Mencari tutorial installasi Flask untuk Python di komputer memang gampang. Namun sebaliknya, cara install Flask Python di hosting masih sulit dicari. Padahal, website pada akhirnya perlu dihostingkan agar diakses banyak orang, kan?
Untungnya, kami punya solusi yang Anda butuhkan. Di artikel kali ini ini, kami ajak Anda mempraktikkan Flask Python tutorial di hosting hanya dengan beberapa langkah mudah.
Penasaran kan? Langsung saja ini dia tutorial selengkapnya!
Apa itu Flask?
Flask adalah sebuah framework yang ditulis dengan bahasa pemrograman Python. Layaknya framework lain, Flask berfungsi memudahkan developer dalam membuat aplikasi, karena menyediakan template script siap pakai untuk developer.
Flask dikategorikan sebagai micro framework. Artinya, ia adalah framework minimalis dengan fitur tak selengkap full stack framework. Namun keunggulannya, kinerja Flask cenderung gesit karena ukuran framework Python yang satu ini lumayan ringan.
Untungnya lagi, Flask ternyata kompatibel dengan berbagai macam extensions yang dapat dimanfaatkan developer untuk menambah fitur-fiturnya. Salah satu contoh extensions untuk Flask adalah Google App Engine.
Maka tak heran, framework Flask sering dipakai untuk membangun aplikasi web, baik berskala kecil maupun besar. Contohnya System as a Service (SaaS), Microservice, atau Progressive Web App (PWA).
Baca Juga: Django Framework Python yang Kian Populer
Flask Python Tutorial di Cloud Hosting
Untuk mengikuti cara install Flask Python di hosting, ini dia langkah-langkah mudah yang perlu Anda lakukan:
- Persiapan
- Login ke cPanel
- Buat Subdomain Baru (Opsional)
- Setup Python App
- Install Package Flask
- Edit File Passenger
- Jalankan Flask App
Sudah tidak sabar kan? Yuk langsung meluncur ke langkah yang pertama!
Langkah 1: Persiapan
Sebelum memulai proses installasi Flask untuk Python, pastikan dulu hosting Anda sudah support Python. Untungnya, Niagahoster menyediakan dukungan Python di dua hosting berikut:
- Paket Bisnis Web Hosting Indonesia. Harganya Rp85 ribuan per bulan.
- Semua Paket Cloud Server Hosting. Harga mulai Rp137 ribuan per bulan.
Anda bisa memilih di antara dua paket di atas yang paling sesuai kebutuhan. Nah, di tutorial kali ini kami akan menggunakan paket Premium Cloud Hosting.
Jika sudah menyiapkan hosting, mari menuju langkah berikutnya!
Langkah 2: Login ke cPanel
Flask Python tutorial berlanjut dengan login ke cPanel. Caranya cukup tambahkan /cpanel setelah menuliskan nama domain beserta ekstensi di browser. Contohnya seperti ini:
namadomainsaya.com/cpanel
Jika sudah, Anda akan melihat tampilan berikut. Di sini, silakan masukkan username dan password cPanel Anda lalu klik Log in.
Anda lupa detail login cPanel? Jangan panik dulu. Jika Anda pelanggan Niagahoster, berikut kami bisikkan trik masuk ke cPanel tanpa memasukkan username dan password:
1. Login ke Member Area Niagahoster seperti biasa. Jika sudah masuk, scroll ke bawah ke bagian Layanan Anda. Di sini, silakan klik tombol Kelola Layanan.
2. Di halaman Pengaturan Hosting, cek bagian Quick Shortcut ke cPanel. Kemudian, langsung saja klik tombol Lihat Semua Fitur cPanel.
3. Taraaa… Secara ajaib, Anda akan dibawa ke halaman utama cPanel. Gampang dan cepat, kan?
Langkah 3: Buat Subdomain Baru (Opsional)
Langkah install flask Python di hosting yang satu ini sebenarnya opsional. Jika Anda tidak punya website atau project lain terinstall di domain utama, silakan lanjut ke langkah empat.
Namun jika di domain utama sudah diisi dengan website lain, maka Anda sebaiknya menginstall Flask di subdomain agar tidak terjadi crash antar website.
Kebetulan, kami mempunyai project lain yang ditaruh di domain utama. Makanya, kami akan membuat subdomain di cPanel dengan cara:
1. Temukan bagian Domains, lalu klik menu Subdomains.
2. Di halaman Subdomain, silakan isi nama subdomain Anda di kolom yang tersedia. Sebagai contoh, kami memberi nama subdomain flask. Jika sudah, klik tombol Create.
3. Anda akan melihat tampilan berikut. Itu artinya, Anda telah berhasil membuat subdomain baru.
Jika sudah, silakan kembali ke halaman utama cPanel.
Langkah 4: Setup Python App
Selesai membuat subdomain, saatnya menyiapkan ruang untuk install Python di cPanel. Caranya mudah, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Cari menu Software, kemudian pilih Setup Python App.
2. Di halaman Python Web Application, klik tombol CREATE APPLICATION.
3. Anda akan melihat form berikut. Di sini, isi kolom sesuai ketentuan berikut:
- Python version – Pilih versi Python dengan tanda (recommended).
- Application root – Folder instalasi aplikasi Python. Kali ini, kami menamainya dengan flaskapp.
- Application URL – Domain untuk mengakses aplikasi Python. Sesuaikan dengan domain atau subdomain yang baru Anda buat.
4. Untuk form yang lain, silakan abaikan saja. Jika sudah, klik CREATE.
5. Berikutnya opsional. Namun, Anda bisa klik tombol OPEN untuk memastikan Python sudah benar-benar terinstall.
6. Tampilan yang muncul kira-kira seperti ini. Selamat, Anda berhasil menyiapkan instalasi aplikasi Python.
Namun tentunya, ini baru setengah jalan. Yuk lanjutkan cara installasi Flask untuk Python di poin selanjutnya!
Langkah 5: Install Package Flask
Masih di halaman Create Application, Anda akan melihat sederetan script berikut:
Sesuai keterangannya, script di atas akan Anda gunakan untuk membuka Virtual Environment. Nah, cara masuk ke Virtual Environment seperti ini:
1. Klik bagian yang bertanda merah untuk meng-copy script yang ada.
2. Jika sudah, kembali ke dashboard cPanel. Lalu akses menu Advanced dan pilih Terminal.
3. Anda akan melihat tampilan berikut. Silakan tempel script tadi di kotak dialog terminal dan tekan Enter.
4. Nah, Anda sudah masuk ke Virtual Environment Python. Sekarang saatnya installasi Flask untuk Python. Di sini, Anda cukup menjalankan perintah berikut:
pip install flask
5. Silakan tunggu. Cara install Flask Python akan berlangsung kurang dari satu menit. Jika sudah, tampilannya kira-kira seperti ini:
Sampai di sini, Anda bisa kembali ke dashboard cPanel untuk melanjutkan Flask Python tutorial.
Baca juga: Panduan Deploy Website Berbasis Python di cPanel
Langkah 6: Edit File Passenger
Cara install Flask Python kali ini bertujuan untuk mengedit file Passenger. Nah, file ini nantinya berfungsi untuk mengelola aplikasi Flask Anda. Untuk mengedit Passenger, caranya:
1. Dari halaman utama cPanel, cari bagian Files dan pilih File Manager.
2. Di halaman File Manager, klik dua kali di folder flaskapp untuk membukanya.
3. Di sini, silakan klik file passenger_wsgi.py. Jika sudah, pilih opsi Edit yang terletak di toolbar.
4. Anda akan diarahkan ke halaman Editor. Kemudian, hapus semua script yang ada dan ganti dengan script berikut:
import os
from flask import Flask, request, render_template, redirect, url_for
project_root = os.path.dirname(os.path.realpath('__file__'))
template_path = os.path.join(project_root, 'app/templates')
static_path = os.path.join(project_root, 'app/static')
app = Flask(__name__, template_folder=template_path, static_folder=static_path)
@app.route('/')
def index():
return 'Hello from flask'
application = app
5. Jika sudah, simpan perubahan dengan klik tombol Save Changes.
Berikutnya, lagi-lagi silakan akses halaman utama cPanel untuk mengikuti Flask Python tutorial langkah yang terakhir.
Langkah 7: Jalankan Flask App
Agar bisa menyelesaikan tutorial install Flask Python, Anda perlu memeriksa hasil akhir instalasi di subdomain. Caranya mudah, cukup ikuti langkah berikut:
1. Pertama, buka menu Software > Setup Python App dari dashboard cPanel. Jika sudah, klik ikon yang ditandai merah untuk merestart aplikasi.
Sebagai catatan, restart berguna untuk mengaplikasikan setiap perubahan yang Anda lakukan sebelumnya di server.
2. Kemudian, klik URL aplikasi Flask Python Anda.
3. Nah, tampilan yang muncul kurang lebih seperti ini.
Selesai! Anda berhasil mengikuti semua langkah Flask Python tutorial. Bagaimana, gampang kan? Kini, Anda bisa lanjut memodifikasi aplikasi tersebut sesuai selera dan kebutuhan. Selamat mencoba!
Baca juga: 15+ Contoh Program Python Sederhana yang Bisa Anda Coba
Mudah Bukan, Cara Installasi Flask untuk Python?
Di artikel kali ini, Anda telah mempraktikkan cara install Flask Python di hosting. Langkah-langkahnya bisa dibilang sangat mudah, asalkan hosting Anda sudah mendukung instalasi Python.
Meski begitu, ada hal lain yang juga wajib Anda perhatikan, yaitu keandalan server hosting. Sebab, Python dan Flask banyak dipakai untuk membangun website dengan fitur kompleks, seperti Augmented atau Virtual Reality.
Nah, fitur-fitur semacam itu butuh kinerja server mumpuni agar tidak cepat tumbang ketika digunakan banyak pengunjung. Jika Anda butuh hosting dengan server kelas berat untuk Python, Niagahoster lewat paket Cloud Hosting bisa jadi pilihan.
Cloud Hosting Niagahoster menyediakan sumber daya server setara VPS. Sebut saja CPU berdaya pacu hingga 8 Cores, kapasitas RAM hingga 10GB, dan kapasitas storage SSD hingga 120GB.
Pokoknya, paket Cloud Hosting dijamin tahan banting untuk website Python Flask Anda! Yuk rasakan bedanya!
keren banget