40 Ide Usaha Rumahan yang Lagi Trend di 2023

Apakah Anda ingin tahu cara mendapatkan uang tambahan alias passive income? Kalau iya, Anda perlu menggali berbagai ide usaha rumahan yang bisa Anda mulai sekarang juga.

Eits, meski usaha rumahan, bukan berarti keuntungannya sedikit lho. Lihat saja Lanny Wijaya, pendiri Sambal Bu Rudy. Yang awalnya hanya membuatkan sambal untuk sang suami, kini sudah menjadi bisnis kuliner nasional yang  beromzet Rp2M/bulan.

Tentunya, untuk mendirikan bisnis yang sukses, Anda harus menjalankan ide usaha yang tepat. Nah lewat artikel ini, kami akan membocorkan 40 ide usaha rumahan yang menjanjikan, lengkap dengan tipsnya. Pastinya, ide ini cocok bagi Anda yang:

• Pelajar dan mahasiswa yang ingin punya pendapatan tambahan;
• Ibu rumah tangga yang mau sukses berbisnis dari rumah;
• Karyawan yang berniat membuat usaha sampingan karyawan (side job);
• Siapapun yang ingin mendirikan usaha rumahan dengan mudah dan minim modal.

Sudah tidak sabar? Yuk temukan inspirasi usaha rumahan Anda di sini!

40 Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan

Ini dia ide bisnis rumahan yang lagi trend dan menjanjikan:

1. Menjadi Asisten Virtual

Estimasi pendapatan: $20,96/jam atau Rp300ribu/jam

Sesuai namanya, asisten virtual bertugas membantu klien menyelesaikan pekerjaan dari jarak jauh. Semisal: membalas email, menyusun jadwal, melakukan pembukuan, dll.

Karena dilakukan dari jarak jauh alias remote, biasanya calon klien Anda adalah mereka yang juga bekerja secara digital. Misalnya, pengusaha bisnis online, blogger, usaha jasa marketing, dan banyak lagi.

Meski terdengar mudah, ide bisnis rumahan ini membutuhkan trik khusus, yaitu:

• Ketahui kemampuan Anda dan fokuskan penawaran. Kalau Anda teliti dalam menghadapi urusan administrasi, misalnya, tawarkan layanan menginput data perusahaan;
• Perkuat eksistensi Anda secara online. Klien Anda bekerja secara digital, jadi manfaatkan platform online agar mereka bisa menemukan Anda dan membuat bisnis Anda lebih terpercaya. Membuat website, media sosial, dsb. 

Kalau Anda tertarik dengan ide usaha rumahan ini, cobalah cari lowongan pekerjaannya lewat berbagai situs freelance seperti Upwork, PeoplePerHour, dan banyak lagi.

Baca Juga: Bisnis Digital

2. Freelance Penulis

Estimasi pendapatan: Rp50ribu/artikel

Tak hanya menulis artikel, penulis lepas bisa menawarkan layanan yang lebih luas, yaitu:

• Artikel SEO;
• Tulisan berbahasa Inggris;
• Pembuatan makalah;
• Guest post (menjadi kontributor di situs lain);
• Copywriting;
• Dsb.

Karena itu jika Anda tertarik bisnis milenial ini, pelajarilah berbagai macam teknik penulisan dan ketahui mana yang menjadi minat Anda. Jika sudah ketemu, fokuslah berlatih di sana.

Jangan lupa, supaya calon klien mudah menemukan penawaran layanan Anda, perluas jangkauan promosi dengan membuat website bisnis ataupun bergabung ke situs freelance.

Tapi kalau Anda ingin ide bisnis rumahan lain yang lebih bebas, bisa lho pertimbangkan menjadi blogger. Bagaimana caranya? Yuk meluncur ke pembahasan di bawah!

Baca Juga: Ide Usaha Kecil Menengah

3. Menjadi Blogger

Estimasi pendapatan: Rp150.000 hingga jutaan rupiah per bulan

Beda dengan penulis freelance, menjadi blogger artinya Anda punya situs blog tersendiri untuk memposting konten artikel Anda. Topiknya pun sesuka hati Anda. Yang terpenting, sedari awal pahami hal berikut:

• Blog harus punya tujuan agar lebih terarah. Baik untuk mengedukasi, mengembangkan kemampuan menulis, berbagi informasi, atau hal lainnya;
• Pilih topik blog yang sesuai minat dan keahlian sehingga branding Anda nantinya kuat. Misalnya, topik bisnis fashion, otomotif, parenting, kuliner, dan lainnya;
• Miliki blog pribadi. Buat blog dan gunakan tema yang sesuai branding Anda;
• Dapatkan uang dari blog dengan memasang Google AdSense, menjalankan afiliasi, melayani endorse, dll.

Bagi Anda yang masih awam dengan dunia website, menjadi blogger sukses mungkin terasa sulit. Sebab, Anda tidak tahu harus memulai dari mana.

Nah, kami sarankan Anda membangun pengalaman dengan membuat blog terlebih dahulu. Sehingga, Anda bisa sedikit-sedikit belajar mengelola blog sampai mengembangkan ide bisnis rumahan yang menjanjikan ini. Misalnya, dengan bergabung ke program afiliasi. Lebih detailnya, silakan simak pada ide usaha rumahan berikutnya.

4. Bergabung dengan Program Afiliasi

Estimasi pendapatan: 40-70% dari total nilai transaksi

Selanjutnya, program afiliasi. Afiliasi adalah program yang memungkinkan Anda mendapat komisi setelah membuat orang lain membeli atau memakai suatu produk.

Besaran komisinya pun beraneka ragam, tergantung perusahaan yang Anda ikuti. Program Afiliasi Niagahoster, misalnya, memberikan komisi hingga 70% bagi affiliate-nya.

Lalu, bagaimana kah cara menjalankan afiliasi?

Oleh penyedia program afiliasi, Anda akan diberikan media promosi seperti link unik, kode kupon, dsb, yang nantinya bisa diklik oleh calon customer. Supaya yang bergabung lewat media promosi ini makin banyak, coba beberapa metode affiliate marketing berikut:

• Gunakan blog;
• Manfaatkan media sosial;
• Lakukan promosi di YouTube.

Jika promosi Anda efektif, tidak main-main, ide bisnis rumahan ini mampu memberi keuntungan hingga Rp30juta/bulan, lho. Seperti yang sudah dibuktikan oleh Aden Rahmandi, blogger sekaligus affiliator Niagahoster.

5. Membuka Toko Buku

Estimasi pendapatan: Rp20ribu/buku

Masih tidak jauh-jauh dari dunia kepenulisan, membuka toko buku juga menjadi usaha rumahan yang menjanjikan.

Tidak harus buku baru, Anda bisa kok menjual buku-buku bekas yang Anda miliki. Bahkan, Anda juga bisa menjual karya Anda sendiri.

Tak selalu mengirimkan karya ke penerbit, sekarang banyak platform digital yang memungkinkan Anda memperjualbelikan karya secara mandiri. Misalnya, membangun website e-book sendiri.

Lho, memangnya bisa?

Tentu saja bisa banget! Apalagi kalau Anda membuat website dengan WordPress. Soalnya, WordPress menyediakan puluhan tema khusus toko buku. 

Dan tidak hanya tema, ada juga plugin Ebook Store untuk menambahkan fitur transaksi jual ebook. Seperti mengirimkan ebook yang sudah dibeli ke email pelanggan.

Jadi, bukan mustahil lagi untuk menjadikan toko buku digital sebagai peluang usaha rumahan yang mudah dan menguntungkan.

Baca Juga: Cara Bisnis Online dari Nol untuk Pemula dalam 9 Langkah

6. Menjadi Translator

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp250ribu

Apakah Anda suka menulis tapi bukan artikel atau buku? Bisa jadi, translator adalah ide usaha rumahan yang Anda butuhkan.

Sesuai namanya, translator bertugas menerjemahkan suatu kata-kata ke bahasa lain. Bisa kata-kata di buku, makalah, bahkan menulis subtitle video.

Tapi jelas berbeda dengan menggunakan tools penerjemah, menjadi translator membutuhkan kemampuan tersendiri. Sehingga, informasi pada kata-kata yang diterjemahkan sampai dengan konteks yang tepat.

Untuk memudahkan Anda, ini dia tips menjalankan usaha rumahan sebagai translator:

• Perdalam kemampuan berbahasa asing. Sesuai minat Anda, pelajari bahasa asing tertentu secara mendalam. Entah bahasa Inggris, bahasa Jepang, dsb;
• Miliki sertifikasi bahasa. Dengan memiliki sertifikasi tertentu, semacam TOEFL, kredibilitas Anda lebih terpercaya;
• Tentukan target pasar. Fokuskan target pasar serta bidang industri yang ingin Anda kerjakan;
• Perkuat digital branding Anda. Genjot branding dan promosi Anda lewat berbagai platform digital seperti website, media sosial, YouTube, dll.

Menjalankan tips di atas, Anda bisa menjadi translator yang hebat dan dicari banyak klien. Apalagi, saat ini banyak orang membutuhkan jasa penerjemah. Mulai dari perusahaan, instansi pemerintah, industri hiburan, penerbitan, dan banyak lagi.

7. Membangun Bisnis Dropship

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp1 juta per bulan, tergantung banyaknya barang terjual

Selain modalnya yang minim, dropship memang terbilang usaha rumahan yang mudah untuk dijalankan. 

Cara kerja bisnis dropship yaitu Anda menjual produk yang dibuat oleh pihak tertentu dengan harga jual yang Anda tetapkan sendiri. Nantinya, produsen tersebut yang akan mengirimkan barang. Dengan kata lain, dropshipper seolah-olah menjadi penjual pertama.

Karena mudah, banyak orang bergabung menjadi dropshipper. Oleh sebab itu, persaingannya pun jadi ketat. Sehingga, Anda harus tahu cara promosi barang dropship yang efektif. Ini dia tipsnya:

• Genjot promosi lewat media sosial;
• Buat ads agar promosi sampai ke target pasar yang tepat. Bisa Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, dll;
• Bangun website ecommerce. Dengan begitu, toko Anda terlihat lebih profesional dan meyakinkan untuk bertransaksi.

Catatan penting, karena Anda tidak bisa mengontrol kualitas produk dropship, jaga betul pelayanan customer service Anda. Sehingga, customer lebih memilih membeli di Anda daripada dropshipper lain.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Ecommerce Template Gratis dan Terbaik

8. Menjual-Beli Barang Bekas

Estimasi pendapatan: Rp5ribu/barang

Selain dropship, menjual-beli barang bekas juga ide bisnis tanpa modal yang menjanjikan. Apalagi, kalau yang Anda jual itu unik atau masih bisa dipakai.

Tapi untuk menemukan pembeli barang bekas atau preloved, jelas tidak semudah produk baru. Karena itu, Anda harus pandai-pandai melakukan promosi ide bisnis rumahan ini sehingga meski yang dijual barang preloved, value-nya tetap terlihat lebih.

Berikut tips mendirikan bisnis preloved:

• Tentukan niche toko. Misalnya, khusus menjual buku bekas, baju bekas,barang antik, dsb;
• Gunakan kata kunci yang tepat sebagai branding. Luna Preloved, contohnya. Agar, brand Anda lebih mudah ditemukan dan orang-orang langsung tahu Anda menjual barang bekas;
• Rencanakan sumber daya Anda sehingga usia toko lama. Anda juga bisa membeli barang bekas orang lain dan menjualnya kembali;
• Pasarkan lewat platform digital. Bangun toko online dan desain dengan profesional sehingga ide usaha rumahan ini terlihat lebih profesional.

Yap, meskipun produknya barang bekas, jalankan usaha rumahan ini dengan modern. Anda bisa membuat website toko online yang menarik, sehingga pembeli merasa seperti berbelanja di e-commerce terkenal. Dengan begitu, daya tarik toko Anda pun makin besar.

Baca Juga: Usaha Sampingan Online

9. Membuka Rental

Estimasi pendapatan: Rp2000/buku

Apakah Anda memiliki koleksi benda yang jarang terpakai namun masih bernilai? Jika Anda sayang untuk menjualnya sebagai barang bekas, bisa lho buka rental saja.

Tak harus rental motor, mobil, atau produk lain yang butuh modal besar, Anda bisa kok membuka penyewaan kecil-kecilan seperti buku kuliah, komik, dsb. 

Tapi, berarti kan harus punya kios?

Jawabannya, tidak harus kok. Sekarang internet bisa Anda jadikan lapak online. Mulai dari membuat website rental, ataupun memasarkan lewat sosial media.

Tapi berhubung ide usaha rumahan ini adalah sewa menyewa, maka jangkauan lokasinya cukup terbatas, yaitu di kota tempat Anda tinggal. Oleh sebab itu, promosinya pun agak berbeda. 

Sebaiknya, Anda juga memasang ads. Bisa Facebook ads, Instagram ads, Google ads, dsb. Sebab, iklan-iklan digital ini memungkinkan promosi Anda sampai ke target pasar spesifik. Misalnya, remaja usia 17 tahun ke atas di Jakarta.

Dengan begitu, orang-orang yang menemukan iklan Anda memanglah mereka yang berpotensi menyewa di rental Anda.

10. Agen Pulsa Online

Estimasi pendapatan: Rp2ribu/transaksi

Sekarang jual pulsa dan token juga bisa dijadikan toko online, lho.

Tentunya, menjadi agen pulsa secara online lebih praktis daripada menyewa kios sendiri. Selain modalnya lebih kecil, Anda pun tak perlu duduk seharian menjaga counter. Jadi, ide bisnis rumahan ini cocok juga sebagai usaha sampingan.

Lalu, bagaimanakah caranya menjadi agen pulsa online?

Caranya tak lain dengan membuat website bisnis sebagai counter digital. Di sini, Anda bisa berdagang pulsa, paket data, token listrik, dan banyak lagi.

Sebagai tips, carilah distributor pulsa yang berkualitas. Mulai dari pelayanan customer service, durasi mengirim pulsa, dan harga pulsa yang ditawarkan. Sehingga, kepuasan pelanggan Anda juga terjamin.

11. Menjual Camilan

Estimasi pendapatan: 50% dari modal

Bicara mengenai kuliner, bisa dibilang bisnis camilan merupakan usaha yang tidak ada matinya. Mau di mana pun dan kapanpun, orang-orang seringkali membutuhkan camilan. Entah keripik, stik balado, cemilan kiloan, hingga snack.

Itulah sebabnya bisnis camilan merebak di mana-mana. Tapi sayangnya, tidak semua camilan laris di pasaran. Bisa jadi rasanya kurang diminati, jangkauan pasarnya sempit, promosi tidak maksimal, hingga berbagai faktor lainnya.

Karena itu, jika memilih ide usaha rumahan ini, Anda harus telaten dan konsisten. Agar lebih mudah, silakan ikuti tips berikut:

• Pahami keunikan produk agar tidak kalah saing dengan kompetitor;
• Tentukan target pasar sehingga Anda bisa merancang produk dan membuat strategi marketing yang tepat;
• Desain produk. Tak hanya isinya saja, desain kemasan camilan dengan menarik agar banyak yang berminat membeli;
• Promosi lewat online. Entah media sosial, website, marketplace, dll. Dengan begitu, jangkauan pasar Anda lebih luas.

Selain makanan, Anda juga bisa menjual minuman segar seperti jus, puding, atau minuman kekinian seperti thai tea dan milk tea boba. Untuk menjadi pebisnis minuman kekinian, Anda tentu bisa memilih paket franchise ataupun membuatnya sendiri. 

Baca Juga: 10+ Cara Memulai Bisnis Kuliner yang Menjanjikan dan Contoh Suksesnya

12. Melayani Katering Online

Estimasi penghasilan: 30% dari modal

Masih membahas ide usaha rumahan seputar kuliner. Kali ini, kami akan membahas ide bisnis makanan berat, yaitu bisnis warung makan atau catering rumahan.

Peluang usaha rumahan ini cukup besar. Mengingat, saat ini banyak orang disibukkan dengan pekerjaan ataupun aktivitas lainnya sehingga tidak sempat menyiapkan makanan.

Tak heran, jika Anda membuka bisnis katering, klien Anda sebagian besar adalah  mahasiswa ataupun pekerja kantoran. Dan jika sudah lebih populer, orderan juga datang untuk acara pernikahan, syukuran, ataupun perayaan lainnya.

Tapi penting Anda tahu, popularitas bisnis katering tentu tidak bisa dicapai dengan semudah itu. Apalagi sudah ada brand-brand yang lebih dulu muncul.

Oleh sebab itu, online’kan katering Anda. Khususnya lewat media sosial, ads, ataupun website restoran online. Melalui platform digital tersebut, Anda juga bisa membidik target pasar di lokasi tertentu dengan spesifik. Sehingga, promosi Anda pun lebih efektif.

13. Berbisnis Frozen Food

Estimasi pendapatan: Rp50ribu/putaran

Anda ingin berbisnis kuliner yang cukup praktis tapi laris? Boleh lho coba menjadi agen frozen food. Caranya yaitu Anda cukup mendaftar menjadi agen ke supplier frozen food yang Anda inginkan.

Dengan ide bisnis rumahan ini, Anda bisa lebih bersantai karena tinggal menjual frozen food tanpa perlu mengolahnya.

Meski demikian, untuk menjadi agen frozen food Anda perlu modal yang lumayan. Sebab, Anda harus menyiapkan freezer sendiri serta rutin membayar biaya listrik yang mungkin tidak sedikit.

Agar usaha rumahan ini tidak merugi, Anda bisa menggenjot promosi. Terutama secara online agar jangkauan pasar Anda semakin luas. Bisa lewat marketplace, Google Bisnisku, website, ataupun media sosial.

Baca Juga: Sudah Punya Usaha di Marketplace? Lanjutkan dengan Website! Ini Alasannya..

14. Berdagang Perkakas Dapur

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp5 jutaan tergantung jumlah penjualan

Seperti yang Anda tahu, bisnis kuliner sedang nge-trend. Efeknya, bisnis perkakas dapur pun juga jadi laku keras.

Tak harus perkakas ekslusif, menjual peralatan yang umum dipakai orang-orang juga potensinya bagus, kok. Kalau tidak percaya, mari tengok kisah Yoyok Rubiantono, penjual panci asal Bantul.

Dari berjualan panci secara online, Yoyok berhasil meraup omzet hingga milyaran rupiah per bulan. Tidak asal promosi, Yoyok memaksimalkan strategi digital marketingnya. Mulai dari membuat website, memasang Facebook ads, dsb.

Nah jika Anda juga ingin sukses menjalankan ide bisnis rumahan ini, sebaiknya kombinasikan berbagai teknik digital marketing. Sehingga, promosi Anda lebih maksimal dan mampu menjangkau target pasar yang tepat.

15. Membuat Toko Sembako

Estimasi pendapatan: Rp25% dari modal

Di manapun lokasi Anda, toko sembako selalu dibutuhkan. Jadi bisa dibilang, target pasar untuk ide usaha rumahan ini cukup luas. Tak heran, banyak orang membuka warung sembako.

Tentunya, ini menjadi kesulitan tersendiri untuk Anda yang baru ingin membuat bisnis ini. Sebab, kompetitor Anda sudah lebih dulu memiliki pelanggan.

Tapi tak usah cemas. Masih banyak celah kok yang bisa Anda manfaatkan. Misalnya, menambah unique selling point (USP) atau keunikan yang membedakan bisnis Anda dari bisnis sejenis lainnya.

Misalnya, menyediakan aplikasi ataupun website sembako online. Sehingga, orang-orang bisa memesan eceran hingga grosiran secara online sekaligus menggunakan layanan pesan antar Anda.

Dengan begitu, belanja di warung sembako Anda pun lebih praktis dan kepuasan pelanggan pun berpotensi meningkat.

Baca Juga: Apa Itu Customer Experience? Strategi Lengkap & Contoh Penerapannya [Terbaru]

16. Melayani Souvenir Handmade

Estimasi pendapatan: 40% dari modal

Jika Anda memiliki kreativitas membuat kerajinan tangan, hasil kreativitas Anda bisa dijadikan ide bisnis rumahan yang menjanjikan maupun bisnis untuk mahasiswa loh. 

Alasannya, souvenir handmade punya kesan unik dan eksklusif karena susah ditiru. Selain itu, orang-orang juga suka jika mereka bisa custom desain sendiri. Misalnya, buket bunga, pernak-pernik rumah, dll.

Nah agar penjualan souvenir handmade Anda optimal, sediakan website untuk pengalaman belanja yang lebih praktis dan memuaskan.

Pada website, Anda bisa membuat menu layanan sesuai kebutuhan pembeli. Untuk acara nikahan, syukuran, aqiqah, dsb. Dan jika Anda menawarkan custom desain, jangan lupa sediakan fitur live chat. Sehingga, calon pelanggan bisa berkomunikasi dengan Anda lebih cepat lewat website.

Baca juga: Cara Bisnis Online dari Nol untuk Pemula dalam 9 Langkah

17. Berbisnis Aksesoris Wanita

Estimasi pendapatan: sekitar 50% dari modal

Masih berhubungan dengan produk handmade, ada ide bisnis rumahan lain yang cukup simple. Yap, berbisnis aksesoris wanita. Seperti gelang batu, kalung manik, jepit rambut, dsb.

Kalau Anda berminat membuka ide usaha rumahan ini, mari ikuti tips berikut:

• Lakukan riset pasar. Sehingga, Anda mengetahui selera target pasar Anda dan apa yang sedang nge-tren. Contoh, gelang manik korea;
• Cari supplier yang tepat. Untuk mendapatkan manik-manik atau bahan yang unik dan berkualitas, lakukan survey dan temukan supplier yang pas;
• Jual lewat marketplace, website, dan platform digital lainnya;
• Adakan promo. Untuk menggenjot penjualan, buat promo menarik. Giveaway, beli satu dapat dua, dll.

Meskipun keuntungan per item relatif kecil, usia bisnis aksesoris wanita cukup panjang. Sebab, aksesoris wanita selalu dibutuhkan sepanjang waktu sehingga peluang usaha rumahan ini cukup tinggi.

18. Membuat Lilin Aromaterapi

Estimasi pendapatan: Rp2juta/bulan

Bisnis lilin aromaterapi bisa dibilang ide usaha rumahan yang menjanjikan. Sebab, banyak orang membutuhkannya untuk rileksasi ataupun dijadikan kado.

Jika Anda tertarik untuk membangun bisnis lilin aromaterapi atau scented candle, silakan ikuti beberapa tips di bawah:

• Pahami produk. Beda dengan lilin biasa, lilin aromaterapi menawarkan manfaat lebih. Namun, tiap jenis lilin aromaterapi punya efek yang berbeda-beda;
• Pelajari cara membuat lilin aromaterapi. Agar produk Anda berkualitas, ketahui bahan, peralatan, hingga teknik produksi lilin aromaterapi yang tepat;
• Promosikan produk. Karena peminat lilin aromaterapi biasanya masyarakat modern yang suka dengan hal-hal praktis, gunakan berbagai platform digital untuk memudahkan transaksi serta memperluas jangkauan pasar.

Jika Anda memasarkan ide bisnis rumahan ini lewat website ataupun platform lainnya, jangan lupa tulis deskripsi produk dengan tepat. Sehingga, calon pelanggan Anda mengetahui dengan jelas manfaat setiap varian produk.

19. Membuka Bisnis  Jahit Pakaian

Estimasi pendapatan: Rp100ribu/hari

Anda punya keahlian menjahit? Ditambah lagi Anda up to date dengan fashion terkini? Apabila iya, peluang usaha rumahan bisnis jahit pakaian cukup besar.

Alasannya, jasa jahit pakaian dibutuhkan oleh banyak orang. Mulai dari reparasi, membuat pakaian, bahkan persewaan baju.

Ini tidak terbatas pada baju formal atau kasual untuk kebutuhan sehari-hari, ya. Jika Anda bisa menjahit pakaian yang unik, seperti baju cosplay ataupun kostum badut, bisa juga kok dijadikan ide usaha rumahan yang sukses.

Yang penting, Anda tahu bagaimana cara mempromosikannya. Contohnya seperti Maskot Gallery. Produsen kostum badut asal Bandung ini membuat website agar pemasarannya lebih efektif.

Tidak seperti brosur tempel yang mudah ketutupan, website memungkinkan Maskot Gallery memberikan informasi bisnis yang lebih detail dan keleluasaan untuk beriklan. Sehingga, jangkauan pasarnya pun lebih luas dan daya tariknya makin besar.

Baca juga: Media Sosial vs Website: Manakah yang Terbaik untuk Mengawali Bisnis Rumahan?

20. Membuka Distro

Estimasi pendapatan: Rp3juta/bulan

Selain bisnis menjahit, membuka distro online juga ide usaha rumahan yang lagi trend. Beda dengan toko baju biasa, toko distro menjual produk-produk dengan stok terbatas. Sehingga, menciptakan kesan eksklusif bagi pemakainya.

Pasti, Anda sudah tidak asing dengan merk-merk seperti Erigo, Greenlight, 3Second bukan? Nah, itulah contoh-contoh kaos distro yang sedang populer.

Jika Anda tertarik menekuni usaha rumahan ini, mari lakukan tips memulai bisnis distro berikut:

• Tentukan target pasar. Target pasar menjadi dasar Anda untuk mengembangkan desain maupun strategi bisnis;
• Rancang produk yang unik. Pastikan produk Anda punya konsep dan nilai keunikan tersendiri;
• Pikirkan jenis bisnis Anda. Tentukan apakah Anda ingin membuka outlet, toko online, atau keduanya;
• Perkuat branding dan kencangkan strategi pemasaran online. Dengan strategi pemasaran online yang kuat, brand Anda akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat.

Seperti yang Anda tahu, bisnis distro membutuhkan kreativitas yang tinggi untuk melahirkan produk yang hebat. Di sisi lain, Anda juga harus membuat toko ataupun platform digital yang efektif untuk berjualan.

Nah agar fokus Anda tidak terganggu, bisa lho manfaatkan layanan Website Instan Niagahoster. Sebab, di sini sudah tersedia template website khusus Distro yang siap pakai.

Menggunakan template ini, Anda akan mendapatkan berbagai keunggulan berikut:

• Situs mobile-friendly;
• Fitur membership khusus para pelanggan;
• Fitur livechat dan WhatsApp;
• Penghitungan ongkir otomatis;
• Dan banyak lagi.

Dengan begitu, Anda pun tak usah pusing memikirkan pembuatan website dan jadi bisa fokus sepenuhnya ke pengembangan bisnis.

21. Menawarkan Jasa Rias/MUA

Estimasi pendapatan:  mulai dari Rp200ribu hingga jutaan rupiah per klien

Hobi Anda merias wajah? Kalau iya, ide bisnis rumahan ini cocok sekali untuk Anda. 

Sudah bukan rahasia lagi, jasa makeup artist (MUA) adalah profesi yang dibutuhkan. Baik untuk pre-wedding, pertemuan bisnis, ataupun keperluan media sosial. Bahkan, orang-orang rela menggelontorkan biaya jutaan demi mendapat penampilan terbaiknya.

Tapi untuk mencapai level tersebut, tentu Anda harus merintis bisnis ini sungguh-sungguh. Sebagai gambaran, ini dia tips memulai bisnis MUA:

• Tingkatkan skill merias Anda. Bisa dengan mencoba tutorial di YouTube, mengikuti pelatihan, dan banyak lagi;
• Pahami trend dan berbagai jenis makeup sehingga Anda bisa memenuhi apapun permintaan klien; 
• Persiapkan peralatan makeup. Jangan lupa, cek tanggal kadaluarsa serta rajin bersihkan peralatan Anda;
• Manfaatkan media sosial untuk promosi. Instagram, TikTok, dan sebagainya;
• Kolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung. Seperti event organizer, jasa pemotretan, dll.

Catatan penting, seorang MUA harus memiliki media sosial. Instagram minimal. Alasannya, Instagram memungkinkan Anda posting berbagai foto hasil rias dengan menarik. Selain itu, target pasar MUA juga sebagian besar berada di sini, yaitu usia 18-40 tahun (Statista, 2021).

Tapi jangan hanya asal posting, terapkanlah teknik Instagram Marketing. Sehingga, makin banyak orang yang tertarik dengan jasa rias Anda.

22. Menyediakan Laundry Kiloan

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp3juta/bulan

Percaya atau tidak, bisnis laundry kiloan ternyata bisa menjadi ide bisnis rumahan yang menjanjikan. Terlebih jika Anda tinggal di daerah kota yang sibuk. Seperti pusat perkantoran, daerah dekat kampus, ataupun sekitar perumahan.

Untuk menjalankan bisnis ini, memang Anda butuh modal awal yang cukup besar. Mulai dari membeli mesin cuci, setrika, hingga deterjen dan pewangi pakaian. 

Pertanyaannya, kalau sudah keluar modal besar tapi bisnis laundry Anda tidak kunjung cuan gimana dong?

Bisa jadi, posisi kios laundry Anda kurang strategis. Sehingga, sulit untuk ditemukan.

Nah solusinya, Anda harus memperkuat eksistensi online Anda. Misalnya dengan menggunakan Google Bisnisku. Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap bisnis Anda.

Menggunakannya, kios Anda akan muncul di Google Maps. Lengkap dengan informasi detail seperti jadwal buka, kontak, hingga review pelanggan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Local SEO untuk Kesuksesan Bisnis Online Anda

23. Menawarkan Jasa Cuci Sepatu

Estimasi pendapatan: Rp25% dari modal

Bukan hanya laundry pakaian saja, jasa cuci sepatu juga termasuk peluang usaha rumahan yang menjanjikan, lho. Selain banyak kolektor sepatu, sepatu memang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat sekarang.

Agar ide bisnis rumahan ini sukses, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:

• Pelajari jenis-jenis sepatu dan cara merawatnya. Sehingga, Anda tahu pendekatan yang tepat untuk masing-masing sepatu;
• Lakukan survey sebelum membangun bisnis. Konsumen jasa cuci sepatu biasanya mahasiswa hingga pekerja. Jadi, pastikan lokasi bisnis Anda dekat dengan target pasar;
• Siapkan peralatan cuci sepatu. Mulai dari mesin cuci khusus sepatu, rak sepatu, lahan untuk menjemur, dsb;
• Genjot bisnis dengan berbagai strategi pemasaran online. Lakukan strategi pemasaran yang efektif seperti memanfaatkan Google Bisnisku, membuat ads, dsb.

Penting Anda ingat, meskipun bisnis laundry sepatu Anda sudah sukses, jangan lupa untuk terus meningkatkan pelayanan dan melakukan promosi. Mengingat, kompetitor Anda di luar sana juga cukup banyak.

24. Melayani Penitipan Anak

Estimasi pendapatan: Rp11juta/bulan

Apakah Anda suka merawat anak kecil? Kalau iya, bisa lho membuka jasa penitipan anak alias daycare. Pekerjaan ini bisa Anda lakukan di rumah ataupun membuka kantor sendiri (komersial).

Karena berhubungan dengan anak kecil, membuka usaha rumahan ini membutuhkan kepercayaan besar dari calon pelanggan Anda. Oleh sebab itu, kami sarankan Anda melakukan hal-hal berikut:

• Tentukan target pasar. Target pasar juga menentukan jenis penitipan yang akan Anda buka. Bisa rumahan ataupun komersial;
• Pelajari cara merawat anak-anak hingga memberikan pertolongan darurat. Misalnya, merancang jadwal makanan, berlatih memberikan CPR, dll;
• Cari tahu perizinan untuk bisnis penitipan anak. Pahami betul peraturan di masing-masing daerah untuk memulai bisnis ini;
• Tingkatkan personal branding. Dengan personal branding yang kuat, kepercayaan calon pelanggan terhadap Anda semakin besar.

Sebagai tips tambahan, Anda bisa meningkatkan personal branding lewat berbagai cara. Mulai dari membuat website pribadi, memanfaatkan media sosial, hingga menjalin relasi dengan banyak orang.

25. Mengajar Les Secara Online

Estimasi pendapatan: Rp ratusan ribu hingga jutaan tergantung jumlah murid

Masih berhubungan dengan anak-anak, mengajar les secara online juga menjadi usaha rumahan yang menjanjikan. Apalagi, saat ini orang-orang suka belajar lewat platform edukasi digital. Sebab, siapapun jadi bisa belajar di mana saja dan kapanpun.

Sayangnya, platform edukasi digital seperti itu tetap punya kelemahan, yaitu pembelajaran yang kurang interaktif karena tidak bertatap muka langsung.

Nah, Anda bisa memanfaatkan celah tersebut untuk membuka kursus secara live. Jadi tidak sekadar menonton video, Anda juga bisa berinteraksi dengan murid-murid Anda.

Untuk melakukannya, Anda bisa memanfaatkan berbagai aplikasi video conference.  Zoom Meeting, Google Meet, Microsoft Teams, dan banyak lagi.

Lalu agar ide bisnis rumahan ini semakin diminati, silakan buat situs e-learning tersendiri. Unggah materi, ceritakan pengalaman Anda saat mengajar, dan bagikan informasi pendukung lainnya lewat website ini.

26. Menjual Tanaman

Estimasi pendapatan: 40% dari modal

Beralih ke ide usaha rumahan yang lagi trend berikutnya, jual tanaman.

Sejak pandemi COVID-19 dan orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, peluang bisnis tanaman cukup meningkat. Bahkan omzetnya melonjak 40% dari biasanya. Alasannya, bercocoktanam menjadi hobi yang mampu mengurangi rasa jenuh.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin memulai ide bisnis rumahan ini, sekarang adalah awalan yang bagus. Apalagi kalau Anda meng’onlinekan toko tanaman Anda. Seperti yang dilakukan oleh Tanaman Mart.

Beda dari yang lain, Tanaman Mart memaksimalkan berbagai platform digital untuk menggenjot promosinya. Mulai dari mengaktifkan media sosial, memanfaatkan Google Bisnisku, hingga menjual lewat marketplace dan website.

Yang bisa Anda contek juga, Tanaman Mart menerapkan strategi SEO. SEO adalah upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google. Alhasil, konten blog Tanaman Mart pun lebih mudah ditemukan di Google.

Baca Juga: Belajar SEO Terbaru untuk Pemula (Update 2023)

27. Menjadi Dog Walker

Estimasi pendapatan: Rp20ribu/anjing

Sesuai namanya, dog walker adalah pekerjaan untuk mengajak jalan-jalan anjing. Tentunya, dengan rute dan jadwal yang telah disepakati dengan sang pemilik anjing.

Klien dari penyedia jasa penuntun anjing biasanya mereka yang memiliki kesibukan tinggi sehingga tak sempat mengajak jalan-jalan anjingnya. Seperti pekerja kantoran hingga pengusaha.

Di Indonesia, mungkin jumlah klien ide bisnis rumahan ini tak sebanyak di luar negeri. Tapi jangan salah, Anda bisa menjadikan profesi ini sebagai salah satu layanan dari bisnis yang lebih besar, yaitu membuka penitipan hewan.

Lebih detailnya, akan kami bahas pada bagian selanjutnya.

28. Membuka Tempat Penitipan Hewan

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp30ribu/hewan

Bisnis tempat penitipan hewan adalah usaha rumahan yang menjanjikan. Apalagi, banyak pemilik hewan yang seringkali bepergian sehingga tidak ada yang menjaga peliharaannya.

Tidak harus membuka pet shop, bisa juga kok membuka bisnis sesederhana hotel khusus hewan. Jadi, pemilik hewan bisa menitipkan peliharaannya sesuai durasi yang diinginkan. Tugas Anda yaitu memberi makan dan minum, hingga mengajak bermain.

Kalau membuka hotel khusus hewan dirasa berat, membuka pet sitting service juga tak kalah menarik. Artinya, Anda menjadi pet sitter yang datang ke rumah klien. Tanpa perlu menyiapkan bangunan sendiri untuk tempat penitipan.

Nah agar layanan Anda diketahui oleh banyak orang, sebaiknya buat website bisnis. Lalu, cantumkan kemampuan Anda serta penawaran layanan Anda. Jangan lupa, optimasi dengan teknik SEO yang tepat agar situs Anda lebih mudah ditemukan.

29. Beternak Ikan Lele

Estimasi pendapatan: Rp5juta untuk 500kg lele

Dari berbagai jenis ikan, ikan lele adalah salah satu yang paling cocok dijadikan ide bisnis rumahan. Tak hanya benih yang murah dan cepat panen, peminatnya pun cukup banyak. Bahkan, ada-ada saja yang mencari ikan lele lewat online, lho. Mengapa begitu?

Selain praktis, calon pelanggan Anda merasa lebih aman saat berbelanja lele secara online. Terutama jika Anda memberikan deskripsi secara lengkap mengenai lele yang Anda jual. Apa jenisnya, bagaimana cara Anda mengembangbiakkan, dsb.

Sebab seperti yang mungkin Anda tahu, masih banyak yang menganggap lele itu kotor dan jorok. Namun jika Anda memasarkannya lewat platform digital, seperti website, Anda bisa mengedukasi calon pelanggan dengan lebih baik.

Misalnya, menyajikan konten blog tentang cara Anda menghasilkan bibit lele berkualitas tinggi. Dengan begitu, calon pelanggan akan merasa lebih yakin untuk membeli ikan lele Anda.

30. Menjadi Penyedia Kandang dan Pakan Burung

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp5 jutaan tergantung jumlah penjualan

Masih berhubungan dengan agroindustri, berjualan kandang dan pakan burung juga cocok dijadikan usaha rumahan yang menjanjikan.

Tak harus membuat sendiri, Anda bisa menjadi reseller. Artinya, Anda menjual kembali produk yang Anda beli dari supplier.

Beda dari bisnis dropship, menjadi reseller memungkinkan Anda mengontrol produk. Sebab, produk berada di tangan Anda. Jadi, Anda punya kesempatan untuk mengecek semisal pakan burung yang Anda beli kadaluarsa, kualitasnya jelek, dsb.

Lah berarti, saya harus nyetok produknya dong?

Jawabannya, iya. Dari sisi risiko, memang menjadi reseller kandang dan pakan burung ada kemungkinan rugi yang lebih tinggi. Namun, Anda bisa meminimalisirnya dengan menggenjot promosi, terutama di ranah online.

Contohnya saja seperti Laku Pet Shop yang memanfaatkan berbagai strategi online marketing seperti Facebook Marketing, membuat website, menjual di marketplace, dsb.

Baca Juga: Tips Sukses Menjadi Reseller Modal Minim

31. Menyediakan Peralatan Olahraga

Estimasi pendapatan: Rp4juta/bulan

Beralih ke ide usaha rumahan yang lagi trend selanjutnya, menyediakan perlengkapan olahraga tak kalah potensial.

Sekarang, banyak orang menggalakkan gaya hidup sehat. Itu sebabnya, perlengkapan olahraga dicari-cari orang. Tidak harus alat fitness yang mahal-mahal, yang se-simple yoga mat, botol minum, ataupun peralatan olahraga di rumah lainnya pun banyak diburu.

Tapi meski yang Anda jual perlengkapan olahraga sederhana, cara berjualannya harus bergaya agar lebih memikat daya tarik pembeli. Misalnya, dengan membuat website ecommerce sendiri.

32. Menjadi YouTuber

Estimasi pendapatan: Rp245.000 untuk 1000 views

Kalau peluang usaha rumahan yang ini, pasti Anda sudah familiar. Yap, menjadi YouTuber. Dengan membuat channel di YouTube dan rajin meng-upload video, Anda bisa lho mendapatkan cuan.

Tapi bukan sembarang video dan asal upload saja, untuk menjadi YouTuber sukses, Anda harus memperhatikan hal berikut:

• Pilih niche sesuai minat dan skill. Niche adalah topik khusus sesuai dengan target viewer Anda. Entah fashion, beberes rumah, atau apapun itu;
• Tentukan target pasar. Target pasar harus spesifik agar branding channel Anda kuat dan mudah direkomendasikan oleh algoritma YouTube pada topik tertentu;
• Ketahui berbagai tipe konten channel YouTube. Baik untuk mengedukasi, menghibur, ataupun berjualan. Jadi, lebih mudah nantinya untuk mengarahkan strategi konten Anda;
• Rancang konten menarik yang sesuai target pasar. Caranya yaitu dengan cek kompetitor, riset keyword, dan banyak lagi.

Tentu saja, itu tadi hanya sekilas cara menjadi YouTuber. Masih banyak lagi trik yang perlu Anda lakukan agar bisa berhasil mendapatkan uang dari YouTube. Dan kalau ide bisnis rumahan ini sukses, tidak main-main, Anda bisa meraih cuan hingga jutaan rupiah lho.

Baca Juga: Penasaran Berapa Penghasilan Youtuber? Cari Tahu Jawabannya di sini!

