Grep command adalah perintah bawaan Linux untuk menemukan file berdasarkan teks tertentu. Bagi pengguna Linux, penting untuk mengetahui cara menggunakan grep command, karena bisa menghemat waktu untuk mencari dan menganalisis data tertentu.
Anda ingin mengenal lebih dalam apa itu grep dan belajar cara pemakaian perintah ini? Di artikel ini, kami akan membahas pengertian grep command, cara menggunakan grep command di Linux, serta contoh-contoh perintah grep untuk Anda pelajari.
Langsung saja, ini dia artikel selengkapnya!
Apa itu Grep Command Linux?
Grep command adalah perintah dasar Linux (UNIX) untuk mencari teks tertentu di dalam sebuah file. Pada dasarnya, grep adalah singkatan dari Global Regular Expression Print.
Dengan kata lain, fungsi grep pada Linux adalah untuk memudahkan Anda menemukan file teks berisi rangkaian kata tertentu, serta melihat setiap baris yang mengandung kata-kata tersebut.
Sederhana sekali kan, fungsi grep command ini? Meski begitu, tool Command Line yang satu ini banyak dimanfaatkan oleh System Administrator untuk berbagai keperluan.
Misalnya, mencari potongan script berbahaya yang masih tertinggal di sistem UNIX setelah terjadi serangan backdoor. Atau, bisa juga untuk mengatur ulang Daemon Service setelah mempraktikkan cara ganti port SSH di VPS.
Sudah paham apa itu grep command, kan? Berikutnya, yuk ketahui panduan penggunaan dasar Linux grep command!
Baca juga: Curl Command
Cara Menggunakan Grep Command di Linux
Sebelum mulai mempelajari cara menggunakan grep Command di Linux, Anda perlu menyiapkan perangkat dengan sistem operasi Linux. Sebagai contoh, kami memakai layanan VPS Niagahoster yang sudah terinstall Linux OS di dalamnya.
Jika sudah siap, Anda bisa langsung membuka software terminal apa pun yang terinstal di komputer. Setelah itu, silakan masuk ke server VPS dengan mengikuti panduan cara menggunakan SSH.
Untuk menggunakan grep, Anda cukup menuliskan perintah grep sesuai aturan syntax. Setelahnya, toolini akan menampilkan hasilnya ke hadapan Anda.
Nah, ini syntax grep command secara umum:
grep [options] pattern [FILE]
Keterangannya adalah sebagai berikut:
- grep – instruksi atau syntax dasar perintah grep.
- [options] – opsi filter untuk mempersempit hasil pencarian.
- pattern – kata atau string yang ingin dicari.
- [FILE] – nama file TXT sebagai tempat melakukan pencarian.
Ada banyak opsi filter grep yang bisa Anda gunakan, seperti grep -i, grep -c, grep -F, dan sebagainya. Anda bisa melihatnya secara lengkap menggunakan perintah berikut:
grep --help
Hasilnya kurang lebih seperti ini:
Namun jika masih belum jelas, berikut ini beberapa opsi command pada grep yang paling sering digunakan:
- F – fixed string, menampilkan baris kode yang mengandung kata tertentu dengan case sensitive.
- i – ignore case, menampilkan baris kode yang mengandung kata tertentu, tapi tidak case sensitive.
- w – word regexp, menampilkan baris kode yang mengandung kata tertentu yang membentuk sebuah kata utuh.
- v – invert match, menampilkan semua baris kode yang tidak mengandung kata tertentu.
- n – line number, menampilkan nomor baris kode yang mengandung kata tertentu.
- c – count, menghitung berapa banyak jumlah kata tertentu di dalam sebuah file.
- r – recursive, mencari semua file yang mengandung kata tertentu, lengkap dengan path-nya.
- l – files with matches, mencari semua file yang mengandung kata tertentu, tanpa menampilkan path-nya.
Nah, itu tadi pengertian grep command dan cara menggunakan perintah grep di terminal Linux. Lanjutkan dengan praktik langsung contoh command grep, yuk!
Baca juga: Cron Job
5+ Contoh Perintah grep untuk Anda Coba
Berikut adalah contoh-contoh penggunaan perintah grep sekaligus output yang dihasilkan:
- Mencari kata di sebuah file
- Mencari kata dengan case sensitive
- Mencari kata tanpa case sensitive
- Mencari kata secara utuh
- Mencari dua kata atau lebih
- Mencari kata sekaligus baris kodenya
- Menghitung jumlah kata tertentu di file
Mari mulai dari perintah yang pertama!
1. Mencari Kata di Sebuah File
Contoh perintah grep yang pertama yaitu untuk mencari kata spesifik di dalam file tertentu. Misalnya Anda ingin mencari kata “lorem” pada file contoh.txt, maka command yang harus ditulis di terminal adalah:
grep lorem contoh.txt
Hasilnya kurang lebih seperti ini:
2. Mencari Kata dengan Case Sensitive
Contoh grep berikutnya yaitu untuk mencari kata secara case sensitive (mengikuti aturan besar kecilnya huruf). Misalnya, Anda ingin menemukan kata “Lorem”, maka grep tidak akan menampilkan kata “lorem”, “LOREM”, atau “LoREm”.
Berikut syntax grep command-nya:
grep -F Lorem contoh.txt
Maka output yang dihasilkan adalah:
3. Mencari Kata tanpa Case Sensitive
Kebalikan dengan perintah grep command sebelumnya, syntax yang satu ini digunakan untuk mencari kata tanpa memperhatikan besar kecilnya huruf. Ini dia contohnya:
grep -i lorem contoh.txt
Berikut hasilnya:
4. Mencari Kata secara Utuh
Tiga perintah grep di atas masih menampilkan penggalan kata dari frasa lain. Misalnya “lorem” dari kata “dolorem”. Nah, jika Anda hanya ingin mencari sebuah kata yang berdiri sendiri, maka perintahnya adalah:
grep -w lorem contoh.txt
Berikut output yang muncul di layar:
5. Mencari Dua Kata atau Lebih
Jika Anda perhatikan, contoh command grep pada poin-poin sebelumnya hanya bisa dimanfaatkan untuk mencari satu kata saja. Lantas, bagaimana cara menemukan dua kata atau lebih dalam satu perintah?
Gampang, gunakan command di bawah:
grep ‘lorem\|ipsum’ contoh.txt
Perintah di atas akan mencari kata pertama terlebih dahulu, lalu memasuki pipe untuk menemukan kata kedua. Nah, berikut outputnya:
6. Mencari Kata sekaligus Baris Kodenya
Anda ingin menemukan kata tertentu, sekaligus nomor baris mana saja yang mengandung kata tersebut? Jika ya, Anda bisa menggunakan contoh grep command di bawah ini:
grep -n lorem contoh.txt
Jika dijalankan, maka tampilan yang muncul di layar adalah seperti berikut:
7. Menghitung Jumlah Kata Tertentu di File
Terakhir, contoh perintah grep adalah untuk menghitung berapa banyak kata tertentu dimuat dalam sebuah file. Untuk itu, grep command yang perlu Anda ketik adalah:
grep -c lorem contoh.txt
Berikut hasilnya setelah dieksekusi:
Nah, itu tadi contoh penggunaan grep command yang bisa Anda praktikkan. Jangan beranjak dulu, karena kami masih punya satu info penting di poin selanjutnya!
Baca juga: Manajemen Proses Linux
Grep Adalah Tool Command Line Wajib Coba!
Grep Command adalah tool Linux yang berfungsi untuk mencari kumpulan kata di file tertentu. Hal ini membuat grep banyak dimanfaatkan oleh System Administrator untuk menjaga performa Linux OS, khususnya di server VPS.
Pun demikian, kinerja VPS Linux tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan grep command. Anda perlu memperhatikan kualitas penyedia layanan yang digunakan, agar performa VPS selalu prima.
Jika Anda butuh layanan VPS yang sudah teruji kualitasnya, VPS Hosting dari Niagahoster bisa jadi pilihan terbaik. Layanan ini dibekali fitur Network Link 100Mb/s dan Jaminan Uptime 99.98% untuk akses VPS yang cepat dan stabil.
Di samping itu, masih ada dukungan SSD Raid-10 untuk melindungi Anda dari risiko kehilangan data di server. Menariknya, VPS Hosting Niagahoster dibanderol dengan harga terjangkau di kelasnya. Mulai Rp104 ribuan/bulan saja!
Jadi tunggu apa lagi, yuk buktikan sendiri performa VPS Niagahoster sekarang!
