Anda sebelumnya sudah belajar HTML dan PHP. Keduanya adalah bahasa yang penting untuk dikuasai terkait web development, apapun jenis websitenya. Namun, apakah perbedaaan PHP dan HTML?
Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan pemrograman PHP dan HTML serta manakah yang perlu Anda pelajari terlebih dulu. Mari simak pembahasan lebih lanjut!
Apa itu HTML?
HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Sesuai namanya, HTML merupakan bahasa markup yang berfungsi untuk membuat kerangka pada website. HTML merupakan bagian dari front end development sehingga merupakan bahasa pemrograman yang wajib dipelajari oleh front end developer.
Namun, sebuah website tidak dapat hanya dibuat dengan HTML saja. Untuk membuat tampilannya lebih menarik, perlu dipadukan dengan CSS. Selain itu, HTML juga sering digunakan bersama dengan JavaScript sehingga website bisa menjadi lebih interaktif.
Dengan perpaduan ketiga bahasa pemrograman tersebut, Anda sudah dapat merancang website yang menarik. Hanya saja, itu belum cukup tanpa adanya dukungan dari PHP.
Apa itu PHP?
Berbeda dengan HTML, PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman (scripting language). Artinya, PHP mampu menjalankan sebuah proses sesuai dengan perintah yang diberikan. Proses yang dilakukan bahasa PHP dalam sebuah website bisa berupa perhitungan, penyimpanan data, dan lainnya.
PHP adalah bahasa pemrograman yang terkait dengan server. Oleh karena itu, penting untuk memastikan coding PHP yang dilakukan tepat agar tidak mengalami kendala bagi website.
Contoh penggunaan PHP adalah ketika melakukan perhitungan data untuk website toko online. Ketika pengunjung membeli produk di toko online Anda, perlu pencatatan data barang yang dibeli dan total uang yang harus dibayar. Nah, perhitungan total tersebut dilakukan oleh PHP.
Baca juga: Cara Membuat Website dengan PHP
5+ Perbedaan PHP dan HTML
Inilah perbedaan bahasa PHP dan HTML yang perlu Anda ketahui:
1. Tipe Bahasa
Perbedaan PHP dan HTML yang pertama adalah pada tipe bahasa. HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat kerangka website. Sementara itu, PHP merupakan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat alur pada website dan berbagai aplikasi.
2. Side Processing
HTML adalah bahasa yang digunakan pada client side. Artinya, hasil dari coding HTML akan ditampilkan pada browser yang kemudian diakses oleh pengguna. Bersama dengan CSS dan JavaScript, HTML menjadi bagian dari front end development.
Di sisi lain, PHP adalah bahasa pemrograman pada server side. Maksudnya PHP terkait dengan bagaimana proses website dijalankan dalam kaitannya dengan server. Tentu saja, Anda tidak mengetahui bagaimana PHP bekerja. Namun, kendala yang terjadi pada coding PHP akan dapat dirasakan, seperti perhitungan jumlah biaya di toko online yang tidak sesuai.
3. Aturan Penulisan
Perbedaan pemrograman PHP dan HTML juga terlihat pada aturan codingnya. Penulisan pada HTML menggunakan tag dan atribut. Tag yang digunakan di HTML pada umumnya berpasangan antara open tag dan closing tag, misalnya: <h2>Judul</h2>.
Penulisan HTML dengan atribut misalnya pada penggunaan tautan sebagai berikut: <a href=”https://www.niagahoster.co.id/ebook“>Download Ebook Gratis</a>. Coding ini digunakan untuk membuat sebuah tautan yang mengarahkan ke alamat URL lain.
Namun, ada juga penulisan HTML yang tidak memerlukan tag penutup, seperti <img src=”hosting-murah.jpg” />.
PHP memiliki aturan penulisan berbeda seperti contoh di bawah ini:
<?php
echo "Belajar PHP";
?>
Penulisan kode PHP, apapun versi PHP tersebut, selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Namun, coding di atas adalah contoh sederhana. Sebab, pada penulisan yang lebih kompleks, Anda perlu menambahkan tidak hanya syntax tapi juga variabel, comments, tipe data, dan lainnya.
Baca Juga: PHP Editor Terbaik
4. Tipe Kode
HTML merupakan bahasa dengan tipe kode statis. Artinya, tidak akan berubah kecuali Anda melakukan perubahan coding secara manual. Hal ini cukup bisa dipahami mengingat fungsi HTML untuk membuat kerangka website yang harus stabil.
Berbeda dengan HTML, tipe kode pada PHP bersifat dinamis. Jadi, perubahan hasil pemrograman bisa saja terjadi tanpa adanya modifikasi coding. Hal ini terjadi karena saat proses menjalankan perintah, PHP mengambil data pada database dan menampilkan hasil sesuai data yang dimiliki saat itu.
5. Kemudahan
Perbedaan bahasa PHP dan HTML juga terlihat pada kemudahan mempelajarinya. HTML cenderung lebih mudah dipelajari karena hanya terkait pada kerangka website. Jadi, relatif lebih sederhana.
Sementara itu, PHP jauh lebih kompleks bagi pemula. Itu karena PHP berkaitan dengan pembuatan alur website. Dengan begitu, logika dari perintah yang dituliskan harus benar agar memberikan hasil yang diharapkan. Pun demikian, ada beberapa tips menjadi PHP developer yang mudah untuk dipelajari.
6. Kebutuhan Server
Sebagai bahasa client side, Anda tentu bisa menjalankan file HTML tanpa adanya web server. Cukup dengan bantuan browser, Anda sudah mengetahui hasil coding yang dilakukan.
Beda halnya dengan PHP. Untuk memastikan bahwa belajar coding yang Anda jalankan benar, Anda membutuhkan web server. Dengan begitu, Anda dapat memeriksa hasil coding pada browser dengan proses yang dijalankan pada web server.
Baca juga: PHP 8.1 Telah Dirilis! Simak Fitur Baru, Perubahan, Cara Upgrade
7. Ekstensi File
Pada dasarnya, file yang berisi coding untuk HTML saja, bisa Anda simpan dengan ekstensi .html. Nantinya, file ini dapat dibaca oleh web browser yang digunakan.
Sementara itu, file yang diperuntukan menyimpan kode PHP, Anda bisa menyimpannya dalam ekstensi .php. Begitu juga jika Anda memiliki file html yang ingin dapat terbaca oleh web server, maka file tersebut harus berekstensi .php.
PHP vs HTML: Manakah yang Harus Dipelajari Dahulu?
Kedua bahasa di atas penting untuk membangun website yang baik. Jadi, Anda harus mempelajari keduanya dengan tepat.
Namun, jika Anda masih awam dalam pembuatan website, mulailah dengan belajar HTML dahulu. Selain dasar-dasar dari HTML akan memudahkan belajar PHP, kemungkinan membuat kesalah coding HTML masih dapat diterima. Sedangkan ketika melakukan coding PHP, Anda harus membuat logika coding sebaik mungkin, tanpa kesalahan.
Sementara itu, bagi Anda sudah tidak asing dengan coding, menguasai HTML dan PHP sekaligus bisa menjadi cara yang efektif. Dengan begitu, Anda dapat belajar membuat website dengan lebih cepat.
Cara Penulisan PHP Bersama HTML
Meskipun terdapat perbedaan pemrograman PHP dan HTML, keduanya bisa digunakan bersamaan. Bagaimana caranya? Berikut ini contohnya:
<html>
<body>
//contoh penulisan PHP
<?php
echo “Belajar PHP”;
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, kode PHP digunakan di dalam body HTML. Perintah yang digunakan adalah echo yang akan menampilkan hasil pada browser.
Baca Juga: Apa itu XML?
Kesimpulan
Pengetahuan tentang PHP dan HTML diperlukan untuk membuat website dengan baik. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup banyak, tapi bisa digunakan secara bersamaan.
Inilah perbedaan PHP dan HTML yang telah dijelaskan di atas:
PHP | HTML |
Merupakan bahasa pemrograman | Merupakan bahasa markup |
Berjalan di sisi server (bagian belakang website) | Berjalan di sisi client (bagian depan website) |
Digunakan untuk membuat sebuah proses | Digunakan untuk membuat kerangka tampilan |
Cukup rumit dibandingkan HTML | Relatif lebih mudah |
Memerlukan web server supaya kode PHP dapat dijalankan | Tidak memerlukan web server untuk menjalankan kode HTML |
Ekstensi file .php | Ekstensi file .html dan .php juga bisa |
Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan pemrograman PHP dan HTML. Saatnya, Anda membangun website pertama Anda.