33. Membuat Podcast

Estimasi penghasilan: 18 dollar atau Rp256ribu per 1000 viewers

Tak kalah tenar dari YouTube, membuat podcast juga termasuk usaha rumahan yang menjanjikan. Singkatnya, podcast adalah rekaman audio tentang topik tertentu yang bisa didengarkan siapapun dan kapanpun.

Di Indonesia, podcast adalah media yang cukup diminati. Seperti Podkesmas yang mengusung genre komedi, Do You See What I See dengan konten horror, dsb.

Nyatanya, pendengar podcast di Indonesia terbanyak se-Asia Tenggara, lho. Jadi, bisa Anda bayangkan kan sebesar apa peluang usaha rumahan ini?

Kalau Anda ingin sukses dengan ide bisnis rumahan ini, pahamilah cara membuat podcast yang berkualitas. Ini sekilas di antaranya:

• Tentukan tema dan topik podcast;
• Rencanakan konten podcast;
• Rekam podcast;
• Edit podcast;
• Unggah pada platform podcast tertentu ataupun pada website Anda sendiri.

Sebagai info tambahan, bisnis podcast ini cocok bagi Anda yang membidik target pasar anak muda hingga dewasa. Sebab, audiens podcast didominasi oleh remaja usia 15 tahun ke atas dan bahka hinggaa 40’an.

34. Menjadi Content Creator

Estimasi pendapatan: Rp75ribu/konten

Content creator adalah orang yang berprofesi membuat konten, termasuk konten untuk tujuan promosi bisnis.

Tidak harus menjadi influencer, Anda bisa bermitra dengan perusahaan tertentu untuk membuat konten promosi. Dengan kata lain, Anda menjadi aktor atau talent pada konten tersebut. Membuat video TikTok seputar produk perusahaan, misalnya.

Meski begitu, tidak terbatas pada video saja, bisa juga menjadi content creator di bidang kepenulisan. Caranya yaitu dengan menjadi menulis artikel di situs perusahaan.

Nah ngomongin tentang menjadi penulis, kami akan membahasnya lebih detail pada poin berikutnya.

35. Menjadi Admin Sosial Media

Estimasi pendapatan: Rp2,5juta/bulan

Daripada content creator, Anda lebih tertarik dengan pekerjaan di belakang panggung? Barangkali, menjadi admin sosial media adalah usaha rumahan yang cocok untuk Anda.

Sebagai admin media sosial, Anda bertugas merancang pembuatan sekaligus distribusi konten ke berbagai media sosial. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok.

Perlu Anda ketahui juga, karakter pengguna setiap platform media sosial itu berbeda. TikTok, misalnya, didominasi oleh anak muda usia 18-24 tahun. Beda dengan Facebook yang lebih banyak digunakan oleh rentang 25-30 tahun.  

Oleh sebab itu, Anda harus mempelajari teknik Social Media Marketing yang tepat agar konten-konten Anda bekerja secara efektif. Baik untuk membangun brand awareness, menggenjot konversi, dll.

Baca Juga: Marketing Funnel: Kunci Sukses Bisnis yang Perlu Anda Tahu

36. Freelance Design Grafis

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp20ribu/project sampai jutaan

Perkembangan teknologi modern saat ini membuat tren bisnis desain grafis terus meningkat.

Misalnya, dalam pembuatan website atau blog pasti dibutuhkan seorang desainer untuk mendesain website atau blog tersebut. Selain itu, ada juga desain animasi 3D, logo, dan lain sebagainya. 

Tapi kalau Anda ingin project-project yang lebih sederhana, bisa buka bisnis pembuatan CV (curriculum vitae). Jika Anda masih pemula, silakan belajar lewat Canva ataupun website pembuatan CV online.

Lalu soal klien, bagaimana cara mendapatkannya?

Untuk lebih memudahkan Anda dalam mendapatkan klien, lampirkan beberapa contoh hasil karya Anda atau portofolio Anda. Hal itu menjadi nilai lebih yang akan dilihat oleh calon klien Anda. 

Anda bisa mengupload portofolio di beberapa platform seperti Dribbble, Carbonmade, atau Pinterest. Selain itu, Anda juga bisa membuat website khusus portofolio, sehingga Anda terlihat lebih profesional. Bingung cara membuatnya? Anda bisa mempelajarinya di artikel tutorial cara membuat website portofolio. 

37. Jasa Editing Video

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp4juta/bulan

Seperti yang Anda tahu, perkembangan media sosial khususnya yang melibatkan video lagi naik daun. YouTube, TikTok, hingga Instagram. Tak heran, banyak orang membutuhkan editor video.

Karena itu, apabila Anda punya kemampuan mengedit video, bisa lho membisniskannya. Baik lewat situs freelance, ataupun menawarkan melalui website portfolio sendiri.

Tapi penting Anda ingat juga, skill mengedit saja belum cukup. Anda harus bisa menerapkan Video Marketing juga. Ini merupakan metode marketing yang memanfaatan video di platform online.

Dengan begitu, video klien Anda akan lebih mudah ditemukan di media sosial. Alhasil, pemirsanya pun semakin banyak dan video lebih mudah meraih goal-nya. Entah itu engagement, menyebarkan brand awareness, dsb. Yang ujungnya, klien akan puas dengan video buatan Anda.

Baca Juga: 15+ Template Web Portofolio Terbaru

38. Menjadi Konsultan Pemasaran Online

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp60ribu/konsultasi

Kalau sebelumnya kita membahas video marketing, sekarang Anda akan mengetahui ide bisnis rumahan yang lebih luas: jasa marketing.

Seperti namanya, menjadi konsultan pemasaran online berarti Anda melayani permintaan untuk membantu rencana pemasaran klien. Misalnya, membuatkan ads, melayani optimasi SEO website, dsb.

Nah agar rekomendasi solusi yang Anda berikan ke klien tepat, sebaiknya kuasai berbagai strategi marketing berikut:

• Website untuk toko online yang lebih informatif, profesional, dan memudahkan transaksi;
• Social media marketing agar branding klein kuat;
• Search engine optimization (SEO) untuk membuat situs klien muncul di halaman pertama Google;
• Search engine marketing (SEM) untuk mengiklankan website klien di Google;
• Pay per Click (PPC) yang bertujuan memasarkan produk klien secara berbayar lewat iklan online;
• Email marketing untuk membantu klien promosi lewat email.

Menguasai strategi pemasaran online di atas, Anda bisa melihat berbagai pendekatan yang paling cocok untuk menyelesaikan masalah setiap klien bisnis Anda.

Tapi sebagai konsultan pemasaran online yang kredibel, jangan lupa juga miliki website serta media sosial yang profesional. Dengan begitu, calon klien juga bisa yakin dengan layanan Anda.

Baca Juga: Apa itu Pemasaran Online? Pelajari Manfaat, Contoh, hingga Strateginya Berikut Ini!

39. Menjual Template Website

Estimasi pendapatan: Rp500 ribu sampai jutaan per klien, tergantung jam terbang

Jika Anda ingin usaha rumahan yang bisa dilakukan di manapun dan tidak membutuhkan kantor, menjual template website adalah pilihan tepat. Apalagi, saat ini banyak perusahaan ataupun UMKM membutuhkan tema website tertentu yang siap pakai.

Memang, untuk melakoni profesi ini Anda membutuhkan kreativitas dan beberapa kemampuan teknis. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Nah supaya lebih mudah, kami sarankan Anda mengikuti tips berikut:

• Tentukan target pasar. Bisa perusahaan, ataupun spesifik di bidang industri tertentu. Misalnya, website restoran;
• Temukan berbagai inspirasi desain website. Dengan mempelajari berbagai desain website inspiratif, kreativitas Anda akan lebih terpacu;
• Ketahui trend website terkini. Memahami trend website, Anda mengetahui elemen apa saja yang klien butuhkan dan relevan dengan kebutuhan jaman. Baik layout-nya, pemilihan warna, dll;
• Pelajari bahasa komputer untuk membuat template website. Membuat template website bisa dengan HTML, CSS, JavaScript, dsb;
• Miliki website portfolio untuk memamerkan ataupun menyediakan demo template website Anda;
• Pasarkan template website Anda lewat platform tertentu atau jual di website portfolio.

40. Agency Pembuatan Website

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp1,5 juta per klien

Masih berhubungan dengan website, ide bisnis rumahan sebagai pengembang website juga layak Anda coba. 

Peluang usaha rumahan ini cukup bagus. Mengingat, saat ini banyak perusahaan menganggap website adalah kewajiban bagi bisnis. Dan, perusahaan baru juga terus bermunculan sehingga permintaan akan pembuatan website tidak habis-habis.

Jika Anda sama sekali belum paham tentang pembuatan website, tak perlu cemas. Di bawah ini kami berikan tips memulai bisnis jasa pembuatan website dari nol:

• Ciptakan brand. Brand Anda harus unik agar membedakan Anda dengan kompetitor. Misalnya: Dakihoster;
• Buat website company profile. Sebagai penyedia jasa pembuatan website, memiliki situs bisnis sendiri adalah kewajiban. Sehingga, kredibilitas Anda terlihat dan transaksi juga lebih praktis;
• Buat akun media sosial. Siapkan akun media sosial khusus bisnis untuk melakukan promosi secara profesional;
• Tentukan target pasar. Supaya layanan Anda fokus, buat tentukan target pasar yang jelas. Mulai dari pribadi, perusahaan, hingga instansi pemerintah;
• Pilih jenis jasa. Anda bisa menawarkan jasa pembuatan website dengan coding manual dari nol, ataupun menjadi WordPress developer yang fokus membangun situs lewat platform WordPress;
• Genjot dengan promosi. Manfaatkan kekuatan media sosial serta berbagai teknik optimasi website. Mulai dari SEO, SEM, PPC, dll.

Nah, itu dia berbagai peluang usaha rumahan yang cocok untuk pemula. Pada bagian berikutnya, kami akan membagikan tips memulai bisnis rumahan.

5 Hal yang Perlu Anda Siapkan saat Memulai Usaha Rumahan

Supaya ide bisnis rumahan Anda sukses, perlu persiapan matang. Kira-kira, ini dia yang harus Anda lakukan:

1. Fokus pada Minat dan Kemampuan Anda

Pertama, ketahui dulu minat serta kemampuan Anda, lalu fokuskan. Sebab, kedua hal ini cukup berpengaruh bagi kesuksesan bisnis rumahan Anda.

Semakin Anda fokus dengan minat dan kemampuan, menjalankan bisnis pun akan sepenuh hati dan produktif. Sehingga, bisnis tidak berhenti di tengah jalan meski trendnya sudah menyurut.

2. Pahami Potensi Pasar

Selanjutnya, pahami potensi pasar. Cari tahu dulu bagaimana persaingan ide bisnis rumahan Anda di luar sana. Misalnya, apakah produk Anda dibutuhkan target pasar, keunggulan dan kelemahan kompetitor dibanding bisnis Anda, dsb.

Dengan memahami betul kondisi pasar, Anda mengetahui potensi keberhasilan bisnis dan risiko kegagalan produk di tengah jalan pun bisa diminimalisir.

3. Buat Perencanaan Bisnis

Setelah memahami peluang usaha rumahan, buatlah perencanaan bisnis alias marketing plan. Marketing plan adalah sebuah rencana pemasaran untuk mencapai tujuan pada periode yang ditentukan.

Dengan membuat marketing plan, lebih mudah bagi Anda nantinya untuk menyusun strategi bisnis yang efektif.

4. Siapkan Platform Berjualan Online

Jika Anda ingin ide bisnis rumahan Anda menjangkau target pasar secara luas dan tepat sasaran, siapkanlah platform berdagang secara online. Bisa website, sosial media, ataupun channel marketing lainnya.

Baca Juga: Apa Manfaat Website?

5. Uji Ide Anda

Sebelum meluncurkan usaha rumahan, ujilah ide Anda. Tujuannya untuk melihat gambaran keberhasilan produk di masa depan.

Caranya, buatlah minimum viable product (MVP). MVP adalah produk dengan fitur-fitur dasar yang memiliki kegunaan tinggi meski bentuknya belum terlalu canggih. Misalnya, membuat tester makanan untuk usaha katering online.

Sudah Siap Mewujudkan Ide Bisnis Rumahan Anda?

Selesai membaca artikel ini, itu artinya langkah Anda sudah makin dekat dengan impian membangun bisnis sendiri. Sebab, Anda sudah mendapatkan ide usaha rumahan dan mengetahui sekilas cara mewujudkannya.

Ini dia beberapa rekomendasi ide usaha rumahan yang cocok untuk pemula:

1. Menjadi asisten virtual
2. Menjadi blogger
3. Bergabung dengan program afiliasi
4. Menjual camilan
5. Melayani katering online
6. Berbisnis frozen food
7. Membuat lilin aromaterapi
8. Menawarkan jasa cuci sepatu
9. Menjadi YouTuber
10. Membuat podcast

Tapi apapun ide usaha pilihan Anda, jangan lupa kunci terpenting lainnya: miliki platform untuk berjualan online.

Dalam hal ini, website bisnis adalah pilihan yang tepat. Selain cocok untuk bidang usaha apapun, ide bisnis rumahan Anda bisa menjangkau seluruh dunia. Menarik, bukan?

Nah untuk makin mendekatkan langkah Anda ke usaha impian yang sukses, silakan pertimbangkan WordPress Hosting Niagahoster.

Menggunakan hosting yang didesain khusus untuk WordPress, Anda akan lebih mudah mengelola website meski tak punya pengalaman teknis. 

Soal performa dan keamanan, tak usah khawatir juga. Sebab, hosting ini memiliki server dengan uptime 99.98% dan sistem keamanan berlapis. Jadi, Anda tinggal fokus mengembangkan strategi marketing dan konten lewat website.

Jadi, sudah siap untuk membangun usaha rumahan Anda?