Computational thinking adalah metode berpikir yang dampaknya besar terhadap segala aktivitas Anda.
Dengan pemikiran komputasional, Anda dan siapapun bisa menyelesaikan berbagai masalah rumit. Mulai dari permasalahan di kehidupan sehari-hari, bisnis, hingga kebijakan publik.
Oleh sebab itu, boleh dibilang computational thinking adalah skill wajib yang sebaiknya dimiliki oleh industri, perusahaan, pemerintah, hingga individu. Tujuannya, untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta menyelesaikan masalah apapun.
Nah, kalau Anda belum memahami pengertian computational thinking, ini adalah artikel yang tepat untuk memulainya. Selesai membaca artikel ini, Anda jadi mengetahui cara cerdas untuk menyelesaikan masalah apapun.
Tak usah berlama-lama lagi, mari meluncur ke bawah!
Computational thinking adalah cara menciptakan solusi yang bisa dipahami dan dieksekusi oleh manusia, komputer, ataupun keduanya.
Bisa dibilang, computational thinking adalah cara berpikir ala komputer. Artinya, sebelum komputer ataupun Anda mencari solusi masalah, Anda harus benar-benar memahami masalahnya. Dan untungnya, manfaat computational thinking memudahkan Anda melakukannya.
Seperti metode design thinking yang mulanya bertujuan untuk menyelesaikan masalah terkait desain, pemikiran komputasional awalnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem.
Namun ternyata, computational thinking juga bisa diterapkan untuk memecahkan masalah sehari-hari. Mulai dari memprioritaskan daftar belanja, merapikan rumah, hingga mengembangkan website.
Makin penasaran kan apa itu computational thinking, kelebihan, serta cara dan penerapannya? Kita akan menggalinya lebih dalam.
Manfaat computational thinking begitu besar. Tak heran karena ada berbagai kelebihan computational thinking, yaitu:
Sekarang, pasti Anda ingin tahu penerapan metode computational thinking serta penerapannya di kehidupan nyata. Tenang, Anda akan mengetahuinya sebentar lagi.
Computational thinking adalah metode yang terbagi menjadi beberapa bagian. Berikut empat langkah computational thinking dan contoh penerapannya:
Dekomposisi adalah tahap awal, di mana Anda memecah sebuah masalah menjadi isu-isu kecil atau individual. Tujuannya untuk menyederhanakan pengelolaan masalah sehingga Anda bisa lebih fokus.
Contohnya ketika Anda mencuci baju. Karena setiap jenis baju butuh perlakuan berbeda, Anda memisahkan antara pakaian dalam, baju hitam, serta baju putih.
Metode computational thinking berikutnya, pengenalan pola. Di sini, Anda berusaha mengenali persamaan pola pada isu yang ingin dipecahkan.
Setiap kali Anda merebus atau memasak sesuatu dan ternyata rasanya terlalu asin, biasanya Anda menambahkan air. Nah, inilah formula atau pola yang selalu Anda ingat untuk mengatasi masakan yang keasinan.
Abstraksi adalah saat di mana Anda hanya fokus pada informasi yang penting saja dan menyingkirkan hal yang tidak relevan dengan prioritas. Sehingga, sumber daya Anda untuk membangun solusi lebih efisien.
Misalnya, sewaktu membersihkan kamar tidur. Agar lebih fokus, Anda membuat prioritas atau tahapan bersih-bersih. Mulai dari membersihkan barang yang berserakan, menyapu lantai, mengepel, dsb.
Di tahap terakhir, Anda akan membuat desain algoritma. Desain algoritma adalah seperangkat aturan yang Anda ciptakan untuk menuntaskan masalah.
Contoh desain algoritma yaitu resep masakan, SOP perusahaan, dsb.
Katakanlah, Anda baru saja membuat website toko online. Tentu saja, mengurus website dari nol adalah pekerjaan yang menguras energi.
Karena itu, Anda melakukan dekomposisi, yaitu memecah pengelolaan website menjadi beberapa tahap: membuat desain website, menyiapkan konten katalog produk, dan mengelola back-end website.
Saat ini, Anda ingin memprioritaskan desain website. Sebab, desain cukup menentukan gaya konten, serta back-end atau bagaimana cara website merespon interaksi pengunjung.
Masuk ke proses pengenalan pola. Di sini Anda butuh desain website yang cocok untuk toko online. Di antaranya, yang memikat perhatian, menonjolkan produk, mendorong visitor melakukan aksi, serta memudahkan transaksi.
Dari sana, Anda mempelajari berbagai website layout yang biasanya efektif digunakan oleh toko online ataupun kompetitor.
Sekarang, Anda akan melakukan abstraksi.
Pada kasus desain website tadi, tujuan utama Anda adalah mendesain website toko online. Jadi, fokus Anda adalah merancang ataupun memilih template yang efektif meningkatkan konversi dan pengalaman pengunjung.
Oleh sebab itu, singkirkan distraksi seperti sibuk membuat animasi yang cantik dan menarik bagi Anda pribadi. Sebab, hal ini tidak membantu Anda mencapai tujuan awal website.
Desain algoritma pembuatan website bisa berupa dokumen brand guideline untuk Anda ataupun tim designer website.
Isinya berupa panduan supaya desain website mampu mencerminkan identitas branding perusahaan. Seperti pemilihan warna, tipografi, icon, dsb.
Kini, Anda sudah tahu apa itu computational thinking. Computational thinking adalah
pola pikir untuk membangun solusi yang bisa dipahami oleh manusia, komputer, ataupun keduanya.
Singkatnya, metode computational thinking terdiri dari empat langkah ini:
Dengan berpikir komputasional, Anda mampu menguraikan masalah dengan lebih sederhana, serta menciptakan solusi yang efisien. Mulai dari merapikan meja, menyusun materi materi e-learning, membangun website, dll.
Nah ngomong-ngomong tentang website, Anda bisa lho mencoba menerapkan metode computational thinking dengan membangun situs tertentu. Entah blog, website company profile, ataupun situs lainnya.
Ah, coba-coba tapi masa harus keluar banyak modal…
Eitss, tunggu dulu. Niagahoster punya kok hosting murah berkualitas yang kaya akan fitur. Mulai dari kecepatan loading, sistem keamanan, dukungan teknis 24 jam, dan banyak lagi.
Jadi kalau Anda ingin sekedar coba-coba ide atau menekuni website dengan serius, hosting Niagahoster adalah pilihan yang tepat. Apalagi, Niagahoster lagi promo hosting sampai 75%, lho! Yuk segera manfaatkan!
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Bagi Anda yang sedang memilih layanan hosting, shared hosting mungkin menjadi pilihan. Akan tetapi, sudah tahukah Anda apa saja kelebihan…
Sebelumnya, Anda sudah belajar mengelola email spam dengan SpamExperts. Nah, ternyata ada tool lain yang tak kalah mumpuni untuk menghalau…
Salah satu langkah awal untuk memulai usaha bisnis adalah dengan memilih nama domain website bisnis. Namun, menentukan nama domain bisnis…
Bingung mencari cara membuat link download menggunakan hosting sendiri? Tenang, yuk simak cara membuat link download di website sekarang!
Ketika IP address Anda diblokir server hosting, Anda akan kehilangan akses login ke cPanel dan admin website. Ini tentu menjadi…
Pernahkah Anda cek review di internet sebelum memutuskan membeli sesuatu? Kalau iya, itu berarti Anda pernah mengalami Zero Moment of…