Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

7+ Contoh Strategi Bisnis untuk Sukseskan Bisnis Anda di 2023

5 min read

Featured image strategi bisnis

Tanpa strategi yang tepat, bisnis Anda akan kesulitan bertahan di dalam gempuran persaingan pasar. Sebenarnya, apa itu strategi bisnis? Apa saja contoh strategi bisnis yang bisa diterapkan?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, di artikel ini kami akan jelaskan pengertian strategi bisnis, manfaat, komponen, sampai contoh-contohnya. Yuk, simak artikelnya!

Apa itu Strategi Bisnis?

Strategi bisnis adalah upaya yang dilakukan agar bisnis mampu mencapai tujuan dan targetnya. Tujuan yang dimaksud tentu bervariasi, contohnya seperti peningkatan jumlah penjualan, penetrasi pasar, dan lain sebagainya. 

Idealnya, sebuah strategi bisnis mampu menjawab berbagai pertanyaan yang terkait dengan kesuksesan sebuah bisnis. Mulai dari mengetahui target pasar yang dituju, cara menghadapi persaingan dengan kompetitor, hingga cara mengukur keberhasilan bisnis yang dijalankan. 

Menentukan strategi bisnis yang tepat sangatlah penting. Baik untuk bisnis baru maupun bisnis yang sudah mapan.

Manfaat Strategi Bisnis

Berikut adalah manfaat strategi bisnis bagi bisnis Anda:

1. Sebagai Pedoman dalam Membangun Bisnis

Pertama, manfaat strategi bisnis adalah untuk mengetahui arah pengembangan usaha. Sebab, strategi bisnis selalu berorientasi masa depan. Meskipun, pada penerapannya, dilakukan dengan langkah spesifik jangka pendek yang berkaitan. 

2. Mengetahui Tingkat Keberhasilan

Anda bisa mengetahui tingkat keberhasilan dari langkah bisnis yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika trafik pengunjung toko online Anda meningkat 5%, namun target Anda adalah 10%, maka perlu dilakukan evaluasi pada strategi yang telah dijalankan. 

3. Memenangkan Persaingan

Dengan mengetahui data internal perusahaan dan pasar, Anda akan lebih mampu menjual produk dengan efektif. Jika kompetitor Anda ternyata belum menerapkan strategi bisnis yang baik, Anda tentu bisa memenangkan persaingan dengan lebih mudah. 

Komponen Strategi Bisnis

Secara umum, terdapat 6 komponen strategi bisnis yang perlu Anda ketahui yaitu:

  1. Visi dan Misi
  2. Core Values
  3. Objektif
  4. Analisis SWOT
  5. Alokasi Sumber Daya Manusia
  6. Pemantauan Progress Kerja

Yuk, kita bahas satu per satu di bawah ini.

1. Visi dan Misi 

Visi dan misi menjadi salah satu komponen strategi bisnis perusahaan

Visi dan misi termasuk ke dalam salah satu komponen strategi bisnis. Sebab, keduanya memiliki peran penting dalam proses pembuatan dan menjalankan strategi ini. Misi merupakan solusi dari perusahaan untuk memecahkan masalah yang ada, sedangkan visi yaitu tujuan jangka panjang yang ingin dicapai perusahaan. 

Tanpa visi dan misi, strategi bisnis akan tidak terarah. Apabila setiap orang di perusahaan tidak memiliki tujuan yang sama, hal ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan saat terjadi masalah di perusahaan.

2. Core Values 

komponen strategi bisnis yang juga tak kalah penting adalah menentukan core values perusahaan

Setelah membentuk visi dan misi, komponen strategi bisnis yang juga tak kalah penting adalah core values perusahaan. Core values adalah pedoman yang menjadi acuan bagi setiap orang di sebuah perusahaan dalam membuat keputusan, berkomunikasi dengan kolega, dan memecahkan masalah. 

Dengan core values, strategi bisnis Anda akan lebih cepat tercapai. Alasannya, core values tercermin melalui sikap dan perilaku sehari-hari saat bekerja. Hal ini akan membantu meningkatkan kekompakan tim dan menghindari pengambilan keputusan yang kurang efektif. Tanpa core values, tim akan kebingungan karena tidak mengetahui arah dan tujuan perusahaan.

3. Objektif 

Pentingnya penentuan objektif perusahaan

Objektif perusahaan adalah komponen strategi bisnis yang artinya langkah-langkah spesifik dan terukur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 

Setelah menentukan objektif, akan lebih baik jika Anda membuat Key Performance Indicator (KPI). KPI yaitu parameter yang bisa membantu Anda memantau progress perusahaan dalam menjalankan objektif yang telah ditetapkan. 

4. Analisis SWOT

untuk bisa menciptakan strategi bisnis yang tepat maka diperlukan analsis swot

Analisis SWOT adalah teknik evaluasi aspek internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini diperlukan untuk bisa menciptakan strategi bisnis yang pas sesuai dengan aspek yang perusahaan Anda miliki. 

SWOT merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Dengan menganalisis 4 faktor tersebut, Anda jadi bisa tahu strategi usaha yang tepat untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi berbagai tantangannya. 

5. Alokasi Sumber Daya Manusia

Komponen strategi bisnis yang selanjutnya adalah alokasi sumber daya manusia

Komponen strategi bisnis yang selanjutnya adalah alokasi sumber daya manusia (SDM). Mengatur dan mendistribusikan SDM secara efektif merupakan langkah penting dalam menjalankan strategi usaha. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap personel berada di posisi yang tepat sesuai dengan kapabilitasnya.

6. Pemantauan Progress Kerja

pemantauan progress kerja diperlukan untuk evaluasi strategi

Terakhir, yang termasuk komponen strategi bisnis adalah pemantauan progress kerja. Tujuannya, untuk mengetahui apakah strategi usaha yang sudah diimplementasikan ada yang perlu diperbaiki atau tidak. Memonitor progress kerja ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Menghitung berapa produk terjual
  • Menghitung keuntungan yang didapat
  • Melihat feedback yang diterima dari calon konsumen 
  • Melihat perkembangan market share yang sudah dijangkau
  • Dan masih banyak lagi.

Setelah memahami pengertian, manfaat strategi bisnis, hingga komponen-komponennya, kini saatnya kita membahas beberapa contoh strategi bisnis yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu?

7+ Contoh Strategi Bisnis yang Perlu Anda Ketahui

Di bagian ini, Anda akan mempelajari 6 contoh strategi bisnis online yaitu:

  1. Pastikan Desain Website Anda Menarik
  2. Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
  3. Gunakan Content Marketing
  4. Terapkan SEO di Website Anda
  5. Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
  6. Manfaatkan Email Marketing
  7. Buatlah Program Afiliasi
  8. Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway

Mari cek macam-macam strategi bisnis tersebut satu per satu!

1. Pastikan Desain Website Anda Menarik

Desain website mungkin bukan topik yang terdengar dekat dengan strategi bisnis online. Namun, penampilan situs berada di lini depan pembangunan kredibilitas usaha di dunia internet. Apakah alasannya?

48% orang menganggap tampilan website sebagai salah satu faktor kredibilitasnya. Jika website tidak terlihat menarik, besar kemungkinan calon pelanggan angkat kaki tanpa berpikir panjang. 

Tapi yang perlu diingat, website Anda perlu tampilan yang enak dipandang tanpa mengesampingkan kemudahan penggunaan dan kecepatan loadingnya. Dengan website yang user friendly, pengunjung website akan lebih betah berlama-lama di website Anda.

2. Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku

Google Bisnisku atau Google My Business merupakan fitur yang menampilkan informasi lengkap sebuah bisnis setiap kali seseorang menggunakan nama bisnis tersebut sebagai kata kunci pencarian.

Menariknya, tidak hanya kontak dan alamat perusahaan yang diperlihatkan, tetapi juga jam operasional hingga ulasan pelanggan.

Ditambah lagi, Google Bisnisku menyediakan tempat bagi pemilik usaha dan calon pelanggan untuk berkomunikasi. Selain itu, calon pelanggan yang menggunakan Google Maps juga dapat menemukan lokasi bisnis Anda dengan mudah karena sudah terdaftar.

3. Gunakan Content Marketing

Dalam content marketing, konten yang dimaksud meliputi berbagai media, termasuk tulisan, audio, dan video. Selain itu, ada beberapa tujuan yang dapat dicapai dengan menerapkan strategi content marketing yang tepat. 

Salah satunya adalah memperkenalkan brand Anda. Namun yang perlu diingat, target pasar Anda perlu didekati dengan “halus”. Caranya dengan membahas permasalahan yang mereka miliki.

Misalnya, bisnis Anda bergerak di bidang pengadaan peralatan kantor. Melalui artikel-artikel blog, Anda bisa mengulas berbagai ide penataan interior perkantoran. Tak lupa, Anda juga mengaitkan konten blog tersebut dengan jasa maupun produk yang bisnis Anda sediakan.

Content marketing memang tidak akan meningkatkan penjualan online Anda secara langsung. Namun, strategi bisnis online ini dapat menambah traffic website dan mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. 

4. Terapkan SEO di Website Anda

Apabila Anda sudah menerapkan content marketing, Anda perlu melengkapi strategi bisnis yang dijalankan dengan Search Engine Optimization (SEO). Contoh strategi bisnis yang satu ini merupakan upaya optimasi website Anda supaya muncul pada halaman pertama SERP atau bahkan di peringkat pertama.

Tujuan penerapan teknik SEO yaitu untuk meningkatkan publisitas website di SERP. Calon pelanggan bisa saja mencari bisnis Anda di Google, namun hal ini hanya mungkin terjadi jika calon pelanggan sudah tahu brand Anda. Karena itulah Anda perlu melakukan SEO supaya website Anda mudah ditemukan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi optimasi website, sampai-sampai SEO dibagi menjadi dua jenis: 

  • SEO On-page – struktur konten suatu halaman, kualitas informasi yang ada di dalamnya, dan persentase penggunaan kata kunci pencarian yang relevan.
  • SEO Off-page – meta description, struktur URL, backlink, dan masih banyak lagi.

5. Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial

Selanjutnya, salah satu contoh strategi bisnis adalah mempromosikan bisnis melalui media sosial. Sebab, media sosial memiliki peran yang tidak kalah besar dari website dan blog. Melaluinya, Anda dapat memperkenalkan bisnis dan menarik pelanggan baru.

Terdengar mirip dengan konsep content marketing, bukan? Namun, social media marketing sedikit berbeda dari segi implementasi dan fungsi. Di Twitter, misalnya, satu posting dibatasi menjadi 280 karakter — berbeda dengan blog yang memberi kebebasan penuh pada pemiliknya.

6. Manfaatkan Email Marketing

Anda tidak salah melihat ketika membaca contoh strategi bisnis yang satu ini. Meskipun kini orang lebih cenderung berkomunikasi melalui media sosial, email masih menjadi sarana yang relevan untuk pemasaran bisnis. 

Untuk memulai email marketing, Anda perlu membangun sebuah email list. Caranya, dengan menampilkan formulir call to action (CTA) pada website perusahaan yang dapat diisi dengan alamat email. Misalnya, jika ingin mendapat newsletter atau ebook gratis, pengunjung harus mengisi alamat email terlebih dahulu.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan segmentasi calon pelanggan ketika email list sudah terisi. Cara ini dilakukan agar konten email marketing Anda relevan dengan setiap calon pelanggan yang Anda targetkan.

Baca Juga: Contoh Newsletter untuk Email Marketing Anda

7. Buatlah Program Afiliasi

contoh strategi bisnis yaitu program afiliasi

Afiliasi adalah contoh strategi bisnis di mana Anda memberikan link referral produk atau layanan ke orang-orang yang bergabung dalam program afiliasi Anda.

Bagaimana cara kerja contoh strategi usaha ini? Setiap kali seseorang membeli produk atau layanan Anda melalui link referral, anggota program afiliasi yang memberikan referral akan mendapatkan komisi.

Contohnya, anggota program afiliasi Niagahoster bisa mendapatkan komisi hingga 70 persen dari hasil penjualan hosting. Dengan kata lain, baik bisnis Anda maupun anggota program afiliasi mendapatkan keuntungan dan publisitas perusahaan juga meningkat.

8. Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway

Siapa yang tidak suka produk atau layanan gratis? Apalagi jika produk tersebut memang yang Anda inginkan dan butuhkan. Inilah yang menyebabkan giveaway menjadi contoh strategi usaha yang ampuh.

Giveaway memang tidak memberikan Anda pendapatan. Namun, jenis strategi bisnis ini akan memperkenalkan brand Anda kepada khalayak luas dan menciptakan kesan pertama yang baik.

Yang paling penting, supaya event berhasil, Anda perlu proaktif dalam pelaksanaannya. Anda bisa mempromosikan event ini di berbagai platform media sosial atau memberikan syarat pada peserta giveaway untuk menyebarkan informasi tersebut.

Kembangkan Usaha Anda dengan Strategi Bisnis yang Tepat!

Kompetisi bisnis di internet tidak lebih mudah dari di dunia nyata. Brand Anda harus diwakili oleh online presence yang dikenal banyak orang agar bisa berkembang.

Supaya online presence bisnis Anda semakin dikenal, Anda harus menerapkan delapan strategi bisnis yang tadi dibahas, yaitu:

  • Pastikan Desain Website Anda Menarik
  • Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
  • Gunakan Content Marketing
  • Terapkan SEO di Website Anda
  • Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
  • Manfaatkan Email Marketing
  • Buatlah Program Afiliasi
  • Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway

Selain menerapkan strategi-strategi yang sudah dibahas, ada baiknya Anda juga memperdalam ilmu bisnis online. Kabar baiknya, Anda tidak perlu sibuk mengikuti berbagai macam webinar atau membeli online course. Kami telah merangkum kiat-kiat bisnis online dalam ebook yang bisa Anda download gratis. Klik banner di bawah ini untuk mendapatkannya sekarang!

ebook kiat bisnis online
Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *