Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Apa Itu xmlrpc.php di WordPress dan Alasan Menonaktifkannya

4 min read

kontribusi untuk wordpress

XMLRPC adalah sebuah file yang ada dalam instalasi dasar WordPress. XMLRPC memfasilitasi koneksi jarak jauh antara website WordPress dan aplikasi eksternal. Hal ini memungkinkan berbagai fungsi, seperti publikasi konten dari aplikasi pihak ketiga atau pengelolaan data melalui API.

Namun, di balik manfaatnya yang besar, XMLRPC memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Kerentanannya terhadap kejahatan siber (cyber crime) dan dampaknya terhadap penurunan kinerja server mungkin membuat Anda berpikir untuk menonaktifkannya.

Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu XMLRPC, termasuk manfaat dan risikonya. Kami juga akan memberikan panduan tentang cara memeriksa apakah file xmlrpc.php aktif di website WordPress Anda, serta langkah-langkah untuk menonaktifkannya jika diperlukan.

Tanpa basa-basi, yuk langsung scroll ke bawah!

WordPress Hosting CTA Button

Apa Itu XML-RPC?

XML-RPC adalah protokol komunikasi jarak jauh yang memungkinkan website WordPress untuk berinteraksi dengan aplikasi eksternal, termasuk API (Application Programming Language), aplikasi mobile, dan tools pihak ketiga. RPC merupakan singkatan dari Remote Procedure Call.

Protokol XML-RPC menggunakan format XML (Extensible Markup Language) untuk mengemas dan mengirim data. Dengan cara ini, Anda dapat mengelola website WordPress dari jarak jauh melalui saluran yang aman dan terstandarisasi.

Beberapa contoh penggunaan XML-RPC antara lain membuat postingan baru melalui aplikasi mobile atau mengatur tampilan situs melalui tools di luar dashboard WordPress.

Manfaat XML-RPC

XML-RPC memudahkan koneksi dan kolaborasi website WordPress dengan pihak eksternal. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan XML-RPC:

  • Remote Publishing yang Praktis – Dengan XML-RPC, Anda dapat menulis, mempublikasikan, dan mengatur jadwal postingan dari jarak jauh melalui tools eksternal. Hal ini memudahkan pengelolaan konten tanpa perlu masuk ke halaman admin WordPress.
  • Integrasi dengan Aplikasi Mobile – XML-RPC memungkinkan pengelolaan website dari aplikasi mobile. Anda dapat mengedit postingan, memantau komentar, bahkan melihat statistik situs. Semua ini bisa dilakukan tanpa perlu membuka browser lalu login ke dashboard WordPress.
  • Kolaborasi dengan Tools Pihak Ketiga – XML-RPC didukung oleh banyak tools dan aplikasi pihak ketiga. Anda dapat mengintegrasikan WordPress dengan platform lain, mengoptimalkan kinerja website, dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Potensi Ancaman Keamanan dari xmlrpc.php

Meskipun memberi manfaat yang signifikan, keberadaan file xmlrpc.php di WordPress juga membawa risiko keamanan yang perlu diwaspadai. Ini dia beberapa kerentanan umum terkait penggunaan XMLRPC PHP:

  • Serangan Brute Force – Brute force adalah jenis serangan yang mencoba berbagai kombinasi username dan password untuk mendapatkan akses ke website. xmlrpc.php dapat menjadi pintu masuk untuk serangan ini, karena memungkinkan permintaan otentikasi tanpa memerlukan halaman login.
  • Permintaan DDoS – DDoS adalah serangan yang bertujuan membebani kinerja server dan merusak situs dengan mengirimkan permintaan palsu. Melalui xmlrpc.php, penyerang bisa mengirim permintaan besar yang mengakibatkan server menjadi overload dan berhenti beroperasi.
  • Eksploitasi Pengeditan Postingan – Jika file xmlrpc.php tidak dikonfigurasi dengan baik, penyerang dapat menggunakan file ini untuk mengedit atau menghapus postingan melalui koneksi jarak jauh, bahkan tanpa harus memiliki akses ke dashboard WordPress.
  • Pengungkapan Informasi – Banyak serangan yang berhasil melalui xmlrpc.php dapat mengakibatkan bocornya informasi sensitif, termasuk data pengguna dan informasi perbankan. Penyerang dapat menggunakan celah kerentanan ini untuk mendapatkan akses ke informasi rahasia website.

Cara Mengecek Apakah xmlrpc.php Aktif di WordPress Anda

Penting untuk mengetahui apakah file xmlrpc.php aktif di situs web WordPress Anda, mengingat risiko keamanan yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Langkah-langkah untuk memeriksa keberadaan XMLRPC WordPress adalah sebagai berikut:

  1. Kunjungi website XML-RPC Validator menggunakan web browser Anda.
  2. Ketikkan alamat website WordPress Anda pada kolom Address.
xmlrpc php tutorial memeriksa apakah xmlrpc aktif di website

  1. Klik tombol Check untuk memulai pemeriksaan.
  2. XML-RPC Validator akan menampilkan hasil pemeriksaan website Anda.
  3. Jika Anda melihat pesan yang menyatakan bahwa file xmlrpc.php dinonaktifkan, itu berarti file tersebut tidak aktif.
hasil pemeriksaan menunjukkan xmlrpc.php tidak aktif

  1. Sebaliknya, pesan berikut muncul jika xmlrpc.php aktif pada website Anda:
hasil pemeriksaan menunjukkan xmlrpc aktif di website

Sebelum Anda memutuskan untuk menonaktifkan XML-RPC, perlu dicatat bahwa beberapa plugin, tema, atau aplikasi mungkin mengandalkan XML-RPC untuk operasi tertentu. Menonaktifkannya dapat mempengaruhi fungsionalitas aplikasi tersebut.

Alasan untuk Menonaktifkan xmlrpc.php

Menonaktifkan XML-RPC pada website WordPress Anda membawa sejumlah keuntungan signifikan. Berikut adalah beberapa alasan yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Meminimalkan Risiko Keamanan – Dengan menonaktifkan XML-RPC, Anda dapat mengurangi potensi risiko dari serangan brute force dan DDoS. Namun, pastikan Anda juga menerapkan cara mengamankan WordPress, seperti memakai versi WordPress yang terbaru dan menggunakan plugin keamanan yang tepat.
  • Meningkatkan Kinerja Situs – XML-RPC berpotensi untuk membebani kinerja server, terutama saat menghadapi serangan DDoS. Dengan menonaktifkan file ini, Anda dapat mengurangi beban kerja server, sehingga menjaga performa website tetap optimal.
  • Menghemat Sumber Daya Hosting – Dengan menonaktifkan XML-RPC, Anda juga akan menghemat resource web hosting. Penggunaan berlebihan dari file ini dapat menguras sumber daya server, yang berarti Anda mungkin harus mempertimbangkan upgrade hosting.

Meskipun ada banyak alasan untuk menonaktifkan XML-RPC, diharapkan Anda tidak menghapus file ini secara manual, karena tindakan tersebut dapat merusak situs Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat menonaktifkan XML-RPC dengan aman menggunakan panduan pada poin berikutnya.

Cara Menonaktifkan xmlrpc.php

Ada dua cara menonaktifkan XMLRPC PHP di WordPress, yaitu menggunakan plugin atau secara manual. Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap untuk masing-masing metode:

Opsi 1: Menonaktifkan xmlrpc.php dengan Plugin

Untuk menonaktifkan XML-RPC di WordPress dengan mudah, Anda dapat menggunakan plugin Disable XML-RPC. Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan XML-RPC menggunakan plugin tersebut:

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Pilih Plugins > Add New (Plugin > Tambah Baru) dari sidebar sebelah kiri.
buka menu plugin tambah baru

  1. Cari Disable XML-RPC pada kotak pencarian.
  2. Klik Install Now (Instal Sekarang) untuk menginstal plugin tersebut.
install plugin disable xml-rpc untuk menonaktifkan xmlrpc wordpress

  1. Setelah selesai, klik Activate (Aktifkan) untuk mengaktifkan Disable XML-RPC.
  2. Plugin ini akan secara otomatis menambahkan kode yang aman untuk menonaktifkan file xmlrpc.php.
plugin disable xml-rpc aktif di website

Opsi 2: Menonaktifkan xmlrpc.php secara Manual

Selain menggunakan plugin, Anda juga bisa menonaktifkan XMLRPC PHP secara manual dengan mengedit file .htaccess. Bagi yang belum tahu, .htaccess adalah file sederhana yang mengatur beberapa konfigurasi terkait website dan server.

Bagi Anda pengguna layanan WordPress Hosting Niagahoster, langkah-langkah menonaktifkan XML-RPC melalui .htaccess adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke hPanel, lalu klik tombol Kelola pada akun hosting Anda.
  2. Klik File Manager.
akses menu file manager di hpanel

  1. Buka direktori public_html.
  2. Cari dan klik kanan pada file .htaccess, lalu pilih Edit.
edit file htaccess untuk menonaktifkan xmlrpc php

  1. Tambahkan kode di bawah untuk memblokir permintaan xmlrpc.php:
# Block WordPress xmlrpc.php requests
<Files xmlrpc.php>
order deny,allow
deny from all
allow from 123.123.123.123
</Files>
script xmlrpc adalah sebagai berikut di htacess

  1. Simpan perubahan dengan mengklik ikon Simpan di pojok kanan atas.

Alternatif XML-RPC untuk Remote Connections

Meskipun XML-RPC memberikan kemampuan untuk remote connections, Anda juga memiliki beberapa alternatif yang lebih aman untuk mengakses fungsi yang sama, misalnya:

  • REST API – REST API adalah jenis API yang memungkinkan Anda mengakses dan mengelola WordPress melalui permintaan HTTP. Dengan menggunakan WordPress REST API, Anda dapat mengelola postingan, mengambil data statistik, atau bahkan membuat postingan baru secara lebih aman dan terkontrol.
  • VPN (Virtual Private Network) – Jika Anda memerlukan akses jarak jauh ke situs WordPress, menggunakan VPN dapat menjadi opsi yang lebih aman. VPN adalah layanan untuk mengamankan koneksi dan menjaga informasi sensitif tetap terlindungi dari serangan.
  • SSH (Secure Shell) – SSH adalah metode akses yang memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan server melalui Command Line Interface (CLI). Dengan SSH, Anda memperoleh kontrol yang lebih besar dan aman terhadap website Anda.
  • Scheduled Publishing – Jika Anda menggunakan WordPress untuk publikasi konten, Anda dapat memanfaatkan fitur Scheduled Publishing. Anda dapat menulis konten dan menjadwalkan postingan di WordPress tanpa perlu mengaktifkan remote connections.

Kesimpulan

Di artikel ini, Anda telah memahami apa itu XML-RPC serta cara memeriksa dan menonaktifkan file xmlrpc.php di website WordPress.

XML-RPC memang bermanfaat dalam memungkinkan koneksi jarak jauh ke WordPress. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan potensi risiko keamanan terkait serangan seperti brute force dan DDoS.

Dengan mengelola atau menonaktifkannya secara bijak, Anda dapat meminimalkan ancaman terhadap website WordPress sambil meningkatkan kinerja dan efisiensi server. Keputusan untuk menonaktifkan xmlrpc.php sebaiknya didasarkan pada kebutuhan fungsionalitas dan keamanan situs Anda.

Dengan mengambil langkah yang tepat, Anda dapat menjaga situs WordPress Anda tetap aman, responsif, dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memilih untuk menonaktifkan XML-RPC atau membiarkannya aktif? Share jawabannya di kolom komentar, ya!

Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *