Salah satu modus penipuan atau scam adalah membuat website palsu untuk mendapatkan data pribadi korban. Untuk itu, mengetahui ciri website resmi itu penting supaya terhindar dari kejahatan ini.
Nah, di artikel ini kami akan membahas ciri website resmi di berbagai bidang dan apa saja tips cara cek website resmi yang bisa Anda praktikkan.
Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya!
Apa Akibat Mengakses Website Palsu?
Saat Anda mengklik link website palsu, Anda tidak menyadari bahwa Anda menjadi korban kejahatan online atau cyber crime.
Bentuknya, bisa berupa mendapatkan malware yang mengintip data pribadi otomatis, atau membuat Anda bersedia mengisikan data sensitif yang bisa dimanfaatkan pelaku.
Kenapa bisa terjadi? Pelaku membuat website semirip mungkin dengan website resmi dan menggunakan nama domain yang mirip (domain spoofing).
Sebagai contoh, supaya bisa menyerupai website apple.com, pelaku phising akan membuat domain apple.info.com untuk mengecoh korban. Nantinya, pelaku akan memberikan data rahasia secara sukarela.
Nah, supaya terhindar dari kejahatan tersebut, Anda perlu mengenali ciri-ciri website resmi.
Ciri-Ciri Website Resmi Pemerintah Indonesia
Pengelolaan website resmi pemerintah harus mengikuti Permen Kominfo No. 5 tahun 2015 tentang Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggaraan Negara.
Itulah mengapa, kebanyakan website resmi pemerintah memiliki struktur yang mirip. Nah, ciri-ciri website resmi pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut:
- Menggunakan ekstensi domain .go.id, .desa.id, dan domain untuk pemerintah lainnya.
- Memiliki halaman PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang memuat berita kegiatan instansi dan informasi yang bersifat terbuka untuk masyarakat seperti rencana program kerja atau laporan keuangan.
- Ada informasi alamat email pusat instansi dengan domain yang sesuai dengan ekstensi domain yang digunakan.
- Memberikan informasi akun media sosial yang sudah terverifikasi (ditandai dengan icon centang).
Ciri-Ciri Website Resmi Militer Indonesia
Sama halnya dengan website pemerintah, website resmi militer Indonesia harus mengikuti peraturan dari Kominfo. Ciri-ciri website resmi militer Indonesia yang harus Anda ketahui, di antaranya:
- Menggunakan ekstensi domain khusus militer Indonesia, yaitu .mil.id.
- Memiliki informasi tentang instansi seperti sejarah, struktur organisasi, tanda kepangkatan, dan lainnya.
- Ada halaman PPID untuk menyampaikan informasi publik.
- Mencantumkan lokasi kantor Dinas Penerangan atau Markas Besar TNI.
- Terdapat kontak instansi seperti email, nomor telepon, dan akun media sosial resmi.
Ciri-Ciri Website Resmi Perusahaan Terpercaya
Website resmi perusahaan tidak memiliki peraturan khusus. Tetapi, kebanyakan websitenya memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini:
- Menggunakan domain .com, .biz, .co.id, .tech, dan berbagai domain untuk bisnis lainnya.
- Memiliki halaman “Hubungi Kami” yang berisi informasi lokasi perusahaan, nomor telepon, email, dan akun media sosial.
- Ada halaman “Tentang Kami” yang memuat visi dan misi, sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang perusahaan lainnya.
- Punya halaman detail produk atau jasa yang ditawarkan.
Ciri-Ciri Website Resmi Universitas
Untuk dapat mengenali website resmi universitas di Indonesia, Anda perlu mengetahui ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan domain .ac.id. atau .edu
- Mencantumkan alamat email resmi sesuai dengan ekstensi domain yang digunakan. Misalnya, Universitas Indonesia memiliki email informasipublik@ui.ac.id sesuai dengan domain website: ui.ac.id
- Memiliki halaman untuk menginformasikan pengumuman, informasi akademik, fasilitas kampus, hingga publikasi penelitian.
Informasi di atas adalah ciri-ciri website resmi di berbagai bidang. Untuk cara cek website resmi, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini.
Baca Juga: Cek Harga Website dan Domain
Tips Mengenali Ciri-Ciri Website Resmi
Inilah ciri-ciri yang membedakan website resmi dengan website palsu:
- Perhatikan URL Website
- Pastikan Website Sudah Memasang SSL
- Memeriksa Keamanan Website
- Cek Pemilik Domain
- Amati Penulisan Kalimat pada Website
Selengkapnya, simak penjelasannya berikut ini ya.
1. Perhatikan URL Website
Tips untuk mengenali website resmi yang pertama adalah dengan memperhatikan URL atau alamat website. Biasanya, ciri-ciri website resmi adalah:
- Memiliki Domain dengan Ejaan yang Benar – Umumnya, website resmi menggunakan nama domain yang ejaannya benar. Misalnya, alamat website resmi adalah shopee.co.id. Nah biasanya, penipu akan membuat website dengan nama domain shopi.co untuk mengelabui korbannya.
- Menggunakan Ekstensi Domain Terpercaya – Website resmi memakai ekstensi domain yang populer dan terpercaya, misalnya domain .com, .id, .co.id, dan lainnya. Sedangkan website palsu kerap menggunakan domain yang kurang dikenal, seperti .gq, .tk, atau .tl.
- Ekstensi Domain Sesuai Niche – Website resmi juga memakai ekstensi domain yang sesuai dengan niche. Misalnya, pada website pemerintah domain, yang digunakan adalah .go.id, .desa.id, .gov, atau domain untuk pemerintah lainnya.
Nah, dengan memperhatikan URL, Anda bisa mengetahui mana website resmi dan mana yang bukan.
2. Pastikan Website Sudah Memasang SSL
Ciri-ciri website resmi lainnya yaitu sudah menggunakan Secure Socket Layer (SSL). Tanda website yang punya sertifikasi keamanan SSL adalah adanya simbol gembok di address.
Ini mengindikasikan kalau pertukaran data yang terjadi di jaringan internet sudah lebih aman karena melalui proses enkripsi atau sistem pengacakan data. Jadi, transfer data tidak mudah disadap, dimanipulasi, maupun dicuri.
Ciri lainnya adalah jika website sudah terinstal SSL, maka URL yang tadinya HTTP akan menjadi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
3. Memeriksa Keamanan Website
Untuk mengetahui kredibilitas suatu website, Anda bisa cek keamanan website resmi dengan menggunakan Google Transparency Report. Tool ini akan mencari celah keamanan pada website Anda berdasarkan standard yang dimiliki oleh Google.
Untuk dapat mengetahui laporan keamanan website, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka website Google Transparency Report.
- Masukkan alamat website Anda pada kolom yang tersedia.
- Klik icon kaca pembesar pada sisi kanan kolom tersebut.
- Kemungkinan keterangan hasil cek keamanan website yang muncul yaitu:
- No unsafe content found: Menandakan website aman dikunjungi.
- Some pages on this site are unsafe: Website mungkin memuat konten yang berbahaya seperti mengarahkan pengunjungnya untuk memberikan informasi pribadi atau mendownload file yang mengandung malware.
4. Cek Pemilik Domain
Saat mendaftarkan domain, setiap orang perlu mencantumkan data pribadi atau perusahaan. Nah, di sinilah WHOIS berperan. Apa itu WHOIS? WHOIS merupakan layanan internet yang memberikan informasi soal siapa yang mendaftarkan nama domain beserta kontaknya.
Jadi, Anda bisa cek data pemilik domain di WHOIS. Apabila tampak mencurigakan seperti adanya perbedaan antara nama pendaftar dan kontak, sebaiknya jangan kunjungi website tersebut.
Sebagai contoh, nama pendaftarnya adalah “Bill Gates”, tapi alamat emailnya yang dicantumkan justru jonsnow123@gmail.com. Kemungkinan, pendaftar website mencoba menyembunyikan identitas aslinya.
5. Amati Penulisan Kalimat dalam Website
Tips lain untuk mengenali ciri domain resmi adalah dengan melihat susunan kalimat yang digunakan di dalam website tersebut. Website resmi tentu menggunakan penulisan kalimat yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Sedangkan, website palsu biasanya menggunakan kalimat yang buruk. Misalnya, tata bahasanya yang salah atau pemilihan kata yang aneh.
Sudah Paham Cara Cek Website Resmi?
Di artikel ini, Anda sudah tahu ciri website resmi. Kami sudah menjelaskan cara cek website resmi dengan lengkap.
Secara umum, website resmi sudah memasang SSL, memiliki penulisan konten yang sesuai EYD, dan memiliki URL yang tidak salah eja. Ciri website resmi lainnya yaitu menggunakan ekstensi yang sesuai niche. Misalnya, website militer yang memakai domain .mil.id.
Lalu, apa tips bagi pemilik website yang ingin websitenya terlihat kredibel?
Yang paling mudah tentu memilih ekstensi domain yang relevan dengan jenis websitenya, seperti .com untuk bisnis, .ac.id untuk kampus, dan domain terpercaya lainnya.
Untungnya, Anda bisa membeli ekstensi domain dengan harga terjangkau di Niagahoster. Mulai dari Rp14 ribu saja! Ditambah lagi, Niagahoster punya banyak fitur menarik seperti Domain Forwarding yang fungsinya untuk mengarahkan user ke link domain tertentu. Menarik, ‘kan?
Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan domain Anda di Niagahoster!