Mengetahui cara menentukan target pasar adalah hal yang penting bagi pebisnis untuk bisa menyusun rencana pemasaran yang efektif. Sebab, tidak semua produk cocok untuk seluruh segmentasi market (pasar).
Nah, setelah mengetahui target pasar bisnis, barulah Anda bisa merancang strategi pemasaran terbaik untuk menarik perhatian calon konsumen yang ideal bagi bisnis.
Tak perlu khawatir, di artikel ini, kami akan mengupas tuntas apa itu target pasar dan bagaimana cara menentukannya. Sudah tidak sabar? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu Target Pasar?
Target market atau target pasar adalah kelompok orang yang potensial atau yang sudah memiliki kecenderungan untuk membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan oleh suatu bisnis.
Dalam memahami apa itu target pasar, Anda harus fokus pada segmen populasi yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik tertentu yang membuat mereka menjadi calon konsumen yang tepat. Kemudian, barulah Anda bisa menentukan apakah produk Anda cocok dengan karakteristik segmen pasar tersebut.
Dengan mengetahui siapa target konsumen yang sebenarnya, bisnis dapat mengarahkan sumber daya dan upaya pemasaran produk mereka secara efisien, daripada mencoba menjangkau semua orang tanpa arah yang jelas.
Sebagai gambaran, contoh target pasar adalah gerai McDonald’s yang dibuka di rest area jalan tol. Karena lokasinya, McDonald’s menarget orang-orang berpendapatan menengah ke atas yang sedang dalam perjalanan. Jadi, kebutuhan target pasarnya adalah mencari makanan cepat saji dan mengenyangkan.
Untuk menarik perhatian target konsumennya, McDonald’s memasang banner menu murah meriah. Selain itu, mereka juga memberikan pelayanan drive thru untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Jenis-Jenis Target Pasar
Nah, setelah mengetahui mengetahui apa itu target pasar, sekarang saatnya Anda mengetahui jenis-jenisnya agar bisa memilih target yang tepat.
Secara umum, jenis-jenis target pasar dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
- Mass Market. Jenis target pasar yang artinya semua orang. Artinya, pebisnis yang tidak perlu menerapkan segmentasi khusus untuk konsumennya. Sebab, produk yang dijual bersifat umum dan ditujukan untuk semua orang. Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya.
- Broad Market atau Differentiated Market. Jenis target pasar yang lebih spesifik. Contohnya, produk sabun pria dan wanita atau shampoo untuk dewasa dan anak-anak.
- Niche Market. Jenis target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta gigi untuk gigi sensitif.
Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat
Mengingat pentingnya target market bagi bisnis Anda, tentu mengetahui cara menentukan target pasar yang tepat adalah pilihan yang tepat. Lalu, apa saja langkah-langkah yang harus Anda lakukan?
- Mulai dengan Riset Pasar
- Pahami Keunggulan Produk
- Lakukan Segmentasi Pasar
- Ciptakan Buyer Persona
Mari kita pelajari satu per satu.
1. Mulai dengan Riset Pasar
Langkah pertama dalam cara menentukan target pasar adalah mencari tahu siapa saja yang ingin membeli produk Anda dengan melakukan riset pasar. Dalam proses ini, selain mengidentifikasi data pelanggan, Anda juga perlu mencari tahu pesaing yang ada.
Dengan memahami pesaing dan melihat tren pasar, Anda dapat mengumpulkan data dan informasi yang berguna untuk menentukan target market dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Dari tahap cara menentukan target pasar yang satu ini, Anda juga dapat memperoleh wawasan mendalam tentang preferensi dan kebutuhan konsumen, serta mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.
2. Pahami Keunggulan Produk
Langkah berikutnya dalam cara menentukan target pasar adalah memahami keunggulan dan manfaat produk yang Anda jual. Hal ini dapat membantu Anda menentukan tipe-tipe orang yang tertarik dan membutuhkan produk Anda.
3. Lakukan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi target pasar menjadi kelompok-kelompok kecil atau segmen untuk mengidentifikasi potensi pertumbuhan pasar.
Melalui segmen pasar, pebisnis dapat mengidentifikasi karakteristik kunci yang mendefinisikan target market mereka dan menentukan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan kepribadian unik mereka.
Untuk membantu Anda mempraktikkan cara menentukan target pasar, ini dia deskripsi 4 segmentasi target pasar yang paling umum:
- Demografis. Karakteristik utama yang mendefinisikan target pasar adalah demografi. Sebab, setiap orang dapat diidentifikasi sebagai anggota kelompok usia tertentu, tingkat pendapatan, jenis kelamin, profesi, hingga tingkat pendidikan.
- Geografis. Pengelompokkan target market berdasarkan lokasi pelanggan.
- Psikografis. Jenis segmentasi target pasar yang fokus pada sifat atau kepribadian pelanggan.
- Tingkah Laku. Segmentasi perilaku cenderung fokus menggali kebiasaan pelanggan dalam membeli produk. Jenis segmentasi target pasar yang satu ini terdiri dari pola perilaku, seperti loyalitas pelanggan, konsumsi, gaya hidup, dan lainnya.
Untuk melakukan proses ini, Anda bisa menyebar survei, meminta review pelanggan, atau pun memanfaatkan analytics tool seperti Google Analytics.
4. Ciptakan Buyer Persona
Setelah menentukan target market yang sesuai, kembangkan buyer persona untuk setiap segmen pasar. Buyer persona adalah sebuah representasi pelanggan yang terdiri dari demografi, tujuan, tantangan, hingga perilaku pembelian.
Lantas, apa bedanya target pasar dan buyer persona? Perbedaan paling mencolok dari keduanya adalah buyer persona lebih detail dan spesifik.
Ibaratnya, ketika Anda melihat sebuah lingkaran pertemanan, mereka memang memiliki umur dan minat yang sama. Tapi, saat Anda fokus ke setiap individunya, mereka memiliki latar belakang, gaya hidup, dan karakter yang berbeda-beda. Detail itulah yang disebut dengan buyer persona.
Untuk membangun buyer persona, Anda bisa memulai dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lainnya. Dengan data yang spesifik, target market Anda akan lebih mudah dikenali.
Tujuan Menentukan Target Pasar
Tujuan utama mengidentifikasi target pasar adalah untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang calon pelanggan yang mau membeli produk atau layanan. Hal ini dilakukan agar upaya pemasaran dapat diarahkan dengan tepat.
Namun, tujuan penentuan target pasar tak berhenti di situ loh. Beberapa tujuan lain mengenali target pasar adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Penjualan
Fokus pada target market memungkinkan Anda untuk membuat produk lebih cepat dan memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan meningkat.
Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda miliki dari target konsumen Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai pelanggan.
Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan setianya. Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.
2. Mengantisipasi Persaingan dengan Baik
Setiap model bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali model yang sangat spesifik. Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan.
Kuncinya, menentukan target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh kompetitor.
Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.
3. Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi
Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten advertising yang digunakan. Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi penjualan produk bisa ditingkatkan dengan maksimal.
Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui digital seperti video marketing saja? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.
4. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan
Dengan menentukan target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan pelanggan.
Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah menentukan target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan produk baru yang akan Anda ciptakan.
Tentu saja, menjual produk yang dibutuhkan pengguna akan lebih mudah, ‘kan?
Yuk Kenali dan Tentukan Target Pasar Bisnis Anda!
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa target pasar adalah, kumpulan orang yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik tertentu yang membuat mereka menjadi calon pelanggan ideal bagi bisnis.
Cara menentukan target pasar perlu dilakukan agar sebuah produk bisa didistribusikan dengan baik sekaligus menentukan strategi pemasaran yang optimal. Lantas, apa yang harus dilakukan setelah menentukan target pasar?
Salah satu langkah yang wajib Anda lakukan adalah membangun kehadiran online melalui website. Sebab, website bisa menjadi pondasi untuk membangun brand, menjangkau pasar yang lebih luas, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Nah, karena website memiliki banyak fitur dan animasi, maka hosting yang Anda pilih harus terjamin kualitasnya. Untungnya, Niagahoster punya WordPress Hosting yang didesain khusus untuk mendukung website WordPress.
Paket hosting ini punya fitur Auto Update WordPress untuk mengupdate versi WordPress, plugin, atau tema secara otomatis. Pengelolaan website pun semakin praktis karena ada WordPress Management di Member Area Niagahoster.
Tunggu apa lagi? Yuk, raih kesuksesan online bersama WordPress Hosting Niagahoster!