Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Apa Itu WHOIS: Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya

4 min read

Featured Image Apa Itu WHOIS Privacy Protection dan Apakah Saya Membutuhkannya

WHOIS adalah sistem yang memberikan informasi tentang pendaftaran nama domain dan IP address. Melalui informasi ini, Anda akan tahu siapa pemilik sebuah website. 

Dengan memahami apa itu WHOIS dan cara kerjanya, Anda akan mengetahui informasi apa saja yang harus diberikan saat melakukan registrasi dan bagaimana cara melindungi privasi Anda. 

Nah, di artikel ini kami akan membahas pengertian WHOIS dan apa yang membuat layanannya begitu penting. Tak hanya itu, di sini Anda juga akan menemukan alasan kenapa fitur WHOIS Privacy Protection harus diaktifkan oleh pemilik website. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu WHOIS?

WHOIS adalah layanan internet yang memberikan informasi tentang sebuah domain. 

Tampak seperti akronim, tapi sebenarnya, WHOIS adalah sistem yang menanyakan: “Who is the owner for a domain name or IP address?” (siapa pemilik sebuah nama domain atau IP address?)

Jadi, WHOIS bisa memperlihatkan informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, email, dan lain-lain. Informasi ini disebut dengan data WHOIS atau WHOIS record. 

Data WHOIS tersedia untuk publik dan bisa diakses oleh siapa saja yang menggunakan layanannya. Makanya, WHOIS adalah tool penting yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan menghubungi pemilik domain.

Dengan WHOIS, Anda juga bisa menginvestigasi serangan phising atau melacak aktivitas ilegal yang dilakukan oleh pemilik sebuah domain. 

Cara Kerja WHOIS 

Mungkin sekarang Anda jadi penasaran: Bagaimana sih cara kerja WHOIS? 

Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Saat mendaftarkan nama domain baru, semua orang diwajibkan mengisi detail informasi mengenai pemilik website. Informasi yang diminta biasanya merupakan syarat membeli domain yang sudah ditetapkan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
  2. Data pemilik domain tersebut akan disimpan dalam database WHOIS yang bisa diakses oleh netizen di seluruh dunia.
  3. Cara akses informasinya bisa melalui website penyedia cek WHOIS domain, seperti di Niagahoster. Kemudian, masukkan nama domain atau IP Address yang ingin dicari. 
cek whois domain di niagahoster
  1. Setelah klik tombol pencarian, Anda akan mendapatkan informasi terkait kepemilikan website. 

Fungsi WHOIS

Fungsi utama WHOIS adalah menyediakan informasi tentang pemilik website. Namun, peran WHOIS menjadi begitu penting terutama dalam hal menangani kejahatan siber. 

Nah, ini dia fungsi WHOIS yang perlu Anda ketahui: 

  • Memberikan informasi publik tentang individu atau organisasi yang mendaftarkan sebuah nama domain atau IP address.
  • Verifikasi keaslian identitas pemilik sebuah nama domain atau IP address.
  • Memudahkan pengguna internet menghubungi pemilik website untuk melaporkan pelanggaran hak cipta.
  • Menampilkan tanggal kedaluwarsa sebuah website.
  • Memberitahukan ketersediaan nama domain.
  • Memudahkan pelacakan website yang digunakan untuk spam atau aktivitas merugikan lainnya.

Jenis Layanan WHOIS

Setelah mengeksplor apa itu WHOIS dan bagaimana cara kerjanya, kini saatnya Anda memahami tipe layanan yang ditawarkan WHOIS. 

WHOIS menyediakan layanan WHOIS Domain dan WHOIS Privacy. Layanan apa sih itu? 

1. WHOIS Domain

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, WHOIS domain menyediakan informasi terkait orang yang bertanggung jawab atas sebuah domain atau IP address. 

Informasi yang disediakan WHOIS, di antaranya: 

  • Nama pemilik website atau penyedia nama domainnya
  • Alamat dan informasi kontak pemilik website atau penyedia nama domain
  • Nama server
  • Tanggal registrasi domain
  • Tanggal kedaluwarsa domain
  • Estimasi umur domain

2. WHOIS Privacy

WHOIS memang menawarkan banyak manfaat, namun sistem ini juga “mengumbar” privasi yang bisa meningkatkan risiko keamanan website. Informasi terkait domain yang bisa diakses secara publik bisa jadi memudahkan pelaku kejahatan siber melancarkan aksinya. 

Oleh karena itu, banyak penyedia domain yang menyediakan layanan untuk melindungi privasi pemilik website, yaitu WHOIS Privacy. WHOIS Privacy bisa menyembunyikan semua data pribadi Anda sebagai pemilik website. Caranya, informasi personal Anda akan digantikan dengan informasi kontak penyedia nama domain (registrar).

Apakah Pemilik Website Membutuhkan WHOIS Privacy?

Di bagian sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa WHOIS Privacy memegang peranan yang penting untuk menjaga privasi pemilik website. 

Namun, apakah Anda sebagai pemilik website benar-benar membutuhkannya? Temukan jawabannya di penjelasan berikut ini.

1. Melindungi Data Alamat Rumah

2 fungsi whois adalah memberikan informasi pemilik website, itulah kenapa whois privacy itu fitur penting

Alasan pertama mengapa Anda butuh WHOIS Privacy yaitu untuk melindungi data pribadi, utamanya alamat rumah. 

Memang tidak semua netizen itu berbahaya. Namun, bagaimana dengan netizen yang memang punya niat jahat bermodalkan data Anda?

Jika tahu Anda adalah pemilik suatu website, mereka bisa dengan mudah mengetahui data alamat rumah Anda dari layanan WHOIS. Hasilnya bisa ditebak: mereka memutuskan untuk menyatroni rumah Anda dan melakukan hal-hal yang tak diinginkan.

2. Mencegah Spam

whois privacy bisa mencegah spam

Siapa yang tidak sebal dengan layanan spam?

Anda dikirimi email atau SMS yang berisi promosi produk tidak jelas dan kadang jumlahnya ada banyak sekali. Efeknya, Anda menghabiskan waktu untuk menghapus semua spam tersebut.

Spam memang bisa terjadi kepada siapapun. Namun, spam yang Anda dapatkan sebagai pemilik website itu kemungkinan jumlahnya akan meningkat dua kali lipat, lho.

Sebab, data pribadi seperti nama, alamat email dan nomor telepon Anda terpampang dengan jelas di layanan WHOIS Domain. Makanya, mencegah spam menjadi alasan kedua mengapa WHOIS Privacy Protection itu penting.

3. Menghindari Penipuan 

cara menghindari penipuan akibat pelaku cybercrime yang melihat data di whois adalah dengan mengaktifkan fitur whois privacy

Kami yakin, Anda pasti setidaknya pernah mendapatkan telepon, SMS, atau email seperti teror mama minta pulsa, promosi pinjaman online tanpa syarat, sampai notifikasi pemenang hadiah tertentu

Nah, biasanya si penipu tidak tahu dengan pasti data pribadi Anda. Jadi, Anda bisa dengan mudah mengetahui kalau itu hanyalah tipuan belaka. 

Namun, bagaimana kalau si penipu memanfaatkan informasi pribadi Anda dari WHOIS dan menggunakannya untuk menipu Anda?

Misalnya, alih-alih hanya “Selamat, nomor Anda bla bla…” berubah menjadi “Selamat Bambang Pamungkas, nomor Anda beruntung bla bla…” bukankah hal ini lebih meyakinkan?

Jadi, jangan sampai Anda dan orang terdekat menjadi korban selanjutnya hanya gara-gara tidak memasang WHOIS Privacy Protection di domain website.

4. Melindungi Bisnis dari Kompetitor yang Berniat Jahat

whois privacy protection bisa melindungi bisnis dari kompetitor yang berniat jahat

Sebelum memulai bisnis, Anda pasti akan melakukan riset untuk mengenali target pasar, bukan? Nah, kompetitor Anda kemungkinan besar juga melakukannya.

Ini tentu saja termasuk riset informasi untuk mengetahui siapa saja pesaingnya, di mana Anda termasuk di dalamnya. Memang informasi pribadi dari pemilik bisnis tak terlalu berguna pada riset pasar.

Namun, bagaimana kalau pesaing Anda melakukan riset pasar “jahat”?

Riset pasar jahat ini bisa diartikan sebagai upaya kompetitor untuk menjatuhkan Anda dengan memanfaatkan informasi pribadi domain Anda. Mereka bisa saja akan mengancam, memfitnah, atau apapun untuk menjatuhkan bisnis Anda.

Terdengar berlebihan? Memang! Karena skenario ini kemungkinannya akan sangat kecil terjadi kepada Anda. Namun, lebih baik sedia payung sebelum hujan dan WHOIS Privacy Protection menjadi payung domain Anda di sini.

5. Harga Terjangkau

harga whois privacy terjangkau

Walaupun sudah mengetahui semua keuntungan WHOIS Protection di atas, mungkin Anda akan tetap ragu menggunakannya kalau harganya mahal.

Namun untungnya, harga layanan WHOIS Privacy Protection itu murah meriah! Di Niagahoster, Anda sudah bisa mendapatkannya dengan Rp45ribu/domain per tahun!

Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur WHOIS Privacy di Niagahoster?

Cara aktivasi fitur WHOIS Privacy Protection di Niagahoster itu cukup mudah, kok. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini:

  1. Masuk ke Member Area Niagahoster. Pilih menu Layanan Anda, kemudian klik submenu Domain. Pilih domain aktif yang ingin Anda aktifkan WHOIS Protection. Selanjutnya, klik tombol Kelola Domain.
cara mengaktifkan whois privacy protection lewat member area niagahoster
  1. Pilih menu Whois dan klik tombol Aktifkan untuk mengaktivasi fitur WHOIS Protection Niagahoster.
aktifkan whois privacy protection
  1. Anda akan melihat pop-up seperti di bawah ini. Klik tombol Ya untuk melanjutkan.
konfirmasi pemesanan fitur whois privacy
  1. Selamat! Anda sudah berhasil memesan fitur WHOIS Protection.
10 order whois privacy protection berhasil
  1. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman Invoice. Setelah selesai melakukan pembayaran, layanan WHOIS Protection Anda otomatis akan aktif.
tampilan halaman invoice

Sudah Siap Membangun Website yang Aman?

Kini Anda memahami apa itu WHOIS dan pentingnya menggunakan fitur WHOIS Privacy untuk melindungi informasi terkait pemilik website. Namun, untuk bisa membangun website yang aman dari kejahatan siber, pastikan Anda memilih penyedia nama domain yang terpercaya seperti Niagahoster.

Mengapa harus beli domain di Niagahoster? 

Pertama, sudah pasti terpercaya karena memiliki sertifikat ICANN. Kedua, banyak pilihan ekstensi. Ketiga, ada fitur untuk memudahkan pengelolaan domain, seperti Domain Management dan Unlock Domain. Keempat, harganya mulai dari Rp15 ribu saja!

Yuk, daftarkan domain Anda sekarang!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.