David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Cara Install Redis di Ubuntu

3 min read

cara install redis di ubuntu

Remote Dictionary Server atau Redis adalah struktur data yang digunakan sebagai database, cache dan penghubung pesan. Dibandingkan dengan penyimpanan data di hard disk, penyimpanan data di dalam memori lewat Redis lebih menguntungkan. Sebab, data akan jauh lebih cepat untuk diakses.

Pada panduan ini kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai Redis. Di sini, Anda juga bisa temukan cara install Redis di server VPS (Virtual Private Server) Ubuntu 16.04. Berikut penjelasannya.

Baca selengkapnya : Apa itu VPS

Apa itu Redis?

Redis merupakan singkatan dari Remote Dictionary Server. Redis adalah penyimpanan data yang open source dan super cepat . Redis biasa digunakan sebagai database, cache, perantara pesan, dan lain-lain. 

Redis memiliki waktu respons di bawah satu milidetik. Hal ini memungkinkan aplikasi mengajukan jutaan permintaan data per detik. Jadi, Redis sangatlah cocok untuk aplikasi real-time pada game, Ad-tech, layanan finansial, layanan kesehatan, dan Internet of Things (IoT).

Redis bekerja dengan menyimpan semua data di dalam memori. Hal inilah yang membuatnya tak perlu mengakses database dalam disk atau SSD. Dengan menghilangkan proses ini, Redis menghindari waktu loading untuk mencari data. Hasilnya, Redis dapat mengakses data dalam hitungan mikrodetik. 

Redis juga dilengkapi dengan struktur data yang serba guna, Misalnya, geospasial, Lua scripting, transaksi, persistensi disk, dan dukungan klaster. Ini semua membuat Redis lebih mudah digunakan untuk membuat aplikasi yang sifatnya real-time.

Baca Juga : Cara Mengubah Hostname di VPS Ubuntu

Cara Install Redis

Berikut ini adalah cara instalasi Redis di VPS Ubuntu 16.04:

Langkah 1: Update Repository

Sebelum Anda menginstall Redis, Anda harus memperbarui cache repository APT pada Ubuntu Anda terlebih dahulu. Gunakan perintah berikut untuk update repository Ubuntu:

sudo apt-get update && apt-get upgrade -y

Langkah 2: Install Redis

Selanjutnya adalah proses instalasi Redis. Untuk instalasi Redis, gunakan perintah di bawah ini:

sudo apt install redis-server

Setelah proses instalasi selesai, pastikan aplikasi Redis sudah berjalan pada server Anda. Cek status Redis menggunakan perintah berikut.

sudo systemctl status redis-server
install redis

Apabila Anda mendapatkan tampilan active (running) seperti pada gambar di atas, maka aplikasi Redis sudah berjalan pada server Anda. Jika tulisan inactive yang muncul, Anda bisa menggunakan perintah berikut untuk mengaktifkan Redis.

sudo systemctl enable redis-server.service

Langkah 3: Install Redis PHP Extension

Kemudian, Anda perlu install Redis PHP Extension. Dengan instalasi ini, Anda bisa menggunakan Redis dari aplikasi PHP dengan baik alias tanpa error. Untuk menginstall Redis PHP Extension, Anda dapat menggunakan perintah berikut ini:

sudo apt-get install php-redis

Langkah 4: Tes Koneksi ke Redis Server

Setelah Anda mengikuti proses instalasi Redis di atas, Anda perlu melakukan tes koneksi ke server Redis. Ini dilakukan untuk memastikan instalasi Redis Anda berhasil. Caranya, masukkan perintah di bawah ini ke dalam command line VPS Anda.

redis-cli

Jika Anda berhasil terhubung ke Redis server, hostname Anda akan berubah seperti pada gambar di bawah ini. 

tes koneksi redis server

Baca Juga : Panduan Mudah Install Ubuntu Server

Keunggulan Redis

Redis memiliki banyak keunggulan dan bagus digunakan untuk pengembangan aplikasi Supaya Anda lebih paham mengenai keunggulan menggunakan Redis, berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan Redis.

1. Mudah digunakan

Redis sangat mudah digunakan. Hal ini karena Redis dapat menyederhanakan kode tanpa struktur data. Dengan menggunakan Redis, kode yang memiliki banyak line juga akan diubah menjadi lebih sederhana. 

Redis hadir dengan struktur data native dan banyak opsi untuk memanipulasi dan berinteraksi dengan data Anda. Bahasa yang didukung termasuk Java, Python, PHP, C, C++, C#, JavaScript, Node.js, Ruby R, Go, dan banyak lagi.

2. Struktur Data Fleksibel

Redis memiliki beragam struktur data untuk memenuhi aplikasi Anda. Berikut ini adalah beberapa tipe data Redis:

  • String – data teks atau biner hingga berukuran 512Mb.
  • List – kumpulan string pada urutan yang ditambahkan.
  • Set – kumpulan string tanpa urutan dengan kemampuan cutting, uniting, and combining tipe set lain.
  • Sorted Set – set yang diurutkan menurut nilai.
  • Hash – struktur data untuk menyimpan daftar bidang dan nilai.
  • Bitmap – tipe data yang menawarkan Anda operasi level bit.
  • HyperLog – Struktur data probabilistik untuk memperkirakan item unik i dalam set data.

3. Penyimpanan Data di dalam Memori

Keunggulan dari Redis adalah semua data Redis terdapat di memori utama server. Penyimpanan data di dalam memori seperti Redis dapat mendukung magnitudo sehingga membuat waktu respons lebih cepat.

Redis hanya memerlukan rata-rata waktu kurang dari satu milidetik untuk membaca dan menulis ulang data.  Karena kinerjanya yang super cepat, Redis dapat mendukung jutaan operasi per detik.

Jenis penyimpanan seperti ini jelas lebih unggul dibandingkan dengan database berbasis disk. Contohnya, PostgreSQL, Cassandra, dan MongoDB, yang sebagian besar operasinya memerlukan round trip ke disk. 

4. Multi-utility Tool

Redis memiliki multi-utility tool dan dapat digunakan untuk proses caching, messaging-queues , dan menyimpan data singkat dalam aplikasi (web sessions aplikasi, web page hit counts, dan lain-lain).

Baca Juga: Cara Setting WP Super Cache Agar Website Lebih Ngebut

Kesimpulan

Redis adalah database yang powerful, cepat, dan fleksibel. Redis bisa Anda pakai untuk  mempercepat proses pemanggilan data Anda. 

Ada banyak fitur yang ditawarkan Redis. Termasuk untuk caching, data replication, pub/sub messaging systems, session storage, dan lainnya. Database ini juga cukup fleksibel karena  kompatibel dengan berbagai contoh bahasa pemrograman

Semoga Artikel kami mengenai Redis dapat menambah wawasan Anda tentang keunggulan Redis dan instalasi Redis. Sampai di sini dulu artikel cara install Redis di Ubuntu. Jika Anda mempunyai pertanyaan silahkan untuk meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa subscribe untuk mendapatkan informasi terkait bisnis online, digital marketing, dan teknologi dari kami.

Jangan lupa juga untuk menggunakan VPS murah & berkualitas dari Niagahoster!

David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *