Kabar gembira bagi Anda pengguna WordPress! Pada tanggal 29 Maret 2023, platform Content Management System (CMS) nomor satu di dunia ini meluncurkan versi terbarunya, WordPress 6.2.
WordPress 6.2 menghadirkan lebih dari 900 perbaikan dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan penggunaan WordPress, khususnya dalam mengelola situs dan membuat konten.
Lantas, apa saja fitur baru yang ditawarkan WordPress 6.2 dan bagaimana cara mengupdate situs ke versi ini?
Langsung saja, ini dia informasi lengkapnya!
Perkenalkan: WordPress 6.2 ‘Dolphy’ Terbaru
WordPress 6.2 dirilis pada tanggal 29 Maret 2023 waktu setempat. Peluncuran ini sempat ditunda satu hari dari jadwal sebelumnya, akibat adanya bug pada formatting tanggal.
Sesuai tradisi sebelumnya, WordPress 6.2 juga diberi nama dari musisi jazz terkemuka. Kali ini, nama “Dolphy” yang diambil dari Eric Allan Dolphy Jr., seorang musisi jazz instrumentalis yang terkenal akan karya-karya eksperimental dan inovatifnya.
Oh ya, kami juga pernah mengulas perilisan WordPress versi terdahulu yang hanya fokus pada perbaikan bug. Selengkapnya bisa Anda baca di artikel kami tentang WordPress 6.1.1 Rilis 50+ Perbaikan Bug.
Kembali lagi ke WordPress 6.2., versi ini adalah rilisan pertama dari tiga major update WordPress untuk tahun 2023. Rilis ini sekaligus menandai berakhirnya proyek Gutenberg Phase Two, yang berfokus pada kustomisasi tampilan.
Dalam peluncurannya, WordPress 6.2 membawa sekitar 900 perubahan, fitur baru, dan perbaikan bug, guna menjamin peningkatan performa dibandingkan versi sebelumnya.
Beberapa di antaranya akan kami ulas pada poin berikut ini. Yuk simak!
Deretan Fitur Baru WordPress 6.2 Wajib Tahu!
Dari ratusan perbaikan yang dihadirkan, berikut sederet hal menarik pada WordPress 6.2 untuk Anda ketahui:
1. Perombakan Total Tampilan Site Editor
Perubahan paling signifikan WordPress 6.2 terletak pada tampilan Site Editor. Sekarang, Site Editor sudah tidak lagi dalam status “Beta”, sehingga fitur-fitur dan opsi kustomisasi yang dihadirkan jauh lebih matang.
Di sini, Anda bisa mengeksplorasi template atau melihat detail per bagian template, lalu mengedit tampilan berdasarkan bagian template yang dipilih. Semuanya bisa Anda lakukan dengan lebih fleksibel.
Navigation Block menjadi aspek berikutnya yang dipermak pada WordPress 6.2. Menu yang terletak di sidebar sebelah kanan ini memungkinkan Anda menambah, menghapus, bahkan menata ulang susunan menu dengan lebih cepat.
3. Pemisahan Tab Settings dan Styles di Block Sidebar
Belum beranjak dari sidebar, Block Settings menyajikan tampilan yang lebih terorganisir dibanding sebelumnya. Kini, tab Settings dan Styles menjadi terpisah untuk memudahkan Anda mencari opsi pengaturan tertentu.
4. Penambahan Media Tab pada Block Inserter
Dari Block Settings mari beralih ke Block Inserter. Pada WordPress 6.2, menu ini kedatangan satu tab baru, yakni Media. Dengan begitu, Anda bisa menambahkan foto atau video dari Media Library hanya dengan drag and drop. Praktis banget, kan?
5. Dukungan OpenVerse Media pada Block Inserter
Kebingungan mencari ilustrasi gambar untuk konten? Tenang, WordPress 6.2 terbaru menyediakan dukungan terhadap OpenVerse, katalog dengan 700 juta lebih gambar siap pakai yang bebas lisensi.
OpenVerse merupakan solusi yang jauh lebih instan, daripada Anda mencari gambar di situs lain, mengunggahnya ke Media Library, lalu menambahkannya ke konten secara manual.
Selanjutnya, Block Themes menghadirkan koleksi Header dan Footer yang lebih variatif. Anda bisa menggunakan satu dari sekian banyak koleksi tersebut, lalu mengeditnya sesuka hati agar tampilan situs terlihat lebih personal.
7. Mode Distraction Free Writing Baru
Ada kalanya, Anda hanya ingin fokus menulis tanpa diganggu hal-hal yang berkaitan dengan kustomisasi tampilan. Itulah mengapa, WordPress 6.2 menghadirkan Distraction Free Mode untuk Anda pilih.
Apabila diaktifkan, mode ini akan menyembunyikan semua panel dan kontrol tampilan dari hadapan Anda.
8. Peningkatan Performa WordPress 6.2
Tak cuma tampilan yang dipoles, kinerja WordPress 6.2 juga terbukti lebih unggul dibanding versi pendahulunya. Berikut hasil uji performa yang dilakukan tim internal WordPress:
- Waktu Loading (Block Theme) – peningkatan performa dari 14% ke 18%.
- Waktu Loading (Classic Theme) – Peningkatan performa dari 2% ke 5%.
- Performa Server-Side (Block Theme) – Peningkatan performa dari 17% ke 23%.
- Performa Server-Side (Classic Theme) – Peningkatan performa dari 3% ke 5%.
Nah, itu tadi rangkuman perubahan paling menonjol dari WordPress 6.2 Dolphy. Anda pasti tidak sabar ingin menikmati fitur-fitur di atas, kan?
Maka dari itu, yuk ketahui cara update WordPress di poin selanjutnya!
Bagaimana Cara Update ke WordPress 6.2?
Cara update WordPress ke versi 6.2 terbaru sangatlah mudah. Untuk melakukan update secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama, pastikan Anda sudah login ke dashboard WordPress. Kemudian, klik menu Updates yang terletak pada sidebar sebelah kiri.
Di halaman Updates, Anda akan melihat informasi bahwa pembaruan telah tersedia. Terakhir, klik Update to version 6.2 untuk mulai proses update WordPress.
Sedangkan untuk memperbarui WordPress secara otomatis, Anda bisa memanfaatkan fitur Auto Update WordPress. Fitur ini tersedia bagi Anda yang berlangganan layanan Niagahoster, misalnya WordPress Hosting.
Untuk mengaktifkannya, Anda cukup login ke New Member Area. Kemudian, klik Kelola Layanan pada hosting yang terinstall WordPress.
Di halaman berikutnya, klik tombol WordPress Management. Setelah itu, arahkan kursor ke bagian Versi WordPress dan geser slider ke arah kanan.
Selamat! Anda berhasil mengaktifkan fitur Auto Update WordPress. Kini, website Anda akan selalu berjalan di WordPress versi paling mutakhir.
Sebelum Update WordPress, Sebaiknya Baca Ini Dulu!
WordPress 6.2 menghadirkan ratusan perbaikan dan fitur baru guna meningkatkan pengalaman Anda dalam mengelola website WordPress sekaligus menciptakan konten-konten terbaik.
Untuk menjajal semua fitur yang disediakan WordPress 6.2, Anda cukup memperbarui versi WordPress di website. Namun kami sadar, sebagian orang ragu untuk update WordPress karena takut tampilan website jadi berantakan.
Untungnya, dengan fitur Auto Update WordPress Niagahoster, Anda tidak perlu khawatir. Sebelum update, sistem akan selalu mencadangkan data website. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, Anda bisa mengembalikan website ke versi sebelumnya.
Selain itu, Niagahoster juga menyediakan fitur WordPress Staging. Dengan fitur ini, Anda bisa mengkloning website, lalu mengotak-atik website kloning sesuai keinginan. Termasuk, untuk kepentingan eksplorasi fitur WordPress 6.2.
Tentunya, semua kemudahan di atas bisa Anda dapatkan dengan menggunakan layanan WordPress Hosting Niagahoster. Jadi tunggu apa lagi, yuk berlangganan sekarang!