WordCamp Gresik 2022 sukses digelar selama 2 hari pada tanggal 9-10 November 2022 di Hotel Aston Inn, Gresik. Ajang berkumpulnya para penggiat WordPress ini menghadirkan 15 pembicara dan diikuti lebih dari 200 peserta.
Apakah Anda kemarin belum berkesempatan hadir di event yang satu ini? Jangan khawatir! Kali ini, kami akan merangkum beberapa bahasan paling menarik selama di WordCamp Gresik 2022.
Tanpa basa-basi lagi, ini dia informasi selengkapnya!
1. Penerapan Aspek Website Bisnis yang Baik dan Manfaatnya
Bahasan Menarik WordCamp Gresik 2022 yang pertama datang dari Clement Yo, ketua komunitas Elementor Jakarta. Ia menjelaskan beberapa aspek yang harus diperhatikan pemilik situs guna menghasilkan website bisnis yang baik.
Pertama, menambahkan tombol Beli, Subscribe, WhatsApp Button, dan sejenisnya agar website fokus ke konversi. Dengan begitu, pemilik bisnis bisa mengarahkan pengunjung melakukan tindakan yang berdampak ke bisnis. Misalnya melakukan pembelian, menambah jumlah subscribers, dsb.
Aspek kecepatan dan responsivitas website juga harus dibenahi agar pengunjung nyaman menjelajahi situs. Selain itu, soal tampilan, terutama pemilihan warna, tipografi, dan jarak antar elemen bisa mempengaruhi penilaian pengunjung soal profesionalitas bisnis. Di samping itu, ia juga mengimbau pemilik website untuk memasang sertifikat SSL, agar pengunjung merasa aman berselancar di situsnya.
Menariknya, meskipun untuk tujuan bisnis, Clement secara pribadi menganggap pemasangan iklan dapat menjauhkan pengunjung dari fokus website bisnis yaitu meningkatkan konversi.
Sebagai penutup, ia memberi tips kepada audiens untuk mengoptimasi situsnya sesuai dengan kaidah SEO agar website bisa meranking di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan pengunjung.
2. Optimasi Web Vitals pada Website WordPress
Core Web Vitals tengah menjadi isu hangat di dunia optimasi website. Sebab, Core Web Vitals ini menjadi variabel faktor Google ranking yang baru. Itu mengapa Ian Hung, Search Ecosystem Consultant Google, membahas pentingnya optimasi Web Vitals dan pengukurannya di website WordPress.
Menurut Ian, ada dua metode pengukuran Web Vitals, yaitu Lab Data dan Field Data. Lab Data berfokus pada performa website saat masih di mode staging atau local, sementara Field Data menilai website berdasarkan pengalaman pengguna secara nyata.
Ian lalu menjelaskan beberapa tools yang bisa dimanfaatkan untuk menghitung skor Web Vitals website, seperti Lighthouse (lab), PageSpeed Insights (lab & field), dan Chrome User Experience Report atau CrUX (field).
Konsultan Google ini juga merekomendasikan plugin WordPress bernama Site Kit, yang bisa mengukur dua metode Web Vitals sekaligus, serta mendemokan cara menggunakan plugin tersebut untuk mengetahui performa website.
3. Semantic SEO: Konsep SEO Masa Depan
Bergeser ke topik SEO, Viktor Iwan, pakar Google Ads mempresentasikan materi tentang Semantic SEO. Semantic SEO adalah konsep SEO yang bekerja berdasarkan sudut pandang mesin pencari.
Viktor mengungkapkan bahwa pembahasan SEO itu sangat luas. Algoritma Google pun selalu berubah, tapi panduan optimasinya tak jauh beda dari waktu ke waktu. Sementara itu ada trend di mana pelaku SEO mementingkan beberapa faktor ranking Google, misalnya backlink. Padahal masih banyak faktor lain yang perannya tak kalah penting mengantarkan website ke halaman pertama pencarian.
Makanya, menurut Viktor, Semantic SEO ini bisa menjadi pendekatan baru guna menerapkan optimasi SEO secara lebih strategis.
Lebih jauh, Semantic SEO ini meliputi pemetaan topik terkait, analisis pola pencarian pengguna, pemanfaatan schema data, serta menjadikan website sebagai sebuah sumber informasi yang lengkap.
Ia juga membocorkan trik memenangkan persaingan di mesin pencari menggunakan Semantic SEO. Di antaranya menciptakan konten informatif dengan cara menulis seperti mesin pencari dan membaca layaknya manusia.
4. Teknik Optimasi WordPress menggunakan Edge Computing
Carl Alberto, WordPress Solutions Architect Pantheon sekaligus mantan penyelenggara WordCamp Manilla memberikan materi tentang teknik optimasi website memanfaatkan Edge Computing.
Dalam presentasinya, Carl mengungkapkan Edge Computing ini mirip dengan teknik optimasi menggunakan CDN. Namun bedanya, Edge Computing menambahkan beberapa logic sehingga mampu mereduksi waktu loading hingga berkali-kali lipat.
Carl lantas menjelaskan langkah-langkah Edge Computing yang meliputi optimasi gambar, kompresi halaman situs dengan Gzip atau Brotli, redirection, pengiriman konten berdasarkan lokasi IP atau perangkat, dan masih banyak lagi.
Aspek keamanan juga turut menjadi perhatian pada Edge Computing. Nah, Carl menganjurkan audiens untuk memakai Web Application Firewall serta IP whitelist dan blacklist agar optimasi WordPress jadi lebih maksimal.
5. Privasi Sandbox: Ciptakan Akses Internet Lebih Privat
Chrystelle Widjaja, Chrome & Privacy Partnership, membawakan topik Privacy Sandbox, yaitu sebuah misi untuk menciptakan ekosistem berinternet yang lebih menghargai privasi pengguna.
Privacy Sandbox bisa menjadi alternatif cookies pihak ketiga dan cross-site tracker lainnya yang kurang berpihak pada privasi pengguna.
Dengan adanya Privacy Sandbox, Chrystelle memaparkan bahwa pengguna bisa mendapatkan tampilan iklan yang lebih relevan, tingkat keterlibatan pengguna di situs bisa diukur lebih akurat, pengguna asli atau bot bisa dibedakan dengan mudah, serta pengalaman terbaik pengguna bisa dijamin karena konten ditampilkan sesuai lokasi pengguna.
Dalam presentasinya, Chrystelle juga menjelaskan perkembangan Privacy Sandbox dan rencana ke depan, serta mengajak peserta untuk berpartisipasi di project ini dalam bentuk diskusi, testing, hingga adopsi Privacy Sandbox.
6. Tips Entrepreneurship sebagai Personal Blogger
Bahasan menarik WordCamp Gresik 2022 lain berasal dari Vicky Laurentina. Blogger yang sudah berkecimpung sejak tahun 2005 ini memaparkan trik menjadi entrepreneur dengan memanfaatkan blog personal.
Vicky menjelaskan bahwa menjadi personal blogger saat ini masih menguntungkan. Sebab masih banyak bisnis yang butuh bantuan untuk menjangkau target audiens pembaca blog. Selain itu, blogger bisa membantu mengarahkan pembacanya ke website milik bisnis.
Itu mengapa, dalam perjalanannya blogger wajib menguasai teknik optimasi SEO. Sayangnya, banyak blogger yang terlanjur tidak menggunakan platform WordPress. Sehingga mereka kesulitan dalam mengoptimasi SEO dan akhirnya tidak mampu mendatangkan keuntungan bagi klien ketika bekerja sama.
Blogger ini menutup presentasinya dengan mengulas tips SEO dengan WordPress, seperti menggunakan server hosting yang cepat, menginstall plugin SEO, serta memanfaatkan plugin Google untuk meningkatkan penilaian blog di mata mesin pencari. Semua tips ini ditambah dengan kemampuan video marketing akan sangat membantu blogger menonjol dan memenangkan kerja sama dengan brand.
Nah, itu dia enam bahasan paling menarik sepanjang penyelenggaraan WordCamp Gresik 2022 lalu.
Ingin tahu lebih banyak konten menarik seputar insight bisnis, pengembangan website, dan dunia online? Yuk langsung klik tombol Subscribe di bawah agar tidak ketinggalan artikel terbaru kami!