Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Website vs Marketplace: Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda?

4 min read

featured image website vs marketplace

Website vs marketplace, harus pilih yang mana, ya? Pertanyaan ini sering menghantui pemilik bisnis yang ingin menjual produk atau jasa yang ditawarkan secara online. Memang, keduanya punya kelebihan dan kekurangannya sendiri untuk berjualan.

Untungnya, Anda tak perlu pusing memikirkan jawabannya sendiri. Melalui artikel ini, kami akan membantu Anda mencari perbandingan marketplace dan website. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah memutuskan mana yang lebih cocok untuk bisnis.

Nah, agar Anda tidak terjebak dalam kebingungan saat memilih antara website dan marketplace, langsung saja yuk jelajahi kelebihan dan kekurangannya masing-masing di artikel ini!

CTA banner web hosting

Perbandingan Website dan Marketplace

Perbandingan Website vs Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform, baik berupa website atau aplikasi, yang dikelola oleh suatu perusahaan untuk memfasilitasi bertemunya penjual dan pembeli secara online. 

Ibaratnya, marketplace seperti pasar yang isinya pebisnis yang menjual berbagai jenis barang dagangan di satu lokasi yang sama.

Pelaku bisnis yang baru ingin menjual produknya secara online mungkin masih bingung. Lebih baik mana, menjual produk di website pribadi atau marketplace?

Mari simak pembahasan lengkap berikut ini agar Anda dapat lebih mudah mempertimbangkan pro dan kontra mempromosikan produk di website vs marketplace. Ini dia perbandingan antara website dengan marketplace:

1. Kompetitor

Perbandingan website vs marketplace yang pertama adalah dari sisi persaingan pasar

Perbandingan website vs marketplace yang pertama adalah dari sisi persaingan pasar.

Seperti halnya di pasar tradisional, Anda akan menemukan banyak pelaku bisnis yang menjual produk yang sama dengan Anda. Jadi, persaingan yang terjadi dengan kompetitor pada sebuah marketplace sangat tinggi. 

Apalagi, marketplace memunculkan produk dari berbagai toko dan brand di waktu bersamaan sesuai dengan keyword yang ditulis konsumen di kolom pencarian. Jadi, Anda harus bisa bersaing dari harga, kualitas keamanan packing, hingga kecepatan pengiriman. 

Nah, persaingan yang sangat ketat ini menjadi kekurangan marketplace yang membuat Anda susah mendapatkan pembeli karena banyaknya pilihan bagi calon konsumen.

Hasil Perbandingan:

Persaingan bisnis di marketplace lebih ketat karena semua kompetitor akan muncul bersamaan saat calon pembeli mencari suatu produk.

2. Pengelolaan

Perbandingan marketplace vs website yang berikutnya adalah dari sisi pengelolaan

Salah satu kelebihan marketplace yaitu, toko Anda memang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur penting. Contohnya seperti gambar produk, kolom deskripsi, hingga kolom review.

Tapi, bagaimana jika Anda ingin mengubah desain dan layout toko Anda? Atau mungkin Anda ingin menambah fitur-fitur baru di dalamnya? 

Sayangnya, itu semua menjadi kekurangan marketplace yang perlu Anda pertimbangkan. Dengan tidak adanya fitur-fitur tersebut, Anda tak bisa membuat toko Anda jadi lebih menarik dan interaktif.

Tapi tenang, Anda masih bisa mengatur desain dan fitur toko Anda di website!

Membuat website toko online juga bukan merupakan hal yang sulit kok. Apalagi, sekarang sudah ada Content Management System seperti WordPress yang memudahkan Anda membangun website secara instan.

Dengan WordPress, Anda bisa menginstall tema untuk mengubah desain dan layout toko online. Selain itu, Anda juga bisa menginstall plugin untuk memberikan berbagai fitur menarik ke dalamnya. Intinya, pastikan desain dan fitur yang dipasang memang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Hasil Perbandingan:

Pengelolaan stok dan detail produk di marketplace lebih mudah berkat fitur yang sudah tersedia, namun Anda tidak bisa bebas mengatur tampilan dan fitur lain yang tidak disediakan.

WordPress Hosting CTA Button

3. Membangun Hubungan dengan Konsumen

cara membangun hubungan dengan konsumen termasuk salah satu perbandingan marketplace vs website

Perbandingan website vs marketplace yang berikutnya adalah soal cara membangun hubungan dengan konsumen.

Di marketplace, Anda bisa saja membangun hubungan dengan konsumen. Akan tetapi, caranya sangat terbatas. Karena Anda hanya bisa menghubungi mereka via chat.

Sebaliknya di website toko online, Anda bebas berinteraksi dengan pembeli dengan cara apa pun, seperti:

  • Memasang fitur live chat.
  • Menawarkan pengunjung untuk berlangganan email untuk mendapat info promo terbaru.
  • Mengarahkan pengunjung ke akun media sosial.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah membangun hubungan dengan para pelanggan atau calon konsumen.

Hasil Perbandingan:

Dari segi membangun hubungan dengan pelanggan, keduanya sama-sama mudah, tapi Anda bisa menerapkan lebih banyak strategi marketing dengan website seperti email dan newsletter.

4. Biaya

kekurangan marketplace adalah adanya biaya tambahan yang harus ditanggung oleh penjual dan pembeli

Biaya transaksi merupakan salah satu bagian terpenting dari bisnis online. Biasanya, biaya ini terdiri dari ongkos kirim, biaya garansi, dan biaya administrasi. Jika biaya yang harus dikeluarkan tak sesuai ekspektasi pembeli, mereka bisa saja beralih ke kompetitor.

Sayangnya, Anda tak dapat mengatur biaya transaksi secara fleksibel di marketplace. Karena, tentu saja Anda harus mengikuti kebijakan platform marketplace terkait struktur biaya.

Perbedaan yang menonjol pada marketplace vs website adalah, dengan website Anda bebas menentukan biaya transaksinya. Biasanya, marketplace memiliki biaya administrasi yang dibebankan baik ke penjual dan pembeli di setiap transaksi.

Berbeda dengan menggunakan website, profit dari kegiatan jual beli yang Anda lakukan tidak akan bebas dari biaya administrasi. Tentu saja ini win-win solution bagi Anda dan calon pembeli. 

Hasil Perbandingan:

Biaya transaksi biasanya dikenakan per order, dan harus mengikuti kebijakan marketplace. Dengan website, Anda bebas biaya admin atau biaya transaksi dan bisa mengaturnya sendiri.

Kapan Harus Menggunakan Website atau Marketplace?

kelebihan website dan marketplace

Jika Anda berencana menjual produk secara online, memang ada dua opsi yang tersedia yaitu: marketplace vs website. 

Supaya semakin yakin dengan pilihan Anda, kami sudah merangkum masing-masing kelebihan yang dimiliki website dan marketplace.

Ini dia kelebihan website dan marketplace yang perlu Anda ketahui:

Kelebihan Website

kelebihan website

Menggunakan website membawa segudang keuntungan yang bisa dirasakan pelaku bisnis, di antaranya:

  • Brand tampak lebih profesional dan kredibel. Memiliki website memberikan kesan profesional dan menambah kredibilitas bagi bisnis Anda. Pelanggan cenderung lebih percaya untuk bertransaksi dengan bisnis yang memiliki kehadiran digital yang kuat.
  • Bisa melakukan list building. Dengan website, Anda dapat dengan mudah mengumpulkan data pelanggan melalui formulir kontak, langganan email, atau survei. Data ini berharga jika Anda ingin melakukan retargeting atau melakukan pendekatan kembali ke konsumen yang sudah pernah berinteraksi dengan website Anda.
  • Penjual memegang kontrol penuh. Anda dapat menyesuaikan desain website Anda sesuai dengan style bisnis Anda.
  • Tidak ada biaya admin. Tidak adanya potongan tambahan di setiap transaksi pembeli membuat keuntungan yang Anda dapatkan akan jauh lebih besar.

Kelebihan Marketplace

kelebihan marketplace

Berikut ini kelebihan marketplace yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

  • Kemudahan dalam meningkatkan brand awareness. Marketplace memiliki basis pengguna yang besar, yang dapat memberikan eksposur besar bagi bisnis Anda. Jadi, Anda dapat menjangkau audiens yang luas tanpa harus mengoptimasi SEO agar website muncul di ranking teratas mesin pencari.
  • Bisa langsung berjualan. Tak perlu repot desain website untuk bisnis online Anda. Marketplace sudah menyiapkan platform berjualan dengan fitur lengkap untuk memudahkan proses jual beli Anda.
  • Pemeliharaan sistem dilakukan oleh pihak marketplace. Platform marketplace bertanggung jawab atas update, memperbaiki bug, dan mengatasi kendala lainnya. Jadi penjual hanya perlu update aplikasi secara berkala.

Marketplace vs Website, Jadi Pilih yang Mana?

Sampai sini, Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan website dan marketplace. Dengan memahami perbedaan antara website dan marketplace, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda. 

Marketplace memang menawarkan eksposur luas. Namun, membuat website memiliki keuntungan lebih banyak dibanding hanya berjualan melalui marketplace. Contohnya, kemudahan pengelolaan toko online dan keuntungan yang lebih besar dari jualan di marketplace.

Tapi, seluruh kelebihan website toko online tak akan bisa Anda rasakan kalau website sulit diakses. Sebab, website yang loading-nya lama sudah pasti akan membuat konsumen kabur dan tak mau kembali lagi. 

Makanya, pastikan Anda memberi website Anda dukungan layanan hosting yang berkualitas. Nah, kalau ingin menggunakan hosting murah dan terjamin kualitasnya, Niagahoster punya WordPress Hosting yang didesain khusus untuk mendukung website WordPress.

Paket hosting ini punya fitur Auto Update WordPress untuk mengupdate versi WordPress, plugin, atau tema secara otomatis. Testing website toko online pun semakin praktis karena ada fitur WordPress Staging yang bisa mengkloning website. 

Jadi, tunggu apa lagi? Nikmati keunggulan WordPress Hosting Niagahoster sekarang juga!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.