Ingin menggunakan email dengan domain sendiri? Selain layanan email premium, Anda juga bisa menggunakan webmail client yang tepat. Roundcube adalah salah satu opsi yang bisa Anda coba.
Di artikel ini kami menyediakan panduan instalasi Roundcube, yaitu salah satu webmail client unggulan di cPanel. Yuk disimak!
Apa Itu Roundcube?
Roundcube adalah webmail client berbasis IMAP untuk login Webmail yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Anda bisa menggunakannya untuk mengelola email dengan domain Anda sendiri. Penggunaannya pun tidak berbeda dengan layanan email yang umum digunakan.
Anda yang sudah terbiasa dengan Gmail atau Yahoo Mail tidak perlu waktu lama untuk membiasakan diri dengannya. Antarmuka Roundcube pun tidak terlihat asing. Ada fungsi drag-and-drop untuk pengelolaan email dan tampilan berbentuk threaded list ketika membuka sebuah pesan.
Selain itu, Anda dibantu dengan fitur canggih seperti spell checker agar email bebas dari typo dan address book untuk memudahkan pengelolaan daftar kontak.
Menariknya lagi, Roundcube dapat dikonfigurasikan dengan mudah di cPanel web hosting Anda. Penasaran caranya? Mari simak di bagian berikutnya.
Apa Saja Fitur Unggulan Roundcube?
Roundcube adalah webmail yang bisa digunakan dengan gratis, tapi bukan satu-satunya. Lalu, mengapa Anda perlu memilih layanan email ini? Berikut adalah beberapa kelebihan Roundcube yang membuatnya pilihan yang baik:
- Mudah digunakan — Antarmuka yang simpel memudahkan siapapun untuk mengoperasikan webmail client ini, bahkan pengguna baru sekali pun. Dengan tampilan three-column-layout, Anda bisa melihat folder, daftar email, dan isi email sekaligus
- Spell Check — Sama seperti Gmail, webmail ini akan memeriksa ejaan pada email yang Anda buat
- Email HTML dan MIME — Dengan fitur ini Anda dapat membuat dan menerima email berisi konten dinamis
- Address Book — Anda tidak perlu susah-susah membuat daftar kontak email sendiri. Fitur ini akan melakukannya secara otomatis.
- Drag-and-drop — Fitur ini memudahkan Anda untuk memindahkan email-email Anda dari satu folder ke folder yang lain. Tinggal tarik email yang telah dipilih ke tempat yang diinginkan.
- Plugin — Sekilas pandang, webmail ini tidak memiliki fitur yang lengkap. Akan tetapi, pengguna Roundcube bisa meng-install berbagai plugin dari repository-nya untuk menambah kegunaan webmail client ini. Namun, perlu diingat bahwa instalasi plugin Roundcube memerlukan koding.
Baca juga: Horde vs Roundcube: Mana Aplikasi Webmail Terbaik?
Cara Konfigurasi Roundcube di cPanel
Konfigurasi Roundcube sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Akses cPanel
- Temukan Roundcube di Softaculous App Installer
- Install Roundcube
- Cek Instalasi Roundcube
Mari bahas langkahnya satu per satu!
1. Akses cPanel
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengakses akun cPanel. Penyedia layanan hosting biasanya memberikan cara tersendiri bagi penggunanya untuk masuk ke cPanel.
Di Niagahoster, misalnya, Anda bisa mengakses Dashboard cPanel dari halaman pengelolaan hosting di Member Area. Cara ini adalah cara yang paling praktis karena Anda hanya perlu melakukan beberapa klik.
Namun, Anda juga bisa masuk ke akun cPanel dengan mengetikkan domain Anda, diikuti dengan /cpanel. Contohnya domain.com/cpanel. URL ini akan membawa Anda ke halaman login cPanel.
Belum pernah masuk ke cPanel dengan cara ini? Username dan password akun Anda biasanya diberikan oleh penyedia layanan hosting ketika Anda membeli web hosting. Coba cek email registrasi akun hosting Anda untuk menemukan keduanya.
2. Buka Softaculous App Installer
Setelah masuk ke Dashboard cPanel, carilah Softaculous App Installer. Anda bisa mengetikkannya di search bar pada bagian atas halaman agar lebih mudah.
Pada halaman utama Softaculous, temukan Roundcube di dalam kategori Mails.
3. Install Roundcube
Sekarang Anda sudah ada di halaman deskripsi Roundcube. Untuk memulai proses instalasi, klik tombol Install Now.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasikan sebelum Roundcube di-install pada akun cPanel Anda.
Seperti yang dapat Anda lihat pada tangkap layar tersebut, pengaturannya dibagi menjadi beberapa bagian. Kami akan menjelaskannya satu per satu.
Software Setup
Pertama, gantilah protokol yang digunakan dengan https:// agar lalu lintas data yang digunakan Roundcube aman dari hacker.
Kemudian, isi kolom In Directory dengan nama direktori yang mudah diingat. Misalnya, dengan nama mail, Anda bisa mengakses Roundcube dengan mengetikkan domain.com/mail.
Namun, Anda dapat mengosongkan kolom ini apabila ingin sepenuhnya menggunakan domain utama untuk Roundcube.
Jika ingin menginstallnya di subdomain (contohnya mail.domain.com), Anda tinggal mengganti URL yang ada di kolom domain dengan subdomain yang telah dimiliki. Namun, dengan catatan sebelumnya Anda belum pernah memasang Roundcube di domain utama.
