Value proposition adalah kunci untuk memikat target pasar. Sebab, Anda menjelaskan kenapa produk Anda harus dipilih dibandingkan yang lain.
Dengan membuat value proposition yang menarik, calon pembeli akan semakin yakin untuk membeli produk Anda. Bagaimana caranya?
Nah, artikel ini akan membahas serba-serbi apa itu value proposition. Mulai dari pengertian, elemen, contoh, sampai cara membuat value proposition canvas paling mudah.
Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Value Proposition?
Value proposition adalah kelebihan produk atau bisnis yang menjadi alasan mengapa calon pelanggan atau konsumen perlu membeli atau menggunakannya.
Sebagai sebuah kelebihan, maka apa yang ditawarkan oleh produk tersebut haruslah unik. Tak heran, muncul istilah unique value proposition.
Unique value proposition adalah hal istimewa yang menjadi bagian dari sebuah produk yang membedakannya dari yang lain di pasaran. Bisa dari kandungannya, kemasan, dan berbagai manfaat lain yang akan didapatkan oleh pembeli.
Tanpa value proposition, pembeli tidak akan memiliki alasan mengapa mereka membeli produk Anda. Bahkan, pembeli bisa saja memilih layanan lain kalau kompetitor menawarkan value proposition yang lebih dibutuhkan konsumen.
Sebuah value proposition harus dibuat dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Dengan begitu, akan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dalam konteks itu, apa bedanya value proposition dengan tagline, ya?
Tagline adalah kalimat singkat dan mudah diingat yang dibuat untuk tujuan branding. Sementara, value proposition tak hanya ditampilkan dalam format tulisan, tapi juga gambar, video, atau media lain dengan pesan utama berupa keunggulan produk tadi.
Apa Saja Elemen Pembentuk Value Proposition?
Setelah tahu apa itu value proposition, pahami juga elemen yang harus dimiliki value proposition. Ada sebelas elemen value proposition untuk mempengaruhi konsumen membeli produk atau jasa, yaitu:
1. Sifat Baru
Value proposition harus mampu menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan memberikan manfaat baru. Jadi, mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang belum pernah mereka terima sebelumnya.
Sebagai contoh, Samsung menjual model smartphone layar lipat yang membuat ponsel tersebut jadi lebih ringkas. Ini menjadi value proposition yang kuat karena belum ada yang pernah melakukannya.
Namun, elemen ini tidak hanya selalu berhubungan dengan teknologi saja. Contohnya saja Burgushi memiliki produk yang memadukan burger dan sushi. Keunikan ini terbukti mampu menarik minat pembeli.
2. Kinerja Baik
Elemen value proposition yang tak kalah penting adalah kinerja produk yang andal. Sebab, pengguna produk umumnya sangat menginginkan performa terbaik dari barang yang dibeli.
Produk dengan kinerja terbaik merupakan sebuah value proposition yang tak boleh lupa untuk disampaikan.
Contoh yang paling mudah ditemui adalah pada industri perangkat elektronik. Banyak perusahaan yang terus mengembangkan produk lebih canggih dari yang sudah beredar di pasaran.
Perubahan tersebut bisa berupa ruang penyimpanan yang semakin besar, grafis yang lebih oke, hingga kecepatan prosesor yang semakin meningkat.
3. Kustomisasi Mudah
Kemudahan kustomisasi pada produk yang ditawarkan juga bisa menjadi value proposition yang layak diangkat. Jadi, perusahaan bisa menciptakan manfaat lebih ketika produk atau jasa yang ditawarkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Sebagai contoh, Bank Jatim membuat program TabunganKu yang tidak membatasi usia minimal bagi calon nasabah yang ingin menabung. Hal ini tentu membedakannya dari bank lain pada umumnya.
Tujuannya, Bank Jatim ingin mendorong dan memudahkan anak sekolahan yang belum cukup usia untuk memiliki KTP bisa ikut menabung.
4. Solutif
Ini sebenarnya merupakan value proposition yang utama dari sebuah produk, yaitu memberikan solusi terbaik.
Ketika produk Anda dapat membantu menyelesaikan pekerjaan konsumen dengan cepat dan mudah, itulah value utama produk atau layanan Anda.
Sebaliknya, jika layanan tidak bisa menyelesaikan permasalahan calon pelanggan, maka produk dianggap tidak layak beli, karena tidak punya nilai fungsional.
Contoh produk yang menerapkan elemen ini adalah Jenius, sebuah aplikasi layanan finansial. Bisnis ini menawarkan kemudahan transaksi di luar negeri dengan fitur Visa paywave. Dengan fitur ini, konsumen bisa melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan kartu debit ke mesin EDC di seluruh jaringan Visa internasional.
5. Desain Menarik
Desain adalah elemen value proposition yang tak boleh luput dari perhatian. Sebuah desain yang dirancang untuk memberikan visual yang unik, bisa membuat calon pelanggan memilih produk yang ditawarkan.
Meski elemen ini sulit diukur, produk dengan desain yang lain daripada yang lain bisa jadi yang paling menonjol di antara seluruh kompetitornya.
Produk yang termasuk menganut elemen yang satu ini adalah tas brand Marhen J. Dengan desain minimalis, praktikal, dan cocok untuk semua musim, produk dari brand ini sukses memikat hati calon pelanggannya.
6. Brand/Status
Value proposition adalah tentang brand atau status yang dimiliki sebuah produk. Ini termasuk salah satu elemen penting di dalam strategi pemasaran yang sedang dijalankan.
Dengan elemen value proposition ini, perusahaan bisa memberikan nilai kepada calon pelanggan berkat status brand yang disandangnya. Umumnya, suatu brand bisa membedakan status sosial-ekonomi pembeli produk dengan pembeli lainnya.
Contohnya, memakai jam tangan merk Rolex menandakan penggunanya adalah orang yang kaya. Jadi, value proposition dari brand Rolex adalah pada status brand.
7. Harga
Menawarkan produk dengan kualitas sama baik tapi harga yang lebih terjangkau bisa menjadi sebuah value proposition. Inilah elemen yang paling cocok digunakan untuk pelanggan yang memperhatikan sisi harga saat membeli sebuah produk.
Sebagai contoh, maskapai Air Asia menawarkan unit pesawat untuk kelas ekonomi agar bisa menyediakan penerbangan dengan harga yang ramah di kantong.
8. Kemudahan Akses
Elemen lain yang mendukung nilai sebuah produk adalah kemudahan mendapatkan manfaat lain dari produk tersebut. Hal ini cocok untuk jenis bisnis yang terbukti membantu konsumen mengakses suatu barang atau jasa dengan mudah.
Salah satu contoh penerapan elemen value proposition ini adalah Tokopedia memungkinkan penggunanya membayar tagihan listrik langsung dari aplikasi. Jadi, tak perlu lagi mengunjungi kantor PLN.
9. Pengurangan Risiko
JIka produk yang Anda tawarkan mampu memberikan risiko yang lebih kecil kepada konsumen, maka masukkanlah hal itu ke dalam elemen value proposition. Sebab, kebutuhan pelanggan pada umumnya adalah mendapat layanan yang memudahkan mereka.
Misalnya untuk produk mobil, bisnis yang memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu dengan klaim yang mudah, tentu akan lebih diminati. Sebab, nilai tersebut akan sekaligus menunjukkan kualitas produk.
10. Pengurangan Biaya
Diskon adalah nilai manfaat yang dijanjikan oleh perusahaan dengan harga yang lebih murah. Ini bisa menjadi elemen value proposition bagi Anda yang memberikannya.
Tentunya, calon pelanggan akan lebih tertarik dengan adanya pengurangan biaya pada produk yang ditawarkan.
Sebagai contoh, Niagahoster memberikan diskon 79% jika pelanggan memilih membeli paket Unlimited Hosting dengan durasi 3 tahun. Nilai yang dijanjikan akan membuat konsumen bisa lebih baik dalam mempersiapkan identitas online untuk jangka panjang.
11. Kenyamanan
Kenyamanan juga layak menjadi bagian dari sebuah value proposition produk. Bahkan, tak jarang bisnis yang menggunakan pesan kenyamanan produk pada strategi pemasaran mereka.
Contoh value proposition sebagai bukti kepedulian perusahaan kepada pelanggan adalah Google Books. Layanan ini memudahkan penggunanya mencari, mengunduh, dan membaca buku di mana pun dan kapan pun.
Itu tadi berbagai elemen dari value proposition. Nah, bagaimana sih cara membuat value proposition yang menarik? Kuncinya, menggunakan canvas yang tertata baik.
Bagaimana Cara Membuat Value Proposition yang Menarik?
Untuk membuat sebuah value proposition yang menarik, Anda bisa memanfaatkan value proposition canvas untuk memudahkan.
Value proposition canvas adalah media yang bisa memvisualisasikan value proposition bisnis dengan lebih rinci. Canvas ini terdiri dari tiga komponen yaitu profil konsumen, peta nilai produk, dan barang substitusi.
Nah, langkah-langkah membuat value proposition canvas yang bisa Anda ikuti yaitu:
1. Buat Profil Konsumen dengan Melakukan Riset Pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat value proposition adalah membuat profil konsumen. Dengan adanya profil konsumen, value proposition canvas Anda akan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target konsumen.
Cara membuatnya, Anda harus melakukan riset pasar dulu untuk mengenali segmen konsumen yang ditargetkan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan unique selling point yang membuat produk Anda lebih unggul.
2. Buat Peta Nilai Produk atau Layanan Anda
Langkah selanjutnya adalah menyusun peta nilai produk. Kolom ini berisi fitur apa saja yang menjadi keunggulan barang atau jasa dan pengalaman apa yang didapat konsumen setelah membelinya.
Tipsnya, cobalah kembangkan produk yang fungsinya bisa menjadi solusi dari masalah yang dialami target konsumen. Nilai fungsional yang dimiliki produk ini bisa menjadi salah satu alasan yang mendasari keputusan konsumen untuk membelinya.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Minimum Viable Product
3. Temukan Substitusi Produk Anda
Di kolom ini, Anda harus mengidentifikasi produk substitusi atau pengganti. Produk pengganti adalah segala barang atau jasa yang sudah digunakan oleh konsumen sebelum produk Anda muncul di pasaran.
Salah satu cara menemukan produk pengganti itu bisa dengan menjawab pertanyaan berikut:
“Apa ada produk atau layanan lain yang menawarkan fitur sejenis dengan produk Anda?”
Mungkin Anda masih penasaran. Jadi, contoh value proposition yang bagus itu seperti apa sih? Scroll ke bawah lagi, yuk.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Model Canvas
Contoh Value Proposition Canvas yang Menarik
Salah satu contoh menarik value proposition adalah yang ditampilkan Niagahoster di landing page layanan Email Hosting:
Dari headlinenya sudah jelas, bahwa manfaat utama yang ditawarkan oleh layanan ini adalah membantu bisnis meningkatkan kredibilitasnya.
Namun, bagaimana layanan ini mampu membuat bisnis jadi lebih kredibel?
Pertanyaan tersebut sudah dijawab di sub-headline, yaitu dengan memiliki domain perusahaan, bisnis mampu memberi kesan profesional yang bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Kemudian value propositionnya ditutup dengan tombol call to action (CTA) yang mengarahkan pengunjung untuk “Buat Sekarang”.
Tak hanya itu, di sebelah kanan juga ada elemen visual yang memberi gambaran apa saja fitur yang ditawarkan Email Hosting.
Analisis Value Proposition
- Cocok digunakan oleh: Para pebisnis yang ingin punya email profesional.
- Produk dan manfaatnya: Layanan Email Hosting yang memungkinkan para pebisnis untuk punya email bisnis profesional. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
- Keunggulan produk: Layanan Email Hosting Niagahoster dilengkapi fitur SpamExperts dan SpamAssassin untuk mencegah email masuk folder spam penerima dan juga menghalau email spam dari luar.
Yuk Buat Value Proposition Terbaik untuk Bisnis Anda!
Value proposition adalah value atau manfaat produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan ke target pelanggan untuk membuat mereka tertarik.
Kalau Anda ingin membuat value proposition, mulailah dengan riset pasar untuk mengetahui profil konsumen, membuat peta nilai produk, serta identifikasi substitusi produknya.
Yang penting, pastikan Anda sudah menggunakan media yang tepat untuk menunjukkan value proposition produk Anda. Nah, website adalah media yang paling direkomendasikan karena merupakan gerbang utama bisnis Anda di dunia digital.
Demi hasil terbaik, website tersebut harus didukung dengan hosting yang mumpuni supaya tidak sulit diakses pengunjung.
Untungnya nih, Niagahoster menyediakan paket domain hosting murah yang cocok untuk website bisnis. Yaitu, Unlimited Hosting!
Apa saja sih keunggulannya?
- Website akan didukung LiteSpeed, yaitu web server tercepat di dunia yang membuat waktu loading website jadi super cepat.
- Jaminan uptime rate hingga 99,9%. Jadi, pengunjung bisa mengakses website Anda selama 24 jam penuh.
- Website bisnis Anda dijamin terhindar dari serangan malware karena ada fitur keamanan Imunify360.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk langganan Unlimited Hosting di Niagahoster!