Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Apa Itu Market Share: Pengertian, Fungsi, Jenis, Rumus, dan Tips Meningkatkannya!

4 min read

market share adalah

Bagi pebisnis, market share adalah salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Benarkah demikian? 

Nah, kali ini kami akan mengajak Anda akan mempelajari lebih dalam soal market share, termasuk cara menghitung dan tips memperbesar market share. 

Tak perlu berlama-lama, yuk cus simak artikelnya! 

Pengertian Market Share

Market share adalah indikator yang digunakan untuk mengukur dominasi bisnis di industri tertentu. Market share dihitung dari persentase pasar yang berhasil dikuasai oleh perusahaan dalam industri yang digeluti. Dengan mengetahui market share, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi bisnis yang dijalankan. 

Menariknya, semakin banyak pelaku usaha dalam pasar komoditi tersebut, maka perebutan pangsa pasar alias market share akan semakin sengit.

Sederhananya, contoh market share adalah ketika Anda memiliki usaha minuman boba di sebuah kota. Karena minuman ini sudah sangat terkenal, tentu Anda harus bersaing dengan banyak pelaku usaha lain. Nah, yang dimaksud dengan market share adalah persentase penjualan toko Anda di antara seluruh penjualan minuman boba di kota Anda.

Setelah memahami market share adalah dan contohnya, mungkin Anda penasaran apa saja fungsinya. Nah, kami sudah menyiapkan pembahasannya di bagian berikutnya. 

Fungsi Market Share

Berikut ini fungsi market share bagi bisnis:

1. Meningkatkan Reputasi Bisnis 

Market share bisa berfungsi untuk menilai reputasi sebuah perusahaan di mata konsumen. 

Kalau suatu produk mendominasi pasar dan terus mendapatkan persentase market share tinggi dalam beberapa periode, maka otomatis konsumen akan percaya terhadap perusahaan tersebut. Tentunya, ini akan membuat reputasi perusahaan meningkat.

2. Menunjukkan Adanya Potensi Konsumen Baru

Persentase market share membantu Anda menilai adanya potensi konsumen baru di sebuah sektor industri. Ketika market share masih rendah, artinya Anda punya peluang besar untuk menjangkau pelanggan baru. 

3. Mengetahui Daya Saing Perusahaan

Hasil persentase market share dari bisnis yang Anda jalani bisa dijadikan indikator daya saing perusahaan. Jika persentase market share Anda ternyata di bawah kompetitor, Anda bisa mencari tahu apa saja hal yang dilakukan kompetitor agar mencapai posisinya. Anda tinggal pintar-pintar lakukan amati-tiru-modifikasi untuk memperbesar market share.

4. Mengevaluasi Jumlah Penjualan

Market share juga digunakan untuk mengevaluasi jumlah penjualan. Kalau nilainya tinggi, berarti penjualan produk Anda juga baik.

Namun, jika nilainya menurun, Anda harus mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi lalu mencari solusinya. Misalnya, kalau persaingan bisnis digital bertambah ketat, Anda harus mencari strategi baru untuk menghadapinya.

Sudah tahu apa saja fungsi market share, ‘kan? Untuk memahami lebih dalam tentang market share, Anda perlu mengenal beberapa jenisnya. Simak bagian berikutnya, ya.

Jenis-Jenis Market Share

Berikut ini jenis-jenis market share yang perlu Anda ketahui:    

1. Value Market Share

Dalam value market share, persentase dari market share dihitung berdasarkan total segmen penjualan. Jadi, perusahaan akan menghitung seluruh data berdasarkan capaian harga.

2. Volume Market Share

Volume market share adalah market share yang nilai persentasenya dihitung dengan menggunakan data penjualan berdasarkan jumlah unit. Dengan kata lain, volume market share lebih fokus pada total produk yang sudah terjual di pasaran.

Memahami pengertian market share hingga jenis-jenisnya saja tidak cukup. Anda juga harus mempelajari bagaimana cara menghitung market share yang akan kami bahas di poin selanjutnya.

Cara Menghitung Market Share Perusahaan

Menghitung market share perusahaan itu penting untuk dapat mengetahui seberapa perusahaan Anda mendominasi pasar. Berikut rumus perhitungannya:

Market share = (pendapatan perusahaan/pendapatan total industri) x 100%

Contoh:

Selama tahun 2021, perusahaan Anda memiliki pendapatan sebesar Rp50 juta. Total pendapatan industri yang Anda geluti pada periode yang sama adalah Rp150 juta, maka market share perusahaan Anda adalah:

Market share: (Rp50.000.000/Rp150.000.000) x 100% = 33,3%

Berdasarkan perhitungan di atas, maka perusahaan Anda berhasil menguasai 33,3% market share.

Tips Memperbesar Market Share

Anda sudah banyak belajar soal pentingnya market share hingga cara menghitungnya. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara memperbesar market share?

1. Terapkan Prinsip ATM

Dalam cara membangun usaha dari 0, dikenal prinsip Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM). Tapi ingat, konsep ATM tidak sama dengan plagiat. 

Sebab, plagiat itu menjiplak. Sedangkan, ATM hanya mengambil inspirasi lalu mengubahnya sesuai kondisi yang Anda hadapi.

Nah, ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari dari kompetitor untuk menerapkan prinsip ATM, di antaranya:

  • Apa saja kelebihan dan kekurangan produknya?
  • Bagaimana cara kompetitor melayani konsumen?
  • Apa saja strategi marketing yang digunakan?

Selanjutnya, Anda bisa menciptakan produk dan memberikan pelayanan yang jauh lebih baik ke konsumen dengan konsep ATM.

2. Ciptakan Produk yang Lebih Unggul

Produk yang Anda tawarkan harus lebih unggul dari kompetitor. Caranya bagaimana? Tetapkan Unique Selling Point produk Anda.

Unique Selling Point atau USP adalah keunikan yang membedakan produk Anda dengan kompetitor. USP inilah yang membuat konsumen membeli produk Anda dibanding milik kompetitor. 

Cara menentukan USP cukup sederhana, kok. Ini dia cara yang perlu Anda lakukan:

  • Pahami Keinginan Konsumen – Caranya, lakukan survey secara langsung kepada konsumen, seperti form tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari produk Anda. Selanjutnya, Anda juga bisa meminta feedback soal harga, pelayanan, dan lainnya. Setelahnya, Anda bisa mengevaluasi strategi pemasaran produk sesuai keinginan konsumen.
  • Perhatikan USP Kompetitor – Coba cari tahu apa yang kurang dari produk kompetitor. Maksudnya, Anda bisa menggunakan kelemahan kompetitor saat menentukan USP Anda. Banyak aspek yang bisa Anda telusuri, mulai dari harga, kualitas produk, tampilan dan performa website, cara transaksi, customer service, hingga gaya bahasa.

3. Buat Website Perusahaan

Setelah menghitung market share, coba terapkan tips berikut untuk memperbesar persentasenya

Di era yang serba digital, pelaku bisnis harus membuat website untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda. Sebab, 84% pelanggan lebih percaya kepada bisnis yang memiliki website dibanding bisnis yang berpromosi di media sosial saja. 

Tak hanya itu, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis melalui penggunaan website. Sebagai contoh, menerapkan jenis digital marketing seperti SEO supaya website berada di halaman teratas pencarian Google, Search Engine Marketing atau strategi marketing dengan iklan berbayar, dan masih banyak lagi.

4. Terapkan Strategi Marketing

Cara memperbesar market share adalah dengan menerapkan strategi marketing yang efektif seperti berkolaborasi dengan brand ambassador

Strategi marketing yang efektif akan memudahkan perusahaan untuk menjangkau konsumen. Itulah mengapa, menyusun strategi marketing menjadi PR yang harus dikerjakan setiap pelaku usaha. 

Contohnya, strategi menggaet selebriti sebagai brand ambassador yang dilakukan oleh Samsung. Tujuannya untuk meningkatkan brand awareness sekaligus media coverage. Dengan Brand Ambassador, Samsung juga bisa menjangkau pasar baru yang tentunya akan membantu memperbesar market share mereka. 

5. Tingkatkan Customer Retention

Menjangkau konsumen baru itu penting, tetapi memastikan konsumen menjadi pelanggan juga tak kalah penting.

Membangun hubungan dengan konsumen adalah langkah pamungkas untuk memperbesar market share. Alasannya, pelanggan setia yang puas dengan produk dan layanan perusahaan bisa menjadi peluang untuk memperbesar pasar dengan adanya word of mouth marketing.

Untuk mempertahankan pelanggan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya: 

  • Terus menciptakan produk yang inovatif dan sesuai kebutuhan konsumen.
  • Selalu mempertahankan kualitas produk.
  • Melakukan Cross Selling dan Up Selling.
  • Memberikan layanan yang terbaik pada konsumen.
  • Membuat customer loyalty program.

6. Lakukan Evaluasi secara Berkala

Tips memperbesar market share yang terakhir ini sering dipandang sebelah mata. Setelah bisnis berjalan, biasanya pelaku usaha hanya fokus pada pendapatan, pengeluaran, dan marketing. 

Padahal evaluasi tak kalah penting untuk mengetahui perkembangan  bisnis. Untuk itu, rincikan perkembangan bisnis setiap minggu, bulan, kuartal, hingga tahunan. Kemudian, baru Anda bisa menyesuaikan strategi bisnis yang dijalankan.

Sudah Tahu Pengertian Market Share, ‘kan?

Sekarang, Anda sudah tahu pengertian market share. Market share adalah indikator yang bisa menjadi petunjuk apakah strategi bisnis yang Anda lakukan sudah efektif atau belum. Dengan market share, Anda juga bisa tahu daya saing, reputasi, dan performa bisnis perusahaan. 

Di artikel ini, Anda juga sudah mendapat bocoran tips memperbesar market share, seperti mengenali kompetitor, menciptakan produk yang lebih unggul, hingga melakukan evaluasi secara berkala.

Tapi, memperbesar market share bukan cuma soal itu saja. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anda harus menerapkan online marketing. Salah satunya adalah dengan membuat website.

Eits, membuat website tidak bisa asal, lho.. Untuk memudahkan proses transaksi calon konsumen, website Anda harus mudah diakses dan cepat. Untuk mendukung kebutuhan itu, Anda perlu memilih paket hosting yang bisa diandalkan. 

Nah, Niagahoster adalah penyedia layanan hosting yang memberikan jaminan uptime hingga 99,9%. Artinya, website Anda akan online 24 jam non-stop! 

Apalagi, ada dukungan server LiteSpeed yang membuat loading website Anda jadi super gesit. Pastinya, konsumen akan lebih betah menjelajahi website Anda.

Tertarik? Yuk, langganan hosting di Niagahoster sekarang!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *