Punya produk online terlaris yang ingin dijual? Ingin mulai membuat website toko online, tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Tenang saja karena Anda akan mendapatkan panduan terlengkap cara membuat toko online di tutorial WooCommerce ini.
WooCommerce adalah plugin toko online gratis dari WordPress. Dengan plugin ini, Anda bisa membuat toko online tanpa kemampuan coding sama sekali.
Plugin WordPress untuk toko online ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur toko online Anda dengan mudah, mulai dari menata display produk sampai mengelola pembayaran.
Nah, WooCommerce ini kerap dibandingkan dengan Shopify sebagai sesama platform membangun toko online. Sebenarnya siapa yang lebih unggul? Simak dulu artikel Shopify vs WooCommerce, ya.
Kami juga pernah mengulas perbandingan PrestaShop vs WooCommerce untuk Anda jadikan sebagai pertimbangan.
Selain itu, berikut ini manfaat WooCommerce sekaligus alasan mengapa WooCommerce adalah plugin terbaik untuk toko online Anda:
WooCommerce telah dipercaya untuk menjadi platform toko online oleh lebih dari 59 juta pengguna di seluruh dunia. Artinya WooCommerce telah menjadi platform toko online untuk 28 persen toko online secara global. Kualitasnya pun tidak diragukan. Sebab sebanyak 21 persen toko online yang menggunakan WooCommerce berhasil masuk ke Top 1 Million Sites.
WooCommerce adalah plugin yang dikembangkan oleh WordPress langsung. Jadi Anda bisa dengan mudah memasang WooCommerce di website WordPress Anda cukup dengan menginstall plugin WooCommerce seperti memasang plugin lainnya.
Semua toko online harus meyakinkan para pelanggannya bahwa toko online-nya adalah tempat yang aman untuk melakukan transaksi pembelian.
Jika menggunakan WooCommerce, Anda tidak perlu khawatir soal keamanan. Sebab WooCommerce melindungi semua data transaksi yang terjadi di toko online Anda agar tidak jatuh ke tangan pihak ketiga. Jadi pelanggan Anda bisa berbelanja dengan aman.
Biaya merupakan salah satu kelebihan utama dari WooCommerce dibanding platform toko online lain. Secara umum, biaya toko online yang dibuat dengan WooCommerce adalah gratis. Akan tetapi, WooCommerce juga menyediakan beberapa fitur yang harus Anda beli jika ingin menggunakannya.
Dengan WooCommerce, Anda dapat dengan mudah membangun toko online, dari membuat display produk, mengatur kategori produk, menambahkan promosi dan diskon, sampai membuat pilihan pembayaran tanpa perlu mengetahui coding sama sekali.
Tampilan tentu menjadi hal penting bagi semua toko online, bukan? Setiap jenis toko online memiliki konsep masing-masing. Konsep toko online pakaian laki-laki tentu berbeda dengan konsep toko online pakaian perempuan.
Begitu juga dengan konsep toko online buku pasti berbeda dengan konsep toko online barang elektronik. Tidak perlu khawatir karena WooCommerce menyediakan berbagai macam pilihan tema toko online WordPress, baik gratis maupun berbayar.
Untungnya, kami sudah punya artikel terkait loh. Anda bisa menyimak rekomendasi WooCommerce themes terbaik dari kami.
Namun tentu saja, WooCommerce tak lepas dari cela. Setidaknya beberapa kali website WooCommerce dirundung masalah kejahatan internet yang merugikan penggunanya. Misalnya modus pencurian kartu kredit WooCommerce yang pernah kami ulas.
Baca juga: SEO Toko Online
Sebelum memulai tutorial WooCommerce ini, pastikan bahwa Anda sudah menginstal WordPress di website Anda. Jika Anda belum melakukannya, silakan ikuti panduan di artikel cara install WordPress.
Sudah punya WordPress? Anda bisa langsung mulai mengikuti tutorial WooCommerce di bawah ini!
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, WooCommerce adalah plugin yang dapat dipasang dengan mudah melalui WordPress.
Cara install WooCommerce cukup mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
Setelah proses instalasi dan aktivasi selesai, Anda akan melihat pemberitahuan dari WooCommerce untuk menjalankan Setup Wizard . Silakan pilih Yes Please.
Menggunakan Setup Wizard adalah langkah termudah untuk cara setting WooCommerce. Akan tetapi, jika Anda melewatkan pemberitahuan tersebut, Anda bisa membuka menu WooCommerce > Help > Setup Wizard.
Langkah pertama, WooCommerce akan meminta Anda mengisikan informasi detail toko online tersebut.
Informasi yang diperlukan adalah
Langkah selanjutnya dalam tutorial WooCommerce adalah mengatur jenis industri toko online Anda.
Pada bagian ini, Anda bisa memilih beberapa industri yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Cukup centang pada pilihan berikut:
Sebagai contoh, jika Anda menjual minuman kesehatan, Anda bisa mencentang Food dan Drink dan Healthy and Beauty.
Pada bagian ini, Anda diminta menentukan jenis produk apa yang Anda jual di toko online tersebut.
Terdapat banyak pilihan tipe produk yang bisa Anda pilih. Dua tipe produk bisa Anda gunakan secara gratis, yaitu Physical products (produk yang membutuhkan pengiriman) dan Downloads (produk digital yang bisa langsung di download).
Pada langkah ini, Anda bisa mengisikan dua informasi terkait bisnis yang Anda jalankan.
Pertama, berapa banyak produk yang akan Anda pajang di toko online Anda. Kedua, apakah Anda menjual produk tersebut di tempat lain atau hanya di toko online tersebut.
Langkah terakhir dalam setup wizard WooCommerce adalah memilih tema untuk toko online Anda.
Terdapat beberapa tema yang bisa Anda gunakan secara gratis. Untuk lebih memastikan tema yang digunakan sesuai bisnis Anda, gunakanlah mode Live Preview.
Nah, setup WooCommerce sudah selesai! Selanjutnya, Anda bisa masuk ke menu dashboard WooCommerce dan melakukan langkah berikutnya yaitu menambahkan produk ke toko online tersebut.
Setelah berhasil membuat toko online, Anda perlu menambahkan produk sebelum siap dikunjungi konsumen.
Caranya, dari halaman dashboard WordPress, silakan pilih menu WooCommerce.
Untuk menambahkan produk baru, Anda bisa pilih Add your first product. Ada tiga pilihan tersedia: Add manually, Import dan Migrate.
Pilih Add manually sebagai cara termudah untuk menambahkan produk satu per satu. Anda akan secara otomatis diarahkan ke halaman posting untuk mengisi informasi lengkap produk tersebut.
Pada halaman posting untuk mengisikan informasi produk, Anda akan diminta memberikan informasi sebagai berikut:
Pastikan Anda mengisi informasi di atas dengan jelas. Khusus untuk Product types, Anda akan diminta untuk mengisikan informasi yang lebih lengkap sebagai berikut:
Oh ya, Anda yang punya keterampilan teknis juga dapat memanfaatkan WooCommerce shortcodes untuk mengelola toko lebih mudah.
Setelah menambahkan semua informasi penting produk, Anda bisa merilis produk tersebut dengan menekan tombol Publish. Inilah contoh tampilan produk yang berhasil ditambahkan ke halaman produk toko online Anda.
Semua produk yang sudah Anda tambahkan akan tercatat di halaman produk WooCommerce. Untuk mengelolanya, Anda bisa masuk ke halaman produk dengan cara pilih menu WooCommerce -> Products.
Di cara membuat halaman produk, Anda bisa mengedit, menghapus, dan menduplikat produk. Caranya, arahkan kursor di salah satu produk yang akan diubah. Anda akan melihat beberapa menu: Edit, Quick edit, Trash, View dan Duplicate.
Sebagai contoh, untuk menduplikat produk. Anda cukup klik Duplicate dan akan mendapati sebuah produk dengan deskripsi sama di dalam daftar. Lakukan kustomisasi sesuai kebutuhan.
Anda juga bisa menghubungkan dengan instagram shopping untuk lebih meningkatkan penjualan.
Pesanan baru selalu dibuat ketika pelanggan Anda menyelesaikan proses checkout.
Anda akan mendapatkan notifikasi pada menu order di dashboard WooCommerce Anda. Dan, bisa melihat informasi order yang baru masuk tersebut.
Pada saat Anda klik pada pesanan tersebut, Anda akan mendapatkan informasi lebih lengkap sebagai berikut:
Setiap pesanan memiliki Order ID unik dilengkapi dengan detail informasi seperti email pelanggan, nomor kontak, alamat, dan metode pembayaran.
Anda bisa memproses pesanan tersebut, dan melakukan perubahan status pada setiap prosesnya. Beberapa status tersebut adalah:
Oh ya, setelah pembayaran, pasti barang pelanggan mesti dikirimkan, kan? Nah, Anda bisa loh mengintegrasikan WooCommerce dengan BiteShip, platform layanan jasa kirim. Selengkapnya simak artikel WooCommerce BiteShip dari kami.
Sekarang, tutorial WooCommerce ini akan menjelaskan cara menambahkan kupon di toko online Anda.
Kupon adalah salah satu cara terbaik untuk menarik pelanggan dengan memberikan harga khusus untuk produk yang dijual. WooCommerce memungkinkan pengelolaan kupon dapat dilakukan dengan mudah.
Cara menambahkan kupon, Anda bisa masuk ke menu WooCommerce -> Coupons.
Kemudian, Anda bisa menambahkan kupon dengan memilih menu Create your first coupon. Jangan lupa untuk mengisikan informasi detail tentang kupon yang akan dibagikan. Mulai dari masa berlaku kupon, maksimal penggunaan kupon, hingga produk yang mendapatkan potongan dari kupon tersebut.
FYI, kami menyediakan kode kupon Niagahoster yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan potongan harga tambahan saat melakukan pembayaran layanan!
WooCommerce menyediakan menu Customers yang memungkinkan Anda mengelola konsumen dengan mudah.
Pada saat konsumen melakukan pembelian produk, data konsumen tersebut akan langsung tercatat di halaman Customers. Anda juga bisa menggunakan strategi bisnis bahwa untuk membeli barang harus melakukan login dulu.
Dengan demikian, Anda akan memiliki data konsumen yang lengkap. Data ini bermanfaat untuk mengetahui kebiasaan konsumen dan bisa digunakan untuk upaya promosi produk yang lebih tepat sasaran.
Berapa banyak penjualan produk yang Anda lakukan? Berapa sisa stok produk Anda? Tak perlu khawatir, berikut adalah tutorial untuk melihat laporan transaksi di WooCommerce.
Untuk mengaksesnya, Anda bisa masuk ke menu WooCommerce -> Reports.
Terdapat tiga menu laporan utama: Pesanan, Konsumen dan Stok Barang. Di masing-masing menu tersebut, Anda bisa mendapat laporan yang lebih khusus. Misalnya, laporan penjualan berdasarkan tanggal, produk, kategori, dan kupon yang digunakan.
Tidak hanya itu, Anda bahkan dengan mudah mendownload laporan tersebut dalam bentuk CSV untuk dicetak sebagai dokumen bisnis.
Meskipun merupakan plugin gratis, WooCommerce memiliki fitur toko online lengkap dengan konfigurasi pengaturan yang mudah. Sebagian besar pengaturan bisa Anda biarkan dalam keadaan default.
Apa saja pengaturan di WooCommerce?
Ingin memastikan toko online Anda berjalan dengan baik? Anda bisa memeriksa status saat ini. Caranya, silakan masuk ke menu WooCommerce -> Status.
Pada halaman status, Anda akan melihat berbagai status sistem, mulai WordPress, server, database hingga keamanannya.
Jika terjadi kendala, Anda cukup klik pada Get system report, dan menggunakan informasi tersebut untuk melakukan pelaporan ke layanan support WooCommerce.
Tampilan toko online Anda masih belum sesuai keinginan? Tenang, Anda bisa dengan mudah mengganti tema WooCommerce untuk merubah tampilan toko online tersebut.
Caranya, Anda bisa masuk ke dashboard WordPress, lalu klik Appearance -> Themes -> Add New. Selanjutnya, pilih tema yang Anda inginkan dari daftar yang tersedia di Direktori tema WordPress.
Kemudian, cukup klik Install dan Activate.
Langkah terakhir di tutorial WooCommerce ini adalah menambah fitur toko online Anda dengan menggunakan plugin WooCommerce. Baik yang gratis maupun berbayar.
Fitur-fitur tambahan tersebut memudahkan pelanggan berbelanja di toko online Anda. Memasang plugin WooCommerce pun sangat mudah. Caranya, dari dashboard WordPress, pilih Plugin -> Add New.
Seperti halnya tema, setelah menemukan plugin yang diinginkan, klik Install dan Activate.
Berikut adalah beberapa plugin berguna yang perlu Anda pasang:
Ekstensi ini wajib Anda pasang jika toko online Anda menjual produk ke berbagai negara. WooCommerce Currency Switcher memudahkan pelanggan untuk mengganti mata uang yang akan digunakan untuk membayar produk Anda.
Tambahkan ekstensi PayPal untuk memudahkan pelanggan membayar tagihan toko online Anda dengan solusi pembayaran online PayPal. Selengkapnya simak panduan setting PayPal WooCommerce.
Apabila Anda melayani pelanggan dari berbagai negara, ekstensi WooCommerce multilingual perlu Anda tambahkan untuk memudahkan Anda menampilkan toko online dalam berbagai bahasa.
Seperti namanya, WooCommerce Product Filter memungkinkan Anda untuk memfilter produk berdasarkan kriteria tertentu seperti harga, ukuran, kategori, dan lain-lain.
Dengan WooCommerce Menu Cart, Anda bisa menampilkan keranjang belanja pelanggan di setiap halaman sehingga pelanggan bisa mengetahui barang apa saja yang sudah mereka masukkan ke keranjang belanja.
Ekstensi YITH WooCommerce Wishlist memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur wishlist di toko online. Dengan begitu, pelanggan bisa menyimpan barang-barang yang ingin dibelinya sebelum memasukkannya ke keranjang belanja. Selain itu, pelanggan juga bisa membagikan wishlist-nya ke media sosial.
Selain YITH, sebenarnya masih banyak plugin wishlist WooCommerce yang bisa Anda coba.
Pushover adalah ekstensi yang membantu Anda untuk memberikan update terbaru mengenai toko online Anda, baik itu pesanan baru, inventaris barang, penjualan, dan lain-lain.
Keamanan adalah isu utama untuk semua toko online. Dengan FraudLabs Pro, Anda bisa menambahkan fitur keamanan untuk menghindari penipuan di toko online Anda. Plugin ini melindungi Anda dari pesanan palsu dengan mengidentifikasi elemen-elemen seperti lokasi, proxy, email, kartu kredit, dan lain-lain.
Sesuai namanya, Woongkir adalah plugin untuk membuat ongkos kirim di WooCommerce.
Oh ya, sebenarnya ada satu langkah tambahan lagi pada tutorial kali ini, yaitu mengintegrasikan WooCommerce dengan Facebook Shop. Bagaimana caranya? Simak artikel Facebook Shop for WooCommerce dulu ya.
Setelah membaca tutorial ini, Anda pasti bisa membuat toko online WooCommerce dengan mudah, tanpa perlu pengetahuan coding sama sekali. Bahkan, toko Anda pun akan terlihat profesional.
Jika Anda mengikuti setiap langkah tutorial WooCommerce di atas, dijamin Anda sudah bisa memulai toko online Anda. Jadi sudah siap membuat toko online? Raih kesuksesan online Anda bersama Cloud Hosting Niagahoster!
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
UKM memiliki peran penting bagi Indonesia. Sebenarnya, apa sih UKM itu? Bagaimana contoh dan tips mengembangkannya? Cek selengkapnya disini!
Ingin menggunakan Yarn, tapi tak tahu cara instalnya? Yuk pelajari cara install Yarn di Windows, Linux, dan MacOS lengkap di…
Ingin tahu sumber referensi resmi dan cara memaksimalkan layanan Niagahoster? Yuk kepoin 3 layanan pengganti Niaga Forum di sini!
Value proposition adalah kunci untuk memikat target pasar. Sebab, Anda menjelaskan kenapa produk Anda harus dipilih dibandingkan yang lain. Dengan…
Niagahoster berkomitmen membantu Anda meraih kesuksesan online. Nah, kami punya pemberitahuan terkait layanan EazyLink. Cek infonya di sini!
Ingin berbisnis tapi tak punya modal yang cukup? Atau ingin memiliki usaha sampingan yang fleksibel tapi menjanjikan? Sangat bisa. Anda…