Imas Indra A detail-oriented and innovative writer. She developed her creative talent and expertise after years of practice in journalism, academic research, essay writing, and blogging. Currently in Niagahoster, she boosted more people to #BuildSuccessOnline using SEO and content marketing strategies. When it comes to writing, her goal is to make complex topics enjoyable.

Open Rate Adalah: Pengertian & Cara Meningkatkan Open Rate Email

5 min read

Panduan Belajar Email Markerting untuk Pemula

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia email marketing, Anda mungkin saja pernah mendengar istilah open rate. Selain itu, istilah ini juga sangat berkaitan dengan cara meningkatkan open rate email.

Dahulu, sebelum strategi pemasaran makin beragam, email marketing sempat menjadi metode digital marketing yang paling banyak digunakan.

Pun, sebetulnya masih banyak yang mengandalkan cara meningkatkan open rate email. Asal dieksekusi dengan tepat, email marketing bisa jadi medium promosi yang efektif.

Begini logika sederhananya. Tiap orang pasti punya setidaknya satu alamat email untuk berkomunikasi. Meski mereka jarang dipakai untuk komunikasi personal, faktanya email masih digunakan sehari-hari. 

Maka dari itu, email marketing masih bisa dipakai untuk mencapai dua goals sekaligus. Untuk menghubungi pelanggan potensial, sekaligus terus berhubungan dengan pelanggan setia.

cara meningkatkan open rate email statistik

Lewat artikel ini, kami ingin mengajak Anda memahami apa itu open rate sekaligus cara meningkatkan open rate email.

Yuk simak artikel ini selengkapnya!

Apa itu Open Rate Email?

Open rate adalah rata-rata jumlah user yang membuka email lalu membacanya hingga tuntas, dibandingkan seluruh user yang menerima email tersebut.

Nah, open rate email adalah salah satu indikator utama untuk mengetahui keberhasilan pemasaran digital melalui email.

Jika indikator orang yang membuka email setelah Anda membuat email bisnis itu rendah, maka hal ini bisa menjadi pertanda bahwa strategi pemasaran Anda kurang efektif dan harus dikaji ulang.

Sehingga, meski tampak sederhana, justru open rate adalah tantangan terbesar bagi email marketer.

Untuk tahu seberapa besar angka open rate email marketing Anda, pakai rumus di bawah ini:

Open rate email = Jumlah email dibuka / jumlah email terkirim x 100

Rumus di atas akan membantu Anda menghitung open rate email marketing. Di samping itu, Anda juga bisa tahu apa yang perlu diperbaiki dari metode email marketing yang dijalankan. 

Mungkin saja masalahnya ada di audiens yang tak sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Apa malah, call to action (CTA) Anda perlu diperbaiki lagi.

Apa pun itu, mengetahui apa itu open rate akan membantu Anda meningkatkan open rate email agar hasil pemasaran via email Anda sesuai harapan.

Terlepas dari itu, kesuksesan email marketing juga bergantung pada gawai yang digunakan penerima email. Jika email yang terkirim belum teroptimasi untuk layar ponsel (mobile friendly), bisa dipastikan email Anda akan berakhir di keranjang sampah.

Fun fact! Jika konsumen membuka email pertama kali lewat ponsel lalu membukanya lagi via desktop, maka 65 persen di antaranya cenderung akan berselancar atau click through ke website. 

6 Cara Meningkatkan Open Rate Email Marketing

Di bagian sebelumnya, Anda sudah tahu bahwa open rate adalah metrik untuk mengukur kesuksesan email marketing. Nah, mari lanjutkan dengan menyimak cara meningkatkan open rate email berikut ini:

1. Pahami Tujuan Pemasaran Email

cara meningkatkan open rate email pahami tujuan

Cara meningkatkan open rate email marketing untuk keberhasilan bisnis yang pertama yaitu memahami tujuan pemasaran via email list.

Ketika merencanakan kampanye email marketing, tujuan yang jelas adalah hal wajib untuk diketahui. Adanya tujuan akan membantu Anda membangun strategi yang berorientasi pada hasil (result-oriented).

Entah itu bentuknya peningkatan penjualan, promosi produk baru, traffic ke website, komunikasi dengan pelanggan setia, jumlah akun baru, atau meningkatkan jumlah subscriber.

2. Gunakan Nama Domain yang Tepat

cara meningkatkan open rate email gunakan domain

Sebelum mengirimkan email, pastikan Anda sebagai marketer sudah punya domain yang tepat. Mengapa? Nama domain yang tepat membantu Anda memiliki alamat email yang profesional.

Memakai platform email gratisan atau sembarang nama domain tentu saja tidak disarankan. Alamat email seperti support@mycoolbusiness12.com pasti nyungsep ke folder email spam.

Maka dari itu, buatlah nama domain baru dengan ekstensi yang unik. Misalnya .TECH, .STORE, .SITE, .ONLINE, .SPACE, atau yang lainnya. Nama dan ekstensi domain yang unik tak hanya kelihatan keren, tapi juga membuat email Anda lain daripada yang lain.

cek domain

Baca juga: Domain Unik

Bayangkan saja ketika Anda dapat email dari john@johntalks.tech. Anda pasti lebih mudah mengingatnya, kan? Email macam itu memang simpel, unik, dan ─  yang terpenting ─ tampak kredibel.

Tips dari kami sebelum Anda mengirimkan email, pastikan Anda punya nama domain dan alamat email yang terkesan profesional. Dapatkan berbagai pilihan domain murah dan unik di Niagahoster.

Dengan begitu, penerima akan lebih tertarik membuka email list yang perusahaan Anda kirim.

3. Tulis Konten Email secara Personal

open rate adalah email personal

Salah satu cara meningkatkan open rate email lainnya yaitu tulis topik pesan ke penerima email secara personal.

Semakin banyak hal jadi digital dan mudah diakses, semakin penting pula agar komunikasi ke konsumen semakin personal. Isi email yang personal dipercaya menarik perhatian, bahkan bisa meningkatkan angka transaksi hingga enam kali lipat. 

Membuat email personal pun sebenarnya tidak susah. Ini diawali dari pengumpulan data ketika pelanggan melakukan sign-up ke website perusahaan Anda. Lalu gunakan data personal itu di dalam email.

Misalnya, tambahkan nama pelanggan ke subjek email yang dikirimkan. Cara ini akan membantu Anda sebagai marketer meningkatkan open rate. Sebab, pelanggan merasa email itu benar-benar ditujukan khusus kepadanya.

4. Buat Segmentasi Penerima Email

Jika ingin email Anda dibuka, maka ketahuilah target audiens bisnis Anda. Itulah kunci sukses mengirimkan email yang tepat. Karenanya, Anda sebagai nama pengirim perlu membagi penerima email ke kelompok orang atau segmen khusus. 

Segmen tersebut bisa dibagi atas kebutuhan pelanggan, produk apa saja yang pernah dibeli, mengandung topik yang disukai pelanggan, dan sebagainya. Bisa juga Anda membuat segmen berdasarkan lokasi, industri, jabatan, ataupun konten yang sering dinikmati.

Baca juga: List Building

Dengan begitu, Anda tahu betul bagaimana harus mengirim email ke list pelanggan. Namun, perlu diingat, ketika berkomunikasi brand Anda tidak boleh spam dan perlu mengedepankan tujuan utama: bisnis.

5. Buat Subjek Email yang Menarik

Subjek email atau judul yang panjang takkan kelihatan bagus untuk penerima email. Malahan, bisa jadi email yang Anda buat berakhir di spam.

Tips dari kami, buatlah subjek email bisnis yang singkat dengan judul yang menarik, mudah dipahami, jelas, dan bisa sekilas menunjukkan isi dari email yang dikirimkan.

Hal yang lebih penting lagi, hindari penggunaan huruf kapital dan tanda seru pada subjek email atau judul.

Hindari juga kata-kata yang dianggap spam pada subjek. Contohnya, murah, gratis, penawaran terbatas, garansi, dan lain sebagainya. Kata-kata spam jelas menunjukkan maksud untuk menjual produk. Sesuatu yang mungkin membuat penerima email malas membukanya.

Jika bisa, buat subjek email atau judul yang memancing rasa penasaran pelanggan Anda. Lalu, susul dengan kalimat di badan email yang membuat pelanggan merasa terpukau. Dengan begitu, Anda pasti bisa meningkatkan open rate email marketing Anda.

Hingga akhirnya, teknik sales funnel brand Anda jadi makin oke karena banyak orang atau subscriber yang tertarik dengan produk Anda.

6. Tambahkan Gambar dan Call-to-Action ke Email

Cara meningkatkan open rate email yang terakhir yaitu menambahkan gambar dan tombol call to action.

cara meningkatkan open rate email gunakan gambar

Email marketing yang dipenuhi teks gampang sekali membuat penerimanya kehilangan rasa ingin tahu. Bisa ditebak, banyak orang akan cepat-cepat menutup email semacam itu.

Baca juga: Cara Menggunakan Mailchimp

Akan tetapi, email dengan gambar yang tepat kemungkinan akan lebih menarik bagi pelanggan. Entah apakah email dibuka via ponsel maupun desktop, keduanya sama-sama menarik. Email promosi, terutama, punya pengaruh besar ketika memiliki gambar yang menarik dan tepat.

open rate adalah email open cta

Setelah melengkapi email dengan gambar, jangan lupa untuk membuat call to action yang tepat. Tanpanya, kampanye email marketing yang Anda lakukan tetap punya kemungkinan gagal.

Baca juga: Contoh Newsletter

Setiap email yang dikirim perlu memiliki penggunaan CTA di bagian akhirnya. Isi tombol CTA ini dengan aksi spesifik yang Anda ingin pelanggan lakukan setelah membaca email.

Pastikan pula kalau CTA yang dibuat terlihat jelas. Lakukan double check untuk mengecek apakah strategi tersebut membawa orang-orang yang Anda jadikan pelanggan ke halaman yang tepat.

3 Kelebihan Email Marketing

Di titik ini, Anda mungkin masih ragu untuk benar-benar berinvestasi pada email marketing. Tapi, ada beberapa alasan membuat kami yakin kalau email marketing itu worth it untuk ditekuni.

Berikut pembahasan singkatnya:

1. Mudah Diakses

email open mudah diakses

Tiap orang punya smartphone dan setidaknya satu email di dalamnya. Jadi, cobalah buat email dengan desain ciamik dan pesan yang menawan. Kemungkinan besar, penerima email akan merespons email open sesuai dengan yang Anda harapkan.

2. Biaya Murah

Jutaan rupiah banyak dihabiskan untuk promosi digital maupun tradisional. Beda halnya dengan email marketing yang betul-betul murah biayanya. 

Kalau Anda masih merintis bisnis dan mencari biaya promosi yang murah, email marketing bisa jadi solusi buat Anda. Dibandingkan teknik marketing lainnya, email open sangat lah mudah dan murah untuk dijalankan.

3. Gampang Balik Modal

Sebuah penelitian menyebut email marketing adalah cara promosi terbaik untuk balik modal (ROI). Dibandingkan teknik marketing lainnya, email open hanya butuh modal $1 untuk mendapat pemasukan $42.

Siap Meningkatkan Open Rate Email Marketing Anda?

Teknik email marketing dengan open rate adalah sesuatu yang identik dengan eksperimen. Setelah begitu banyak percobaan dengan berbagai indikator, pada akhirnya Anda akan menemukan salah satu cara meningkatkan open rate yang tepat untuk perusahaan atau brand Anda. 

Semoga artikel ini membantu brand Anda dalam mencari strategi email marketing yang tepat. Dalam prosesnya, bisa saja satu strategi promosi lebih efektif daripada yang lain. Meski tidak mudah, hal tersebut bukan masalah. 

Poinnya, siapkah Anda mengerahkan tenaga untuk meningkatkan open rate dan pundi-pundi rupiah?

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik tombol Subscribe agar tak ketinggalan artikel terbaru kami. Sampai jumpa lagi!

Imas Indra A detail-oriented and innovative writer. She developed her creative talent and expertise after years of practice in journalism, academic research, essay writing, and blogging. Currently in Niagahoster, she boosted more people to #BuildSuccessOnline using SEO and content marketing strategies. When it comes to writing, her goal is to make complex topics enjoyable.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *