Naning Nur Wijayanti A rare talkative person whose love writing the most. As SEO Content Writer at Niagahoster, she loved to share an articles about Internet of Things.

Perbedaan HTTP dan HTTPS: Ini Penyebab HTTPS Lebih Aman!

2 min read

perbedaan http dan https

Bagi Anda yang sudah terbiasa menjelajahi internet, pasti pernah mendengar istilah HTTP dan HTTPS. Tapi, sebetulnya perbedaan HTTP dan HTTPS itu apa sih?

Jadi, perbedaan HTTP dan HTTPS bisa dilihat dari namanya. Ada huruf “S” pada HTTPS yang merupakan singkatan dari “secure”. Artinya, HTTPS merupakan versi lebih aman dari HTTP, walaupun pada dasarnya keduanya memiliki fungsi yang kurang lebih sama.

Ingin tahu lebih jelas tentang perbedaan HTTP dan HTTPS? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, HTTPS lebih aman dari HTTP karena sudah menggunakan sistem enkripsi. Dengan sistem ini, website akan jadi lebih sulit untuk ditembus hacker sebab pertukaran data di dalamnya sudah dilindungi.

Itulah mengapa penggunaan HTTPS sangat dianjurkan, terlebih bagi website yang menyimpan data penting seperti informasi pelanggan pada website toko online atau website membership.

Apabila sebuah website sudah menerapkan HTTPS, maka URL-nya akan diawali https://, seperti ini:

contoh penggunaan https

Berikut adalah beberapa perbedaan HTTP dan HTTPS lainnya:

1. Penggunaan Port

Perbedaan HTTP dan HTTPS yang pertama adalah dari penggunaan port untuk mengirim dan menerima data.

Jadi, HTTP menggunakan port 80, dimana komunikasi data masih menggunakan teks biasa, sehingga rentan diretas.

Sedangkan, port HTTPS adalah port 443 yang lebih aman di mana setiap komunikasi atau transfer data terenkripsi, sehingga tidak mudah dibaca pihak lain.

2. Penggunaan SSL

SSL adalah metode akses website menggunakan sambungan protokol terenkripsi . Nah, HTTP adalah protokol yang belum memanfaatkan sertifikat keamanan SSL. Sedangkan, HTTPS sudah menggunakan SSL/TLS (Transport Layer Secure) untuk enkripsi data. 

Dengan SSL aktif pada HTTPS, ketika browser meminta data dari web server, pesan akan diacak. Dengan begitu, hanya dapat terbaca dengan baik oleh website yang memiliki kunci enkripsi yang ditentukan.

Adanya SSL pada sebuah website ditandai oleh icon gembok hijau pada URL bar di browser.

3. Keamanan Data

HTTPS menggunakan tiga prosedur keamanan data yaitu autentikasi server, enkripsi data, dan integritas data.  Hal ini tidak ditemukan pada protokol HTTP.

Inilah perbedaan HTTP dan HTTPS yang paling terlihat.

Autentikasi server dapat memastikan pengguna melakukan komunikasi dengan situs yang benar. Sehingga, HTTPS dapat menghindari serangan man-in-the-middle atau penyusup saat pertukaran data terjadi.

Selanjutnya, enkripsi data dilakukan untuk menjaga dari pencurian dan penyadapan selama transfer data sedang berlangsung. 

Terakhir, integritas data diperlukan agar transfer bisa dilakukan. Hal ini terjadi karena data yang dikirim akan dibungkus oleh protokol, sehingga tidak dapat diubah.

HTTPS memiliki keamanan yang lebih tinggi. Nah, sebenarnya bagaimana cara kerja HTTPS? Mari ke pembahasan selanjutnya.

Bagaimana Cara Memasang HTTPS Pada Website Anda?

Oke, sekarang Anda sudah tahu bahwa website Anda harus memasang HTTPS agar jadi lebih aman. Tapi, untuk membuat website menggunakan protokol HTTPS, Anda perlu mengaktifkan dulu sertifikat SSL dulu.

Apabila mau tahu lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel yang kami siapkan tentang cara mengaktifkan HTTPS di website.

Website Masih Pakai HTTP yang Tidak Aman? Saatnya Beralih ke HTTPS!

HTTP merupakan protokol yang belum memakai SSL/TLS, sedangkan HTTPS sudah menggunakannya. Dengan begitu, website yang memakai HTTPS sudah pasti lebih aman karena pertukaran data di dalamnya sudah terenkripsi.

Untungnya, beralih ke protokol HTTPS itu mudah. Anda cukup mengaktifkan sertifikat SSL di website saja. Dan beruntung bagi Anda pengguna Niagahoster karena bisa mendapatkan SSL gratis selamanya untuk semua layanan hosting!

SSL gratis yang diberikan Niagahoster adalah AutoSSL dari Sectigo yang telah dilengkapi dengan sistem perpanjangan otomatis. Jadi, tak perlu repot untuk memperpanjang ketika status sertifikat expired. 

Itupun masih ditambah dengan dukungan HTTP/3. Nah, HTTP/3 adalah protokol generasi terbaru yang akan membantu kecepatan website Anda.

Nah, jika Anda ingin proteksi tambahan dari SSL berbayar, Niagahoster juga menyediakan Comodo SSL hanya dengan Rp115.000 saja per tahun! Cukup terjangkau, kan?

Nah, bagaimana? Siap mengamankan website Anda dengan HTTPS dan perlindungan SSL?

Naning Nur Wijayanti A rare talkative person whose love writing the most. As SEO Content Writer at Niagahoster, she loved to share an articles about Internet of Things.

6 Replies to “Perbedaan HTTP dan HTTPS: Ini Penyebab HTTPS Lebih Aman!”

  1. Apakah https mempengaruhi authority? misal kl web saya memiliki Page Authority 30 menggunakan http, apakah jika saya ubah menjadi https, Page Authoritynya akan ikut berubah? mohon pencerahannya. Terima kasih..

    1. Tidak, Banyak faktor yang mempengaruhi Page Authority sebuah website. Tetapi penggunaan https kini wajib digunakan mulai bulan Juli 2018, karena jika tidak bagi pengguna Browser Crome akan menampilkan status “Tidak Aman”. Informasinya bisa di cek langsung di https://security.googleblog.com/2018/02/a-secure-web-is-here-to-stay.html. Jadi, kami menyarankan gunakan https mulai sekarang, untuk harga sertifikat SSL/Https murah silahkan kunjungi link berikut https://www.niagahoster.co.id/ssl-murah

  2. trimakasih sangat membantu bagi saya yang masih belajar mengenai https, bolehkah artikel ini di jadikan referensi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *