David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Apa Itu Query SQL? Simak Penjelasan Lengkapnya!

3 min read

apa itu query sql

Untuk Anda yang baru saja mengenal database atau baru belajar MySQL database. Pasti tidak asing dengan istilah query pada database. Query ini sangat familiar dalam pengolahan database.

Namun, apa itu query? Lalu, bagaimana cara penggunaan query database MySQL?

Yuk! Simak artikel kami di bawah ini! Di sini kami akan mengupas tuntas penjelasan query database dan penggunaan query database di MySQL.

Apa itu Query?

Query adalah syntax atau perintah yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan data pada sistem database. Query memiliki kemampuan untuk mengatur data mana yang perlu ditampilkan sesuai dengan yang Anda inginkan. Selain itu, query dapat dipakai untuk membuat data dapat saling berinteraksi. 

Query juga biasanya sering disebut dengan query language atau bahasa query. Saat ini bahasa query yang paling populer dikalangan Database Administrator adalah SQL.

Tiga Jenis Query Database pada SQL

Terdapat tiga jenis query database pada SQL, yaitu:

  • DDL (Data Definition Language)
  • DML (Data Manipulation Language)
  • DCL (Data Control Language). 

Ketiga query ini berfungsi untuk membuat/mendefinisikan objek-objek database seperti membuat tabel, memanipulasi database, dan mengontrol database.  

Agar lebih lengkap, berikut ini penjelasan dari tiga jenis query database.

1. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah sebuah metode query SQL yang dipakai untuk mendefinisikan data di sebuah database. Dengan query inilah Anda dapat membuat tabel baru, mengubah tabel, membuat indeks, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Berikut ini adalah query yang dimiliki DDL:

Nama QueryDeskripsi
CREATEDipakai untuk membuat database dan tabel.
DropDipakai  untuk menghapus tabel dan database.
AlterDipakai untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat. Misalnya, menambah Field (Add), mengganti nama Field (Change) ataupun menamakannya kembali (Rename), dan menghapus Field (Drop).

2. DML (Data ManipulatIon Language)

DML adalah sebuah metode query yang digunakan ketika DDL telah dibuat. i Query DML ini dipakai untuk melakukan manipulasi database. Berikut ini adalah query yang dimiliki DML:

Nama QueryDeskripsi
INSERTDipakai untuk memasukkan data pada tabel database.
UPDATEDipakai untuk mengubah data yang ada pada tabel database.
DELETEDipakai untuk menghapus data pada tabel database.

3. DCL (Data Control Language)

DCL adalah metode query SQL yang dipakai untuk memberikan hak otorisasi akses database, auditan penggunaan database, alokasi space, dan definisi space. Berikut ini adalah query yang dimiliki DCL:

Nama QueryDeskripsi
GRANTDipakai untuk mengizinkan user mengakses tabel dalam database.
REVOKEDipakai untuk membatalkan izin hak user.
COMMITDipakai untuk menetapkan penyimpanan database.
ROLLBACKDipakai untuk membatalkan penyimpanan database.

Contoh Penggunaan Query Database

Pada panduan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar menggunakan query database pada MySQL Database. Untuk tutorial ini kami menggunakan server VPS Ubuntu 16.04 yang telah diinstal MySQL. Berikut ini contoh penggunaan query database.

1. Membuat Database

Database adalah sebuah media utama tempat membangun sebuah basis data. Pada database inilah nantinya Anda dapat letakkan beberapa tabel. Berikut ini adalah perintah yang digunakan untuk membuat database pada MySQL:

create database nama_database;
query sql untuk membuat database

Pada contoh diatas, Query OK menunjukkan pembuatan database dengan nama kantor berhasil dibuat. Untuk melihat database yang ada pada MySQL, Anda dapat gunakan perintah berikut:

show databases;

Maka output dari perintah di atas akan menampilkan kumpulan database yang ada di server Anda. Berikut ini gambar dari perintah di atas.

hasil query sql untuk melihat database

2. Menghapus Database

Untuk menghapus database yang telah dibuat, Anda dapat menggunakan perintah query SQL berikut:

drop database nama_database;

Drop berarti menghapus. Perintah query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah database, seperti contoh pada gambar berikut :

query sql untuk menghapus database

3. Membuat Tabel

Tabel adalah objek yang dipakai untuk menyimpan semua data pada database. Karena itu, tabel merupakan objek yang harus ada di dalam database.. 

Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah database telah dibuat. Dalam tabel terdapat baris dan kolom. Baris disebut dengan recordset sedangkan kolom disebut dengan field.

Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database harus diaktifkan dulu. Karena tabel akan dimasukkan ke dalam database yang telah aktif. Berikut ini perintah untuk mengaktifkan Database:

use nama_database;
query sql untuk menggunakan database

Setelah masuk ke dalam database, Anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk membuat tabel, Anda dapat menggunakan perintah di bawah ini:

create table data_diri (no int(3),nama varchar(35),alamat varchar(60),divisi varchar(40),no_telepon varchar(15));
query sql untuk membuat tabel

Pada contoh di atas, Query OK menyatakan bahwa pembuatan tabel dengan nama data_diri berhasil dibuat. Untuk melihat tabel yang ada pada database, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

show tables;
hasil tabel

4. Melihat Struktur Tabel

Setelah tabel dibuat, Anda dapat melihat tipe data dan panjang recordset dengan cara menampilkan struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah sebagai berikut: 

desc nama_tabel;

Atau

describe nama_tabel;

Maka outputnya akan seperti pada gambar di bawah ini:

daftar kolom pada tabel

5. Menghapus Tabel

Untuk menghapus tabel yang telah dibuat, Anda dapat menggunakan perintah query SQL: DROP. Berikut ini contohnya:

drop table nama_tabel;
query sql untuk menghapus tabel

6. Memasukkan Data ke Tabel

Untuk memasukkan data, Anda harus lebih dulu memiliki tabel pada database. Kemudian, masukkan data atau entry data  dengan perintah INSERT. Semua program yang menggunakan query SQL menggunakan standar perintah yang sama. 

 Berikut contoh ketika perintah INSERT digunakan:

insert into data_diri values('001','Dapit Kurniawan','Gg Code','SEO Team','085613548789');
query sql untuk mengisi kolom tabel

Untuk melihat hasil data yang telah dimasukkan dalam tabel, gunakan perintah berikut:

select * from nama_tabel;
hasil isian tabel

7. Memperbarui Isi Data

Jika Anda perlu memperbarui isi data atau update data, gunakan perintah query SQL yang digunakan adalah UPDATE.

update data_diri set nama='Amanda Blyth' where nama="Dapit Kurniawan";
query sql untuk mengupdate kolom tabel

Ketika Anda cek tabel, data akan berubah seperti pada gambar di bawah ini:

hasil isian tabel setelah diperbarui

8. Menghapus Data

Untuk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE. Untuk menggunakan query ini, Anda perlu menambahkan nama data yang akan dihapus. Jika ingin menghapus semua data yang terdapat pada tabel, berikut perintahnya:

delete from nama_tabel;

Jika Anda ingin menghapus data tertentu dari sebuah tabel, berikut ini syntax yang digunakan:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Untuk menghapus data dengan nomor id 3 yang terdapat pada tabel data_diri, gunakan query seperti dibawah ini:

delete from data_diri where no='3';

Kesimpulan

Setelah Anda selesai belajar dasar menggunakan query database MySQL, Anda bisa menggunakan query-query tersebut untuk mencari data atau menambahkan data ke dalam database.

Bukan hanya itu query database juga membantu Anda untuk memanipulasi database dan menganalisis database.

Demikian artikel mengenai query SQL dan penggunaan query SQL pada MySQL dari Niagahoster. Apabila masih ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menambahkannya melalui kolom komentar di bawah ini. 

Silakan subscribe untuk mendapatkan informasi terkait bisnis online, digital marketing, dan produk dari kami seperti VPS Murah Terbaik, Hosting Cloud, Hosting WordPres dan Web Hosting.

David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *