Sebelum menentukan kata kunci yang tepat untuk sebuah artikel, riset keyword perlu dilakukan. Untungnya, saat ini sudah banyak keyword tools yang dapat membantu Anda melakukan riset lebih efektif.
Dengan keyword tool, Anda bisa menemukan kata kunci yang relevan dengan kebutuhan pembaca secara cepat.
Hasilnya, artikel Anda akan lebih mudah ditandai Google sebagai SEO Friendly, dan akan ditempatkan di peringkat atas hasil pencarian. Mau, kan?
Nah, Anda tak perlu bingung keyword tool mana yang akan digunakan, kami sudah merangkum keyword tools terbaik yang bisa Anda coba.
11+ Keyword Tools Gratis Terbaik!
Sebuah keyword tools gratis yang baik harus bisa membantu upaya SEO Anda, terutama untuk meningkatkan kualitas konten (SEO On Page).
Inilah rekomendasi 12 keyword tool yang memiliki kriteria tersebut:
1. Google Search
Google search adalah keyword tools gratis paling sederhana dan mudah digunakan. Kenapa demikian?
Alasannya, Google Search mampu memberikan rekomendasi kata kunci terkait pencarian Anda secara instan.
Katakanlah Anda sedang mencari kata kunci “hosting Indonesia” di Google Search. Maka akan muncul dropdown beberapa kata kunci turunan seperti di bawah ini:
Dengan melihat rekomendasi long tail keyword atau kata kunci turunan yang ditampilkan, Anda jadi tahu informasi apa yang sedang dibutuhkan dan paling banyak dicari oleh pengguna Google seputar topik tersebut.
Inilah yang kemudian bisa Anda jadikan ide konten.
Ada tips untuk Anda. Lakukanlah pencarian Google dengan mode incognito atau guest window. Tujuannya, agar hasil pencarian tetap akurat tanpa dipengaruhi riwayat pencarian Anda sebelumnya.
Baca juga: Ini 21+ Trik Google Search yang Mungkin Belum Anda Ketahui!
2. Google Trends
Google Trends adalah platform besutan Google yang cukup mumpuni untuk melakukan riset kata kunci. Tool riset keyword tools gratis ini akan membantu Anda mengetahui trend pencarian di waktu tertentu.
Baik Anda seorang blogger, marketer, atau yang lainnya, Google Trend bisa membantu Anda mendapatkan kata kunci terbaik untuk konten Anda. Sebab, tool ini memiliki akses data yang didapat dari hasil pencarian real time Google.
Platform ini merupakan salah satu keyword tool gratis yang banyak digunakan karena berbagai kelebihannya, yaitu:
- Memiliki filter pencarian menurut wilayah
- Menampilkan daftar topik yang sedang hangat
- Menampilkan Perkembangan suatu topik dari tahun ke tahun
- Memiliki fitur dan navigasi yang mudah digunakan
- Memberikan kata kunci yang relevan dengan topik.
- Dapat membandingkan beberapa kata kunci sekaligus.
- Dapat menampilkan data keyword dari web, Google Image, Google News, Google Shopping, hingga YouTube.
Dengan keunggulan Google Trends di atas, Anda dapat mengukur mana keyword dengan tingkat pencarian yang tinggi atau cocok untuk wilayah tertentu. Selanjutnya, tinggal menentukan keyword mana yang akan digunakan.
Nah, jika Anda ingin mengeksplorasi platform ini lebih dalam, silakan cek → Cara Menggunakan Google Trends Termudah.
3. Google Keyword Planner
Seperti halnya tool riset keyword dari Google lainnya, Google Keyword Planner bisa membantu Anda mendapatkan kata kunci yang tepat berkat data yang akurat dari Google.
Bedanya, tool ini juga bisa mencari kata kunci untuk iklan sebagai bagian dari layanan Google Ads.
Artinya, keyword tools gratis ini cukup efektif untuk menargetkan kata kunci dengan tujuan SEO di ranah organik, misalnya untuk membuat artikel blog.
Di samping itu, tool ini juga mendukung riset keyword untuk bisnis. Misalnya, mencari keyword ads (iklan) yang mendukung conversion rate.
Di dalam Google Keyword Planner, terdapat dua fitur utama, yaitu Discover New Keywords dan Get Search Volume and Forecast.
Dengan fitur Discover New Keywords, Anda dapat mencari hingga 10 kata kunci yang berhubungan sekaligus. Atau, bisa juga mencari kata kunci yang relevan dengan domain atau website Anda.
Selain itu, Anda bisa tahu tingkat pencarian kata kunci sekaligus tingkat persaingannya untuk bisa menjadi nomor satu di hasil pencarian.
Sedangkan ketika menggunakan fitur Get Search Volume and Forecast, Anda akan mendapatkan informasi spesifik seputar paid search dan performa keyword.
Dengan begitu, Anda dapat memetakan strategi keyword ads agar target dapat tercapai.
Berikut merupakan detail informasi yang akan Anda dapatkan di masing-masing fitur:
Discover New Keywords | Get Search Volume and Forecast |
Mencari keyword dengan dua cara, yaitu memasukkan keyword incaran dan alamat website. | Berisi data perkiraan keyword dan metrik historis. |
Berisi informasi dasar, seperti: – Rata-rata pencarian kata kunci tiap bulan. – Tingkat kompetisi atau kesulitan untuk mencapai peringkat teratas. – Harga terendah dan tertinggi (bid) yang diajukan pengiklan. – Saran keyword yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan. | Tabel forecast berisi kinerja kata kunci: – Perkiraan jumlah klik per kata kunci. – Perkiraan jumlah impression. – Biaya pemasangan iklan tiap keyword. – Estimasi CTR yang akan didapatkan. – Rata-rata biaya per klik (average CPC). – Perkiraan posisi iklan di hasil pencarian (average position). |
Dapat menyimpan beberapa kata kunci dalam satu grup. | Perkiraan performa keyword setahun kedepan. |
Fitur refine keywords atau filter keyword pencarian brand maupun non-brand, ataupun keyword yang juga dicari oleh orang lain. | Filter performa keyword berdasarkan device pencarian, seperti desktop, tablet, dan ponsel. |
Filter pencarian keyword berdasarkan lokasi yang dapat dicocokkan dengan faktor lain, seperti konversi, klik, biaya iklan, dll. |
Dengan banyaknya informasi yang disediakan, Google Keyword Planner bisa membantu Anda memperkirakan mana keyword yang potensial untuk digunakan.
Namun, sebaiknya Anda tidak mengandalkan Google Keyword Planner saja, tapi juga menggunakan keyword tool lain agar mendapatkan hasil riset lebih maksimal.
Nah, agar penggunaan tool ini lebih maksimal, kami telah merangkum Cara Menggunakan Google Keyword Planner [Terlengkap] untuk Anda.
4. Google Search Console
Google Search Console adalah tool gratis keluaran Google untuk memonitor kinerja website dan cukup efektif untuk melakukan riset keyword.
Dengan tool ini, Anda dapat melihat laporan performa keyword pada semua konten. Misalnya, seberapa banyak klik yang dihasilkan konten pada setiap kata kunci, melihat posisi keyword konten di mesin pencarian, dan lainnya.
Google Search Console pun mudah digunakan. Bahkan tool keyword ini dapat diintegrasikan dengan website WordPress Anda untuk bisa melakukan monitoring dengan mudah.
Baca juga: Google Site Kit: Paket Lengkap Tools Google untuk WordPress Anda!
Keseluruhan laporan yang diberikan oleh Google Search Console akan Anda dapat pada tab Performance. Dan untuk riset keyword, Anda hanya perlu mengakses Queries.
Di dalam Queries, terdapat daftar kata kunci yang Anda gunakan, lengkap dengan informasi berupa :
- Jumlah klik ke website.
- Impression.
- CTR.
- Posisi rata-rata website Anda di hasil pencarian.
Dengan data tersebut, Anda dapat mengukur efektivitas dan performa keyword yang digunakan. Anda pun bisa juga menemukan kata kunci baru untuk ide konten.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan filter. Misalnya, filter menurut posisi di hasil pencarian. Meski sederhana, fitur ini dapat menyaring keyword mana yang performanya kurang maksimal dan harus lebih dioptimasi.
Untuk memahami cara penggunaan yang lebih lengkap, silakan ikuti Panduan Lengkap Google Search Console.
5. Keywordtool.io
Seperti namanya, Keywordtool.io adalah tool riset keyword gratis yang dapat membantu menemukan ide kata kunci baru.
Tak perlu ragu dengan kemampuan tool ini. Sebab, semua data yang ditampilkan menggunakan resource dari Google.
Tak heran kalau kemudian Keywordtool.io bisa menyediakan hasil long tail keyword yang cukup lengkap dan relevan dengan pencarian pengguna.
Lalu, apa keunggulan dari tool riset keyword ini? Kemampuan untuk menemukan kata kunci yang bahkan tidak terlihat oleh Google Keyword Planner.
Itulah kenapa tool ini dipercaya oleh instansi-instansi besar, seperti Uber, Philips, Harvard University, dll.
Hasil riset yang diberikan keywordtool.io bukan hanya pencarian Google saja. Namun juga platform lain seperti, seperti YouTube, Bing, Amazon, eBay, Play Store, Instagram, dan Twitter.
Format konten yang dapat dicek pun juga beragam, yaitu konten website, gambar, video, dan berita. Disediakan juga filter lokasi jika Anda menginginkan hasil riset yang lebih spesifik.
Ketika mencari sebuah kata kunci, tool akan otomatis menampilkan tabel riset yang berisi kumpulan keyword yang relevan, seperti ini:
Nah, tiap kata kunci dilengkapi informasi seperti:
- Search volume atau volume pencarian kata kunci.
- Trend atau statistik pencarian keyword.
- Cost-Per-Click (CPC) atau estimasi biaya iklan di Google Ads.
- Skor kompetisi atau tingkat kesulitan menang di peringkat teratas.
Informasi utama seperti volume dan tingkat kesulitan tentu dapat membantu konten Anda makin cocok dengan keyword yang diincar.
Baca juga: 7+ Tips Iklan di Google Ads (Google AdWords) [Terlengkap]
Sementara itu, informasi trend memudahkan Anda menemukan statistik performa kata kunci dalam setahun terakhir.
Keywordtool.io memperbolehkan Anda melihat hingga 750+ long tail keyword untuk setiap kata kunci dengan informasi singkat.
Kalau ingin informasi lengkap dan mendapatkan fitur unggulan seperti analisis kompetitor, search volume, data CPC yang lebih detail, terdapat opsi berbayar mulai dari USD 69 hingga USD 159 per bulan.
6. Ubersuggest
Di dunia SEO, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Ubersuggest. Tool ini memiliki salah satu fitur unggulan untuk riset keyword, yaitu Keyword Analyzer.
Keyword Analyzer dari Ubersuggest sendiri memiliki empat fitur utama, yaitu:
- Keyword Overview
- Keyword Ideas
- Keyword List
- Content Ideas
Untuk menggunakan Ubersuggest, Anda hanya perlu mengetikkan kata kunci incaran dan setting filter lokasi. Lalu, Anda akan diarahkan ke halaman Keyword Overview yang berisi informasi:
- Search volume atau jumlah pencarian kata kunci tertentu dalam sebulan
- Tingkat kesulitan atau kompetisi SEO pada kata kunci incaran Anda
- Estimasi kompetisi paid search
- Rata-rata CPC
- Statistik data historis perkembangan keyword dalam kurun satu tahun
- Perbandingan hasil pencarian dari desktop dan mobile
- Jumlah klik keyword dari hasil SEO
- Hingga rata-rata umur pencari kata kunci
Ketika digulir ke bawah, Anda akan menemukan Keyword Ideas, yang menampilkan daftar keyword yang relevan dengan kata kunci yang Anda cari.
Bahkan, informasi tersebut lengkap dengan volume pencarian, CPC, paid dan SEO difficulty. Sehingga, Anda dapat menyusun strategi, misalnya keyword apa yang masih potensial dan melihat seberapa besar persaingan.
Seperti contoh di atas, dari keyword “digital marketing” terlihat Ubersuggest memberikan 11 rekomendasi keyword teratas, 4.983 kata kunci yang relevan, dan dropdown hasil pencarian real time di Google.
Dengan data tersebut, Anda dapat mengukur performa pencarian keyword, mengetahui siapa website saingan Anda, apa saja keyword alternatif untuk mendapatkan peringkat teratas, dll.
Selanjutnya, ada fitur Content Ideas. Anda akan mendapatkan list konten yang menggunakan kata kunci yang Anda cari.
Informasi yang diberikan cukup lengkap, yaitu:
Semua informasi tersebut bisa Anda gunakan untuk merancang sebuah konten yang relevan bagi pembaca dan lebih baik dari kompetitor.
Baca juga: 7+ Tools Backlink Checker Gratis Terbaik 2021
Ubersuggest juga memberikan satu fitur baru, yaitu Keyword Lists. Anda dapat menyimpan keyword incaran, riset pun lebih terorganisir dengan kumpulan data lengkap dalam satu halaman.
Keyword Analyzer milik Ubersuggest bisa Anda gunakan secara gratis, tapi dengan beberapa batasan. Namun, untuk mengakses fitur Keyword Lists, Anda perlu berlangganan versi berbayar.
Anda dapat berlangganan Ubersuggest mulai dari USD 12 hingga USD 40 per bulan untuk mendapatkan akses penuh atas semua hasil riset keyword di tool tersebut.
Tertarik menggunakan keyword tool yang satu ini? Cek dulu Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Riset Keyword SEO termudah yang telah kami rangkum.
7. Ahrefs Free Keyword Generator
Ahrefs sebenarnya adalah sebuah tool SEO lengkap yang menawarkan fitur premium. Namun, Ahrefs memiliki Free Keyword Generator sebagai keyword tools gratis yang bisa Anda coba.
Sebagai keyword tool, Ahrefs memungkinkan Anda untuk mencari ide keyword baru, melihat metrik performa SEO dari kata kunci tertentu, mengidentifikasi long tail keyword, menganalisis kompetitor, dan lainnya.
Namun, informasi yang ditampilkan dalam versi gratis masih sangat terbatas. Ahrefs hanya akan memberikan 100 keyword yang relevan, beserta tingkat kesulitan keyword, volume pencarian, dan waktu terakhir keyword di update.
Sedangkan, data analisis pada akun Pro akan memberikan hasil lebih lengkap seperti :
- Matching terms – Menampilkan ide kata kunci yang berisi keyword Anda
- Related terms – Mencocokkan kata kunci yang berhubungan
- Search suggestions – Laporan saran keyword di kata kunci incaran
Untuk mengakses data lengkapnya, Anda perlu melakukan langganan berbayar mulai dari USD 99 hingga USD 999.
8. Wordtracker
Mau keyword tool dengan tampilan sederhana dan intuitif? Coba dulu Wordtracker.
Dengan mengetikkan keyword di kotak pencarian Wordtracker, Anda akan mendapatkan data utama seperti berikut:
Anda akan langsung mendapat informasi volume pencarian, tingkat kompetisi, dan tren pencarian kata kunci tersebut.
Bahkan, di saat sama, Anda akan mendapatkan informasi kata kunci lain yang relevan. Misalnya pada contoh di atas adalah seo is, website with seo, seo marketing, seo as a service, dan lainnya.
Eits, bukan hanya itu, Wordtracker juga terbukti intuitif karena di halaman sama Anda bisa:
- Memilah saran keyword yang masih berhubungan dengan keyword yang dicari
- Memiliki filter lokasi untuk pencarian yang lebih tepat sasaran
- Menggunakan Fitur import kata kunci, jika Anda sudah memiliki file keyword untuk dicari
- Menggunakan Fitur eksport atau download data riset kata kunci, sehingga riset dapat berjalan meski offline
- Membuat daftar keyword incaran
- Memasukkan kata kunci tertentu dengan include keyword
- Mengecualikan kata kunci dengan exclude keyword
Selain itu, Wordtracker mengklaim lebih dari sekadar keyword tool, melainkan market research tool. Yang artinya, Wordtracker juga dapat melakukan riset untuk kebutuhan bisnis, seperti Ads, PPC, dan lainnya.
Sama seperti Google Keyword Planner, Wordtracker juga menyajikan data keyword dalam konteks paid search dan SEO secara bersamaan. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan keyword tool ini lebih unggul:
Nah, untuk melihat data keyword baik PPC dan SEO, Wordtracker menyediakan toggle yang dapat Anda pilih. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan dua data keyword dalam satu halaman sekaligus, sehingga mempercepat proses riset.
Selain itu, Wordtracker juga menyediakan statistik performa keyword pada kolom historical. Ketika di klik, akan muncul pop up box spesifik yang menunjukkan peringkat URL dalam setahun terakhir.
Baca juga: Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Google Ranking? (Edisi 2021)
Uniknya, Anda dapat mengatur batas tiap data secara manual, sehingga mempermudah riset keyword sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda bisa mencari keyword dengan tingkat kompetisi sedang, atau volume pencarian diatas 1000, dan lain sebagainya.
Versi gratis Wordtracker, memberikan Anda kesempatan 10 kali pencarian keyword, dengan hasil 50 keyword relevan yang ditampilkan. Sisanya, baru dapat diakses dengan akun berbayar, mulai dari USD 27 hingga USD 99.
9. KWFinder
Sejak kemunculannya di 2014, KWFinder terus berkembang hingga menjadi salah satu keyword tool dengan tingkat akurasi tinggi. Tak heran, tool ini menjadi andalan oleh berbagai perusahan besar. Sebut saja Airbnb, Adidas, Alexa, dan lainnya.
KWFinder merupakan keyword tool keluaran Mangools (SEO tool) yang memiliki kemampuan untuk:
- Mengidentifikasi keyword yang potensial, dengan database sebesar 2,5 miliar keyword
- Mengecek keyword kompetitor yang ranking di mesin pencarian
- Menampilkan volume pencarian dalam statistik historis
- Memberikan informasi seputar local keyword dan analisis SERP
Untuk melakukan riset, Anda dapat memasukkan keyword atau domain pada kotak pencarian KWFinder, dan menentukan lokasi pencariannya. Pastikan Anda sudah memiliki akun yang bisa dibuat secara gratis.
Dengan contoh kata kunci “search engine optimization” di atas, Anda akan mendapatkan hasil dua metrik, yaitu tabel kata kunci yang relevan dan SERP overview.
Pada SERP Overview, terdapat analisis search volume pada keyword yang Anda cari dalam 6 tahun terakhir. Pada contoh ini, volume dari search engine optimization adalah 2900.
Lebih jauh, Anda akan tahu tingkat kesulitan kata kunci di atas yaitu 28, berarti tidak terlalu sulit. Dan, Anda akan tahu contoh konten yang memiliki peringkat atas lengkap dengan informasi:
- Domain Authority
- Page Authority
- Backlinks
- Share media sosial
Selain itu, Anda akan mendapatkan informasi related keyword, Anda dapat mengukur kekuatan kata kunci dengan informasi, seperti:
- Trend – Volume pencarian kata kunci dalam satu tahun terakhir.
- Search – Rata-rata jumlah pencarian per bulan, Anda dapat memilih rentang data antara 12 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan.
- CPC – Estimasi bid (cost per click) di Google Ads, dapat mengubah mata uang menjadi IDR.
- PPC – Level kompetisi dalam PPC (pay per click) di Google Ads.
- KD – Tingkat kesulitan untuk ranking di kata kunci tersebut. Dihitung berdasarkan profil kekuatan URL pada peringkat pertama.
Bagi Anda yang fokus pada upaya SEO, Anda cukup memperhatikan statistik search volume di setiap kata kunci yang relevan dan tren yang terjadi sehingga dapat:
- Melihat mana keyword yang potensial dalam jangka panjang.
- Menentukan kata kunci yang bersifat musiman atau seasonal.
- Membaca mana keyword yang mengalami penurunan.
Sedangkan bagi yang ingin riset keyword untuk iklan, Anda bisa memperhatikan informasi CPC dan PPC di setiap related keyword yang dimunculkan.
Baca juga: Apa Itu SERP? Kenapa Penting Bagi SEO?
Ingin merasakan pengalaman riset keyword di tool ini? Anda diharuskan membuat akun terlebih dahulu. KWFinder memberikan kesempatan 10 hari free trial, dengan penggunaan terbatas setiap harinya.
Jika menginginkan data lebih detail, Anda dapat upgrade ke langganan berbayar. Keyword tool ini mematok harga mulai dari USD 29.90 hingga USD 79.90 per bulan.
10. SEMrush Keyword Tool
SEMrush sebagai pemain lama di dunia tool SEO, juga memiliki beberapa fitur yang menunjang riset keyword. Salah satu yang utama yaitu Keyword Magic Tool.
Anda hanya perlu mengetikkan keyword diinginkan, setting filter lokasi, dan mendapatkan data seperti berikut:
Di dalam tabel hasil riset, terdapat beberapa data berisi :
- Volume pencarian
- Trend kata kunci
- Keyword difficulty
- Estimasi CPC dalam USD
- Perkiraan kompetisi PPC
- Fitur SERP, misalnya snippet, knowledge panel, site links, reviews, video carousel, dan lainnya
- Jumlah URL dengan keyword tersebut
Ingin memfilter kata kunci yang lebih spesifik? Gunakan kata kunci lanjutan atau advance filters, yang meliputi word count, kompetisi, fitur SERP, dan hasil SERP.
Selain itu, SEMrush juga menampilkan data spesifik masing-masing keyword, seperti di bawah ini:
Dengan data tersebut, Anda bisa melihat konten kompetitor dengan kata kunci sama dan membuat konten yang lebih baik.
Sebagai keyword tool, versi gratis SEMrush sudah sangat cukup untuk membantu riset keyword.
Namun, jika Anda memerlukan lebih dari fitur keyword tool, terdapat beberapa paket langganan berbayar yang Anda pilih. Mulai dari USD 119.95 hingga USD 449.95 per bulan.
11. Soovle
Keyword tool andalan berikutnya adalah Soovle. Tool ini dapat membantu Anda mencari kata kunci dari berbagai platform secara bersamaan. Setidaknya terdapat tujuh platform, yaitu:
- Google;
- Amazon;
- Yahoo;
- Bing;
- YouTube;
- Answers;
- Wikipedia.
Ketika mengetik suatu kata kunci di kotak pencarian, Soovle secara otomatis mengumpulkan keywords yang relevan dan paling sering dicari di masing-masing platform, seperti contoh di bawah ini:
Jika Anda mengoptimasi keyword di berbagai platform yang berbeda, Soovle cukup efektif Anda gunakan. Alasannya, dengan tool ini Anda bisa merasakan beberapa manfaat, yaitu:
- Bisa melakukan pencarian keyword bersamaan di beberapa platform secara real time dan cepat.
- Dapat membandingkan mana keyword yang paling potensial di masing-masing platform
- Mengukur seberapa banyak pencarian kata kunci di masing-masing platform.
- Dapat menyusun strategi SEO yang berbeda sesuai kata kunci platform.
- Memunculkan long tail keyword teratas di masing-masing platform secara real time.
Selain itu, terdapat beberapa fitur lain yang bisa manfaatkan. Misalnya, mengirim data keyword otomatis ke email, print data keyword, menyimpan di web Soovle, atau melihat performa keyword di Google Trends.
Namun, nampaknya Soovle masih memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Hasil kata kunci tidak terlalu banyak
- Informasi yang diberikan kurang begitu lengkap, seperti volume pencarian, trend pencarian, kompetisi, dan lainnya
- Hanya menyediakan informasi mentah berupa kata kunci yang relevan beserta hasil SERP
- Tidak menyediakan filter lokasi, sehingga hasil keyword yang didapat kurang spesifik
Untuk itu, tool ini cocok Anda gunakan di tahap awal riset keyword. Misalnya, mencari ide kata kunci, melihat long tail keyword yang potensial, dan lainnya.
Jadi, agar lebih menunjang riset kata kunci, sangat disarankan untuk menggunakan bantuan keyword tool lainnya.
12. WordStream
Keyword tools yang dapat menjadi pertimbangan Anda juga adalah WordStream. Tool ini cocok bagi Anda yang membutuhkan riset keyword, terutama untuk kebutuhan Ads.
Salah satu hal yang diunggulkan keyword tool ini adalah kemudahan penggunaannya, cukup dengan tiga langkah, yaitu:
- Mencari kata kunci baru.
- Analisis keyword.
- Upload daftar keyword ke Google Ads.
Pada kolom pencarian utama, Anda dapat mencari kata kunci maupun URL, yang dilengkapi dengan filter industri domain dan lokasi.
Misalnya, ketika memasukkan URL bisnis Anda, maka hasil riset akan spesifik menampilkan hingga 500 kata kunci yang relevan.
Nah, teknik ini juga dapat Anda lakukan untuk melihat keyword kompetitor. Tinggal masukkan URL pesaing dan Anda mendapatkan kata kunci yang potensial.
Sebagai alternatif Google Keyword Planner, tool ini menampilkan informasi yang cukup lengkap terkait paid search. Informasinya berisi volume pencarian, estimasi CPC, dan level kompetisi keyword.
Trik lain yang bisa Anda lakukan yaitu menginput domain kompetitor ke pencarian WordStream, dan volia! Anda dapat mengintip keyword apa yang digunakan oleh kompetitor.
Untuk versi website, akan dapat melihat 25 kata kunci teratas di halaman WordStream. Jika ingin mengakses keyword secara lengkap, Anda dapat mengirimnya secara otomatis ke email.
Dalam sekali download, Anda akan diberikan dua file. Dokumen excel berisi keyword dan instruksi lengkap upload file tersebut ke Google Ads.
Kabar baiknya, semua fitur WordStream dapat digunakan secara gratis. Lumayan kan, untuk membantu riset keyword?
13. Keywords Everywhere
Keyword tools gratis berikutnya, Keywords Everywhere.
Untuk menggunakan tool ini cukup mudah. Anda hanya perlu menginstal ekstensi Keywords Everywhere pada web browser. Bisa di Chrome, ataupun Firefox.
Keyword tools gratis ini menyediakan berbagai fitur berikut:
- People Also Search For untuk memperlihatkan volume keyword;
- Historical Search Volume, mampu menampilkan histori volume pencarian keyword;
- Level traffic dan keyword dari suatu halaman website. Ini memberitahu Anda keyword apa saja yang suatu website ataupun halaman web gunakan untuk menjadi TOP 20 di hasil pencarian.
Setelah memasang ekstensi Keywords Everywhere, Anda bisa melihat fitur-fitur tersebut pada hasil pencarian.
14. SEOquake
Terakhir, SEOquake. Keywords tools gratis ini cocok bagi Anda yang ingin membedah konten kompetitor maupun mengevaluasi performa on-page konten Anda.
Sama seperti Keywords Everywhere, cara menggunakan SEOquake cukup tinggal pasang ekstensinya pada browser.
Saat di-klik, SEOquake akan menampilkan ringkasan laporan metrik-metrik SEO on-page secara umum. Mulai dari diagnosis, internal links, external link, density, dan perbandingan beberapa artikel sekaligus.
Tentunya, keyword tools gratis ini akan memudahkan Anda yang ingin melakukan komparasi dan meningkatkan performa konten yang sudah dipublikasikan.
Mana Keyword Tool Pilihan Anda?
Keyword tool akan memudahkan Anda dalam melakukan riset kata kunci, baik mencari kata kunci baru maupun melihat performa kata kunci yang sudah digunakan.
Kami sudah memberikan rekomendasi 12 keyword tool gratis terbaik untuk dicoba. Jadi, Anda bisa lebih efektif mendapatkan kata kunci yang relevan dengan audiens agar lebih mudah menjadi nomor satu di hasil pencarian.
Berikut rangkuman keseluruhan keyword tool, untuk memudahkan Anda dalam memilah tool mana yang ingin digunakan.
Keyword Tool | Keunggulan | Kekurangan | Harga |
Google Keyword Planner | – Menargetkan keyword untuk SEO dan paid search. – Memiliki akses data kata kunci milik Google. – Terdapat dua fitur utama: Discover New Keywords dan Get Search Volume and Forecast. | Hanya menampilkan hasil kompetisi antar pengguna Google Keyword Planner. | Gratis. |
Google Search Console | – Andal dalam memonitor kinerja di ranah organik. – Dapat diintegrasikan dengan WordPress. – Melihat performa keyword. | Banyak istilah profesional, yang harus dipahami oleh pemula. | Gratis. |
Google Trends | – Cocok digunakan oleh segala kalangan. – Fitur komparasi beberapa kata kunci sekaligus. – Menampilkan data keyword dari berbagai platform. – Mudah digunakan. | Informasi yang tersedia masih terbatas. | Gratis. |
Google Search | – Sangat dekat dengan penggunaan sehari-hari. – Pencarian akurat. – Memberikan long tail keyword. | Informasi yang didapatkan terbatas. | Gratis. |
Keywordtool.io | – Menggunakan Google Autocomplete. – Dapat menemukan 750+ long tail keyword untuk setiap kata kunci. – Telah dipercaya banyak perusahaan besar. – Cocok untuk bisnis dan SEO. | Informasi versi gratis sangat singkat. | – Versi gratis terbatas. – Pro: USD 69 – USD 159. |
Ubersuggest | – Memiliki fitur khusus, Keyword Analyzer. – Tampilan intuitif dan sederhana. – Informasi lengkap, baik SEO dan paid search. – Memberikan ribuan keyword yang relevan. – Biaya akun Pro lebih terjangkau dibanding keyword tool lain. | Fitur pada versi gratis tidak semua terbuka. | – Versi gratis terbatas. – Pro: USD 12 – USD 40. |
Wordtracker | – Mudah digunakan. – Juga bekerja sebagai market research tool. – Menyajikan data paid search dan SEO. – Menyediakan statistik performa keyword. | Versi gratis terbatas 10 kali pemakaian. | – Versi gratis terbatas. – Pro: USD 27 – USD 99. |
Sloove | – Tampilan sederhana dan ringkas. – Menyediakan data dari 7 platform sekaligus. | Informasi yang diberikan kurang lengkap. | Gratis. |
WordStream | – Spesialisasi di bidang Google Ads. – Terdapat filter industri domain. – Dapat mendownload kumpulan keyword dan menguploadnya ke Google Ads. | Informasi hanya fokus pada paid search. | Gratis. |
KWFinder | – Memberikan dua metrik sekaligus: tabel kata kunci yang relevan dan SERP overview. – Memberikan statistik performa keyword secara historis. – Terdapat fitur setting estimasi CPC ke IDR. – Memberikan 10 hari free trial. | Dalam versi gratis, penggunaan harian terbatas. | – Versi gratis terbatas. – Pro: USD 29.90 – USD 79.90. |
SEMrush Keyword Magic Tool | – Memberikan informasi riset kata kunci lebih lengkap dibanding tool lain. – Fitur filter yang spesifik.Tampilan intuitif. – Terintegrasi dengan fitur SEO lainnya. | Harga versi Pro terbilang mahal. | – Versi gratis terbatas. – Pro: USD 119.95 – USD 449.95. |
Anda dapat menggunakan satu atau lebih tool diatas, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan begitu upaya SEO Anda dapat berjalan lebih optimal.
Mau tahu lebih jauh tentang SEO? Download ebook gratis 30 Langkah Ampuh Optimasi SEO Terbaru di bawah ini!