Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Cara Install Kali Linux di Komputer [Langkah demi Langkah]

7 min read

featured image 20+ distro linux terbaik

Kalau mencari tutorial cara install Kali Linux yang mudah diikuti, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat.

Kali Linux adalah salah satu distro Linux terbaik yang dikembangkan khusus untuk keperluan pengujian keamanan. Dengannya, Anda dapat mempelajari pengujian penetrasi dan forensik komputer, serta memahami praktik peretasan etis.

Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan cara install Kali Linux di komputer dengan dua metode, yaitu melalui Virtual Box dan menggunakan flashdisk. Anda boleh memilih metode yang paling sesuai kebutuhan dan spesifikasi PC Anda.

Langsung saja, mari mulai tutorial lengkapnya!

Persyaratan Sistem untuk Menginstall Kali Linux

Sebelum mulai menginstal Kali Linux, pastikan komputer Anda memiliki spesifikasi berikut:

  • Processor – Kali Linux dapat berjalan pada sistem dengan processor 32-bit dan 64-bit. Disarankan menggunakan processor 64-bit untuk kinerja yang lebih baik.
  • RAM – Kali Linux membutuhkan minimum RAM 2 GB untuk dapat berjalan dengan lancar. Namun, semakin banyak RAM yang Anda alokasikan, performa Kali Linux akan lebih optimal.
  • Disk space – Instalasi Kali Linux menggunakan ruang penyimpanan 20 GB. Namun untuk penggunaan yang lebih luas, Anda disarankan menggunakan setidaknya 40 GB storage.

Apabila komputer Anda memenuhi spesifikasi minimum Kali Linux di atas, mari melangkah ke bagian selanjutnya!

Coba VPS Hosting untuk performa yang optimal dan resource maksimal
Dapatkan VPS Hosting

Cara Install Kali Linux di Virtual Box

Pada bagian ini, Anda akan mempraktikkan cara install Kali Linux di Virtual Box, yaitu software virtualisasi untuk menginstall dan menjalankan OS tambahan di dalam OS utama.

Nah, berikut langkah-langkah install Kali Linux di Virtual Box:

  1. Unduh file .iso Kali Linux.
  2. Download dan install Virtual Box.
  3. Siapkan Virtual Machine untuk Kali Linux.
  4. Mulai proses instalasi Kali Linux.
  5. Atur partisi penyimpanan.
  6. Install software tambahan.
  7. Cek keberhasilan instalasi Kali Linux.

Mari simak penjelasan untuk masing-masing langkahnya di bawah ini.

1. Unduh File .iso Kali Linux

Langkah pertama dalam cara install Kali Linux adalah mengunduh file installer sistem operasi ini dengan ekstensi .iso. Berikut cara download Kali Linux langkah demi langkah:

  1. Kunjungi halaman resmi Kali Linux.
  2. Pilih jenis installer sesuai spesifikasi komputer Anda. Sebagai contoh, kami memilih tipe 64-bit.
  3. Tentukan file image Kali Linux terbaru yang ingin Anda download. Di sini, kami memilih file .iso dengan label Recommended.
cara download kali linux pilih file iso

  1. Klik ikon Download dan silakan tunggu proses download Kali Linux hingga selesai. 

2. Download dan Install Virtual Box

Cara install Kali Linux di Virtual Box tahap berikutnya yaitu mengunduh lalu memasang software virtual Box. Untuk melakukannya, praktikkan langkah-langkah berikut:

  1. Download Virtual Box dari website resminya.
  2. Jika sudah, install Virtual Box di komputer Anda. Ikuti setiap tahap instalasi yang muncul di layar.
cara install virtual box

  1. Selesai menginstal, silakan buka aplikasi Virtual Box tersebut.
tampilan virtual box

3. Siapkan Virtual Machine untuk Kali Linux

Cara install Kali Linux pada Virtual Box dilanjutkan dengan mengonfigurasi Virtual Machine (VM). Nantinya, di VM inilah Anda akan menginstall dan menjalankan sistem operasi Kali Linux.

Cara membuat VM di Virtual Box adalah sebagai berikut:

  1. Klik tombol New pada toolbar bagian atas. Setelah itu, Anda akan melihat popup Virtual machine name and operating system. Silakan isi nama, folder instalasi, dan file .iso yang telah diunduh. Jangan lupa pastikan file .iso sudah berada pada folder instalasi Kali Linux.
cara install kali linux di virtual box nama dan operating system

  1. Pada bagian Hardware, alokasikan RAM dan CPU untuk virtual machine sesuai kebutuhan. Di sini, kami menggunakan RAM sebesar 2048 MB dan CPU 2 Core.
cara install kali linux lengkap konfigurasi hardware

  1. Berikutnya, konfigurasikan Virtual Hard disk. Kami memilih opsi default, yaitu Create a Virtual Hard Disk Now. Untuk kapasitasnya, kami atur hingga mencapai 20 GB.
cara install kali linux di virtual box konfigurasi disk

  1. Setelah itu, Virtual Box akan menampilkan Summary berisi detail konfigurasi yang baru saja Anda lakukan. Silakan klik Finish untuk kembali ke layar utama.
summary konfigurasi virtual machine

  1. Jika sudah, klik Create. Kemudian Anda akan melihat Virtual Machine Kali Linux berhasil dibuat dan saat ini berada dalam posisi Powered Off.
tutorial instal kali linux virtual machine dalam keadaan off

4. Mulai Proses Instalasi Kali Linux

Pada tutorial instal Kali Linux tahap berikutnya, Anda dapat mulai menginstall Kali Linux melalui Virtual Box. Bagaimana caranya? Silakan ikuti langkah-langkah di bawah:

  1. Klik tombol Start pada toolbar. Setelah itu, Virtual Box akan memproses permintaan instalasi.
jalankan virtual machine dalam cara install kali linux

  1. Tombol Start akan berubah menjadi Show. Silakan klik tombol tersebut untuk menuju Kali Linux installer menu. Di sini, pilih Graphical install untuk memasang Kali Linux dengan tampilan GUI.
tampilan kali installer dalam cara install kali linux di virtual box

  1. Pada bagian Select a language, silakan pilih English. Jika sudah, klik tombol Continue.
pilih bahasa dalam cara install kali linux lengkap

  1. Selanjutnya yaitu Select your location. Di sini, pilih Other > Asia > Indonesia atau sesuaikan dengan lokasi Anda sekarang.
pilih regional

  1. Pada opsi Configure the keyboard, silakan pilih American English. Lalu seperti biasa, klik Continue.
pilih keyboard

  1. Anda akan menjumpai bagian Configure the network. Di sini, silakan isi kolom Hostname. Setelah klik Continue, Anda akan melihat opsi konfigurasi domain. Lewati saja bagian domain tersebut.
konfigurasi hostname dalam cara install kali linux

  1. Jika sudah, waktunya melakukan Set up users and password. Isilah nama Anda pada kolom Full name for the new user.
tambahkan nama dalam cara install kali linux di virtual box

  1. Lanjutkan dengan menginput username untuk pengguna Kali Linux.
tambahkan username dalam cara install kali linux lengkap

  1. Berikutnya, tuliskan password dan lakukan verifikasi kata sandi untuk username sebelumnya.
inputkan password

  1. Pada bagian Configure the clock, pilihlah zona waktu sesuai lokasi Anda sekarang.
pilih zona waktu dalam tutorial instal kali linux

5. Atur Partisi Penyimpanan

Proses instalasi Kali Linux dengan Virtual Box masih berlanjut. Pada langkah nomor lima, Anda dapat mengatur partisi penyimpanan sesuai konfigurasi di Virtual Machine dengan cara berikut:

  1. Pada bagian Partition disk, silakan pilih opsi pertama yaitu Guided – use entire disk.
pilih partisi dalam cara install kali linux di windows 10

  1. Berikutnya, pilih ruang penyimpanan yang akan dipartisi. Gunakan opsi disk yang muncul di layar.
pilih storage untuk partisi

  1. Pada bagian Partition scheme, klik All files in one partition yang direkomendasikan untuk pengguna baru.
jadikan partisi dalam cara install kali linux

  1. Sistem akan otomatis membuat dua partisi, yaitu primary dan logical. Silakan pilih opsi Finish partitioning and write changes to disk.
summary partisi dalam cara install kali linux di virtual box

  1. Akan muncul validasi partisi, silakan klik Yes.
validasi partisi

  1. Sistem akan memuat instalasi Kali Linux ke dalam storage yang dipartisi. Silakan tunggu prosesnya hingga selesai.

6. Install Software Tambahan

Tahap berikutnya dalam cara install Kali Linux di Virtual Box yaitu memasang beberapa paket software tambahan. Untuk melakukannya, silakan ikuti panduan di bawah:

  1. Pilih jenis software yang ingin Anda install pada Kali Linux. Di sini, kami memilih opsi default seperti berikut:
install software tambahan dalam cara install kali linux lengkap

  1. Silakan tunggu, proses instalasi software tambahan biasanya memakan waktu antara satu hingga beberapa jam.
  2. Jika sudah, waktunya menginstall GRUB bootloader untuk memudahkan booting sistem operasi Kali Linux. Silakan klik Yes > Continue.
install grub bootloader dalam tutorial instal kali linux
  1. Pilih Device for boot loader installation sesuai pilihan drive yang tersedia di layar.
validasi install grub bootloader dalam cara install kali linux di windows 10

  1. Anda akan melihat tampilan di bawah yang artinya Kali Linux berhasil diinstall. Silakan klik Continue untuk merestart Virtual Machine.
cara install kali linux berhasil

7. Cek Apakah Instalasi Kali Linux Berhasil

Cara install Kali Linux sudah memasuki langkah yang terakhir. Setelah memuat ulang Virtual Machine, Anda akan melihat tampilan booting Kali Linux seperti gambar di bawah:

tampilan booting kali linux

Silakan login ke desktop dengan memasukkan username dan password yang telah Anda daftarkan pada langkah nomor empat.

Jika sudah, beginilah tampilan desktop Kali Linux pada Virtual Box. Selamat bereksplorasi dengan distro Linux yang satu ini!

tampilan desktop kali linux setelah berhasil cara install kali linux

Sampai di sini, Anda sudah berhasil menyelesaikan cara install Kali Linux lengkap melalui software Virtual Box. Selanjutnya, kami akan menjelaskan metode kedua, yaitu menggunakan flashdisk.

Cara Install Kali Linux menggunakan Flashdisk

Selain lewat Virtual Box, Anda juga dapat menginstall Kali Linux sebagai sistem operasi utuh di komputer, loh. Untuk melakukannya, persiapkan dulu sebuah flashdisk dengan kapasitas setidaknya 8 GB.

Jika sudah siap, berikut cara install Kali Linux di Windows 10 menggunakan flashdisk: 

  1. Download installer Kali Linux.
  2. Unduh dan konfigurasi Rufus.
  3. Boot komputer menggunakan flashdisk.
  4. Mulai partisi Kali Linux (khusus dual boot).
  5. Mulai install Kali Linux.

Langsung mulai dari langkah yang pertama, yuk!

1. Download Installer Kali Linux

Tahap awal dalam cara install Kali Linux menggunakan flashdisk adalah mengunduh file installer Kali Linux. Di sini, ada dua opsi yang dapat Anda pilih:

  • Jika ingin menginstall Kali Linux sekaligus menghapus sistem operasi sebelumnya (clean install), Anda dapat menggunakan file .iso yang sama dengan metode instalasi melalui Virtual Box.
  • Jika ingin memasang Kali Linux tanpa menghapus sistem operasi yang ada (dual boot), akses halaman Live Boot Kali Linux lalu unduh file installer Kali Linux terbaru di sana.
cara download kali linux

2. Unduh dan Konfigurasi Rufus

Lanjutkan cara install Kali Linux di Windows 10 dengan mendownload dan mengonfigurasi Rufus, yaitu software yang memungkinkan Anda menginstall OS dengan media flashdisk.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan Rufus:

  1. Download Rufus dari website resminya. Jika sudah, silakan install seperti aplikasi pada umumnya.
  2. Pasang flashdisk ke komputer Anda. Setelah itu, buka software Rufus yang telah terinstall.
  3. Pada tampilan yang muncul, pilih flashdisk Anda pada bagian Device dan file .iso dengan menekan tombol SELECT.
  4. Kemudian, pilih Partition scheme. Di sini, silakan pilih antara GPT (GUID Partition Table) atau MBR (Master Boot Record). Jika kurang yakin, silakan cari informasinya sesuai brand komputer Anda.
  5. Biarkan opsi lain sesuai defaultnya. Jika sudah, klik START. Silakan tunggu prosesnya sampai selesai dalam beberapa menit.
cara menggunakan rufus

3. Boot Komputer menggunakan Flashdisk

Langkah berikutnya dalam tutorial instal Kali Linux adalah menyalakan komputer (booting) menggunakan flashdisk. Mari ikuti cara berikut ini untuk melakukannya:

  1. Pastikan flashdisk dalam keadaan terpasang di komputer. Jika sudah, silakan matikan komputer Anda.
  2. Tunggu setidaknya 30 detik. Setelah itu, nyalakan komputer sambil menekan tombol hot keys berulang kali.

Catatan: Tombol hot keys berguna untuk mengarahkan Anda ke boot menu. Setiap merek memiliki hot keys yang berbeda. Kunjungi halaman ini atau tanyakan pada brand Anda letak hot keys tersebut.

  1. Anda akan masuk ke dalam boot menu. Di sini, gunakan tombol panah atas & bawah untuk memilih flashdisk sebagai media booting. Jika sudah, tekan tombol Enter.
  2. Komputer akan restart. Setelah itu, Anda akan melihat tampilan instalasi Kali Linux seperti di bawah ini. Apabila memilih clean install Kali Linux, silakan klik Graphical Install.
cara install kali linux di windows 10 tampilan kali installer

Bagaimana dengan cara dual boot Kali Linux? Tenang, jawabannya ada di poin selanjutnya!

4. Buat Partisi Kali Linux (Khusus Dual Boot)

Jika memilih menggunakan Kali Linux secara dual boot, Anda perlu melakukan partisi untuk distro Linux yang satu ini. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pada tampilan Kali Installer, pilih opsi Live (amd64) sebagai boot menu.
cara install kali linux menggunakan flashdisk dengan live iso

  1. Sistem akan otomatis menampilkan desktop Kali Linux. Di sini, buka aplikasi GParted untuk membuat partisi.
cara install kali linux lengkap buka gparted

  1. Pada aplikasi tersebut, silakan pilih partisi /dev/sda2. Jika sudah, klik tombol Resize/Move untuk mengurangi kapasitasnya. Di sini, alokasikan setidaknya 20 GB untuk menginstall Kali Linux. Misalnya kapasitas awal Anda 60 GB, maka resize hingga mencapai kapasitas 40 GB.
cara partisi storage dengan gparted

  1. Jika sudah, klik tombol Apply untuk menerapkan perubahan.
hasil partisi untuk tutorial instal kali linux

  1. Setelah itu, silakan keluar dari GParted dan reboot komputer Anda.

5. Mulai Install Kali Linux

Cara install Kali Linux menggunakan flashdisk sudah sampai di langkah terakhir. Di bagian ini, Anda akan melakukan serangkaian proses instalasi, baik untuk clean install maupun dual boot.

Langkah-langkahnya sendiri tak jauh beda dengan cara install Kali Linux di Virtual Box. Mulai dari memilih bahasa dan keyboard, membuat user baru, menentukan partisi, hingga menginstall software tambahan.

Namun khusus untuk instalasi dual boot, tepatnya pada tahap Partition disk, pastikan Anda memilih metode Guided – use the largest continuous free space, bukan Guided -use entire disk.

pilih use the largest disk dalam cara install kali linux

Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat booting dengan Kali Linux lalu masuk ke desktop OS yang satu ini.

Oh ya, bagi Anda yang memilih opsi dual boot, Anda akan menjumpai tampilan di bawah ketika menyalakan komputer. Di sini, Anda dapat memilih OS antara Windows atau Kali Linux setiap kali booting.

cara dual boot kali linux dengan windows

Nah, itu tadi cara install Kali Linux lengkap di Windows 10, baik untuk clean install maupun dual boot. Tidak begitu sulit, kan?

Anda Tertarik Menginstall Kali Linux di Komputer?

Selamat! Anda telah mengetahui cara install Kali Linux di komputer, baik melalui Virtual Box maupun instalasi langsung menggunakan flashdisk. Langkah-langkahnya relatif serupa, mulai dari mendownload Kali Linux, menyiapkan tool, membuat partisi, hingga menginstall Kali Linux.

Setelah instalasi berhasil, Anda pun dapat mengeksplorasi distro Linux ini lebih jauh, terutama untuk pengujian keamanan sistem. Kali Linux dikembangkan untuk tujuan peretasan etis, riset keamanan, dan forensik komputer, sehingga Anda dapat melakukan tugas-tugas keamanan secara mudah.

Apakah Anda tertarik mencoba tutorial instal Kali Linux?

Bagikan pendapat Anda melalui kolom komentar, ya! Jika masih ada pertanyaan yang membingungkan, tak perlu ragu untuk mengajukannya. Jangan lupa juga untuk subscribe Niagahoster Blog, agar Anda tidak ketinggalan update terbaru dari kami. 

Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Pertanyaan Umum (FAQ) seputar Cara Install Kali Linux

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar cara install Kali Linux:

1. Apa Kelebihan dan Kekurangan Kali Linux?

Berikut adalah beberapa kelebihan Kali Linux:
a. Menyediakan berbagai alat keamanan untuk melakukan pengujian penetrasi.
b. Dikembangkan khusus oleh para profesional di bidang keamanan dan penetrasi sistem.
c. Didukung oleh komunitas pengguna yang luas dan responsif.
d. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.

Sedangkan kekurangan Kali Linux adalah:
a. Membutuhkan pemahaman dan keterampilan teknis untuk menggunakan tools keamanan.
b. Lebih sulit dipelajari dibandingkan distro Linux pada umumnya.
c. Kurang direkomendasikan bagi pengguna biasa tanpa kebutuhan pengujian keamanan.

2. Apakah Bisa Menginstall Kali Linux di Windows?

Ya, Anda dapat menginstall Kali Linux di Windows melalui Virtual Box maupun instalasi penuh menggunakan metode dual boot.

3. Berapa Ukuran File Instalasi Kali Linux?

Ukuran file installer Kali Linux berkisar antara 443 MB hingga 10 GB, dan dapat Anda unduh melalui website resmi Kali Linux.

4. Apa Langkah Pertama Setelah Menginstall Kali Linux?

Ini dia beberapa hal yang perlu dilakukan setelah install Kali Linux:
a. Mempelajari perintah dasar Linux.
b. Melakukan update dan upgrade repository Kali Linux.
c. Mengganti password Linux secara berkala.
d. Menghapus file dan folder di Linux yang tidak terpakai.

Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *