Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

Apakah Website Saya Responsive? Berikut 6+ Cara Cek Responsive Website!

6 min read

Cek Responsive Website

Bicara website selalu mengungkap fakta yang menarik, contohnya yang satu ini.

Tahukah Anda 94% orang menilai website berdasarkan desain responsifnya?

Hah? Apa itu desain responsive?

Desain responsive adalah desain yang memungkinkan berbagai jenis device menampilkan situs sesuai ukuran layar perangkat. Baik itu desktop, tablet, hingga mobile.

Tanpa desain yang responsive, user experience pengguna akan terganggu. Apalagi, saat ini orang-orang menggunakan berbagai macam device. Bahkan faktanya, 50% revenue E-Commerce berasal dari mobile, lho.

Sekarang, bayangkan betapa banyak kerugian yang mungkin Anda terima karena website tidak responsif.

Misalnya, pengguna smartphone batal belanja gara-gara kesulitan menjelajahi website yang malah tampil dalam versi desktop. Tombol dan teks jadi terlalu besar sehingga calon customer harus zoom out layar beberapa kali. Alhasil, calon pelanggan malas dan memilih kabur dari website.

Nah sebelum itu terjadi, sebaiknya Anda melakukan cara cek responsive website. Bagaimana kah caranya? 

Tenang, kami akan membahas berbagai tools cek website responsive yang bisa Anda gunakan secara online maupun offline. Mari lanjut membaca artikel ini!

Website Responsive Artinya…

Singkatnya, website responsif adalah website yang mampu menyesuaikan layout saat tampil di berbagai jenis device dengan ukuran layar berbeda.

Sehingga, komponen website (media, menu, tombol, dll) berada di posisi yang tepat dengan ukuran yang proporsional.

Perbandingan website responsive
Contoh tampilan website tidak responsif. Design yang seharusnya untuk mobile diaplikasikan pada versi desktop. Akibatnya, tampilan website kurang proporsional.

Lho, kenapa sih website harus responsive?

Begini, Anda pasti tahu perkembangan device cukup pesat. Setiap merk punya ukuran yang beragam. Belum lagi ada berbagai tipe device: mobile, tablet, dan desktop.

Artinya, saat ini sumber traffic website bisa berasal dari beraneka jenis device. Faktanya, menurut StatCounter Global Stats, mobile & tablet menyumbang 51.3% traffic dibanding desktop, lho.

Persentase Pengguna Berbagai Device di Dunia

Maka dari itu, pemilik website wajib memastikan situsnya responsive. Tanpa desain responsive, kemungkinan besar layout terlihat berantakan dan website sulit dijelajahi di setiap device.

Lalu, bagaimanakah cara cek responsive website yang cepat dan mudah? Nah, artikel ini akan menjawab kebingungan Anda. Yuk temukan berbagai tools cek website responsive gratis dan praktis di bagian selanjutnya!

Ini 6+ Cara Cek Responsive Website!

Berikut tools cek website responsive gratisan yang layak Anda coba.

1. Inspeksi

Fokus: testing front-end website dengan cepat dan simple.

Cara cek responsive website yang paling mudah yaitu menggunakan fungsi Inspeksi saat klik kanan cursor di browser.

Cara cek responsive website dengan melakukan inspeksi melalui browser.

Lain browser, fungsi Inspeksi punya nama yang berbeda pula. Di Chrome, Anda menemukannya dengan nama Inspect. Sedangkan Mozilla Firefox menyebutnya Inspect Element.

Baca juga: Cara Inspect Element

Nah untuk menguji tampilan pada berbagai jenis device, silakan klik Toggle Device Bar. Jika browser Anda bukan Chrome, silakan cari saja logo mobile dan tablet.

Klik Toggle Device Bar

Kemudian untuk memilih jenis device, cukup tekan menu Responsive pada bagian atas layar. Lalu, pilih jenis device-nya. Kalau jenis yang Anda mau tidak tersedia, bisa banget kok menambahkan ukuran device sendiri.

Tekan menu Responsive

Nantinya, layar output akan menampilkan front-end sesuai pilihan device. Jika layout website berubah menyesuaikan jenis device-nya, artinya situs sudah responsive. Praktis kan?

2. Mobile-Friendly Test – Google Search Console

Fokus: Menemukan permasalahan mobile usability.

Cara cek responsive website tak hanya perkara tampilan saja. Tapi juga bagaimana setiap komponen pada website berinteraksi alias mobile usability-nya.

Nah, untungnya Mobile-Friendly Test dari Google Search Console mampu mengidentifikasi berbagai masalah mobile usability.

Cara mengoperasikannya pun mudah. Anda bisa test responsive website online dengan memasukkan URL ataupun code.

Gunakan Mobile-Friendly Test

Kemudian, Anda akan mendapat jawaban apakah website saya responsive atau tidak.

Apakah website saya responsive? Bisa dijawab dengan pengecekan pada mobile friendly test

Bahkan, Anda bisa mengutak-atik versi code-nya secara langsung lho. Untuk melihat hasilnya kembali, cukup klik Run Test. Nantinya tab Test Results akan menyesuaikan tampilannya.

Tools cek website responsive dengan code

Namun, jika ternyata website Anda belum responsive, kemungkinan situs Anda mengalami masalah mobile usability berikut.

Issue Mobile UsabilityPengertian
Plugin tidak kompatibelPlugin tidak didukung sebagian besar browser seluler
Viewport belum diaturProperty viewport bermasalah atau belum diatur. Akibatnya, browser bingung mengenai dimensi halaman dan resolusi yang tepat agar sesuai ukuran layar
Konten lebih lebar dari layarKonten lebih lebar dari layar sehingga user harus horizontal scrolling atau zoom in/out website
Teks terlalu kecilUkuran font terlalu kecil sehingga user sulit membacanya
Elemen yang bisa di-klik terlalu dempetElemen seperti tombol dan navigasi terlalu berdekatan sehingga memungkinkan pengguna mengklik elemen secara bersamaan

3. Am I Responsive?

Fokus: Melihat quick screenshoot website (baik yang sudah online ataupun masih pada localhost) di berbagai jenis device sekaligus.

Ingin segera mendapatkan gambaran website Anda di beberapa macam device? Cobalah lakukan cara cek responsive website dengan Am I Responsive?

Anda hanya perlu memasukkan URL website pada kolom tersedia. Menariknya, bisa juga lho mengecek tampilan website yang belum online alias masih pada localhost Anda.

Tools cek website responsive yang mudah dan simple

Tak butuh waktu lama kok bagi Am I Responsive? menampilkan hasilnya. Enaknya lagi, Anda tak perlu mengklik terlalu banyak opsi ini itu karena platform ini memperlihatkan hasilnya secara sekaligus.

Test responsive website online

Selain melihat quick screenshoot website, rupanya komponen di dalamnya interaktif, lho. Anda bisa scroll bahkan mengklik fitur-fitur di dalam layar device.

Agak beda dari tools cek website responsive lainnya, Am I Responsive? sendiri mengklaim platform ini bukanlah alat testing, tapi sebatas tools untuk menampilkan perkiraan tampilan di berbagai jenis device.

Artinya, hasil tampilan website di Am I Responsive? tidak mewakili tampilan layout di ukuran device yang real. Itulah sebabnya Am I Responsive? hanya menyediakan satu viewport saja.

Namun jika Anda ingin, lebih banyak opsi viewport, silakan lihat cara cek responsive website lainnya, ya.

4. Responsive Design Checker

Fokus: Melihat tampilan website dengan fleksibilitas memodifikasi viewport device.

Selanjutnya, Anda bisa juga test responsive website online dengan Responsive Design Checker.

Platform milik perusahaan Media Genesis ini awalnya digunakan terkhusus bagi developer mereka. Tujuannya, memudahkan developer mengecek apakah website responsive. Namun seiring waktu, ternyata Responsive Design Checker juga cocok bagi non-developer.

Responsive Deisgn Checker

Pasalnya, cara menggunakan tools cek website responsive ini semudah memasukkan URL saja. Nantinya, Responsive Design Checker akan membantu Anda memastikan website bisa tampil di setiap device tanpa menurunkan kualitasnya.

Bahkan, Anda juga bisa memilih viewport berdasarkan jenis merk-nya, lho.

Lalu bagaimana kalau device yang Anda mau tidak ada? Tenang, Responsive Design Checker memungkinkan Anda custom dimensi viewport sendiri.

Responsive Design Checker
Responsive Design Checker untuk cek website

Sudahkah Anda mencoba cara cek responsive website ini? Apakah layout website berubah setiap jenis device-nya Anda ganti?

Jika iya, selamat! Itu artinya website Anda sudah responsive.

Oh ya, sebagai catatan, tools cek website responsive ini membatasi permintaan. Jadi, Anda tidak bisa mengirim lebih dari lima request dalam periode lima menit.

5. Responsinator

Fokus: Memastikan website responsive di berbagai ukuran device populer.

Butuh tampilan full-screen untuk cek apakah website saya responsive? Responsinator mampu melakukannya untuk Anda!

Responsinator

Dengan test responsive website online ini, Anda bisa memperkirakan tampilan website di berbagai ukuran device populer. Seperti berbagai seri iPhone, Android, hingga iPad. Jika tampilan web merespon ukuran layar dengan tepat, berarti situs sudah responsive.

Nah bagi Anda yang menyukai tampilan layar penuh, Responsinator adalah cara cek responsive website yang tepat. Apalagi, seluruh fitur website juga interaktif. Jadi, Anda bisa sekalian mencobanya.

Cara cek responsive website dengan Responsinator

Sayangnya, tampilan output yang luas membuat beberapa gambar output tampak terpotong. Sehingga, perlu beberapa kali scroll untuk melihat keseluruhan tampilan.

6. Screenfly

Fokus: Menawarkan testing tampilan pada berbagai resolusi device dengan user interface minimalis.

Keistimewaan yang kemungkinan besar membuat Anda jatuh cinta pada tools cek website responsive ini adalah user interface-nya. 

Menawarkan desain minimalis dan deretan fitur praktis, Screenfly membantu cara cek responsive website dengan elegan. Tersedia berbagai pilihan device, dan bahkan Anda bisa custom screen sampai me-rotate tampilan.

Screenfly

Dan bagi Anda yang ingin test responsive website online pada mobile tanpa boros waktu, pilih saja fitur Mobile + Tablet. Layar output akan terbagi dua menampilkan hasil pada mobile dan table.

Perhatikan, apakah website Anda menampilkan layout yang berbeda pada setiap jenis device? Kalau iya, tandanya website sudah responsive.

Cara cek responsive website dengan tools Responsive

Nah tak hanya menampilkan layout website, Screenfly juga memungkinkan Anda scrolling bahkan berinteraksi dengan setiap komponen web. Amat praktis kan tools cek website responsive ini? Hehe..

7. Ekstensi Responsive Web Design Tester

Fokus: Cara cek responsive website di berbagai device dengan mudah dan cepat.

Lain dengan cara cek responsive website sebelum-sebelumnya, tools ini bisa langsung Anda pakai. Artinya, tak perlu lagi masuk dulu ke platform tertentu. Bahkan, dalam keadaan offline pun tetap bisa Anda gunakan.

Nah, bagaimana caranya? Mudah, kok. Terlebih dulu, Anda harus memasang ekstensi Responsive Web Design Tester pada browser Chrome.

Responsive Web Design Tester

Setelah ekstensi terpasang, cara menggunakannya yaitu dengan mengklik logo mobile dan tablet pada bagian Address Bar.

Klik logo mobile di Address Bar

Tapi, Anda juga bisa cek apakah website saya responsive dengan klik kanan dan pilih Responsive Web Design Tester.

Klik kanan cursor dan pilih Responsive Web Design Tester

Kalau sudah, silakan langsung test responsive website dengan memilih jenis device-nya. Jika device yang Anda ingin tidak ada, silakan tambahkan sendiri.

Jika device yang Anda ingin tidak ada, di Responsive Web Design Tester, silakan tambahkan sendiri
Pilih device yang sesuai

Lalu, di manakah hasil test responsive website-nya?

Nah, nantinya hasil testing akan membuka tab baru. Setiap Anda menggunakan jenis device yang lain, output juga akan membuka tab baru lagi.

Sekarang, amatilah. Kalau layout website Anda berubah setiap kali ganti jenis device-nya, selamat! Lagi-lagi website Anda sudah responsive.

Output Responsive Web Design Tester

Gimana Kalau Situs Saya Tidak Responsive? Akankah Website Responsive Selamanya?

Setelah test responsive website online dengan cara-cara di atas, apakah Anda mendapat kabar buruk? Website tidak responsif, load-nya lambat, atau mungkin kegagalan di berbagai mobile usability?

Pastinya, Anda tidak mau membiarkan masalah itu berlarut-larut. Lalu, apa dong yang harus Anda lakukan? 

Nah, berikut upaya yang bisa Anda genjot supaya website responsive.

  • Memakai template responsive. Template responsive mampu menyesuaikan desain web dengan ukuran layar device. Sekarang, sudah banyak template website gratis dan responsive siap pakai yang cocok untuk berbagai kebutuhan; 
  • Membuat template responsive sendiri. Ingin tema web responsive yang lebih sesuai keinginan? Anda bisa lho membuat website mobile-friendly sendiri. Jangan lupa pelajari juga HTML5 supaya code lebih clean;
  • Mengaktifkan AMP. AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah teknologi untuk membuat halaman website lebih cepat terbuka di perangkat mobile;
  • Mempercepat speed website. Kecepatan respon website harus Anda prioritaskan. Apalagi untuk yang bergerak di bidang bisnis, mempercepat loading website penting supaya user experience pengunjung terjaga.

Setelah melakukan cara-cara di atas, website Anda akan lebih responsive. Meski begitu, jangan berhenti memantau performa website, ya. Ketinggalan sedikit saja, performa website bisa jatuh.

Jadi, tetaplah ikuti info-info terkini terkait perkembangan website dan rutinlah memperhatikan kesegaran website. Baik dari image-nya, navigasi, layout, kecepatan, dan banyak lagi.

Yuk Segera Jadikan Website Anda Responsive!

Oke, itu tadi 6+ cara cek responsive website yang akan memudahkan Anda mengecek tampilan web. Jadi, sudah responsive kah website Anda?

Jika belum, itu artinya Anda harus segera memperbaiki website Anda. Namun kalau sudah, jangan cepat terlena. Penting untuk terus memantau performa website. Salah satu upayanya yaitu mempercepat speed website.

Kira-kira gimana ya caranya? Nah, kami akan membantu Anda mengoptimasi kecepatan WordPress dengan langkah-langkah yang paling mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk klik e-book di bawah ini!

Tips Membuat WordPress Super Cepat

Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!