Apabila Anda sedang mencari cara rename file Linux, tak perlu lagi jauh-jauh menelusuri hasil pencarian. Di artikel ini, kami akan menjelaskan tutorial mengganti nama file Linux yang bisa Anda ikuti dengan mudah.
Terdapat lebih dari 1000 perintah dasar Linux dengan fungsi yang berbeda, salah satunya untuk mengganti nama file. Dengan perintah ini, Anda dapat mengubah nama file di Linux yang salah ketik, memperbarui format penamaan, dan menyusun struktur file dengan lebih baik.
Untuk tutorial cara rename file Linux ini, kami akan menggunakan dua perintah, yaitu mv dan rename. Langkah-langkahnya juga mudah, sehingga Anda yang masih pemula pun tidak akan menemui kesulitan.
Jadi, mari langsung mulai praktiknya sekarang!
Rename File Linux menggunakan Perintah mv
Cara rename file Linux yang pertama yaitu menggunakan perintah mv. Bagi yang belum tahu, perintah mv pada Linux berfungsi untuk mengganti nama file dan folder maupun memindahkan file ke directory lain.
Lantas, bagaimana cara ganti nama file di Linux dengan command mv? Berikut langkah-langkahnya:
Pertama, buka software terminal atau command line yang terinstall di komputer Anda.
Kemudian, khusus bagi Anda pengguna VPS, silakan masuk ke server dengan menjalankan perintah berikut:
ssh root@192.168.1.1 -p 22
Catatan: sesuaikan IP Address di atas dengan IP VPS milik Anda sendiri. Jika kebingungan, kunjungi panduan cara cek IP VPS.
Jika sudah login, ini dia struktur dasar perintah mv pada Linux:
mv [OPTIONS 1] [OPTIONS 2] source destination
Berikut penjelasan masing-masing parameter:
- mv – perintah untuk mengubah nama atau memindahkan file.
- [OPTIONS 1] – nama file lama yang ingin diganti.
- [OPTIONS 2] – nama file baru yang ingin digunakan.
- source – lokasi folder lama (digunakan khusus untuk memindahkan file).
- destination – lokasi folder baru (digunakan khusus untuk memindahkan file).
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengubah nama file index.txt menjadi page.txt, maka command rename file Linux adalah:
mv index.txt page.txt
Berikut output yang dihasilkan:
Sedikit informasi tambahan, command mv dapat dikombinasikan dengan beberapa opsi di bawah:
- -f – tidak menampilkan pesan peringatan sebelum menimpa file.
- -i – menampilkan pesan peringatan sebelum menimpa file.
- -u – hanya memindahkan file baru atau file yang belum ada di destinasinya.
- -v – menunjukkan semua fungsi command mv yang tersedia.
Rename File Linux dengan rename Command
Cara mengubah nama file di Linux selanjutnya yaitu menggunakan rename command. Sedikit berbeda dengan mv, perintah rename pada Linux berfungsi untuk mengganti nama file, mengubah ekstensi, serta memberi dan mengedit nama tambahan pada file Anda.
Pada beberapa distro Linux terbaik, command rename biasanya sudah terinstall secara default. Namun jika belum, jalankan perintah command line di bawah sesuai perangkat yang Anda gunakan.
Untuk distro Ubuntu, Debian, dan turunannya:
sudo apt install rename
Untuk CentOS, RHEL, dan turunannya:
sudo yum install rename
Apabila command ini sudah terinstall, mari praktikkan beberapa opsi perintah rename di Linux berikut:
1. Cara Rename File Sekaligus
Untuk melakukan rename beberapa file sekaligus, Anda perlu mengetahui file apa saja yang ada di dalam sebuah directory. Maka dari itu, jalankan perintah di bawah pada terminal:
ls
Hasilnya kurang lebih seperti ini:
Kemudian, ini dia struktur perintah rename selengkapnya:
rename ‘s/old-name/new-name/' *.extension
Berikut keterangan sintaks di atas:
- rename – perintah untuk mengubah nama file di Linux.
- s – keterangan bahwa perintah ini dapat mengubah nama beberapa file sekaligus.
- old-name – nama file lama (tanpa ekstensi).
- new-name – nama file baru (tanpa ekstensi).
- *.extension – keterangan untuk mengubah semua file dengan ekstensi yang dimaksud.
Misalnya, Anda ingin menganti nama file di Linux index menjadi page untuk semua file berekstensi .txt, maka perintah yang perlu dieksekusi adalah:
rename ‘s/index/page/' *.txt
Untuk outputnya dapat Anda lihat pada gambar di bawah:
2. Cara Rename Ekstensi File
Seperti yang sudah dijelaskan, perintah rename di Linux juga dapat Anda manfaatkan untuk mengganti ekstensi file. Untuk melakukannya, Anda perlu mengetahui daftar file dengan ekstensi spesifik, misalnya .txt. Berikut perintahnya:
ls *.txt
Jika dijalankan, command di atas akan menghasilkan output:
Setelah itu, pahami dulu sintaks dasar untuk mengubah ekstensi file di bawah:
rename 's/old-extension/new-extension/' *.extension
Berikut penjelasannya:
- rename – perintah untuk mengganti ekstensi file.
- s – keterangan bahwa perintah ini dapat mengganti ekstensi beberapa file sekaligus.
- old-extension – ekstensi file lama.
- new-extension – ekstensi file baru.
- *.extension – keterangan untuk mengubah semua file dengan ekstensi yang baru.
Kali ini, Anda akan mengubah semua file dengan ekstensi .txt menjadi .php dengan command di bawah:
rename 's/.txt/.php/' *.txt
Maka output yang muncul di layar adalah:
3. Cara Tambah Nama File
Opsi rename file Linux berikutnya yaitu memberikan nama tambahan file. Metode ini dapat Anda terapkan untuk memperbarui nama satu file spesifik, maupun beberapa file sekaligus dengan ekstensi yang sama.
Untuk struktur perintahnya kurang lebih seperti ini:
rename 's//additional_/' *.extension
Ini dia keterangan sintaks di atas:
- rename – perintah untuk menambahkan nama file di Linux.
- s – keterangan bahwa perintah ini dapat menambahkan nama beberapa file sekaligus.
- additional_ – tambahan nama yang ingin digunakan.
- *.extension – keterangan untuk menambahkan nama semua file dengan ekstensi yang dimaksud.
Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan nama indo_ terhadap semua file berekstensi .php dengan perintah:
rename 's//indo_/' *.php
Tampilannya adalah sebagai berikut:
4. Cara Ganti Nama Tambahan
Opsi rename command yang terakhir berfungsi untuk mengubah nama tambahan yang sudah ada. Sama seperti poin sebelumnya, perintah ini dapat Anda gunakan baik untuk satu file maupun beberapa file sekaligus.
Sintaks dasar perintah rename yang satu ini adalah:
rename 's/old-additional_/new-additional_/' *.extension
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- rename – perintah untuk mengganti tambahan nama file di Linux.
- s – keterangan bahwa perintah ini dapat mengganti tambahan nama beberapa file sekaligus.
- old-additional_ – tambahan nama lama.
- new-additional_ – tambahan nama baru.
- *.extension – keterangan untuk mengganti tambahan nama semua file dengan ekstensi yang dimaksud.
Misalnya, Anda ingin mengganti tambahan nama indo_ menjadi ID_ untuk semua file .php, maka command yang perlu dieksekusi yaitu:
rename 's/indo_/ID_/' *.php
Output yang tampil di monitor Anda seperti ini:
Bagaimana, mudah sekali bukan penggunaan perintah rename di Linux ini?
Oh ya, bagi Anda yang ingin tahu cara delete file, silakan kunjungi artikel kami yang membahas cara menghapus file dan folder di Linux.
Sudah Tahu Cara Rename File Linux, kan?
Pada artikel ini, Anda telah mempelajari dua cara rename file Linux, yaitu dengan menggunakan perintah mv dan command rename.
Command mv dapat Anda gunakan untuk mengganti nama file di Linux dan memindahkan file ke directory lain. Sedangkan perintah rename memiliki opsi yang lebih lengkap, termasuk kemampuan untuk mengubah nama beberapa file sekaligus, mengganti ekstensi file, hingga memberikan nama tambahan pada file.
Kedua perintah tersebut sangat berguna dalam aktivitas pengelolaan Linux. Anda dapat menggunakan keduanya sesuai kebutuhan dan situasi yang dihadapi.
Perlu diketahui, untuk dapat mengelola Linux, Anda tak harus memiliki komputer dengan OS Linux. Anda juga dapat memanfaatkan VPS untuk menjalankan dan mengelola Linux secara praktis. Untungnya, Niagahoster menyediakan layanan VPS Hosting yang sesuai kebutuhan Anda.
Dengan VPS Niagahoster, Anda mendapatkan Full Access Root untuk mengelola dan memodifikasi Linux secara penuh. Layanan ini juga dibekali teknologi terbaik, seperti Network Link 100 MB/s untuk transfer data super cepat, Uptime 99.9% guna menjamin server tetap online, serta SSD Raid-10 yang memberi perlindungan data secara optimal.
Jadi tunggu apa lagi, yuk segera berlangganan VPS Niagahoster dan nikmati kemudahan dalam mengelola Linux!