Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

wp-config.php: Cara Setting & Penggunaannya di WordPress

5 min read

wordpress open source

WordPress adalah salah satu sistem manajemen konten (CMS) paling populer di dunia. Namun, ada satu file penting yang perlu Anda pahami agar WordPress berfungsi dengan baik, yaitu file wp-config.php.

File wp-config.php adalah file konfigurasi utama WordPress. Di dalamnya terdapat informasi penting tentang situs Anda seperti nama database, nama pengguna, dan kata sandi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara setting dan penggunaan file wp-config.php. Anda akan mengetahui apa saja yang perlu Anda masukkan ke dalam file ini, serta bagaimana mengatur pengaturan penting lainnya.

Dapatkan hosting terbaik untuk WordPress!

Coba WordPress Hosting

Apa Itu File wp-config.php?

wp-config.php adalah file pengaturan khusus untuk situs WordPress Anda. File ini menyimpan informasi utama website Anda, seperti database, keamanan, dan pengaturan lainnya.

Ini dia bagian utama file wp config php:

  • Database settings: Bagian ini berisi informasi tentang database WordPress Anda, seperti nama database, nama pengguna, dan kata sandi database.
  • Secret keys: Di sini, Anda akan menemukan kunci unik yang digunakan untuk melindungi situs web Anda dari ancaman serangan.
  • Database table prefix: Bagian ini memungkinkan Anda untuk menambahkan awalan ke nama tabel database WordPress. Ini membantu Anda untuk memisahkan data WordPress dari data lainnya di database Anda.
  • ABSPATH: Bagian ini berisi jalur ke direktori root WordPress Anda, sehingga Anda mengetahui jalur lengkap ke folder utama WordPress Anda.

Dengan memahami isi file ini, Anda akan lebih terbantu saat ingin melakukan perubahan website dengan aman.

Di Mana Letak File wp-config.php di WordPress?

Lokasi file wp config php berada di root folder atau folder utama situs WordPress Anda. Di dalam file ini, terdapat beberapa baris kode khusus yang ditulis dalam PHP, mengingat PHP adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk website.

Nah, file wp-config.php bisa diakses melalui control panel hosting Anda. Kami akan menjelaskan langkah-langkahnya berikut ini.

Cara Mengakses wp-config.php di hPanel

Bagi pengguna layanan hosting Niagahoster, Anda bisa menemukan file wp config php dengan mudah melalui hPanel. Ini langkah-langkahnya:

  1. Login ke hPanel. Pada layanan hosting Anda, klik Kelola.
Klik tombol Kelola pada layanan hosting

  1. Setelah berada di dasbor, klik menu File manager.
Klik File Manager

  1. Di dalam File manager, pilih folder public_html.
folder public_html

  1. Selamat! Anda sudah menemukan file wp-config.php.
file wp config php ada di dalam folder public_html

Cara Mengakses wp-config.php di cPanel

Selain melalui hPanel, Anda juga bisa menemukan file wp config php melalui cPanel. Di bawah ini kami contohkan cara mengaksesnya melalui member area Niagahoster.

  1.  Pada layanan hosting yang Anda inginkan, klik Kelola.
Klik tombol Kelola pada layanan hosting cPanel

  1. Setelah masuk ke dasbor, pilih menu File Manager.
Klik File Manager

  1. Di dalam File Manager, pilih folder public_html.
Klik folder public_html

  1. Anda akan menemukan file wp-config.php.
file wp config php

Setelah menemukan lokasi file wp config php, mari pelajari pengaturan penting yang bisa Anda lakukan untuk memastikan website berjalan lancar.

Konfigurasi Dasar File wp-config.php

Saat ingin menginstal WordPress secara manual ataupun mengatur sisi teknis website, Anda akan diminta untuk memasukkan detail informasi seperti nama nama database yang digunakan WordPress.

Nah, informasi ini tersimpan dalam file wp-config.php.

Tanpa file wp-config.php, WordPress tidak dapat terhubung dengan database. Ketika WordPress tidak dapat terhubung dengan database, website tidak bisa diakses dan pesan ‘error establishing a database connection’ akan muncul.

Selain informasi database, wp-config.php juga berisi pengaturan konfigurasi yang lebih lanjut. Mulai dari konfigurasi URL, pengaturan direktori unggahan (uploads), hingga pengaturan keamanan di WordPress.

Berikut ini adalah contoh isi dari file wp-config.php:

<?php
define( 'WP_CACHE', true );
/**

define( 'DB_NAME', 'u352315250_WNMcp' );

/** Database username */
define( 'DB_USER', 'u352315250_4mwJc' );

/** Database password */
define( 'DB_PASSWORD', 'qzMmjizyYK' );

/** Database hostname */
define( 'DB_HOST', '127.0.0.1' );

/** Database charset to use in creating database tables. */
define( 'DB_CHARSET', 'utf8' );

require_once ABSPATH . 'wp-settings.php';

Saat instalasi, WordPress terkadang tidak mendapatkan akses membuat file wp-config sehingga Anda perlu membuat file wp-config secara manual, menyalin, dan menambahkan konten dari file wp-config-sample.php.

Sama seperti file wp-config.php, Anda bisa menemukan file wp config sample.php di dalam folder public_html yang sama.

highlight file wp config sample php

Nah, struktur file sistem default WordPress pada dasarnya mudah dikenali oleh orang luar sehingga situs Anda bisa saja rentan terhadap serangan.

Oleh karena itu, Anda perlu mengubah struktur dan memindahkan folder utama menggunakan URL dan path yang sesuai di file wp-config. Langkah ini bisa membantu melindungi folder dari upaya peretasan.

Sebelum melakukan perubahan struktur dan memindahkan folder, pastikan untuk backup seluruh situs Anda. Apabila gagal memindahkan folder konten, masalah serius bisa saja terjadi pada situs Anda.

Anda dapat memindahkan folder konten dengan menambahkan konstanta PHP pada file wp-config. Konstanta PHP adalah nilai yang tetap dan tidak berubah selama eksekusi skrip. Nilai ini digunakan untuk menyimpan informasi yang tidak boleh diubah selama program berjalan. 

Berikut konstanta untuk memindahkan folder konten:

define('WP_CONTENT_DIR', dirname(__FILE__) . '/site/wp-content');
define('WP_CONTENT_URL', 'http://contoh.com/site/wp-content');

Demikian pula, Anda dapat memindahkan folder plugin:

define('WP_PLUGIN_DIR', dirname(__FILE__) . '/wp-content/mydir/plugins');
define('WP_PLUGIN_URL', 'http://contoh.com/wp-content/mydir/plugins');

Selain itu, Anda juga bisa memindahkan folder upload dengan konstanta berikut:

define('UPLOADS', 'wp-content/mydir/uploads');

Setelah Anda memindahkan semuanya, pastikan untuk merapikan folder sesuai dengan aturan yang telah Anda tentukan. Setelah Anda memperbarui WordPress, aturan yang ada di wp-config akan dijalankan.

Mengaktifkan Mode Debugging

Mode debugging adalah fitur untuk menampilkan pesan-pesan kesalahan, peringatan, dan informasi jika ada masalah dalam kode.

WordPress secara default tidak menampilkan informasi error secara detail. Dengan mengaktifkan mode debugging, Anda bisa lebih cepat menemukan dan memperbaiki masalah. 

Cara mengaktifkan mode ini yaitu dengan mengubah nilai WP_DEBUG menjadi ‘true’:

define('WP_DEBUG', true);

Jangan lupa untuk menonaktifkannya setelah selesai mengatasi masalah. Mode debugging, jika selalu aktif, dapat memberikan informasi detail tentang error, yang bisa menjadi celah bagi peretas, misalnya untuk melakukan SQL injection.

Mengelola Pengaturan MySQL

WordPress menggunakan wp-config.php untuk mengatur koneksi ke database. Dengan kata lain, mengelola pengaturan MySQL adalah langkah penting untuk memastikan database Anda berfungsi dengan baik, aman, dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

Pengaturan ini dapat ditemukan dalam bagian MySQL Settings di dalam wp-config

define('DB_NAME', 'nama_database');
define('DB_USER', 'username');
define('DB_PASSWORD', 'password');
define('DB_HOST', 'localhost');
define('DB_CHARSET', 'utf8');
define('DB_COLLATE', '');

Mengganti Port MySQL

Penyedia layanan hosting kadang-kadang mengubah port MySQL. Jika hal ini terjadi, Anda perlu mengubah port MySQL dalam wp-config dengan menambahkan nomor port ke DB_HOST:

define('DB_HOST', 'localhost:5067');

Ganti ‘5067’ dengan nomor port yang disediakan oleh penyedia hosting. Setiap penyedia hosting mungkin menggunakan nomor port yang berbeda.

Kunci Keamanan (Security Key)

Anda dapat meningkatkan keamanan WordPress dengan mengatur ‘authentication unique keys and salts’.

Pengaturan ini mengenkripsi sesi pengguna dan cookie yang dihasilkan oleh WordPress. Ini membantu melindungi situs Anda, terutama saat ada potensi ancaman.

Anda dapat menggunakan string kunci keamanan WordPress untuk menghasilkan kunci unik, lalu masukkan ke dalam wp-config.

define('AUTH_KEY', 'masukkan frasa unik Anda di sini');
define('SECURE_AUTH_KEY', 'masukkan frasa unik Anda di sini');
// ... (kunci lainnya)

Mari lihat contoh konfigurasi WordPress security keys seperti di bawah ini.

/**#@+ 
* Authentication Unique Keys and Salts. 
*
* Change these to different unique phrases! 
* You can generate these using the {@link https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/salt/ WordPress.org secret-key service} 
* You can change these at any point in time to invalidate all existing cookies. This will force all users to have to log in again.` 
* 
* @since 2.6.0 
*/
define('AUTH_KEY',         'put your unique phrase here');
define('SECURE_AUTH_KEY',  'put your unique phrase here');
define('LOGGED_IN_KEY',    'put your unique phrase here');
define('NONCE_KEY',        'put your unique phrase here');
define('AUTH_SALT',        'put your unique phrase here');
define('SECURE_AUTH_SALT', 'put your unique phrase here');
define('LOGGED_IN_SALT',   'put your unique phrase here');
define('NONCE_SALT',       'put your unique phrase here'); 
/**#@-*/

Mengganti URL WordPress dalam wp-config.php

Jika Anda memindahkan WordPress ke hosting atau domain baru, Anda mungkin perlu mengubah format URL situs. Anda bisa mengubah URL dengan menambahkan dua baris kode berikut ke wp-config.php:

define('WP_HOME','http://contoh.com');
define('WP_SITEURL','http://contoh.com');

Mengubah Direktori Unggahan

Secara default, WordPress mengunggah media ke folder /wp-upload/uploads. Jika ingin menyimpan media di lokasi lain, Anda bisa menambahkan baris berikut ke wp-config.php:

define('UPLOADS', 'wp-content/media');

Namun, perlu diingat bahwa Anda perlu memeriksa konfigurasi ABSPATH yang otomatis dibuat oleh WordPress karena terkadang mengubah konfigurasi seperti ini bisa menyebabkan error jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Jika path folder utama WordPress tidak diatur dengan benar, perubahan ini bisa menyebabkan masalah, karena WordPress mungkin tidak dapat menemukan atau mengelola file media dengan benar.

Jadi, pastikan ABSPATH sudah diatur dengan tepat sebelum mengubah lokasi penyimpanan media, ya.

Menonaktifkan Pembaruan Otomatis

WordPress melakukan pembaruan otomatis ke versi terbaru untuk meningkatkan keamanan. Namun, ada situasi ketika update tersebut bisa menyebabkan masalah atau mengganggu akses situs.

Anda bisa menonaktifkan fitur pembaruan otomatis dengan menambahkan baris berikut ke wp-config.php:

define('WP_AUTO_UPDATE_CORE', false);

Membatasi Revisi Posting

WordPress memiliki fitur simpan otomatis dan revisi yang justru bisa menambah ukuran database. Anda bisa membatasi jumlah histori revisi dengan menambahkan baris berikut:

define('WP_POST_REVISIONS', 3);

Angka 3 menunjukkan jumlah revisi yang akan disimpan, revisi yang lebih lama akan dihapus secara otomatis.

Yuk Gunakan File wp config php dengan Tepat!

File wp-config.php adalah file penting yang perlu Anda pahami agar WordPress berfungsi dengan baik. Dengan memahaminya, Anda akan lebih percaya diri untuk mengaturnya sesuai kebutuhan.

Jadi, pastikan luangkan waktu untuk memahami file wp-config.php, karena pengetahuan tentang file ini akan memberikan Anda kemampuan untuk mengelola dan mempersonalisasi situs WordPress dengan lebih baik.

Nah, untuk memudahkan Anda mengedit file wp-config.php, Niagahoster menyediakan layanan Cloud Hosting terbaik yang praktis dan mudah digunakan.

Berbagai fitur yang membantu Anda mengelola situs web WordPress Anda, termasuk:

  • AI untuk membuat website
  • Update WordPress otomatis
  • Tool WordPress Staging untuk membuat situs tiruan dengan mudah
  • Lapisan keamanan WordPress yang mumpuni
  • Bantuan 24/7

Dengan hosting Niagahoster, Anda dapat membuat dan mengelola website tanpa ribet. Tak usah ragu lagi, yuk dapatkan website WordPress terbaik Anda sekarang!

WordPress Hosting CTA Button

Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

2 Replies to “wp-config.php: Cara Setting & Penggunaannya di WordPress”

  1. Selamat pagi kak, ijin bertanya..
    Saya punya link localhost wordpress: http://localhost/inka/ sebagai home, dan tidak tampil normal, jika saya membuka link menunya contoh: http://localhost/inka/product/ maka larinya ke link: localhost/dashboard/

    Apa yang harus diseting ya kak?

    Terimakasih

    1. Hai, kak. Mungkin bisa disetting file .htaccess-nya?
      Pada bagian RewriteRule . /index.php [L] diganti menjadi RewriteRule . /wordpress/index.php [L]
      Semoga membantu, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *