David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Cara Menggunakan Git (Tutorial Lengkap)

5 min read

cara menggunakan git

Git adalah salah satu software penting dalam pengembangan website. Fungsi Git adalah untuk mengatur versi dari source code program Anda dengan memberikan tanda baris dan kode mana yang ditambah atau diganti. Di artikel ini kami akan membahas lengkap soal Git, dari cara install Git, cara login ke Git, hingga cara menggunakan Git.

Cara Install Git di Windows dan Linux

Sebelum mempelajari bagaimana cara menggunakan Git, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu di perangkat yang Anda gunakan. Anda bisa memasang Git baik di Windows maupun di Linux. Berikut adalah panduan memasang Git di kedua sistem operasi tersebut:

Cara Install Git di Windows

Cara install Git di Windows terdiri dari 10 langkah. Berikut adalah penjelasannya:

1. Download File Git

Untuk menginstall Git, Anda perlu mengunduh file-nya terlebih dahulu di situs resminya. Download sesuai tipe sistem operasi pada komputer Anda. Apabila tipe sistem operasi komputer Anda 64bit,  pilih Git yang mendukung Windows 64bit. Tujuannya adalah agar tidak terjadi error saat proses instalasi Git.

2. Install Git

Setelah selesai mengunduh file Git, buka setup aplikasi Git untuk memulai proses instalasi. Halaman awal setelah Anda membuka setup aplikasi Git adalah tampilan Document License dari Git. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install git di windows tampilan lisensi

3. Tentukan Lokasi Instalasi Git

Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Git pada komputer Anda. Pada tutorial ini kami menginstall di lokasi C:\Program Files\Git. Setelah menentukan lokasi instalasi Git, klik Next untuk melanjutkan .

cara install git di windows pilih folder instalasi

4. Pilih Komponen Tambahan

Kemudian pilih komponen tambahan untuk install Git. Fungsi komponen ini adalah untuk memperlancar penggunaan Git dan mendukung file dengan kapasitas besar. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install git di windows pilih komponen untuk diinstall

5. Tentukan Nama Aplikasi Git

Sebenarnya Anda bebas mengganti nama aplikasi Git yang akan ditampilkan pada Start Menu. Akan tetapi, demi kemudahan saat mencari aplikasi ini, sebaiknya gunakan nama Git saja.  

pilih folder start menu

6. Tentukan File Editor

Untuk mengedit script melalui Git, Anda memerlukan file editor. Anda bebas menggunakan file editor apa pun untuk dikombinasikan dengan Git. Pada tutorial ini, kami menggunakan Vim Editor. Klik Next apabila Anda sudah menentukan file editor yang akan Anda gunakan.

pilih teks editor vim untuk digunakan di git

7. Atur Path Environment

Selanjutnya adalah pengaturan Path Environment. Path Environment berfungsi untuk mengeksekusi perintah perintah pada Git. Pilih Git from the command line and also from 3rd-party software agar saat menjalankan perintah Git dapat dikenali di Command Prompt (CMD) pada Windows.

pilih git dari software command line pihak ketiga

8. Pilih Aplikasi SSH

Kemudian untuk mengeksekusi SSH, Anda bisa menggunakan aplikasi dari Git atau  dari platform lain seperti PuTTY dan Bitvise. Pada tutorial ini kami menggunakan Use OpenSSH, aplikasi default SSH dari Git. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

pilih aplikasi openssh bawaan di git

9. Pilih Line Ending

Selanjutnya, Anda perlu memilih pengaturan line ending. Pada tutorial ini kami memilih Checkout Windows-style, commit Unix-style line endings. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

pilih line ending windows style

10. Pilih Emulator Terminal

Setelah itu, Anda perlu memilih emulator terminal yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan Command Prompt atau MinTTY. Karena ingin menggunakan Command Prompt, pada tutorial ini kami memilih Use Windows’ default console windows. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

pilih console window bawaan windows

11. Tentukan Opsi ekstra

Terdapat beberapa opsi ekstra yang bisa Anda pilih. Pertama, pilih Enable File System Caching agar Git memiliki fungsi system caching. Kedua, pilih Enable Git Credential Manager agar Git bisa dikombinasikan dengan aplikasi lain seperti Visual Studio, Android Studio, dan GitHub. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

konfigurasi opsi tambahan ketika install git di windows

12. Mulai Proses Instalasi

Setelah menambahkan konfigurasi ekstra pada Git, Anda bisa memulai proses instalasi Git. Klik Install untuk melanjutkan proses.

proses install git di windows sedang berjalan

Berikut ini adalah tampilan proses instalasi Git. Tunggu hingga proses selesai dan Anda bisa menggunakan Git pada Windows.

cara install git di windows berhasil

13. Cek Versi Git

Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu mengecek apakah instalasi Git berhasil atau tidak. Anda bisa mengeceknya melalui Command Prompt. Klik Win+R lalu ketik CMD untuk membuka Command Prompt seperti di bawah ini.

membuka software cmd

Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk cek versi git dan cek apakah Git sudah terinstall di komputer Anda.

git --version

Jika Git berhasil terinstall, Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini yang menunjukkan versi Git. 

cek versi git yang terinstall pada cmd

Baca Juga: Cara Install Laravel di Windows

Cara Install Git di Linux Ubuntu

Langkah instalasi Git di Ubuntu berbeda dengan Windows. Cara install Git di Ubuntu hanya membutuhkan tiga langkah singkat, yaitu:

1. Update Linux Ubuntu

Sebelum memulai instalasi Git, Anda perlu mengupdate Linux Ubuntu untuk memperbarui package-package pada Linux. Masukkan perintah berikut untuk update Linux Ubuntu.

~# sudo apt-get update
update linux menggunakan perintah sudo apt get update

2. Install Git

Setelah proses update Linux Ubuntu selesai, Anda bisa memulai instalasi Git menggunakan perintah berikut:

~# sudo apt-get install git
mulai cara install git di linux

3. Cek Versi Git

Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu mengecek apakah instalasi berhasil atau tidak. Gunakan perintah berikut untuk mengecek keberhasilan instalasi Git:

~# git --version

Jika proses instalasi Git berhasil, akan muncul hasil seperti di bawah ini. Anda akan melihat versi Git yang telah terinstall di Linux Ubuntu.

perintah git --version untuk melihat versi git yang terinstall di linux

Cara Menggunakan Git

Setelah berhasil install ke Git, selanjutnya kami akan memberikan 10 langkah menggunakan Git. Berikut ini adalah sembilang langkah menggunakan Git.

1. Login Git

Untuk login ke Git, Anda bisa menggunakan akun GitHub, Gitlab, atau Bitbucket. Jika belum memiliki akun dari ketiga platform tersebut, Anda bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu. Selanjutnya Anda bisa melakukan login awal pada Git  menggunakan Command Prompt  (Windows) atau Command Line (Linux) . Kemudian masukkan perintah-perintah yang akan kami jelaskan di bawah ini.

Selanjutnya, masukkan username GitHub Anda menggunakan perintah di bawah ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.

$ git config --global user.name "UsernameAnda"

Kemudian masukkan email yang terdaftar di GitHub Anda menggunakan perintah di bawah  ini. Lalu tekan ENTER jika sudah benar.

$ git config --global user.email IsiDenganEmailAnda@gmail.com

Selanjutnya untuk memastikan proses login Anda berhasil, masukkan perintah berikut.

$ git config --list
mendaftarkan alamat email dan username github untuk git

2. Login Github

Langkah kedua dalam belajar menggunakan Git adalah Anda harus login ke dalam website GitHub. Github dan Git memiliki hubungan khusus, yaitu Git yang berperan sebagai version control system dan Github menjadi hosting atau sebagai penyimpan kode pemrograman.

Setelah Anda login, akan muncul tampilan dashboard dari GitHub seperti  gambar di bawah ini.

login ke github untuk melihat halaman dashboard

3. Buat Repository

Setelah berhasil login ke GitHub, Anda bisa mulai membuat repository. Klik tombol New pada menu Repositories untuk membuat repository baru.

membuat repository baru untuk git bernama performance

Kemudian Anda akan diarahkan pada halaman untuk membuat repository baru seperti gambar di bawah ini.

Anda perlu mengisi detail informasi berikut:

  • Nama Repository : digunakan untuk identitas repository yang dibuat.
  • Deskripsi Repository : berfungsi untuk deskripsi dari repository yang dibuat.
  • Jenis Repository   : jenis repository  dibagi menjadi Public dan Private. Ketika Anda mengatur repository menjadi Public, orang lain dapat melihat repository yang Anda buat. Sebaliknya, jika Anda mengaturnya sebagai Private, repository tersebut hanya bisa diakses oleh Anda.

Setelah mengisi detail informasi di atas, klik Create Repository.

klik tombol create untuk membuat repository git baru

4. Buat Folder pada Windows

Selanjutnya, Anda perlu membuat folder pada local disk komputer Anda. Fungsinya adalah untuk menyimpan update file dari repository GitHub yang telah Anda buat.

membuat folder performance di local disk windows untuk cara menggunakan git

5. Buka Folder Menggunakan Git Bash

pilih opsi git bash here pada folder performance

Setelah berhasil membuat folder pada local disk komputer Anda,  buka folder tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih Git Bash Here. Setelah itu, Command Prompt akan muncul seperti di bawah ini. 

tampilan git bash ketika dieksekusi

6. Ubah Folder Menjadi Repository

Setelah itu, ubah folder tersebut menjadi repository menggunakan perintah berikut:

$ git init
menjalankan perintah git init pada bash

7. Tambahkan File ke Repository

Untuk bisa menambahkan file ke repository GitHub, Anda perlu menerapkan langkah-langkah di bawah ini:

  • Buat file di folder yang sudah dibuat (Test Git). Contohnya, di sini kami membuat file README.md
  • Buka GitBash lalu masukkan perintah berikut:
$ git add README.md

Perintah tersebut tidak akan menghasilkan output apa pun.

8. Buat Commit 

Selanjutnya, Anda perlu membuat Commit. Commit berfungsi untuk menambahkan update file serta komentar. Jadi setiap kontributor bisa memberikan konfirmasi update file di proyek yang sedang dikerjakan. Masukkan perintah berikut untuk membuat Commit:

$ git commit -m "first commit"

Pada tutorial ini kami membuat first commit sebagai Commit pertama kami. Anda bebas membuat membuat nama Commit apa saja.

menjalankan perintah git commit -m first commit pada bash

9. Remote Repository Github

Remote repository berfungsi untuk mengupload file yang telah Anda buat sebelumnya di local disk. Masukkan perintah berikut ini untuk melakukan remote repository:

$ git remote add origin git@github.com:UserNameGit/NamaRepository.git

Perintah di atas tidak akan menghasilkan output apa pun.

menjalankan perintah git untuk mengenali username dan repository github

10. Push ke GitHub 

Langkah terakhir adalah push ke GitHub Push ini berfungsi untuk mengupload hasil akhir dari langkah-langkah di atas. Masukkan perintah berikut untuk melakukan push ke GitHub:

git push -u origin master

Perintah di atas akan menampilkan pop up sign in GitHub. Anda perlu login untuk melanjutkan proses push ke GitHub. 

pop up sign in github muncul di layar

11. Cek File 

Setelah itu, cek repository yang telah Anda buat. Anda akan mendapati file-file yang telah ditambahkan sebelumnya. Pada tutorial ini kami hanya menambahkan satu file, yaitu README.txt. 

cara menggunakan git untuk upload file readme.md di repository github berhasil

Baca Juga: Cara Custom Domain ke Halaman GitHub

Kesimpulan

Cara menggunakan Git ini wajib diketahui dan dikuasai oleh semua developer karena akan sangat membantu dalam mengerjakan project pembuatan website.

Demikian penjelasan tentang cara menggunakan Git. Jika masih ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.

David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

One Reply to “Cara Menggunakan Git (Tutorial Lengkap)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *