Download adalah aktivitas yang sering dilakukan hampir semua orang. Namun pernahkah terbayang apa yang sebenarnya terjadi ketika Anda mengunduh file? Bagaimana caranya file tersebut bisa berpindah ke perangkat Anda?
Tenang, jawabannya bisa Anda temukan di artikel ini, kok. Kali ini, kami ajak Anda belajar semua tentang download. Mulai dari pengertian download, fungsi dan cara kerja download, serta deretan software download manager terbaik untuk Anda coba.
Penasaran, kan? Langsung saja, mulai dari mengenal arti download, yuk!
Pengertian Download
Arti download adalah proses mengambil data atau file dari server online ke penyimpanan lokal, misalnya harddisk laptop atau memori smartphone. Jika Anda mendownload file, maka file tersebut dikirimkan dari web server, mail server, atau sejenisnya menuju perangkat yang Anda gunakan.
Contoh aktivitas download adalah ketika Anda mengunduh ebook Panduan Memenangkan Persaingan Bisnis Online dari Niagahoster. Ketika Anda klik tombol DOWNLOAD SEKARANG, Anda akan diminta menginputkan nama dan alamat email.
Jika sudah, link download akan dikirimkan ke alamat email tersebut. Nah, tugas Anda tinggal membuka email yang dikirimkan Niagahoster, lalu klik link download agar bisa menikmati ebook tersebut.
Secara tidak sadar, Anda pasti sudah sering mendownload berbagai jenis file dari internet. Namun tahukah Anda, arti download ini berbeda dengan metode lain, seperti transfer data dan streaming.
Pertama, komparasi download dengan transfer data. Nah, transfer data bisa berlangsung tanpa koneksi internet. Misalnya, Anda mentransfer file dari komputer ke flashdisk. Sementara download, seperti yang Anda tahu, membutuhkan sambungan internet.
Kedua, komparasi download vs streaming. Dalam metode streaming, data atau file yang di-stream bisa Anda nikmati saat itu juga. Sementara pada download, Anda harus menunggu prosesnya rampung agar bisa mengakses file tersebut.
| Download | Transfer Data | Streaming |
| Membutuhkan koneksi internet | Tidak butuh koneksi internet | Membutuhkan koneksi internet |
| Data bisa diakses setelah prosesnya tuntas | Data bisa diakses setelah prosesnya tuntas | Data bisa dinikmati saat itu juga |
Anda sudah paham apa yang dimaksud dengan download, kan? Jika sudah, yuk ketahui perbedaan pengertian download dan upload!
Baca juga: Cara Membuat Link Download Menggunakan Hosting Sendiri
Perbedaan Download dengan Upload
Tak lengkap rasanya membahas tentang download tanpa mengulas upload. Lantas, apa sih perbedaan download dengan upload sebenarnya? Yuk simak penjelasan berikut.
Pengertian download adalah upaya menerima file dari server menuju perangkat lokal (hardisk laptop, memori smartphone, dll.) memanfaatkan koneksi internet. Kebalikannya, upload adalah aktivitas mengirimkan file dari penyimpanan lokal ke server via internet.
Nah, perbedaan download dan upload terletak pada perpindahan data atau file. Jika pada download, data berpindah dari server ke lokal. Sementara pada upload, data bergerak dari lokal ke server.
Sampai di sini, Anda sudah mengerti arti download dan perbedaannya dengan upload. Berikutnya, mari beranjak dengan mengulas fungsi download!
Fungsi Download
Secara umum, fungsi download adalah untuk menyimpan data atau file secara offline ke penyimpanan lokal. Dengan begitu, Anda bisa mengakses file tersebut kapanpun dan di manapun, tanpa perlu terkoneksi ke internet.
Bicara koneksi, kualitas jaringan internet memang sepenting itu untuk mendownload file. Sebab, lamanya proses download bergantung pada kecepatan provider internet Anda, selain dari ukuran file tersebut.
Apalagi, jika sambungan internet sering terputus. Maka hampir dipastikan, proses download akan berhenti dan Anda harus mengulang semuanya dari awal. Hal ini terjadi, terutama jika Anda tidak menggunakan software downloader.
Tenang, rekomendasi software download manager juga akan dibahas di artikel ini, kok. Tapi sebelum itu, belajar tentang cara kerja download dulu, yuk!
Baca juga: Easy Digital Downloads 3.1
Cara Kerja Download
Pernahkah Anda berpikir bagaimana caranya file di internet bisa berpindah ke komputer atau smartphone Anda? Jika belum, urutan cara kerja download adalah sebagai berikut:
- Terkoneksi ke Internet – Untuk bisa mendownload file, Anda harus tersambung ke jaringan internet terlebih dahulu.
- Buka Halaman Website – Setelah terkoneksi ke internet, Anda browsing ke website lalu memilih file yang ingin diunduh, misalnya audio.MP3.
- Klik Tombol Download – Jika sudah menemukan file audio.MP3, Anda bisa langsung menekan tombol download file tersebut.
- Request Download Diterima – Permintaan download file audio.MP3 dari Anda diterima oleh website tersebut untuk selanjutnya diteruskan ke server hosting.
- Request Disampaikan ke Server – Website akan meneruskan request download file audio.MP3 ke server. File tersebut bisa ditaruh di server yang sama dengan website untuk diunduh langsung (direct download), atau berada di server yang berbeda (mirror download).
