Yovi Amanda Full time SEO content writer. Passionate to help people in the digital world through writing. She currently juggling between making articles for Niagahoster and raising her only child, Bhadrika Nagendra.

9+ WordPress Framework Terbaik & Populer

11 min read

9+ Wordpress Framework Theme Terbaik yang Perlu Anda Tahu

Tahukah Anda, kalau dengan WordPress framework theme Anda bisa menambahkan tampilan dan fitur khusus dalam website? Anda tidak perlu lagi pusing menyusun kode php dari awal. Dengan bantuan theme framework, beban kerja Anda berkurang.

Di artikel ini kami juga akan membagikan 9+ WordPress theme framework terbaik yang bisa Anda pilih untuk situs WordPress Anda. Jadi kalau Anda mencari WordPress theme framework terbaik, artikel ini untuk Anda. 

Apa itu WordPress Framework Theme? 

WordPress framework, mudahnya, dipahami sebagai fondasi dari WordPress theme. Framework theme bisa Anda gunakan untuk membuat tema WordPress baru atau memodifikasi tema yang sudah ada. 

Framework WordPress ini  berisi kumpulan kode inti yang mencakup fitur dasar dan elemen desain. Anda bisa meng-copy kode tersebut dan menyesuaikannya ke dalam tema yang Anda digunakan. 

Untuk bisa menggunakan WordPress theme framework, Anda memerlukan parent theme dan child theme. Parent theme adalah tema yang memuat tampilan lengkap dan berbagai fitur di dalamnya. Karena framework theme WordPress memuat semua fitur dan tampilan, maka WordPress framework itu sendiri bisa disebut parent theme. 

Note: Semua Framework WordPress bisa disebut sebagai parent theme. Akan tetapi, tidak semua parent theme merupakan framework WordPress.

Selanjutnya, child theme. Child theme dipakai untuk memudahkan developer memodifikasi styling tampilan dan fitur pada tema. Dengan adanya child theme, Anda tidak perlu khawatir kehilangan kustomisasi styling ketika tema di-update.

Tapi tidak semua WordPress theme framework punya child theme sehingga Anda perlu membuat child theme sendiri.

Lalu, apa bedanya tema WordPress dengan WordPress framework theme? Keduanya jelas berbeda.  Tema WordPress biasanya sudah siap digunakan dan hanya bisa dikustomisasi secara terbatas. Framework theme WordPress di sisi lain lebih fleksibel untuk kustomisasi.

Baca juga: Golang Framework

Jenis-Jenis WordPress Framework

Ada banyak sekali framework WordPress yang bisa Anda pakai untuk kustomisasi tema. Namun, untuk memudahkan Anda memilih framework yang tepat, sebaiknya Anda mengenal empat tipe utama WordPress framework theme: 

  1. Complete drag & drop – adalah tipe framework theme yang memungkinkan Anda untuk membuat atau mengkustomisasi apapun secara visual. Tanpa coding! Anda tinggal pilih elemen atau fitur, seret, dan tempatkan sesuai keinginan.
  2. Pseudo-drag drop – Framework ini memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur tertentu dengan cara drag & drop. Modelnya hampir sama seperti widget di WordPress. Selain itu, siapa pun bisa melakukan kustomisasi di fitur tersebut  dengan menggunakan hook dan filter. 
  3. Full options framework – Framework tipe ini memiliki berbagai kode untuk menambahkan fitur secara lengkap. Framework tipe ini cocok untuk Anda yang ingin membangun options langsung ke theme (bukan lewat plugin). 
  4. Framework yang dibuat khusus untuk developer – Framework ini  memudahkan developer membuat WordPress theme sendiri. Jadi, developer tak perlu terganggu dengan fitur-fitur bawaan yang tidak perlu

Baca juga: Tema WordPress SEO Friendly Gratis

9+ WordPress Theme Framework Terbaik!

Untuk memudahkan Anda memilih, kami telah merangkum 9+ WordPress theme framework hanya yang terbaik, yaitu:

  1. Cherry Framework
  2. Gantry 5
  3. Genesis
  4. TeslaThemes Framework
  5. Thesis 2.0
  6. Themify
  7. Headway Framework
  8. Hybrid Core
  9. WPZoom
  10. PageLines DMS

Mari kita lihat penjelasan detail dari masing-masing framework theme tersebut di bawah!

1. Cherry Framework

Cherry Framework

Framework ini adalah toolkit yang memungkinkan developer untuk bekerja dengan komponen visual website tanpa mengubah fungsionalitasnya. 

Cherry framework dilengkapi dengan tipe custom post tambahan seperti: Testimonials, FAQ, dll. Termasuk juga sekumpulan widget yang membantu memudahkan end-user mengelola area widget. 

Di antara semua tool Cherry Framework, shortcodes adalah yang paling menonjol. Cherry shortcodes adalah kode pendek yang membuat Anda dapat mengeksekusi kode di dalam postingan konten, halaman konten, dan area widget. Dengan bantuan shortcodes, Anda tidak perlu lagi menulis kode secara langsung. 

Cherry Framework adalah WP theme framework yang cocok digunakan untuk developer yang ingin membuat portal web untuk bisnis kecilnya. Juga Anda, pengguna yang ingin memulai bisnis online

Fitur Unggulan:

  • Shortcode template editor berguna untuk membuat template untuk kode pendek. Kemudian menyesuaikannya dengan mengubah elemen, atributnya, dll.
  • CSS Minifier adalah tool yang berguna untuk mengumpulkan berbagai file CSS, untuk kemudian dikompres agar website lebih mudah diakses. 
  • Opsi backup berguna untuk mengembalikan ke pengaturan sebelumnya ketika Anda tidak suka dengan pengaturan yang baru Anda buat.
  • Multiple Plugin terintegrasi pada Cherry untuk menyediakan solusi cepat untuk tujuan yang berbeda. Contohnya adalah plugin yang digunakan untuk menambah slideshow, sidebars, mega menu dan tipe post testimoni, servis, tim, dan portfolio.
  • Responsif dan WPML-ready adalah fitur yang saat ini sangat dibutuhkan. Karena, dengan fitur ini Anda dapat membuat situs multibahasa yang dapat bekerja di desktop dan perangkat portabel. 

Harga: Gratis

Baca juga: Python Framework

2. Gantry 5

Gantry WordPress Framework

Gantry 5 adalah framework tipe pseudo drag and drop yang memiliki layout manager yang powerful dan mudah digunakan. Layout manager ini memastikan Anda dapat mengontrol layout dengan kualitas visual yang baik.

Framework ini menggunakan sistem grid Nucleus yang dibangun dari awal menggunakan Flexbox dan diikat ke layout manager untuk membentuk kelas.  

Harus diingat bahwa Gantry framework tidak memiliki default theme. Jadi, agar Gantry theme bisa bekerja, Anda harus menginstall baik framework maupun themenya. Anda bisa mengunduh default theme Gantry website Gantry framework.

Fitur unggulan:

  • Layout manager yang fleksibel memudahkan Anda membangun dan menyesuaikan layout dengan fitur drag and drop. 
  • Sistem partikel memungkinkan pembuatan, konfigurasi, dan pengelolaan blok konten jadi lebih mudah.
  • Menu editor visual membuat pengguna dapat dengan mudah menyusun hirarki menu, menambahkan partikel dan ikon ke dalamnya.
  • Mega menu berguna untuk menyediakan menu navigasi yang lebih lengkap daripada menu dropdown standar.
  • Sistem twig templating dapat memudahkan Anda melakukan kustomisasi tema lewat template kode HTML.

Harga: Gratis

3. Genesis

Genesis adalah salah satu WordPress theme framework pseudo drag & drop yang juga dibuat khusus untuk developer. Banyak profesional WordPress lebih memilih menggunakan Genesis dibanding theme framework yang lain. Hal ini karena Genesis adalah satu framework yang paling SEO friendly, well coded, aman, dan terjangkau.

Saat Anda menggunakan Genesis framework theme, Anda harus memasangkannya dengan child theme Genesis untuk membuatnya bekerja dengan sempurna. 

Jika Anda menemui kendala ketika menggunakan theme framework ini, Anda tak perlu khawatir. Karena Genesis memiliki komunitas developer yang sangat aktif. Banyak dari mereka memiliki blog sendiri di mana mereka biasa berbagi tips dan tutorial. 

Fitur Unggulan:

  • Search Engine Optimization. Developer Genesis telah memperhitungkan algoritma ranking terbaru saat merancang theme ini. Genesis menjamin bahwa meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari.
  • Desain dapat disesuaikan.  Genesis memungkinkan Anda melakukan kustomisasi sendiri seperti mengubah warna palette atau menambah page element. 
  • Dilengkapi page elements. Theme framework ini terintegrasi dengan page element dasar WordPress, termasuk layout, header, template, background, custom widget.
  • Unlimited support dan update yang terdokumentasi dengan baik. Banyak juga child themes yang menakjubkan yang dioptimasi dengan kode modern.

Harga: 59.95 USD untuk paket dasar dan 499.95 USD untuk paket Pro Plus semua theme.

4. TeslaThemes Framework

TeslaThemes adalah framework tipe full options. Framework ini memudahkan Anda untuk mengkustomisasi tampilan dan fungsionalitas WordPress theme Anda. Framework ini bahkan bisa digunakan oleh Anda yang tidak punya begitu tahu tentang mengembangkan website.

Dengan join ke komunitasnya, Anda akan mendapat akses ke semua temanya. Baik theme yang sudah dirilis, maupun yang akan dirilis. Kelebihan dari Tesla framework adalah theme framework ini dapat digunakan oleh siapa pun! 

Dari satu klik update Anda dapat menemukan beberapa template halaman yang menakjubkan. Framework ini cukup potensial untuk membuat situs web Anda menonjol.

Untuk end user, satu-satunya interaksi langsung yang paling banyak dilakukan Tesla adalah melalui control panel theme. Dari situ, Anda dapat menemukan cara mudah untuk melakukan pengaturan pada theme, seperti:

  • Mengupload image logo dan menulis header teksnya.
  • Menetapkan warna default untuk situs.
  • Menambah informasi kontak.
  • Menambah kustomisasi CSS.
  • Mengkonfigurasi ikon sosial.
  • Mengunggah background image.
  • Menambahkan kode catatan kaki.

Meskipun framework ini tidak memberikan banyak pilihan pada bagian konfigurasi tampilan theme, framework ini tetap mudah digunakan.

Fitur unggulan:

  • Setup yang sederhana pada TeslaThemes akan memudahkan Anda dalam membangun website impian. Tool apa pun yang Anda gunakan  
  • Dengan lebih dari 60 layout yang siap dipakai, Anda dapat dengan mudah dan cepat menemukan tampilan yang cocok untuk bisnis atau proyek Anda.
  • Cocok untuk semua tren terbaru. Produk apa pun yang dirilis TeslaTheme sepenuhnya kompatibel dengan semua perangkat modern, browser web, retina screen, dan plugin populer. 

Harga:  58 USD untuk satu theme, dan 99 USD untuk semua theme.

Baca juga: CSS Framework Terbaik

5. Thesis 2.0

Thesis adalah framework theme tipe pseudo drag & drop yang terkenal sebagai satu-satunya pesaing Genesis. Thesis 2.0 merupakan tipe baru dari Thesis yang membawa fitur-fitur yang lebih menarik.

Theme framework ini cocok untuk Anda yang pemula, yang menginginkan lebih dari sekadar situs yang indah. Selain mudah dikustomisasi, Anda juga punya kontrol penuh sampai ke elemen terkecil di WordPress dashboard.

Thesis merupakan salah satu theme framework yang sangat modern dan responsif. Situs Anda akan bekerja dengan sempurna jika dibuat dengan theme ini. Bahkan pada gawai dengan layar kecil! Editor template visual dari Thesis membuatnya mudah dan menyenangkan digunakan oleh siapa pun. Bahkan tanpa harus menulis satu baris kode!

Fitur unggulan:

  • Boxes adalah salah satu fungsi spesifik Thesis yang memungkinkan pengguna untuk menunjuk dan mengklik fungsi tambahan tanpa kode.
  • Skin membantu Anda melakukan kustomisasi desain.
  • Site tool seperti Webmaster tool dan Google Authorship adalah tool penting yang dapat membantu Anda dalam hal SEO dan branding situs.
  • Didesain untuk blogger dan pemilik bisnis kecil dan dilengkapi dengan layanan subscription email seperti AWeber dan MailChimp.
  • Developer friendly karena para developer dapat menggunakan kode editor built-in khusus untuk masuk ke seluk beluk desain. Memberikan mereka kontrol yang lebih atas desain theme.

Harga: 87 USD per tahun untuk satu domain dengan fokus theme. 187 USD per tahun untuk 5 domain. 297 USD per tahun untuk 20 domain.

6. Themify

Themify

Themify merupakan WordPress theme framework tipe full options yang memberi Anda hak istimewa untuk menggunakan website builder drag-and-drop. Dengan website builder ini Anda dapat dengan mudah membuat layout dengan tampilan yang enak dilihat.

Dengan theme framework ini, Anda dapat menambahkan widget apa pun ke layout halaman Anda. Layout yang dibuat melalui builder dikelola menggunakan tata letak grid yang terdiri dari beberapa baris dan kolom. Semuanya 100% responsif agar mudah digunakan pada perangkat portabel. 

Karena Themify adalah framework yang terintegrasi, itu artinya jika Anda ingin menggunakan framework ini, Anda harus memilih theme dari Themify. 

Fitur unggulan:

  • Live preview. Opsi ini membuat developer web dapat melihat preview perubahan di situs WordPress mereka.
  • Pre-install template. Themify menawarkan berbagai macam template, theme pemula, dan pre-desain layout halaman untuk digunakan para developer.
  • Integrasi shortcode. Developer web dapat memanfaatkan salah satu shortcode themify atau shortcode pihak ketiga untuk memperluas fungsi theme.
  • Desain yang sangat responsif untuk berbagai macam monitor gawai. 

Harga: Dengan 89 USD, Anda akan mendapatkan paket Ultra Plus yang berisi 42 theme, 12 plugin, 25 builder addon, 5 PTB addon.

7. Headway Framework

Headway adalah framework WordPress theme tipe complete drag and drop. Framework theme ini membantu siapa pun: desainer, blogger, marketer, atau developer membangun situs WordPress tanpa coding! Dengan Headway, Anda dapat membuat desain impian dalam beberapa menit.

Framework in memiliki dua desain khusus tampilan. Yang pertama, grid editor tempat di mana Anda membuat struktur website. Yang kedua, desain editor di mana terdapat elemen desain yang bisa Anda atur style-nya.

Theme framework ini sangat mudah digunakan. Anda hanya perlu memilih template, mengkustomisasi desainnya, menambahkan konten, dan situs Anda siap digunakan!

Fitur unggulan:

  • Fleksibilitas tanpa kode. Dengan Headway, Anda bisa memasukkan HTML sederhana untuk menampilkan konten Anda.
  • Sumber daya yang mumpuni termasuk CSS map yang efektif digunakan untuk berbagai elemen.
  • Kemampuan drag-and-drop membuat kegiatan mendesain lebih mudah dan cepat.
  • Skin yang siap dibeli untuk menata gaya situs Anda. Fungsinya sama seperti child theme di Genesis.

Harga: 89 USD untuk Paket Standard: 3 situs, 1 tahun support dan update, dapat 1 template resmi pilihan Anda. 199 USD untuk Paket Deluxe: unlimited situs, 1 tahun support dan update, dapat semua template resmi, akses ke Community Builder Block.  

8. Hybrid Core

Hybrid Core adalah WordPress theme framework open-source yang dibuat khusus untuk developer. Theme framework ini tidak memaksa Anda untuk membuat tema dengan cara tertentu. Anda dapat memutuskan apa yang ingin Anda buat. Apakah HTML? CSS? Atau JS? 

Framework ini menyederhanakan pengembangan tema yang kompleks dan membantu Anda menulis kode PHP yang lebih modern. 

Tujuan Hybrid Core adalah menyediakan fungsi, kelas, dan interface yang elegan. Dengan begitu, Anda bisa menulis kode tanpa harus membangun setiap theme dari awal.

Dengan paket mandiri tanpa ketergantungan, Anda sebagai developer akan lebih mudah menggunakan Composer versi 5.0.

Fitur Unggulan:

  • Skrip breadcrumbs bekerja dengan baik pada halaman jenis apa pun termasuk jenis post dan taxonomi.
  • Cleaner Gallery adalah shortcode yang dapat membenahi invalid HTML dan memberi Anda kontrol penuh pada image di gallery.
  • Template post sangat berguna untuk membangun template custom untuk berbagai jenis post. 
  • Media grabber membantu Anda untuk membuat media unggulan yang dapat langsung diambil dari pos Anda.
  • Translation-Friendliness memungkinkan Anda untuk memuat file terjemahan ke parent theme dan child theme secara otomatis. 

Harga: Gratis.

Baca juga: Framework PHP Terbaik

9. WPZoom

WPZoom adalah WordPress framework tipe full options yang dibuat oleh tim developer theme yang juga dikenal dengan nama WPZoom.

WPZoom membuat framework ini untuk memberi power pada semua template WordPress yang tersedia secara komersial. Itu artinya, jika Anda memilih satu themenya, maka struktur, kode, dan fungsi frameworknya akan menyesuaikan dengan theme tersebut.

Framework WPZoom juga mencakup sejumlah shortcode. Dengan shortcode ini Anda dapat menyisipkan pilihan elemen yang baik ke dalam konten Anda. Termasuk tombol, area tab, kotak info, tata letak kolom, dan lainnya. Framework theme ini juga menawarkan shortcode slideshow. Sehingga, Anda dapat dengan mudah menambahkan galeri gambar animasi ke situs web Anda. Dengan fitur ini Anda tidak perlu menginstal plugin terpisah lho!

Fitur Unggulan:

  • Dengan Theme Option Panel Anda dapat dengan mudah mengkustomisasi tiap detail theme Anda sesuai dengan kebutuhan.
  • Fitur Slideshow. Perlihatkan postingan dan video pilihan Anda dengan menggunakan slider homepage yang mudah dikonfigurasi.
  • Dengan layout yang responsive, layout Anda secara otomatis akan beradaptasi agar sesuai dengan resolusi layar apa pun. Baik di desktop, maupun di perangkat seluler. 
  • Multiple layout memungkinkan Anda untuk melihat postingan dengan struktur grid atau layout standar blog.
  • Video Widget berfungsi untuk menampilkan video dari situs video populer. Konfigurasinya mudah, penataannya rapi! 

Harga: 69 USD untuk paket all themes, Anda akan mendapat akses ke 50+ theme dan template baru yang akan rilis. 

10. PageLines DMS

PageLines DMS

PageLines adalah WP framework theme tipe pseudo drag & drop. Framework ini didesain dan didokumentasi dengan baik. Plus, didukung dengan komunitas yang besar dan front end framework solution. Jika Anda adalah developer yang memiliki skill desain yang mumpuni, framework theme ini cocok untuk Anda.

Framework ini bekerja secara eksklusif sebagai editor front-end menggunakan template dengan model sederhana > rows > column > sections. Section adalah sebutan lain dari widget yang digunakan PageLines DMS.

Elemen yang sudah ada dapat dihapus, dipindahkan, dikloning, dan diedit dengan mudah. Caranya, Anda tinggal menggulirkan elemen, kemudian klik ikon yang relevan pada toolbar yang muncul. 

Fitur unggulan:

  • Mobile friendly. PageLines DMS dibuat menggunakan layout grid yang responsif. Dengan begitu website Anda bisa tampak bagus di monitor gawai apa pun.
  • Developer friendly. Developer bisa melakukan drag & drop elemen utama dan modifikasi kecil dengan menulis kodenya sendiri. Mungkin akan memakan cukup waktu, tetapi akan tetap menguntungkan bagi developer yang malas ribet.
  • Kemampuan tanpa batas. Jika Anda terjebak dengan fungsi default, jangan khawatir. Anda akan selalu menemukan ekstensi yang berguna untuk membuat slider, shortcode, ikon, dll.
  • Open source. PageLines adalah solusi open source yang bisa Anda gunakan untuk membuat custom solution Anda sendiri atau klien Anda.
  • Dengan social network integration yang dimiliki DMS, Anda tidak lagi perlu menginstal plugin untuk jaringan sosial. Fitur sosial ini akan sangat cocok dengan desain theme Anda. Karena, fitur sosial itu telah dioptimasi khusus untuk website Anda. 

Harga: 99 USD untuk Paket Standard, 179 USD untuk Paket Developer, dan 129 USD untuk Join the Club.

Baca juga: Framework JavaScript

Kelebihan WordPress Framework:

Ada beberapa kelebihan yang Anda rasakan ketika memakai WordPress Framewok. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Kode yang berkualitas

Framework yang di-coding dengan baik akan mematuhi standar coding WordPress. Dengan begitu, ia akan kompatibel dengan plugin yang di-coding dengan baik pula.

2. Support dari developer theme

Sebagian besar framework theme memiliki support dari developer theme. Baik WordPress framework gratis maupun berbayar. Dalam beberapa kasus, framework theme ini bahkan mendapat support juga dari komunitas pengguna.

3. Mudah di-update dan dikembangkan

Menggunakan framework dapat secara signifikan mengurangi waktu dalam melakukan perubahan tema. Dan, Anda tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan semua kustomisasi tampilan dan kode ketika theme ter-update.  

4. Fungsi bawaan

Theme framework biasanya dilengkapi dengan widget bawaan dan fungsi tambahan. Contohnya seperti tata letak khusus yang mengurangi kebutuhan plugin.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Custom Post Type WordPress

Kekurangan WordPress Framework:

Selain kelebihan yang sudah disebutkan, WordPress Framework juga memiliki kekurangan sebagai berikut:

1. Butuh waktu untuk belajar

Kebanyakan WordPress framework memang lebih kompleks dari theme biasa. Mereka memiliki filter mereka sendiri. Jadi, untuk memanfaatkannya secara maksimal, Anda harus familiar dengan terminologi yang mereka gunakan. Itulah kenapa untuk memiliki child theme pertama, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih banyak. Karena Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu.  

2. Kode yang tidak perlu

Beberapa WordPress framework hadir dengan sejumlah besar fitur bawaan. Beberapa di antaranya bahkan mungkin tidak Anda gunakan. Jika Anda pengguna biasa, tentu hal ini tidak perlu. 

3. Keterbatasan ruang gerak

Untuk beberapa kasus, framework bisa saja membatasi. Jika Anda perlu melakukan kustomisasi atau menambahkan fitur tertentu, Anda mungkin harus minta bantuan developer. Atau, Anda juga bisa melakukan pendekatan lain dengan mengirimkan permintaan untuk fitur tertentu atau mengirimkan patch Anda sendiri

4. Harga

Mungkin ada beberapa framework WordPress yang gratis, tapi tentu supportnya tidak sebanding dengan yang premium. Jadi, sebenarnya harga yang berbeda bisa juga menentukan keunggulan framework. Ada framework yang membutuhkan biaya hanya sekali di awal, tapi ada juga yang memerlukan biaya tahunan untuk setiap support yang update.   

Baca juga: MVC Adalah

Sudah Tahu Mau WordPress Framework Theme yang Mana?

Agar lebih mudah dalam memilih WordPress framework theme, di bawah kami telah merangkumnya dalam sebuah tabel. Ada 9+ daftar WP framework theme lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga list di bawah dapat membantu Anda. 

WordPress Framework ThemeKelebihanKekurangan
Gantry 5Responsif. Memiliki layout manager yang fleksibel, sistem partikel, menu editor visual, mega menu, sistem twig templating. (Gratis)Child theme dan support yang terbatas. Butuh waktu lama untuk dipelajari.
GenesisWell coded, amanSEO friendly, customizable design, dilengkapi page elements, unlimited support dan updates.Butuh waktu untuk dipelajari, hanya bisa digunakan oleh developer.
Thesis 2.0Mempunyai fungsi boxes, skin, site tool, developer friendly, SEO,  dan dilengkapi layanan subscription email. Fungsi boxes cenderung membuat pengguna untuk menambahkan boxes yang tidak terlalu berguna. Sehingga akan berdampak pada CSS yang berantakan.  
ThemifyDilengkapi opsi live preview, pre-install template, integrasi shortcode, desain yang responsif.Interface yang tidak mudah untuk pemula, indirect plugin, perlu hosting terpisah, harga cukup mahal untuk fitur dasar website.
TeslaThemes FrameworkSetupnya sederhana, lebih dari 60 layout siap pakai, cocok untuk semua tren terbaru, mudah digunakan..Tidak memberikan banyak opsi untuk mengkonfigurasi tampilan theme.
Headway FrameworkFleksibel, bisa digunakan tanpa kode, sumber daya yang mumpuni, kemampuan drag & drop, skin yang siap dibeli, mudah digunakan.Butuh waktu agak lama untuk mempelajari fitur-fitur, menghafalkannya, dan melakukan percobaan. Jumlah child theme sedikit, hanya 8.
Hybrid CoreMemiliki skrip breadcrumbs, cleaner gallery, template post, media grabber, translation friendliness. (Gratis)Koneksi internet terbatas. Plugin kadang kadaluarsa dan tidak bisa digunakan. UX buruk . Butuh native app developer. 
Cherry FrameworkFree, memiliki shortcode template editor, CSS minifier, opsi backup, multiple plugin, 300 lebih premium child theme. Responsif dan WPML ready. (Gratis)FItur slideshow yang cukup sulit, terutama untuk pemula. Child theme yang berbayar.
WPZoomDilengkapi theme option panel, fitur slideshow, layout responsif, multiple layout, video widget.Tidak cocok untuk desain minimalis. Harga membership cukup mahal. Refund hanya bisa dilakukan selama 14 setelah pembelian. 
PageLine DMSMobile friendly, developer friendly, open source, social network integration, kemampuan tanpa batas.Keterbatasan gerak untuk pengguna reguler yang tidak bisa menulis CSS. Hanya bisa digunakan di Google Chrome.

Bagi Anda yang tidak ingin membuat website dari langkah paling awal, WordPress theme framework akan sangat membantu. Ingat, pilihlah framework theme yang menurut Anda paling baik yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlian Anda.

Pastikan juga bahwa framework theme yang Anda pilih memiliki banyak pengguna dan komunitas yang besar, karena tentu lebih terpercaya. Selamat membangun website impian Anda!

Baca juga: Panduan Memulai Bisnis Jasa Pembuatan Website

Yovi Amanda Full time SEO content writer. Passionate to help people in the digital world through writing. She currently juggling between making articles for Niagahoster and raising her only child, Bhadrika Nagendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *