Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

Apakah Website WordPress Mudah Kena Hack? Ini Faktanya..

4 min read

WordPress kena hack

Situs kena hack mungkin jadi ketakutan terbesar Anda saat mau membuat website. Terutama bagi Anda yang mau membuat website WordPress, yang konon banyak kasus keamanannya.

Bahkan menurut statistik, 1 dari 6 website WordPress punya security yang rentan, lho (WP Hacked, 2022).

Pertanyaannya, apakah website WordPress memang semudah itu kena hack? Atau, justru ada fakta lainnya?

Daripada penasaran, yuk telusuri artikel ini sampai tuntas dan temukan jawabannya!

Apakah WordPress Rentan Kena Hack?

Tak perlu ditutupi, website WordPress memang menjadi incaran utama hacker. Dengan jumlah pengguna WordPress yang mendominasi 43% pasar alias sekitar 455 juta situs, hacker punya banyak motivasi untuk membajak website.

motivasi hacker menyerang website
Sumber: Hacker One Report 2021

Di sisi lain, celah keamanan website WordPress itu datangnya bisa dari mana saja. Sebagai gambaran, mari lihat berbagai masalah keamanan website ini:

penyebab website WordPress kena hack
Sumber; Get Astra

Kira-kira, ini penyebab teratas yang seringkali membuat WordPress kena hack:

  • Plugin. Entah plugin tidak pernah di-update, ataupun pemilik website menggunakan plugin WordPress yang mengandung malware;
  • Brute force, yaitu percobaan membobol akun website melalui halaman login, dengan menebak username dan password yang digunakan;
  • Core WordPress. Banyak pengguna menggunakan core WordPress versi lawas yang teknologi keamanannya sudah ketinggalan;
  • Hosting. Hosting WordPress yang digunakan tidak memiliki sistem keamanan mumpuni sehingga menciptakan celah pada website.

Dari berbagai penyebab tersebut, mayoritas penyebab website WordPress kena hack asalnya dari plugin. Dan faktanya,  55% website WordPress yang kena hack memang memiliki plugin, tema, dan CMS yang tidak di-update, lho (Astra IT, 2022).

Jadi, WordPress memang punya celah untuk di-hack. Dan kebetulan, banyak perusahaan besar hingga kecil memakai CMS ini. Sehingga, hacker pun melihat website WordPress sebagai sasaran empuk.

Mirisnya, 43% serangan cyber mengincar bisnis kecil, dan hanya 14% pemilik bisnis yang siap menghadapinya (Patchstack, 2022).

Terus, sistem keamanan WordPress sendiri sebenarnya sudah oke belum, sih?

Tak perlu takut, mari kita langsung melihat perbandingan sistem keamanan WordPress dengan platform CMS lainnya.

Seberapa Aman WordPress Jika Dibandingkan dengan Platform Lain?

Tidak hanya WordPress saja, CMS lain pun sebenarnya punya ancaman keamanan yang tinggi. Dulu, sekitar sejuta website Drupal terancam kena hack akibat versi CMS yang cacat.

Begitu juga dengan Joomla yang ancaman keamanannya seringkali datang dari masalah XSS dan injeksi SQL dari core-nya.

Dengan kata lain, memang tidak ada satupun CMS ataupun website yang 100% aman. Meski begitu, tetap saja setiap penyedia CMS wajib memperketat proteksinya semaksimal mungkin.

Nah, sekarang mari kita lihat perbandingan fitur keamanan unggulan CMS WordPress dibandingkan platform lainnya.

Fitur Keamanan Unggulan WordPress vs CMS Lainnya

WordPressWeeblyDrupalJoomla
– Plugin keamanan gratis

-SSL otomatis-Sistem enkripsi (pengacakan) password secara terus menerus– Fitur otentikasi dua langkah 
– Core WordPress rutin diperbarui– Fitur keamanan berbasis password– Brute Force Detection– Extension keamanan gratis
– Keamanan aplikasi web terjamin oleh komunitas OWSP– Mitigasi DDoS Attack

Dibanding CMS lainnya, WordPress sebenarnya sudah punya proteksi yang cukup oke. Bahkan, Anda juga bisa memodifikasi keamanan situs agar lebih sesuai kebutuhan. Nah pada bagian selanjutnya, kami akan membocorkan rahasia agar potensi WordPress kena hack makin kecil.

Gimana Caranya Agar Website WordPress Anda Sulit Ditembus Hacker?

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengamankan website WordPress. Tapi, di sini kami hanya akan menjelaskan cara paling penting dan mudah untuk diterapkan:

1. Instal Plugin Keamanan WordPress

Kalau Anda masih awam tentang keamanan WordPress, cara paling mudah untuk memperketat proteksi situs adalah instal plugin keamanan.

Bukan sembarang plugin keamanan, kami rekomendasikan Anda memasang ini:

  • iThemes Security: mendeteksi plugin berbahaya, software yang sudah usang, hingga kata sandi yang lemah;
  • WordFence Security: memberikan firewall, monitoring website secara real-time, scanning plugin, dsb;
  • SecuPress Free: memberikan peringatan keamanan, mendeteksi tema dan plugin berbahaya, hingga laporan keamanan.

Selain plugin keamanan di atas, masih banyak lagi plugin security WordPress terbaik dan gratis yang bisa Anda coba.

2. Rutin Update Plugin, Tema, dan Versi WordPress

Tidak hanya kendaraan yang butuh di-maintenance, WordPress dan komponennya juga perlu di-update. Dengan mengupdate plugin, tema, dan versi WordPress, Anda mendapatkan sistem keamanan yang lebih mutakhir.

Kenapa Anda harus memakai sistem keamanan yang lebih mutakhir? Simple saja, hacker selalu meningkatkan skill cybercrime-nya. Karena itu, plugin, tema, dan WordPress rajin merilis versi baru agar teknologinya tidak kalah dengan skill hacker.

Baca Juga:

3. Pilih Plugin yang Rajin Memperbarui Sistem Keamanannya

Update plugin itu penting, tapi bagaimana kalau si penyedia plugin tidak pernah merilis versi barunya?

Bisa jadi, ini sinyal plugin yang keamanannya rawan. Sebab, teknologi keamanannya tidak pernah di-update atau bahkan sudah tidak kompatibel dengan versi core WordPress.

plugin WordPress tidak pernah update bisa menjadi penyebab WordPress kena hack

Nah, untuk mengetahui apakah plugin tersebut aman atau tidak, silakan cek dulu profil developernya, lihat rating plugin, dan banyak lagi cara yang bisa Anda dapatkan pada artikel ini -> Plugin WordPress Tidak Aman.

4. Singkirkan Plugin dan Tema yang Tidak Terpakai

Plugin dan tema website yang tidak terpakai adalah pintu masuk bagi penjahat cyber. Kenapa?

Sebab, kecil kemungkinan Anda akan mengupdate plugin dan tema yang tidak terpakai. Padahal, mau dipakai ataupun tidak, plugin dan tema yang tidak di-update punya celah keamanan yang besar.

Selain celah keamanannya besar, plugin dan tema yang tidak terpakai malah akan memperberat kinerja website Anda. Ibarat menyimpan terlalu banyak baju di dalam lemari, mau mengambil pakaian yang Anda butuhkan jadi lebih susah, bukan?

download-ebook-mengamankan-website

5. Selalu Back Up Data Website

Mem-back up data adalah kartu penyelamat Anda. Apalagi saat website WordPress Anda kena hack. Dengan menyimpan backup data, Anda jadi bisa mengembalikan data yang hilang akibat serangan hacker.

Tapi, gimana sih caranya back up website?

Selain menggunakan plugin backup seperti BackupBuddy, Duplicator, dsb, fitur pencadangan data juga terkadang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Sehingga, Anda lebih praktis dalam mengatur keamanan website dan tidak perlu membayar biaya tambahan.

Lebih detailnya lagi, akan kami bahas pada poin berikutnya.

Baca Juga: Cara Mengamankan WordPress

6. Pilih Penyedia Hosting yang Aman

WordPress memang sudah aman, tapi penyedia hosting yang tepat akan membuat website WordPress bisa jauh lebih aman. Ibarat punya rumah, meski sudah digembok, tetap lebih terjamin kalau dijaga satpam yang berpengalaman.

Itu sebabnya, salah pilih penyedia hosting akan membawa bencana bagi website Anda. Masalah keamanan bisa datang bertubi-tubi dan mengakibatkan Anda kehilangan banyak uang, data berharga, bahkan kepercayaan dari visitor Anda.

Oleh sebab, itu pastikan provider Anda menyediakan hosting untuk WordPress dengan spec keamanan minimal seperti ini:

  • Menyediakan fitur update otomatis untuk plugin, tema, dan core WordPress;
  • Mengantisipasi serangan brute force dengan proteksi DDoS dan malware;
  • Menyingkirkan serangan spam pada inbox email yang sering menjadi pintu masuk hacker;
  • Membekali fitur keamanan ekstra untuk keamanan server yang lebih kuat;
  • Melakukan backup data otomatis sebagai antisipasi kehilangan data akibat kena hack.

Website WordPress Tidak Mudah Diserang Hacker, Asalkan Anda….

Sekarang, bisa Anda simpulkan, website WordPress itu sebenarnya tidak mudah kena hack. Asalkan Anda paham betul bagaimana cara memelihara dan meningkatkan keamanan WordPress.

Nah, ada banyak cara agar website WordPress tidak kena hack. Tinggal Anda mau pilih yang mana: manual alias mengurus keamanan sendiri atau pakai trik yang lebih praktis.

Kalau Anda mau yang lebih praktis, salah satu caranya dengan memakai layanan seperti WordPress Hosting Niagahoster.

WordPress Hosting adalah layanan hosting yang dirancang khusus untuk pengelolaan website WordPress.

Di WordPress Hosting, Anda akan mendapatkan dasbor khusus, di mana hampir seluruh pengelolaan website bisa diatur dari sini. Baik untuk melihat analytic website, membuat website tiruan, termasuk pengelolaan keamanannya. 

Kira-kira, ini dia fitur keamanan WordPress Hosting:

  • Server monitoring selama 24/7/365;
  • Perlindungan berlapis. Mulai dari Imunify360 untuk mencegah DDoS & malware, CloudLinux OS, hingga Premium DNS;
  • Auto Update tema, plugin, dan core WordPress;
  • Backup data website otomatis secara berkala;
  • Dukungan teknis customer support 24 jam.
fitur auto update wordpress niagahoster

Dengan berbagai fitur keamanan tersebut, Anda bisa lebih tenang dan santai saat mengurus website WordPress. Tinggal klik-klik saja, WordPress dan keamanannya bisa langsung diperbarui.

Jadi gimana? Anda ingin punya website yang aman dan gampang dikelola?

Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *