Ridandi Bintang Pamungkas Bintang is an avid learner with years of experience in Marketing and Business Management subjects. Aside from writing, Bintang loves reading books and collecting movies.

Apa itu Drupal? Berikut Panduan Drupal untuk Pemula!

8 min read

panduan lengkap drupal

Saat sedang memilih content management system (CMS), pasti Anda sempat beberapa kali melihat Drupal muncul sebagai salah satu alternatif CMS terbaik. Ini wajar, karena sejauh ini Drupal adalah CMS dengan pangsa pasar terbesar keempat di dunia.

Lantas apa yang membuat Drupal masuk ke dalam jajaran CMS yang patut dipertimbangkan? Apa keunggulannya dibanding CMS lainnya? Bagaimana cara menggunakannya?

Jangan khawatir, tema utama artikel ini adalah belajar Drupal untuk pemula. Sehingga, Anda akan mempelajari berbagai materi dasar tentang Drupal. Penasaran? Yuk simak lebih lanjut!

Apa Itu Drupal?

Drupal adalah CMS yang terkenal karena kemampuan kustomisasinya. Dengan kata lain, Anda bisa membuat website apapun dengan CMS ini. Entah itu website perusahaan, blog, forum, hingga toko online.

Anda bisa menikmati manfaat tersebut karena Drupal bersifat open source. Artinya, pengguna bisa bebas menambah dan  memodifikasi fitur-fiturnya.

Tapi, bukankah CMS populer lain seperti WordPress dan Joomla juga bersifat open source? Lalu apa yang menjadi keunggulan Drupal? Mari kita bahas di bagian selanjutnya.

Apa Keunggulan Drupal?

Pertama-tama, yuk lihat fitur-fitur dasar Drupal terlebih dahulu: 

  • Fitur yang berlimpah – Anda bisa menambah berbagai macam fitur di website Anda melalui penggunaan modul. Contohnya seperti Devel yang berfungsi sebagai alat pendukung web development atau Metatag yang membantu implementasi SEO.
  • Komunitas aktif – Selain berkontribusi atas banyaknya jumlah modul yang tersedia, komunitas Drupal juga senantiasa memberi bantuan ketika ada pengguna Drupal lain yang sedang mencari solusi.
  • Keamanan yang ketat– Sistem keamanan Drupal dites secara rutin oleh para pakar Drupal dan kontributornya. Selain itu, direktori Drupal terkunci secara default dan file konfigurasinya tidak bisa diakses secara langsung.

Seperti yang sudah kami jelaskan di awal, kemampuan kustomisasi Drupal membuatnya lebih fleksibel dalam hal pengembangan website. 

Walaupun para pemula mungkin butuh waktu lebih lama untuk mempelajari penggunaannya, CMS ini sangat ideal untuk kalangan developer. Karena kemampuannya membuat jenis website yang spesifik. Berikut adalah contoh website-website populer yang menggunakan Drupal:

Sungguh bervariasi, bukan? 

Oke, sekarang Anda sudah mengetahui berbagai fitur dasar Drupal beserta keunggulannya. Tapi mungkin Anda masih belum yakin karena masih ingin membandingkan keunggulannya dengan CMS yang lain.

Di bawah, kami akan menunjukkan tabel perbandingan Drupal dengan CMS populer lain, seperti Joomla vs Drupal dan Drupal vs WordPress. Perbandingannya dilihat dari berbagai dimensi. Mulai dari kemudahan penggunaan hingga keamanan. 

DrupalWordPressJoomla
Kemudahan Penggunaan– Dashboard yang intuitif dan mudah digunakan.

– Interface kurang menarik.

– Opsi pengaturan website cukup detail
– Dashboard sangat ramah pengguna

– Kemudahan dalam kustomisasi konten
– Dashboard memudahkan pengguna untuk konfigurasi website.

– Cukup rumit penggunaannya bagi pemula.
Desain & Kustomisasi Tampilan– Pilihan tema cukup terbatas.

– Kustomisasi lengkap dilakukan melalui Drush.

– Tema dapat diakses melalui direktori tema Drupal.
– Pilihan tema sangat banyak.

– Kemudahan dalam instalasi tema.

– Tema tersedia di direktori tema WordPress dan platform jual beli tema.
– Ada pilihan front-end templates dan back-end templates.

– Kustomisasi template hanya bisa dilakukan via HTML dan CSS

– Template bisa didapat melalui pihak ketiga secara gratis atau berbayar 
Kompatibilitas– Cocok digunakan untuk website yang membutuhkan keamanan tinggi.

– Sangat baik untuk website berskala besar, seperti portal berita, majalah, atau jurnal akademik.
– Cocok untuk website yang butuh fleksibilitas konten.

– Mudah digunakan untuk blog, website perusahaan, atau toko online.
– Cocok untuk website dengan sistem data yang kompleks. Seperti toko online atau portal berita.
Aplikasi Tambahan (Plugin)– Aplikasi tambahan di Drupal berupa module.

– Ada 6 kategori module yang tersedia secara default.

– Total ada lebih dari 45 ribu module yang bisa dipilih.
– Aplikasi tambahan di WordPress berupa plugin.

– Fungsi plugin sangat bervariasi.

– Ada lebih dari 55 ribu plugin yang bisa dipilih.
– Aplikasi tambahan di Joomla berupa components, module, dan plugin.

– Setiap ekstensi dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

–  Ada lebih dari 7600 ekstensi yang bisa dipilih.
Keamanan– Celah keamanan sangat ketat.

– Security test dilakukan secara rutin.
– Celah keamanan cukup besar.

– Plugin dan tema yang tidak diupdate berpotensi membahayakan keamanan
– Menyediakan security checklist untuk pengguna.

– Butuh bantuan ekstensi untuk keamanan tambahan.

Dasar-dasar Terminologi Drupal

Supaya Anda lebih mudah dan cepat memahami Drupal, kami sudah mengumpulkan dasar-dasar terminologi drupal. Dengan kamus kecil ini, perkenalan Anda dengan Drupal menjadi lebih mudah.

1. Page

Page adalah halaman website secara keseluruhan.

2. Content Types

Content types merupakan pengaturan layout website sesuai dengan jenis konten. Website berita tentunya membutuhkan layout yang berbeda dengan situs kumpulan jurnal. Begitu juga dengan kebutuhan lainnya.

Oleh sebab itu, Drupal menyediakan berbagai pilihan content types seperti basic page, biblio, event, discussion, dan banyak lagi. 

3. Block

Content types tersusun dari beberapa wilayah atau block. Contohnya seperti block untuk header, konten, footer, recent post, dan lain-lain.

Adanya block memungkinkan Anda memindah posisi konten di area manapun sesuai kebutuhan.

4. Node

Block masih bisa dipecah-pecah menjadi node. Misalnya, block recent post. Di dalam block recent post terdapat judul block dan daftar berisi 5 artikel berita terbaru. Nah, 5 artikel berita ini disebut dengan 5 nodes.

Jadi, node adalah pecahan-pecahan konten yang disimpan dalam database Drupal dengan nama yang unik.

5. Taxonomy

Taxonomy berfungsi untuk mengelompokkan informasi yang sejenis. Caranya yaitu dengan memberikan label atau tag pada node yang sudah Anda buat.

6. Vocabulary

Vocabulary berhubungan dengan taxonomy. Ini adalah label atau tag yang menjadi wadah dari sekumpulan informasi. Contohnya seperti tag ‘country.’

7. Term

Masuk lebih jauh ke dalam vocabulary, terdapat term. Term adalah informasi yang terdapat di dalam wadah vocabulary. Saat Anda membuka tag ‘country’, mungkin yang Anda temukan adalah term ‘Brazil’, ‘Indonesia’, dan lain-lain.

8. Menus

Menu merupakan sekumpulan link untuk menuju ke halaman tertentu. Bisa dalam bentuk drop down, list, dan lain-lain.

9. Entity

Entitas adalah kumpulan data dalam situs Drupal. Ini mencakup teks, HTML, gambar, file, dan data lain yang ditampilkan pada website.

10. Fields

Fields berperan untuk menyimpan dan menampilkan informasi terstruktur. Informasi ini dapat Anda pecah untuk diolah menjadi beberapa komponen.

Misalnya, website dengan content type basic page akan memiliki field judul dan field body. Lain halnya dengan content type news content yang memiliki field judul, field body, field tanggal, dan field URL.

11. Bundle

Bundle adalah sebuah entitas beserta seluruh field-nya.

12. Core

Core adalah struktur inti dari Drupal di mana semua komponen dibangun di sini. Core akan memberikan Anda versi default dari Drupal. Ini meliputi manajemen menu, manajemen pengguna, administrasi sistem, desain dan layout, serta taxonomy.

13. Contributed Module and Themes

Contributed Module and Themes merupakan wadah bagi kontributor untuk menyumbangkan modul dan tema. Modul dan tema ini tentu sudah melalui proses review yang panjang.

Bagaimana Cara Menginstall Drupal?

Tertarik menggunakan Drupal? Sekarang Anda pasti ingin tahu cara install Drupal. Tapi ingat, sebelumnya Anda harus sudah berlangganan hosting dan domain terlebih dahulu.

Jika sudah, Anda harus mengakses cPanel dari dashboard akun hosting Anda. Setelah masuk ke dalam cPanel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cari bagian Software, lalu klik Softaculous Apps Installer
    install drupal di cpanel
  2. Di menu sebelah kiri layar, klik Portal/CMS. Lalu pilih Drupal.
  3. Klik tombol Install Now.
  4. Pilih versi Drupal yang akan diinstal, lalu masukkan domain website Anda.
  5. Isi identitas website Anda. Mulai dari judul website, username, password, hingga email admin.
    mengisi identitas website drupal
  6. Setelah semuanya terisi, klik tombol Install.
  7. Tunggu proses instalasi berjalan. Setelah selesai, masuk ke dalam Administrative URL untuk login.
    proses instalasi drupal selesai
  8. Login ke website menggunakan username dan password yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
  9. Selesai! Sekarang Anda sudah bisa mulai mengelola website Drupal Anda.

Bagaimana Cara Menggunakan Drupal?

Pada bagian ini, Anda akan belajar tentang cara menggunakan Drupal. Mulai dari memahami berbagai elemen di dashboardnya, membuat konten di dalamnya, hingga melakukan update.

Yuk lihat satu-persatu!

Mengenal Dashboard Drupal

Saat pertama kali masuk ke website Drupal, mungkin Anda masih bingung bagaimana cara mengelolanya. 

Oleh karena itu, selanjutnya kami akan menjelaskan satu-persatu tentang berbagai elemen yang bisa Anda kelola. Mari kita mulai dengan melihat tampilan admin dashboardnya:

dashboard drupal

Seperti yang Anda lihat, Ada beberapa opsi yang bisa Anda klik. Setiap tombol akan mengarahkan Anda ke halaman yang berbeda-beda:

  • Content – Sesuai dengan namanya, pada bagian ini Anda bisa membuat konten, baik dalam bentuk artikel atau halaman.
  • Structure – Di sini Anda bisa mengelola berbagai elemen struktur website, seperti layout dan jenis konten.
  • Appearance – Pada bagian ini Anda dapat mengatur tampilan website. Jadi, Anda bisa menginstall tema dan mengubah pengaturannya di sini.
  • Extend – Di halaman ini, Anda dapat menginstall berbagai modul untuk menambah fitur-fitur di website Anda.
  • Configuration – Di sini Anda dapat mengubah pengaturan dasar website dan akun Anda.
  • People – Jika website Anda memiliki kontributor, Anda bisa mengatur user account dan permission nya di sini. 
  • Reports – Bagian ini memungkinkan Anda untuk mengawasi situs Anda melalui fitur recent log messages dan status report.
  • Help – Jika website Anda mengalami masalah, Anda bisa mencari solusinya di bagian ini.

Baik, sekarang Anda sudah mengetahui elemen-elemen dasar dari website Drupal. Di bawah, kami akan menjelaskan tiga elemen yang paling penting untuk Anda pelajari terlebih dahulu, yaitu: Cara membuat konten, Menginstall Tema, dan Menambah Modul.

Cara Membuat Konten di Drupal

Konten adalah satu aspek paling esensial di dalam suatu website. Oleh karena itu, mari isi website baru Anda dengan konten. Jenis konten yang bisa Anda buat di sini adalah artikel (article) dan halaman (basic page).

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Begini caranya:

  1. Klik tombol Content di halaman admin dashboard website Anda.
  2. Tekan tombol Add content.
  3. Sekarang Anda dapat memilih untuk membuat artikel atau halaman. Pada contoh ini, mari membuat satu artikel. Klik tombol article untuk lanjut ke halaman berikutnya.
    halaman add content di drupal
  4. Sekarang Anda bisa mulai membuat artikel baru. Mulailah dengan mengetik judulnya. Lalu masukkan isi kontennya. Entah itu teks, gambar, dan sejenisnya.
  5. Di kotak sebelah kanan, Anda akan melihat berbagai opsi pengaturan. Mulai dari pengaturan menu, URL, hingga penulis (author). Atur setiap pengaturan sesuai dengan kebutuhan Anda.
    halaman membuat artikel di drupal
  6. Jangan lupa mengisi kolom Tags dengan keyword yang terkait dengan topik Anda.
  7. Setelah semuanya terisi, Anda bisa mengklik Preview untuk melihat pratinjau artikel. Anda juga bisa langsung menekan tombol Save untuk mempublikasikan artikelnya.
  8. Berikut adalah contoh artikel yang telah berhasil dibuat:
    contoh artikel jadi di drupal

Cara Menambahkan Menu di Drupal

Seperti yang Anda lihat di atas, Anda dapat memasukkan artikel Anda ke dalam satu menu. Nah, apa itu menu dan kenapa Anda perlu menggunakannya?

Jadi, menu adalah sekumpulan link yang dapat membantu pengunjung menyusuri website Anda. Anggaplah menu seperti daftar isi di dalam suatu buku. Jadi pembaca dapat dengan mudah mengunjungi konten yang membuat mereka tertarik.

Untuk membuat menu di Drupal, ada beberapa langkah yang mesti dilakukan:

  1. Di halaman admin dashboard, klik Structure, lalu pilih Menus.
  2. Anda akan melihat berbagai menu default yang ada di Drupal, seperti Footer dan Main Navigation. Jika Anda ingin menambah menu baru, Anda tinggal mengklik tombol Add menu.
    halaman menu di drupal
  3. Sekarang Anda harus mengisi judul menu (Title) dan rangkuman deskripsi menu-nya (Administrative summary). Jika sudah selesai, klik Save.
    membuat judul menu di drupal
  4. Nah, walaupun sekarang menu-nya sudah jadi, Anda masih harus mengarahkannya ke suatu link. Linknya bisa mengarah ke suatu halaman atau artikel. Untuk memberi link, klik Add link.
  5. Masukkan judul link menu (menu link title) beserta linknya, lalu klik Save.
  6. Selesai! Sekarang Anda sudah memiliki menu lengkap dengan linknya.

Cara Menginstall Tema di Drupal

Ada begitu banyak tema yang bisa Anda pilih di direktori tema Drupal. Apapun tema yang Anda pilih, pastikan cocok dengan preferensi target pengunjung dan tema website Anda.

Setelah menemukan tema yang cocok, Anda dapat mengunduh filenya. Unduhlah file dengan ekstensi tar.gz.:

download tema

Kemudian, cara menginstall tema Drupal adalah sebagai berikut:

  1. Di halaman admin dashboard, klik Appearance. Lalu tekan tombol Install new theme.
  2. Selanjutnya, klik Choose file dan pilih file tema yang telah Anda unduh. Lalu klik Install
    unggah tema ke website drupal
  3. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  4. Anda mungkin belum bisa melihat tampilan temanya karena belum terpasang secara default. Untuk itu, masuk lagi ke halaman Appearance, cari tema yang baru Anda install, lalu klik Install and set as default.
  5. Selamat! Sekarang Anda sudah bisa mengecek tampilan website Anda yang baru.

Cara Menginstall Modul di Drupal

Cara menginstall modul kurang lebih sama seperti cara menginstall tema. Pertama-tama Anda harus mengunduh modulnya terlebih dahulu di direktori modul Drupal.

Contohnya, misalkan Anda ingin membuat form di website Anda. Maka Anda bisa mengunduh modul Webform. Sama seperti tema, unduhlah file dengan ekstensi tar.gz. Pastikan Anda mengunduh versi terbaru.

Setelah modulnya diunduh, mari masuk ke tahap instalasinya:

  1. Di halaman admin dashboard, klik Extend. Lalu tekan tombol Install new module.
  2. Klik Choose file dan pilih file tema yang baru Anda unduh. Setelah itu, klik Install.
  3. Tunggu sampai proses instalasinya selesai.
  4. Setelah prosesnya selesai, masuk lagi ke halaman Extend. Cari modul yang baru Anda instal dan beri centang.
    aktivasi modul
  5. Scroll ke bagian paling bawah dan klik tombol Install
  6. Selesai! Sekarang Anda sudah bisa menggunakan modulnya.

Cara Update Drupal

Hal penting lain yang perlu Anda ketahui adalah cara mengupdate Drupal. Karena dengan melakukan update, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:

  • Peningkatan keamanan
  • Perbaikan bug
  • Tambahan fitur minor/utama

Tahukah Anda? Update dan upgrade adalah dua hal yang berbeda, lho. Jadi, update adalah perubahan minor (seperti update dari versi 8.7 ke 8.8). Sedangkan upgrade adalah perubahan core version (seperti dari versi 7 ke 8). Biasanya, yang lebih sering dilakukan adalah update.

Cara mengupdate Drupal sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Di halaman admin dashboard, klik Reports.
  2. Klik Available updates.
  3. Jika Drupal core version Anda butuh update, Anda tinggal mengikuti instruksi yang tersedia untuk download versi terbaru.
  4. Sedangkan jika semuanya sudah up-to-date, begini tampilannya:
drupal core up to date

Yuk Buat Website dengan CMS Drupal! 

Drupal adalah alternatif yang bagus jika Anda mencari CMS dengan keunggulan di keamanan dan kemudahan kustomisasi. Anda juga bisa menambahkan berbagai fitur menarik pada website Anda melalui modul-modulnya.

Di artikel ini, kami telah menjelaskan berbagai keunggulan Drupal, fitur-fiturnya, cara membuat konten di dalamnya, cara menginstal tema dan modul, hingga cara melakukan update sistemnya. Drupal termasuk salah satu CMS terbaik yang bisa Anda gunakan.

Tertarik untuk mulai membuat website dengan Drupal? Kami menyediakan layanan web hosting yang dapat mengakomodasi kebutuhan Anda! Klik tombol di bawah untuk memesan:

Beli Hosting Sekarang Lebih Hemat hingga 75%

Semoga artikel ini turut membantu Anda memahami seluk beluk penggunaan CMS Drupal. Selamat mencoba!

Ridandi Bintang Pamungkas Bintang is an avid learner with years of experience in Marketing and Business Management subjects. Aside from writing, Bintang loves reading books and collecting movies.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *