Muhammad Sadewo Sadewo is a Content Writer at Niagahoster. He started his career as a Customer Success Specialist. He has a desire to make technical information easy to understand.

Mengenal Ubuntu & Keuntungan Menggunakannya

6 min read

cara install ubuntu

Ubuntu adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang kaya fitur. Sistem operasi Ubuntu bersifat open source sehingga bisa digunakan secara gratis.

Tak heran, saat ini, diperkirakan ada lebih dari 3 miliar pengguna Ubuntu di seluruh dunia. Perusahaan besar seperti Dell dan Zendesk juga menggunakannya, lho.

Kenapa demikian, apa sebenarnya keunggulan Ubuntu? Penasaran ingin tahu apa itu Ubuntu lebih jauh?

Tenang, di artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian Linux Ubuntu, berbagai keunggulannya dan perkembangan jenis-jenis Ubuntu.

Untuk tahu lebih lanjut, baca artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu Ubuntu?

Ubuntu adalah sistem operasi (OS) yang dikembangkan dari program inti (kernel) Linux. Itulah kenapa Ubuntu juga sering disebut Linux Ubuntu.

Ubuntu pertama kali dirilis pada tahun 2004 oleh perusahaan bernama Canonical. Perusahan tersebut didirikan oleh Mark Shuttleworth beserta tim yang awalnya adalah developer OS Debian.

Mark dan timnya ingin membuat OS berbasis Linux yang mudah dan gratis. Maka, lahirlah sistem operasi Ubuntu yang bersifat open source. Siapapun boleh menggunakan Ubuntu secara gratis dan bebas mengembangkannya.

Anda dapat dengan mudah mendownload Ubuntu melalui website resminya.

Saat ini, Ubuntu sudah berkembang menjadi salah satu OS berbasis Linux paling populer. Menurut stackshare.io beberapa perusahaan besar dunia menggunakan Ubuntu dalam mengembangkan produknya, diantaranya Uber dan Snapchat.

Ubuntu merupakan salah satu sistem operasi yang rutin merilis update yang stabil dan berkualitas. Update dilakukan setiap enam bulan sekali untuk yang reguler dan dua tahun sekali untuk versi Long Term Service (LTS).

Sistem operasi Ubuntu cocok digunakan di berbagai perangkat. Mulai dari komputer atau laptop, mobile, hingga penggunaan di server.

Ubuntu pun siap digunakan untuk pekerjaan ringan seperti menjelajah internet, mengerjakan tugas kantor, hingga untuk kegiatan pemrograman, dan bahkan mengelola server.

Keunggulan Ubuntu

Sebagai salah satu distro Linux terbaik, berikut adalah berbagai keunggulan Ubuntu yang perlu Anda ketahui:

1. Gratis

Siapapun tanpa terkecuali dapat mendownload, menggunakan, dan membagikan Ubuntu tanpa harus membayar lisensi. Artinya, Anda jadi tak perlu menyediakan anggaran khusus ketika menggunakannya, baik untuk kepentingan pribadi atau bisnis.

Berbeda dengan OS lain seperti Windows dan macOS yang berbayar, bukan?

Hal ini dapat terwujud karena menyediakan OS gratis bagi seluruh orang di dunia adalah misi Ubuntu.

2. Ramah Pemula

Ubuntu adalah OS yang ramah bagi pengguna. Sistem operasi ini bukan hanya mudah diinstal, tapi bisa Anda jalankan bahkan tanpa instalasi (live).

Tampilan Instalasi Sistem Operasi Ubuntu

Tidak hanya itu, Ubuntu memiliki tampilan pengguna (UI) yang mudah dipahami. Jadi, siapapun bisa dengan mudah menggunakan Ubuntu, termasuk pemula sekalipun atau bagi Anda yang terbiasa menggunakan Windows.

Tampilan Default Sistem Operasi Ubuntu

3. Aman

Ubuntu adalah OS yang memiliki tingkat keamanan tinggi. SepertiOS Linux lainnya, Ubuntu sulit diretas dan jarang menjadi sasaran peretasan dibanding Windows.

Bahkan, Ubuntu sudah memenuhi berbagai standar keamanan internasional. Studi kasus dari Pemerintah Inggris juga menunjukan Ubuntu menduduki peringkat satu dalam tes keamanan.

Salah satu hal yang menjamin keamanan Ubuntu adalah adanya batasan akses pengguna. Maksudnya, secara default tidak semua pengguna dapat melakukan perubahan ke dalam sistem utamanya.

Tidak hanya itu, Ubuntu juga menerapkan update fitur keamanan secara rutin. Tentunya hal ini bertujuan agar masalah keamanan yang muncul dapat segera teratasi.

4. Bebas Dari Virus

Keunggulan Ubuntu juga terlihat pada kemampuannya menangani virus, program yang dibuat untuk merusak sistem komputer.

Hingga saat ini masih jarang ditemukan virus pada Ubuntu. Salah satunya berkat sistem keamanan Livepatch yang dapat melakukan perbaikan secara otomatis pada celah keamanan Ubuntu. Anda bahkan tidak harus melakukan restart komputer dulu.

Selain itu, virus cenderung lebih banyak diciptakan untuk menyerang pengguna sistem operasi Windows, bukan Ubuntu.

5. Mendukung berbagai Aplikasi

Anda sudah cukup sering dimanjakan oleh aplikasi dari Windows atau MacOS? Jangan salah, aplikasi di Ubuntu tak kalah banyak dan menarik.

Ubuntu memiliki aplikasi bernama Software Center yang dapat digunakan untuk mendownload berbagai aplikasi dengan mudah, mirip dengan Microsoft Store atau Apple App Store.

Anda dapat mendownload aplikasi populer seperti Google Chrome, Spotify, Visual Code Editor, dan masih banyak lagi tanpa perlu mengetikkan kode khusus.

Tampilan Ubuntu Software Center

6. Persyaratan Sistem Yang Rendah

Ubuntu menentukan spesifikasi sistem yang rendah untuk instalasinya. Itulah kenapa OS ini bisa digunakan di berbagai komputer, termasuk yang sudah lama sekalipun.

Jadi, sebelum menginstal Ubuntu pada komputer Anda, cek persyaratan minimal sebagai berikut:

  • Processor: 2 GHz Dual Core
  • RAM: 4GB
  • Memory: 25 GB Free Memory

Nah, sudah mulai ada rencana untuk menginstalnya di salah satu laptop lama Anda?

7. Mendukung Banyak Perangkat dengan Baik

Selain persyaratan sistem yang rendah, Ubuntu juga kompatibel dengan berbagai perangkat komputer berkat ketersediaan driver yang baik.

Driver itu sendiri adalah perangkat lunak (software) yang memungkinkan OS Ubuntu berkomunikasi dengan perangkat keras (hardware) komputer seperti keyboard dan monitor.

Awalnya, kendala driver merupakan alasan banyak orang enggan menggunakan Ubuntu. Namun, berkat kerja keras para developer dan komunitasnya, hal ini sudah sangat jarang terjadi.

8. Dapat Digunakan Pada Berbagai Perangkat

Selain mendukung pemasangan di komputer dengan cara install Ubuntu desktop, Ubuntu juga dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti handphone, tablet, penyimpanan cloud, dan server. Namun, penggunaan Ubuntu pada Server memang yang paling banyak dibicarakan.

Alasannya, Ubuntu server gratis sehingga bisa digunakan tanpa memikirkan lisensi. Selain, itu performanya tak kalah dibandingkan OS lain seperti Windows server. Makanya tak heran, tutorial cara install Ubuntu server di VPS juga banyak dicari pengguna.

Ditambah lagi, jenis server yang dapat dikelola bervariasi seperti: web server, database server, file server, dll.

9. Dukungan Komunitas

Ubuntu memiliki komunitas internasional yang aktif dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan sesama pengguna. Artinya, Anda dapat dengan mudah menemukan tempat untuk bertanya saat menemui kendala menggunakan Ubuntu.

Ubuntu menyediakan forum-forum official yang dapat Anda gunakan seperti forum ubuntu dan Ask Ubuntu.

Tak hanya itu, komunitas Ubuntu yang kian besar membuat perkembangan Ubuntu makin cepat. Tak heran, banyak fitur-fitur unggulan yang muncul di setiap rilis versi Ubuntu.

10. Memiliki Banyak Jenis Sesuai Kebutuhan

Ubuntu memiliki banyak jenis yang dapat dipilih sesuai dengan tampilan dan fitur khusus yang sesuai kebutuhan pengguna.

Beberapa jenis Ubuntu menggunakan Desktop Environment (DE) seperti GNOME, KDE, MATE, Xfce, dan Budgie. Masing-masing memiliki fitur unggulannya sendiri.

Dari sisi kegunaan, Ubuntu bisa menjadi pilihan bagi pekerja seni profesional, pengguna biasa dengan komputer dengan spesifikasi minim, hingga pengguna advanced untuk kebutuhan pengelolaan server.

Pada bagian selanjutnya, kami akan membahas secara detail jenis-jenis Ubuntu yang dapat digunakan.

Jenis-Jenis Ubuntu

Berikut adalah jenis-jenis Ubuntu yang dibedakan berdasarkan tampilan atau Desktop Environmentnya:

1. Ubuntu Studio

Rilis Pertama: 2007
Desktop Environment: KDE

Sesuai namanya, Ubuntu Studio adalah jenis Ubuntu yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berorientasi pada multimedia.

Dengan menggunakan Ubuntu Studio, proses pembuatan berbagai konten menjadi lebih mudah karena tersedia banyak aplikasi secara default. Jadi, setelah instalasi bisa langsung digunakan untuk kegiatan produktif.

Tampilan Aplikasi Pada Ubuntu Studio

Sebagai contoh jika Anda ingin merekam suara untuk music production, Ubuntu Studio memiliki aplikasi yang membantu Anda dari proses awal rekaman hingga musik tercipta.

2. Kubuntu

Rilis Pertama: 2005
Desktop Environment: KDE

Anda ingin menggunakan Ubuntu dengan tampilan seperti Windows 10? Kubuntu adalah pilihan yang tepat.

Tampilan Pada Kubuntu

Secara umum, tampilan Kubuntu sangat mirip dengan Windows, mulai dari letak masing-masing ikon hingga warna pada toolbar. Dengan begitu, tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk beradaptasi dengan Kubuntu.

Sama seperti Ubuntu Studio, Kubuntu juga menggunakan tampilan KDE Plasma yang cukup cantik. Kubuntu adalah jenis Ubuntu pertama dan dirilis pada tahun 2005.

3. Ubuntu MATE

Rilis Pertama: 2014
Desktop Environment: Mate

Sesuai namanya, Ubuntu MATE menggunakan tampilan MATE yang mirip dengan GNOME 2, tampilan lawas Ubuntu.

Tampilan Pada Ubuntu MATE

Berkat tampilan klasik ini, banyak pengguna Ubuntu yang berpindah ke Ubuntu MATE karena kurang suka dengan desktop Unity Ubuntu.

Apalagi, fitur yang dimiliki Ubuntu Mate juga tak kalah lengkap. Anda bisa menggunakan Software Boutique untuk mendownload software yang Anda inginkan.

4. Ubuntu Kylin

Rilis Pertama: 2013
Desktop Environment: UKUI

Ubuntu Kylin adalah versi Ubuntu yang dibuat khusus untuk pengguna di Cina. Mulai dari bahasa default yang digunakan, hingga aplikasi khusus yang banyak dipakai di negara tersebut.

Ubuntu Kylin pertama kali dirilis pada tahun 2013 dengan versi 13.04.

Ubuntu Kylin menggunakan UKUI sebagai desktop environment-nya. Tampilannya mirip Windows 10 dengan penataan menu yang sederhana dan rapi. Dengan begitu, pengguna akan mudah beradaptasi saat menggunakannya.

Tampilan Pada Ubuntu Kylin

Beberapa contoh fitur yang dimiliki Ubuntu Kylin adalah penyimpanan cloud Kuaipan, mesin pencari bernama Dash, dan office suite WPS.

5. Xubuntu

Rilis Pertama: 2006
Desktop Environment: Xfce

Xubuntu adalah jenis Ubuntu yang menggunakan Xfce sebagai tampilannya. Xfce memberikan kesan modern pada desktop tanpa mengorbankan performa dan kecepatan.

Tampilan Pada Xubuntu

Xubuntu dirilis pada tahun 2006 dengan versi 6.04 LTS. Jenis Ubuntu ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna atas OS yang ringan. Faktanya, persyaratan sistem Xubuntu bahkan jauh lebih ringan dibandingkan dengan Ubuntu sendiri.

6. Lubuntu

Rilis Pertama: 2011
Desktop Environment: LXQT

Lubuntu adalah jenis Ubuntu yang menggunakan LXQT (Lightweight QT), tampilan yang ringan untuk Ubuntu.

Ringan dan hemat daya adalah salah satu yang paling menonjol dari Lubuntu. Mirip dengan Xubuntu, Anda bisa menggunakan jenis Ubuntu ini pada komputer dengan spesifikasi yang rendah.

Tampilan Pada Lubuntu

Untuk mendukung kinerja, Lubuntu memiliki pilihan software yang paling ringan. Mulai dari file manager hingga aplikasi untuk office.

Lubuntu pertama kali dirilis pada tahun 2011 dengan versi 11.10.

7. Ubuntu Budgie

Rilis Pertama: 2016
Desktop Environment: Budgie

Ubuntu Budgie menggunakan desktop environment bernama Budgie yang memiliki tampilan modern seperti Mac OS. Ubuntu Budgie dirilis pada November 2016 dengan versi 17.04.

Tampilan Pada Ubuntu Budgie

Salah satu fitur menarik dari Ubuntu Budgie adalah Applet atau extension yang berfungsi sebagai fitur tambahan atau fitur untuk melakukan kustomisasi. Terdapat berbagai applet seperti hotcorners, Global Menu, Weather, dan Screenshot.

8. Ubuntu Server

Ubuntu server adalah Ubuntu yang khusus dikembangkan untuk server. Bisa dikatakan Ubuntu server paling banyak digunakan untuk mendukung website di seluruh dunia.

Faktanya, Linux digunakan oleh 37,6% website di dunia dan 34,6% diantaranya menggunakan Ubuntu sebagai yang paling banyak digunakan.

Ubuntu server menjadi populer karena tidak membutuhkan banyak resource, memiliki fitur keamanan yang lengkap, dan memiliki komunitas pengguna yang besar.

Dengan menggunakan Ubuntu server, Anda dapat membuat website, aplikasi, atau database yang dapat diakses secara online.

Jika Anda berminat menggunakan Ubuntu di server, tak ada salahnya menyimak langkah konfigurasi awal VPS Ubuntu setelah merampungkan proses instalasi.

Sudah Paham Apa Itu Ubuntu dan Keunggulannya?

Ubuntu adalah OS berbasis Linux yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari perusahaan hingga perorangan. Alasannya, Ubuntu memiliki banyak keunggulan, diantaranya gratis, ramah pemula, aman, dan mendukung perangkat dengan spesifikasi rendah sekalipun.

Menariknya, Ubuntu sendiri terus berkembang dengan tak kurang dari tujuh jenis Ubuntu bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan pengguna kreatif lewat Ubuntu Studio, hingga kebutuhan server seperti Ubuntu Server.

Server dengan sistem operasi Ubuntu menjanjikan performa yang baik. Ini tentu sangat mendukung untuk kebutuhan website Anda yang selalu diakses online.

Nah, Niagahoster bisa menjadi pilihan layanan hosting untuk kebutuhan tersebut.

Dengan VPS Cloud Niagahoster plus OS Ubuntu, Anda dapat menjalankan website hingga aplikasi online dengan uptime hingga 99,9% alias bisa diakses 24 jam penuh.

Selain itu, terdapat juga fitur RAID-10 System dengan multiple disk drive yang memberikan perlindungan dari kehilangan data.

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan layanan VPS Cloud Niagahoster dan rasakan pengalaman terbaik menggunakan Ubuntu Server!

Muhammad Sadewo Sadewo is a Content Writer at Niagahoster. He started his career as a Customer Success Specialist. He has a desire to make technical information easy to understand.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *