Ilham Mubarok Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Cara Optimasi Website untuk Google Mobile First Index

4 min read

Panduan Lengkap Google Search Console

Perangkat mobile telah menjadi sumber utama trafik internet di seluruh dunia. Pada 2018, secara global, 52,2 persen trafik website didominasi oleh perangkat mobile. Bahkan di Indonesia, 94 persen pengguna internet mengakses internet melalui perangkat mobile.

Kebiasaan pengguna internet di atas tentu menjadi perhatian Google. Supaya memberikan hasil pencarian yang lebih baik untuk para pengguna smartphone, Google menerapkan algoritma baru, yaitu Google Mobile First Index. Pada 2018, Google secara resmi merilis algoritma Google Mobile First Index.

Apa Itu Google Mobile First Index?

Google Mobile First Index adalah cara indeksasi Google yang mengutamakan versi mobile sebuah website untuk menentukan ranking. Jika sebelumnya Google menentukan ranking berdasarkan performa website di versi desktop, dengan Google Mobile First Index, kini Google menilai performa website melalui crawling website versi mobile. Artinya performa website yang buruk di versi mobile akan berpengaruh buruk terhadap penilaian SEO Anda.

Sayangnya, masih banyak pemilik website yang belum sadar akan pentingnya performa website di perangkat mobile. Pada 2017, baru 21 persen pemilik website bisnis online yang sudah mengoptimasi website menjadi mobile friendly.

Baca Juga : 7 Alasan Pentingnya Memiliki Website Friendly

Cek Performa Website Versi Mobile

Sebelum melakukan optimasi website versi mobile, Anda perlu mengecek performa website di perangkat mobile terlebih dahulu. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan.

Ada beberapa tool yang bisa Anda gunakan untuk mengecek performa website di perangkat mobile. Beberapa di antaranya adalah Mobile-Friendly Test, Test My Site, dan PageSpeed Insight.

Sebelum melakukan optimasi website, perlu cek performa website dengan PageSpeed Insights

Cara penggunaan ketiga tool di atas cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan alamat website yang ingin dicek performanya dan tool akan melakukan inspeksi dan penilaian. Anda bisa menggunakan salah satu di antaranya atau menggunakan ketiganya sekaligus. Jika Anda menginginkan penilaian yang lebih detail dan objektif, sebaiknya lakukan tes performa di ketiga tool.   

5 Cara Optimasi Website untuk Google Mobile First Index

Website Anda tidak akan tiba-tiba menjadi mobile friendly tanpa melakukan apa pun. Diperlukan berbagai langkah optimasi untuk membuat website mobile friendly. Berikut adalah lima cara membuat website Anda Mobile First Index :

1. Pilih Tema Responsif

Sebagian besar tema WordPress kini sudah dilabeli mobile friendly. Akan tetapi, jika tema yang Anda gunakan belum punya label mobile friendly, tidak perlu khawatir. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.

Pertama, update tema WordPress ke versi terbaru. Biasanya developer melakukan update dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti mobile friendly. Jika developer merilis fitur mobile friendly, Anda bisa tidak perlu mengganti tema.

Kedua, jika developer tema WordPress Anda tidak menyediakan fitur mobile friendly atau bahkan sudah tidak memberikan update lagi, tidak ada salahnya untuk ganti tema baru. Tersedia berbagai pilihan tema WordPress yang responsif dan mobile friendly. Anda bisa cek di artikel ini untuk melihat beberapa di antaranya.

Baca juga: 8+ Plugin WordPress untuk Membuat Website Mobile Friendly

2. Mobile First Design

Tema responsif dan mobile friendly saja tidak cukup. Anda juga perlu membuat desain website dengan prinsip mobile first design. Jika sebelumnya, kebanyakan orang mendahulukan desain versi desktop, sekarang sudah saatnya untuk menjadikan desain mobile sebagai prioritas atau mobile first design.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika membuat mobile first design:

  • Jangan Gunakan Adobe Flash Player

Adobe Flash Player biasanya digunakan untuk menampilkan media visual seperti gambar atau video. Sayangnya, kebanyakan pengguna perangkat mobile tidak bisa mengakses Flash sehingga akan mengganggu user experience.

Kalaupun pengguna menginstall Adobe Flash Player, itu hanya akan memperlambat loading website Anda. Jika Anda ingin menambahkan media visual atau komponen unik lainnya, sebaiknya gunakan HTML5 atau Java.

  • Gunakan Popup Sewajarnya

Penggunaan popup selalu mengundang perdebatan. Kelompok pro popup berargumen, popup secara efektif meningkatkan conversion. Di sisi lain, kelompok kontra popup mengatakan bahwa popup mengganggu user experience.

Haruskah Anda tetap menggunakan popup? Sebenarnya popup tidak akan mengganggu user experience jika Anda menggunakannya secara wajar, bukan popup yang muncul setiap berapa detik sekali di satu halaman. Jadi selama Anda menggunakannya secara wajar, popup tidak akan mengganggu user experience.

  • Terapkan Finger Friendly Design

Ketika mendesain website untuk perangkat mobile, Anda perlu mempertimbangkan tool yang digunakan pengguna di perangkat mobile yakni jari. Desain website Anda harus finger friendly, mudah ditemukan di layar berukuran kecil dan mudah diklik oleh jari.

  • Hindari Penggunaan Slider

Mungkin slider dianggap bisa mempercantik visual sebuah website. Slider hanya mempercantik secara visual, tetapi tidak efisien untuk kecepatan website dan pengalaman pengguna. Faktanya hanya 1 persen pengunjung yang mengklik konten dari slider.

Baca Juga : Tools Gratis Untuk Cek Kecepatan Website

3. Jangan Blokir CSS, JavaScript, atau Gambar

Ketika desain versi mobile masih baru, memblokir elemen-elemen seperti CSS, JavaScript dan gambar bisa membantu meningkatkan kecepatan website di perangkat mobile. Elemen-elemen tersebut seringkali menyebabkan masalah di website versi mobile.

Dengan kemajuan teknologi, memblokir CSS, JavaScript, dan gambar untuk website versi mobile tidak lagi diperlukan. Kini teknologi smartphone sudah jauh lebih maju dan mampu menangani CSS, JavaScript, dan gambar dengan mudah. Jadi tidak perlu menyembunyikan ketiga elemen tersebut dari pengguna perangkat mobile.

4. Tingkatkan Kecepatan Website

Kecepatan website selalu menjadi isu utama, baik di perangkat desktop maupun mobile. Apa pun perangkat yang digunakan, pengunjung selalu menuntut kecepatan tinggi untuk loading website. Pengunjung website tidak sabar menunggu loading website yang lama. Berdasarkan survei Google, 53 persen pengguna internet Indonesia meninggalkan website yang loading lebih dari 3 detik.

Temuan di atas tentu bukan hal yang mengejutkan, mengingat pengguna internet punya ribuan atau bahkan ratusan ribu website yang membahas hal serupa. Mereka bebas memilih website yang akan dibuka dan website yang bisa memberikan konten lebih cepat tentu punya kesempatan memenangkan persaingan lebih tinggi.  

Jadi luangkan waktu untuk memeriksa kecepatan loading website Anda dan lakukan berbagai langkah optimasi untuk meningkatkan kecepatan website. Unduh ebook 20+ Tips Membuat WordPress Super Cepat untuk mempelajari tips dan trik efektif untuk meningkatkan kecepatan website Anda.

Baca juga: 10 Tools Gratis untuk Cek Kecepatan Website

5. Gunakan Plugin Mobile WordPress

Jika Anda menginginkan cara paling praktis dan tercepat untuk membuat website yang mobile friendly, plugin mobile WordPress bisa menjadi solusi Anda. WordPress menyediakan berbagai pilihan plugin mobile untuk membantu Anda membuat website yang mobile friendly. Beberapa di antaranya adalah:

WPTouch

WPTouch adalah pilihan paling populer untuk membuat website mobile friendly. Plugin ini akan membantu Anda mengubah website Anda lebih mobile friendly tanpa merusak tema website WordPress di desktop. Selain itu, WPTouch juga memastikan website versi mobile Anda lolos dari Google Mobile Test sehingga bisa meningkatkan ranking SEO Anda.

Plugin WPTouch tersedia dalam versi gratis dan versi berbayar. Jika keperluan Anda hanya membuat website mobile friendly dengan fitur-fitur dasar, versi gratisnya sudah cukup. Versi premium WPTouch memungkinkan Anda untuk mengganti font, mengatur pilihan caching, dan support dari developer.

AMP for WP

Plugin kedua yang cukup populer untuk membuat website mobile friendly adalah AMP for WP. Plugin ini menyediakan fitur untuk mengecek kecepatan tema WordPress yang Anda gunakan. Jika tema WordPress yang Anda gunakan belum cukup cepat, Anda bisa menggantinya dengan tema dari AMP for WP yang lebih cepat dan responsif.

Jetpack by WordPress

Plugin mobile WordPress ketiga ini mungkin sudah cukup familiar bagi kebanyakan orang, yaitu Jetpack. Jetpack dikenal sebagai plugin All-In-One yang menyediakan fitur keamanan hingga media sosial untuk WordPress. Mungkin banyak orang yang belum tahu ini: Jetpack juga menyediakan tema mobile friendly untuk website WordPress Anda.

Anda bisa dengan mudah mengatur tampilan mobile website Anda melalui menu pengaturan di Jetpack. Jetpack memungkinkan Anda untuk mengatur tampilan mobile website dari menu hingga ukuran gambar. Kabar baiknya, Jetpack tersedia gratis untuk semua pengguna WordPress.

Baca Juga: 8+ Plugin Mobile WordPress Terbaik

Kesimpulan

Rilisnya algoritma Google Mobile First Index bukan tanpa alasan. Algoritma ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang kini lebih banyak menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet. Pemilik website pun dituntut untuk menyediakan website yang mobile-friendly sehingga bisa memberikan user experience yang baik kepada pengunjung website. Dengan begitu semua pihak diuntungkan.

Google bisa menampilkan hasil pencarian website mobile friendly, pengunjung mendapatkan user experience yang baik, dan pemilik website mendapatkan pengunjung yang puas dengan websitenya.

Ilham Mubarok Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *