WYSIWYG adalah singkatan dari What You See Is What You Get, sebuah inovasi teknologi yang memungkinkan Anda melihat hasil akhir dokumen, halaman, atau desain pada saat pengeditan. Termasuk untuk mengedit halaman website.
Dengan WYSIWYG, programmer maupun pengguna pemula dapat mendesain halaman website dengan lebih mudah dan cepat. Antarmuka yang intuitif memperlihatkan langsung tampilan halaman web, tanpa Anda perlu menulis kode.
Mau tahu apa itu WYSIWYG lebih lanjut? Tenang, di artikel ini, kami akan membahas pengertian WYSIWYG dan cara kerjanya, perannya dalam web design, serta contoh yang bisa Anda gunakan.
Langsung saja, ini dia artikel selengkapnya!
Apa itu WYSIWYG?
WYSIWYG adalah salah satu jenis HTML editor terbaik untuk mengedit halaman website sekaligus melihat hasil akhir dari pengeditan tersebut. WYSIWYG merupakan singkatan dari “What You See Is What You Get”, dan dibaca wiz-ee-wig.
Bagi Anda yang belum memiliki keterampilan teknis mumpuni, WYSIWYG membantu Anda belajar pemrograman web dengan mudah, seperti membuat halaman HTML dan mendesain tampilan website.
Sebab, prinsip utama What You See Is What You Get adalah menampilkan visual halaman web saat sedang diedit. Hal ini memudahkan Anda untuk mengira-ngira bagaimana hasil akhir website ketika selesai.
Maka tak heran, software WYSIWYG banyak digunakan oleh mereka yang baru pertama kali belajar HTML.
Bicara sejarah, konsep WYSIWYG sudah diperkenalkan sejak dekade 60-an. Kemudian pada tahun 1974, aplikasi WYSIWYG editor pertama di dunia akhirnya dirilis dengan nama Bravo.
Beberapa waktu setelahnya, konsep What You See Is What You Get ini mulai marak digunakan pada lingkungan selain pemrograman, seperti desain grafis dan pengeditan dokumen.
Cara Kerja WYSIWYG
Pada dasarnya, cara kerja WYSIWYG adalah dengan menyediakan antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface). Sehingga, Anda bisa menciptakan website secara lebih mudah dibandingkan dengan opsi coding manual.
Sebagai contoh, Anda mencoba cara menggunakan WYSIWYG editor untuk membuat sebuah halaman HTML. Di sini, Anda bisa mengatur tata letak elemen seperti teks, gambar, video, dan tabel pada posisi yang diinginkan.
Nah, output yang Anda lihat di mode pengeditan akan menampilkan hasil akhir dari tampilan halaman HTML. Hal ini memastikan tidak adanya perbedaan layout maupun kesalahan lain ketika halaman tersebut diakses melalui browser.
Peranan WYSIWYG dalam Web Design
What You See Is What You Get memiliki peran penting dalam langkah mendesain web. Seperti yang sudah dijelaskan, WYSIWYG memungkinkan Anda untuk mengedit halaman website dengan cara yang lebih intuitif dan visual.
WYSIWYG bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin membuat halaman web, tapi tidak familiar dengan bahasa pemrograman HTML. Sebab, Anda bisa menyesuaikan berbagai elemen visual di halaman semudah membuat slide untuk presentasi.
Selain itu, karena Anda bisa melihat hasil akhir halaman secara real time, WYSIWYG juga membantu mempercepat proses desain dan meminimalkan risiko error yang mungkin terjadi pada halaman HTML.
Tak cuma itu, What You See Is What You Get juga dipercaya dapat meningkatkan kreativitas dalam mendesain website. Sebab, Anda bisa fokus pada tampilan dan layout halaman, tanpa terganggu oleh detail teknis dari kode HTML.
Contoh Software WYSIWYG
Untuk mendesain halaman situs, ada dua jenis program WYSIWYG yang bisa Anda gunakan, yaitu page builder dan HTML editor.
Page builder membantu Anda mendesain website tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman. Sedangkan bagi Anda yang ingin mengedit kode HTML untuk keperluan yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan HTML editor.
Nah, berikut beberapa editor dan software WYSIWYG terbaik yang kami rekomendasikan:
Contoh WYSIWYG untuk Page Builder
Berikut beberapa contoh software page builder berbasis WYSIWYG:
1. Elementor
Elementor adalah salah satu plugin page builder WordPress terbaik dan terpopuler yang menggunakan konsep WYSIWYG. Dengan Elementor, Anda bisa membuat layout halaman situs secara mudah dan cepat dengan metode drag and drop.
Di samping itu, page builder yang satu ini masih memiliki berbagai fitur dan keunggulan lain. Mau tahu lebih lanjut, Anda bisa menemukannya di artikel kami yang membahas lengkap tentang cara menggunakan Elementor.
2. Beaver Builder
Beaver Builder adalah plugin WordPress page builder agar Anda dapat membuat halaman HTML tanpa harus menguasai bahasa pemrograman. Dengan berbagai template yang tersedia, Anda bisa memposisikan elemen-elemen halaman sesuai keinginan.
Beaver Builder juga memiliki fitur-fitur pendukung lain yang tak kalah oke. Misalnya seperti modul slider, peta Google Maps, sampai integrasi dengan WooCommerce dan Yoast SEO.
3. Divi Builder
Divi Builder adalah alternatif plugin page builder berbasis WYSIWYG lainnya yang bisa Anda coba. Layaknya Elementor dan Beaver Builder, plugin buatan Elegant Themes ini memudahkan Anda menciptakan halaman website dengan metode drag and drop.
Berbagai template siap pakai yang disediakan Divi Builder mampu mempercepat proses desain website Anda. Selain itu, page builder ini juga punya fitur-fitur pendukung lain seperti modul gambar, slider, dan form, serta integrasi WooCommerce.
Contoh WYSIWYG HTML Editor
Ini dia rekomendasi program WYSIWYG editor untuk membuat website HTML:
1. Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver adalah salah satu WYSIWYG editor terpopuler saat ini. Melalui antarmuka yang intuitif, Dreamweaver memungkinkan Anda membuat dan mengedit halaman website dengan cepat dan mudah.
Tak cuma itu, fitur-fitur unggulan pada Adobe Dreamweaver seperti drag and drop, code highlighting, serta autocomplete membuat pengalaman mendesain website jadi lebih menyenangkan. Jika tertarik menggunakan WYSIWYG editor ini, Anda dapat melihat panduan cara membuat website menggunakan Dreamweaver.
2. CKEditor
CKEditor adalah HTML editor berkonsep What You See Is What You Get selanjutnya yang bisa Anda coba. Editor ini dikenal akan fleksibilitas serta dukungan terhadap berbagai platform lain.
CKEditor memiliki sederet fitur yang menarik. Sebut saja pengeditan secara inline, dukungan beberapa bahasa pemrograman, serta integrasi ke beberapa framework JavaScript terbaik seperti Angular dan React.
3. Froala
Froala adalah editor HTML WYSIWYG yang memungkinkan Anda membuat halaman web dengan mudah. Jangan khawatir, hasil akhir tampilan akan tetap responsif, alias menyesuaikan dengan perangkat yang mengakses.
Untuk fiturnya tak jauh beda dengan pesaing di kelasnya, seperti inline editing, drag and drop, serta dukungan untuk berbagai format file. Menariknya, dengan interface yang user friendly, pemula sekalipun tidak akan kesulitan menggunakan Froala.
Tertarik Bikin Website dengan Aplikasi What You See Is What You Get?
WYSIWYG atau What You See Is What You Get adalah jenis program text editor terbaik yang mampu menampilkan hasil akhir halaman secara real time saat Anda tengah melakukan pengeditan.
Tak cuma untuk halaman HTML biasa, konsep WYSIWYG kini juga banyak diadopsi oleh program page builder untuk WordPress. Dengannya, Anda bisa mendesain website WordPress tanpa butuh keahlian teknis yang tinggi.
Namun, kemudahan membangun website WordPress tak hanya bergantung page builder yang digunakan. Sebaiknya, Anda juga memilih layanan hosting yang dirancang khusus untuk WordPress, seperti WordPress Hosting Niagahoster.
Layanan ini dibekali berbagai fitur manajemen WordPress yang menarik, salah satunya WordPress Staging. Dengan fitur ini, Anda bisa menduplikat website dan bereksperimen dengan desain halaman tanpa takut merusak website asli.
Di samping itu, fitur-fitur lainnya juga semakin memudahkan pengelolaan WordPress Anda. Misalnya Auto Backup & Restore untuk mencadangkan data-data berharga, atau Auto Update WordPress untuk memperbarui versi WordPress secara otomatis.
Jadi tunggu apa lagi, yuk gunakan WordPress Hosting Niagahoster sekarang!
