilihat dari tagar #Ramadhan2022 yang menyedot jutaan penonton di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, hingga TikTok. Bahkan, watch time alias waktu tonton video bertema Ramadhan meningkat 3x lipat.
Jadi jika Anda ingin mencuri perhatian target audiens di bulan Ramadhan, membuat konten video adalah jalan yang tepat dan efektif.
Tapi ingat, pastikan konten tersebut relevan bagi target pasar maupun bagi bisnis Anda. Tunjukkan bahwa brand Anda membawa dampak positif bagi konsumen. Kalau Anda punya bisnis peralatan masak, misalnya, buat konten tips memasak praktis untuk sahur.
5. Semakin Banyak Orang yang Ingin Berbagi
Di bulan Ramadhan, banyak orang mengejar pahala dengan cara berbagi ke sesama. Entah itu berbagi ke panti asuhan, masjid, atau memberi hadiah ke anggota keluarga.
Bahkan, 72% masyarakat mau mendonasikan barang untuk orang-orang yang membutuhkan.
Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk memfasilitasi calon konsumen dalam beramal. Misalnya, membuat layanan paket donasi, kampanye sedekah di setiap pembelian tertentu, menyediakan hampers, sediakan kartu ucapan, dsb.
Tapi ingat, fokus strategi ini bukanlah tentang penjualan ataupun diskon besar-besaran. Melainkan, bagaimana suatu brand terhubung dengan masyarakat dan mendukung kebutuhan mereka.
Dengan menjadikan brand sebagai media untuk berbagi, orang-orang akan lebih mengenal serta menghargai bisnis Anda. Efeknya, 40% dari audiens mau mempromosikan brand Anda ke media sosial dan bahkan melakukan pembelian.
6. Produk Makanan Kemasan, Kuliner, Aksesori, dan Telco Makin Populer
Dari sebelum Ramadhan hingga akhir Lebaran, berbagai produk kuliner, aksesori, dan telco (kuota internet, pulsa, dll) semakin dicari-cari.
Kira-kira, beginilah gambaran perilaku konsumen dalam menyambut masa Ramadhan dan Lebaran ini:
- Sejak sebulan sebelum Ramadhan hingga pertengahan Lebaran, produk yang laris manis yaitu makanan kemasan dan kuliner. Susu, jus, kue, minuman manis, beras, gula, dll;
- Di tengah masa Ramadhan, orang-orang mencari produk fashion (makeup, pakaian, perawatan rambut dan kulit) serta aksesori untuk menghias rumah;
- Sepanjang masa Ramadhan hingga lebaran, orang-orang membutuhkan produk telco. Seperti kuota internet dan pulsa;
- Tunjangan Hari Raya (THR) mulai beralih ke bentuk digital. Voucher game, kupon belanja, dsb;
Kesimpulannya, agar sukses di bulan Ramadhan, Anda harus menyediakan produk yang tepat di waktu yang tepat pula. Supaya, Anda tidak kehilangan momentum puncak belanja, yaitu sekitar pertengahan dua minggu Ramadhan.
Kalau Anda masih bingung persisnya apa bisnis yang bisa segera Anda mulai, silakan temukan ide terbaik di artikel berikut Ide Jualan di Rumah dari kami.
Atau bagi Anda yang ingin mencoba peluang berbisnis khusus di bulan ramadhan, Anda bisa melihat-lihat beberapa ide jualan bulan puasa yang tentunya cukup menjanjikan. Sebab, produk-produk tersebut biasanya memang hanya muncul saat bulan puasa dan dinanti-nantikan pembeli!
Nah jika Anda sudah menjalankan salah satu atau beberapa jenis bisnis di atas, genjot dengan berbagai strategi agar usaha Anda sukses di bulan Ramadhan. Semisal, lakukan omni-channel seperti yang akan kita bahas selanjutnya.
7. Influencer Menjadi Referensi Utama saat Berbelanja
Dengan banyaknya konsumen yang mencari hiburan digital, influencer menjadi semakin populer. Sebab, mereka seringkali menampilkan konten yang menarik.
Terkhusus Ramadhan ini, adalah waktu yang tepat bagi influencer untuk membuat konten seputar kuliner, dakwah, dan cerita-cerita kebersamaan. Karena, itulah yang dicari oleh mayoritas audiens di bulan suci ini.
Tapi hal yang tak kalah penting, juga personal branding dari influencer tersebut. Jika produk Anda dipromosikan influencer yang tepat, produk Anda akan terlihat lebih kredibel dan brand awareness-nya juga meningkat.
Jadi kalau Anda ingin berkolaborasi dengan influencer saat Ramadhan, pastikan branding bisnis Anda dengan branding influencer tersebut sejalan.
Sebagai contoh, coba saja tengok kampanye Ramadhan dari Yummy Bites di tahun 2021.
Mengangkat tema #RamadanMenyenangkan, Yummy Bites menggandeng Baim Wong sekeluarga untuk membuat iklan Ramadan yang penuh nuansa kebersamaan. Berbuah manis, iklan tersebut ditonton oleh lebih dari 4 juta orang.
8. Pentingnya Strategi Omni-channel
Omni-channel adalah strategi memadukan penjualan online maupun offline (in-store). Tujuannya untuk menciptakan pengalaman belanja tanpa batas bagi konsumen di berbagai saluran.
Katakanlah, Anda punya bisnis burger. Maka strategi omni-channelnya yaitu membuat outlet burger sekaligus website restoran.
Pertanyaannya, kenapa sebagai pebisnis Anda perlu mengadopsi strategi omni-channel?
Seperti yang Anda tahu, orang-orang suka belanja online dan juga pergi ke toko offline. Alasannya:
- Pelanggan suka melihat langsung produk dan melakukan pembelian yang praktis secara online. Jadi, mereka bisa menghindari antrian panjang khususnya saat bulan Ramadhan;
- Pelanggan membutuhkan toko yang bisa dikunjungi kapanpun. Sehingga, di saat subuh pun mereka tetap bisa berbelanja;
- Banyak orang suka buy-online-pickup-in-store (BOPIS). Terutama bagi mereka yang terlalu sibuk untuk melihat-lihat barang di toko dan lebih nyaman order online lalu mengambilnya sendiri.
Jika Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belanja pelanggan dengan lebih maksimal, strategi omni-channel perlu Anda terapkan. Dan nantinya, penjualan Anda pun berpotensi meningkat 250% daripada cuma mengandalkan satu saluran.
Buat Bisnis Anda Sukses di Bulan Ramadhan dengan 5 Tips Berikut!
1. Bangun Online Presence
Mau punya toko fisik ataupun tidak, online presence hukumnya wajib. Karena, bisnis Anda harus ada di tempat yang sering dan mudah dikunjungi target konsumen dari berbagai lokasi.
Anda bisa mulai dengan membangun akun media sosial terlebih dulu. Karena Anda tak perlu mengeluarkan biaya dan Anda bisa langsung berinteraksi dengan target konsumen di sana.
Tapi, mengandalkan media sosial saja tidak cukup. Anda juga perlu membuat website agar bisnis Anda bisa lebih mudah ditemukan di Google.
Tidak hanya itu, website juga memungkinkan Anda untuk menampilkan kampanye Ramadhan secara lebih fleksibel, sesuai yang style bisnis Anda. Contohnya seperti yang bisa Anda lihat di website Samsung:
Apakah membuat website itu sulit? Tentu saja tidak. Anda bahkan bisa membuat website tanpa perlu keahlian coding!
Tapi kalau Anda ingin punya website siap pakai tanpa ribet membuat, bisa lho coba Website Instan Niagahoster.
Di layanan Website Instan, kami menyediakan berbagai situs dengan tema dan fitur yang sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari mini marketplace, toko online, website restoran, dan banyak lagi.
2. Praktikkan Digital Marketing
Setelah membangun online presence, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pemasaran digital.
Dengan praktik digital marketing, brand Anda lebih mudah berinteraksi dan memfasilitasi kebutuhan pembeli. Mengingat, 94% orang Indonesia ingin membaca informasi yang relevan sebelum melakukan pembelian dan 73% di antaranya memakai search engine untuk mencari toko online.
Oleh sebab itu, toko fisik saja tidak cukup. Kombinasikanlah dengan digital marketing.
Contohnya, untuk memanfaatkan tren belanja besar-besaran saat bulan Ramadhan, Anda bisa mencoba beberapa praktik digital marketing berikut:
- Membuat website bisnis dan mendesain homepage dengan tema Ramadhan;
- Memasang iklan di Google yang mengarah ke landing page promo Ramadhan.
- Menargetkan keyword–keyword bertemakan Ramadhan di Google.
- Mengiklankan produk Anda di media sosial. Iklannya ditujukan ke pengguna yang karakteristiknya sesuai dengan target konsumen Anda.
Nah, jika Anda sudah melakukan praktik-praktik tersebut saat bulan puasa dimulai, Anda bisa menyalip kompetitor.
Apakah Anda tertarik untuk mempelajari digital marketing secara lebih mendalam? Anda bisa mendapatkannya di ebook gratis Niagahoster yang berisi panduan lengkap digital marketing untuk pemula.
Di dalamnya, Anda tidak hanya mempelajari wawasan dasar tentang digital marketing, tapi juga berbagai tips dan strateginya. Klik banner di bawah untuk mendownload ebook-nya!
3. Jadikan Bisnis Anda sebagai Sarana untuk Berbagi
Dengan meningkatnya tren untuk berbagi di bulan Ramadhan, bisnis Anda harus bisa memfasilitasi para pelanggan untuk berbagi, contohnya melalui sedekah atau zakat.
Selain memberikan citra positif pada bisnis Anda. Cara ini juga dapat membuat konsumen merasa lebih simpatik dengan brand Anda. Dengan begitu, kemungkinan sukses di bulan Ramadhan pun semakin besar.
Lalu, bagaimana caranya? Pertama-tama, Anda harus menyampaikan misi Anda dulu ke para pelanggan Anda. Sehingga, mereka tahu bahwa bisnis Anda dapat menjadi sarana untuk berbagi.
Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan untuk menyediakan sarana berbagi:
- Menerima donasi langsung dari para pelanggan. Contohnya seperti kampanye eBadah Gojek.
- Mengajak pelanggan berdonasi melalui produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dengan membeli, mereka akan mendapatkan poin yang bisa digunakan untuk donasi. Contohnya Poin Berkah Telkomsel.
- Mengajak pelanggan berbagi informasi tentang cara menggunakan produk atau layanan Anda. Seperti ABC yang mengajak konsumennya berbagi resep lewat website ABC dan setiap resep akan diubah menjadi donasi serta voucher diskon.
Lalu kemana donasinya ditujukan? Banyak. Anda bisa mengarahkan para pelanggan untuk berbagi ke lembaga penerima zakat, yayasan panti asuhan, atau lembaga sosial lainnya.
4. Buatlah Konten Sesuai Minat Konsumen
Masih ingat dengan meningkatnya tren pencarian hiburan digital? Ini adalah peluang yang bagus untuk mempromosikan bisnis melalui konten yang menghibur.
Biasanya, di bulan Ramadhan banyak bisnis yang berbondong-bondong menarik perhatian pembeli dengan cara menampilkan iklan dan konten yang menarik. Contohnya seperti iklan Ramadhan dari Coca Cola yang mengangkat tema “Real Magic”:
Jenis konten lain yang bisa Anda gunakan untuk menghibur target konsumen adalah:
- Artikel blog
- Infografik
- Podcast
- Konten Email (Newsletter)
Intinya, buatlah konten Ramadhan yang sesuai dengan minat konsumen Anda. Di sisi lain, pastikan kontennya sesuai dengan tujuan pemasaran bisnis Anda.
5. Memanfaatkan Influencer Marketing
Bekerja sama dengan influencer dapat membantu Anda meningkatkan popularitas dan juga kredibilitas bisnis Anda.
Berdasarkan riset Oberlo, 80% pengguna melakukan pembelian setelah melihat rekomendasi dari influencer.
Tapi ingat, Anda juga harus selektif dalam memilih influencer. Pastikan Anda bekerja sama dengan influencer yang karakteristik audiensnya sama dengan target konsumen Anda.
Selain itu, produk dan layanan yang Anda tawarkan juga harus relevan dengan sang influencer. Contohnya, jika Anda menawarkan produk hijab, tentu langkah yang tepat adalah bekerja sama dengan fashion vlogger.
Yuk Mudah Jaring Rejeki Daring dengan Website Toko Online!
Sekarang, Anda sudah mengetahui berbagai tren dan tips agar sukses di bulan Ramadhan tahun ini.
Pertama-tama, mulailah dengan membangun online presence terlebih dahulu. Sehingga bisnis Anda dapat dengan mudah ditemukan di platform digital. Contohnya melalui website toko online.
Tapi berhubung kita sudah memasuki bulan Ramadhan, pasti terburu-buru kalau Anda membuat website dari nol. Sedangkan kompetitor mungkin sudah punya situs toko online yang super kece.
Nah, jangan putus asa, Anda masih bisa kok menyusul kompetitor. Salah satu cara tercepat yaitu wujudkan toko online Anda lewat Website Instan Niagahoster.
Tak usah paham coding, Anda sudah akan mengantongi situs dengan tema dan fitur siap pakai. Misalnya saja, tema Website Kuliner. Selain bisa langsung dipakai, restoran digital Anda juga akan memiliki:
- Template mobile-friendly yang kompatiberl di desktop, tablet, hingga smartphone;
- Beragam pilihan metode pembayaran untuk memudahkan transaksi;
- Struk belanja digital yang dapat dicetak;
- Sistem delivery berbasis GPS lokasi;
- Fitur dine-in yang memungkinkan pembeli memesan online sekaligus datang ke lokasi;
- Checkout via WhatsApp;
- Real-time Courier Tracker;
- Penghitungan ongkir jasa pengiriman;
- dll.
Tak hanya restoran digital, ada juga tema mini marketplace, toko online, distro, dan bidang apapun yang menjadi ide bisnis Anda di bulan Ramadhan.
Soal harga? Tenang saja, di bulan Ramadhan ini Niagahoster memberikan diskon 75% untuk semua produk, termasuk layanan web hosting terbaiknya. Jadi, kapan lagi Anda bisa berlangganan Website Instan dengan harga Rp778ribu saja untuk tiga tahun? (Harga awal: Rp3juta/3 tahun). Yuk segera wujudkan toko online Anda sekarang!
Sumber: Think With Google Winning Ramadan with Digital 2022 & Facebook Interactive Ramadan Report 2022.
Jualan busana muslim dan aksesorisnya sepertinya masih menjadi bisnis paling populer dalam menyambut bulan ramadhan ini!
Mumpung bulan ramadan penuh berkah dan rezeky pasti memiliki peluang usaha yang menguntungkan dari makanan bahkan busana. Saya kira untuk peluang usaha dibidang busana ini akan semakin meningkat jika dilakukan dengan cara jualan online.
Sampai sekarang saya masih percaya dengan kekuatan Omni-channel. Daripada menjalankan satu saja
Benar sekali. Omni-channel sangat efektif untuk sekarang mengingat tingginya persaingan dan karakteristik audiens yang bermacam-macam.