Site Settings
Bagian ini sebetulnya bisa Anda lewati. Namun, jika dikehendaki, Anda bisa mengganti My Roundcube Mail dengan nama lain yang diinginkan.
IMAP Settings
- Anda bebas memilih antara SSL atau TLS untuk tipe koneksinya. Pada dasarnya, keduanya berfungsi untuk mengamankan lalu lintas data.
- Gantilah angka dalam kolom IMAP Port dengan yang telah ditentukan penyedia layanan hosting Anda. Jika tidak ada ketentuan apapun, gunakan port 993.
SMTP Settings
- Seperti pada pengaturan IMAP, Anda bebas memilih tipe koneksi SSL atau TLS.
- Gunakan port SMTP yang diberikan penyedia layanan hosting. Jika tidak ada ketentuannya, masukkan 465.
Choose Language
Pilih bahasa yang ingin digunakan dalam antarmuka Roundcube. Anda bisa melewati bagian ini dan langsung klik tombol Install untuk memulai instalasi Roundcube.
4. Cek Konfigurasi Roundcube
Selamat! Sekarang Roundcube sudah terpasang di cPanel Anda. Untuk memastikan bahwa instalasinya berjalan lancar, mari coba masuk ke akun email yang sudah Anda buat di cPanel.
Jika Anda bisa masuk, instalasinya berjalan baik.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Email Bisnis Profesional
5. Yang Perlu Dilakukan Jika Ingin Memindahkan Roundcube ke Subdomain
Di langkah konfigurasi instalasi tadi, telah dijelaskan bahwa Anda dapat menginstall Roundcube di domain utama maupun subdomain.
Namun, Anda tidak dapat memiliki instalasi email client di keduanya secara bersamaan. Jika Anda ingin memindahkan instalasinya ke subdomain, ada script yang harus diubah.
Nah, cara memindahkan Roundcube adalah sebagai berikut: Setelah memiliki subdomain, akses file manager di cPanel.
Kemudian, akses folder public_html > mail > config. Di dalamnya Anda akan menemukan file config.inc.php. Klik kanan pada file tersebut dan pilih Edit.
Ada dua baris script yang perlu Anda ubah di file ini. Pertama, scroll ke bagian pengaturan IMAP.
Di baris paling bawah bagian tersebut, gantilah imap.tutorialtest.online dengan subdomain Anda. Misalnya imap.mail.domain.com.
Sama halnya dengan pengaturan SMTP. Scroll ke bawah lagi dan ganti smtp.tutorialtest.online dengan subdomain Anda, seperti smtp.mail.domain.com.
Cara Menggunakan Roundcube secara Praktis!
Langkah-langkah instalasi Roundcube yang kami bahas tadi memang sangat mudah. Namun, bagi Anda yang sibuk berbisnis, ada cara yang lebih praktis untuk dapat menggunakan email client ini.
Pertama, Akses Dashboard cPanel Anda, lalu klik Email Accounts di bawah kategori Email. Pada halaman selanjutnya, Anda akan menemukan daftar akun email yang sudah dibuat dengan domain Anda.
Kedua, klik tombol Check Email yang ditunjuk anak panah pada gambar di bawah.
Setelah meng-klik tombol tersebut, Anda akan dibawa ke halaman pengelolaan webmail cPanel. Di sini ada dua pilihan client, yaitu Horde dan Roundcube. Jika default client-nya adalah Horde, gantilah dengan Roundcube. Kemudian, klik tombol Open.
Anda akan otomatis masuk ke inbox Roundcube. Sangat praktis, bukan?
Baca Juga: 7+ Manfaat Email Hosting untuk Kesuksesan Bisnis Anda
Roundcube lebih Maksimal dengan Email Hosting Niagahoster
Dengan membaca panduan ini, sekarang Anda paham apa itu Roundcube dan bagaimana fitur-fiturnya dapat digunakan untuk membuat akun email dengan domain Anda di belakangnya.
Namun, tahukah Anda bahwa fitur webmail cPanel memiliki beberapa kekurangan?
- Performa tidak maksimal — Server yang digunakan oleh web hosting Anda lebih diprioritaskan untuk menjalankan situs. Oleh karenanya, performa webmail client di cPanel tidak maksimal.
- Jumlah email terbatas — Jumlah email yang bisa Anda kirim dibatasi 100 per jam saja. Ditambah lagi, Anda hanya dapat mengirim email ke 15 alamat dalam sekali kirim. Tentunya ini sangat tidak cukup jika Anda ingin menjalankan cara email marketing.
- Kuota penyimpanan kecil — Penyimpanan seluruh akun email yang terikat domain Anda sangat terbatas. Apabila data email melampaui 10GB, Anda tidak akan dapat menerima surel lagi sebelum mengosongkan penyimpanannya.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Anda perlu menggunakan layanan email hosting. Kabar baiknya, Niagahoster menyediakan email hosting dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp 80.000 per bulan, Anda bisa mendapatkan penyimpanan 25GB.
Tak hanya itu, Anda dapat mengirim 400 email setiap jam ke 50 alamat dalam sekali kirim.
Menariknya lagi, ada fitur outgoing protection dari SpamExpert untuk mencegah spamming dari domain Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan layanan email hosting Niagahoster sekarang!