- Server Menerima Request – Server menerima permintaan download file audio.MP3 dari website, lalu segera memproses file tersebut agar bisa diunduh oleh Anda.
- Proses Download Berlangsung – Setelah semuanya berhasil diproses, server mengirimkan file audio.MP3 ke Anda. Umumnya, Anda bisa melihat progress download dari file tersebut.
- File Berhasil Didownload – Jika proses download berjalan lancar, maka file audio.MP3 berhasil diunduh ke penyimpanan lokal untuk selanjutnya Anda nikmati secara offline.
Nah, itu tadi urutan cara kerja download secara sederhana. Di poin selanjutnya, kami akan membahas daftar software downloader yang paling recommended. Scroll ke bawah, ya!
5 Contoh Software Downloader
Software downloader diakui bisa mempercepat sekaligus menstabilkan proses download. Terutama, jika Anda ingin mengunduh file berukuran besar atau banyak file sekaligus. Nah, berikut beberapa contoh software downloader terbaik versi kami:
1. Internet Download Manager
Platform: Windows
Biaya: Mulai Rp185 ribuan/tahun, tersedia free trial 30 hari
Rekomendasi software download manager yang pertama adalah Internet Download Manager atau IDM. IDM adalah aplikasi downloader terpopuler sepanjang masa. Bahkan mungkin saja, Anda sedang menginstall atau setidaknya pernah memakai software ini, kan?
Tak heran, karena IDM dibekali berbagai kelebihan menarik. Sebut saja, mampu mendownload hingga belasan file sekaligus, serta mampu melanjutkan proses download yang terhenti akibat gangguan koneksi internet.
2. Free Download Manager
Platform: Windows, Mac, Android, Linux
Biaya: Gratis
Dari namanya saja, Anda pasti paham kalau Free Download Manager adalah software yang bisa digunakan secara cuma-cuma. Ia memang bisa menjadi opsi alternatif jika Anda butuh sebuah software downloader, tapi tak ingin merogoh kocek lebih.
Untuk fitur dan kemampuannya bisa dibilang tak beda jauh dengan software sejenis seperti IDM. Namun poin plusnya, FDM ini kompatibel dengan berbagai jenis platform. Sebut saja Android, Mac, Windows, dan Linux.
3. BitTorrent
Platform: Windows, Mac, Android
Biaya: Gratis dan berbayar, mulai Rp70 ribuan/tahun
BitTorrent adalah software downloader yang bisa Anda manfaatkan untuk mengunduh file berekstensi Torrent. Oh ya, Torrent adalah file yang berada di jaringan khusus, di mana pengguna bisa mengunduh sekaligus berbagi file ke sesama pengguna Torrent.
Kembali lagi, BitTorrent mampu mendownload belasan hingga puluhan file Torrent sekaligus, serta mampu menjaga proses download agar tetap stabil. Ia tersedia dalam versi gratisan dan berbayar, di mana varian berbayar ini sudah bebas dari iklan yang mengganggu.
4. Folx
Platform: Mac
Biaya: Gratis dan berbayar, mulai Rp300 ribuan seumur hidup
Anda pengguna komputer berbasis Mac dan membutuhkan software tentang download yang eksklusif untuk platform tersebut? Jika ya, maka Folx adalah jawabannya. Ia bisa diinstall setidaknya di MacOS versi 10.12.
Hal menarik dari Folx adalah kemampuannya mendownload tak hanya file biasa, tapi juga file berjenis Torrent. Sayangnya, kompatibilitas terhadap file Torrent ini cuma bisa Anda temukan di Folx versi berbayar.
5. Advanced Download Manager
Platform: Android
Biaya: Gratis, dengan opsi pembelian di aplikasi langsung mulai Rp26 ribuan
Jika Folx adalah software download manager untuk Mac, maka Advanced Download Manager atau ADM adalah software serupa untuk smartphone berbasis Android. Anda bisa dengan mudah menginstallnya via Google Play Store.
Klaimnya, ADM bisa mengunduh hingga 5 file sekaligus, serta dapat memecah proses download untuk satu file menjadi 16 bagian. Sayangnya, banyak pengguna yang mengeluhkan intensitas iklan yang muncul ketika menggunakan software ini.
Nah, itu tadi deretan rekomendasi software downloader yang bisa Anda coba. Dari semuanya, manakah yang jadi jagoan Anda?
Baca juga: Plugin Download Manager WordPress Terbaik
Sudah Mengerti Apa Arti Download, kan?
Di artikel ini, Anda sudah belajar semua tentang download. Mulai dari pengertian download, perbedaan download dan upload, cara kerja dan fungsi download, sampai rekomendasi software downloader terbaik.
Intinya sih, download adalah salah satu opsi untuk bisa mengakses file favorit dimanapun kapanpun tanpa harus selalu terkoneksi ke internet. Lantas, bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mendownload file hari ini?
Jika belum, tak ada salahnya untuk mampir ke halaman Niagahoster Ebook. Di sini tersedia berbagai Ebook Gratis berisi panduan pengembangan website, digital marketing, serta tips trik sukses di dunia online.
Dijamin, isinya bermanfaat untuk menambah ilmu dan memperkaya pengetahuan Anda. Jadi tunggu apa lagi, yuk download sekarang juga koleksi ebook Niagahoster!
