Perlu contoh storyboard sebagai inspirasi membuat video yang keren? Nah! Kami sudah menyiapkannya. Mau untuk iklan, film pendek, atau konten media sosial, storyboard membuat proses produksi lebih efisien.
Bisa dibilang, storyboard adalah panduan visual untuk membantu sutradara film, pengiklan, dan pembuat konten. Melalui storyboard, Anda dapat merencanakan adegan dan naskah secara mendetail sebelum proses produksi dimulai.
Di artikel ini, kami akan membantu Anda mengetahui lebih lanjut apa itu storyboard, contoh storyboard simple, hingga cara membuatnya. Dengan memahami semua ini, Anda pun dapat meningkatkan kualitas video iklan dan film pendek Anda, hingga akhirnya meningkatkan konversi.
Langsung saja scroll ke bawah yuk!
Apa Itu Storyboard?
Storyboard adalah serangkaian sketsa atau gambar yang disusun dalam urutan tertentu untuk menampilkan alur cerita dalam video.
Peta visual ini bertujuan memberikan gambaran besar video, mengidentifikasi potensi masalah, dan melakukan perbaikan yang diperlukan saat pra-produksi dimulai.
Jadi, storyboard adalah cetak biru video yang berfungsi layaknya blueprint produk pada umumnya, yaitu menjelaskan proses dan alur video secara langkah demi langkah.
Namun, fungsi storyboard tidak terbatas pada menggambarkan alur dan proses video saja, lho. Kami akan menjelaskan semuanya di bagian berikutnya.
Apa Saja Fungsi Storyboard?
Storyboard berfungsi untuk membantu tim produksi melihat gambaran besar konsep video dan mengidentifikasi masalah atau perbaikan yang mungkin diperlukan.
Selain itu, fungsi dan tujuan storyboard adalah:
- Membantu visualisasi ide dari penulis naskah.
- Merencanakan alur cerita secara visual.
- Membantu menjelaskan naskah dan dialog dalam cerita.
- Memperkirakan durasi adegan secara keseluruhan.
- Mendukung kolaborasi tim produksi film atau video, termasuk sutradara, aktor, dan kru lainnya.
- Mempercepat dan memudahkan proses pembuatan film atau video.
8 Contoh Storyboard Simple untuk Iklan dan Film Pendek
Setelah memahami fungsi storyboard, mari ketahui contoh-contoh storyboard simple dalam pembuatan iklan dan film pendek.
1. Promosi Toko Online
Pertama, kami akan mencontohkan story board untuk promosi toko online. Adegan-adegan contoh storyboard ini bersifat umum, jadi Anda bisa menggunakannya sebagai template story board Anda.
Panel 1: Gambar layar smartphone dengan tampilan homepage toko online yang menarik.
Panel 2: Close-up jari pengguna menggulirkan layar untuk melihat berbagai produk.
Panel 3: Gambar produk-produk terbaik dengan deskripsi singkat dan harga menarik.
Panel 4: Close-up jari pengguna menekan tombol “Beli” untuk memilih produk.
Panel 5: Gambar pengguna yang senang saat menerima paket belanjaan dari toko online dengan cepat.
2. Iklan Minuman Ringan
Contoh storyboard berikutnya kami berikan untuk iklan minuman ringan. Fokus iklan ini adalah menunjukkan kenikmatan minuman ringan dingin secara komersial dari sebuah brand.
Panel 1: Botol minuman ringan diletakkan di atas meja dengan es batu yang mencair.
Panel 2: Close-up botol minuman dengan embun di permukaan.
Panel 3: Tangan mengambil botol minuman dan memegangnya dengan erat.
Panel 4: Tumpahan minuman yang segar ketika botol dibuka.
Panel 5: Close-up bibir yang meneguk minuman dengan penuh kenikmatan.
3. Iklan Layanan Jasa Digital Marketing
Anda punya layanan digital marketing? Kalau demikian, Anda bisa mengambil inspirasi dari contoh storyboard berikut.
Panel 1: Gambar seorang pemilik bisnis yang bingung dengan strategi pemasaran online bisnisnya.
Panel 2: Close-up wajah pemilik bisnis yang penuh keraguan.
Panel 3: Seorang ahli digital marketing memberikan solusi dan penjelasan tentang layanan mereka.
Panel 4: Gambar tim ahli digital marketing yang sedang duduk di sekitar meja, berdiskusi dan mempresentasikan rencana pemasaran.
Panel 5: Pebisnis menggunakan laptop dan melihat hasil pemasaran digital yang berhasil.
4. Promosi Event
Contoh storyboard ini menggambarkan urutan video yang menarik untuk mempromosikan keseruan acara yang sedang berlangsung.
Panel 1: Gambar tempat acara berlangsung dengan dekorasi yang menarik.
Panel 2: Zoom-in detail tiket atau undangan acara.
Panel 3: Adegan orang-orang berinteraksi dan menikmati acara.
Panel 4: Tampilan panggung dengan penampilan artis atau pembicara.
Panel 5: Close-up wajah peserta acara yang senang dan antusias.
5. Video Testimoni
Video testimoni ini akan menampilkan seseorang yang memberikan ulasan positif mengenai produk atau layanan.
Panel 1: Gambar orang yang memberikan testimonial dengan senyum ramah.
Panel 2: Zoom in wajah orang tersebut dengan ekspresi positif.
Panel 3: Orang tersebut menceritakan pengalaman positifnya dengan produk atau layanan.
Panel 4: Gambar produk atau layanan yang direkomendasikan oleh orang tersebut.
Panel 5: Orang tersebut merekomendasikan produk.
6. Video Edukasi
Selanjutnya adalah storyboard video edukasi. Contoh storyboard ini menunjukkan cara menyajikan konten pendidikan melalui gambar, teks, dan narasi.
Panel 1: Gambar judul topik edukatif yang akan dibahas dalam video.
Panel 2: Close-up grafik atau ilustrasi yang mendukung pembahasan.
Panel 3: Pemaparan materi edukatif dengan penjelasan yang terstruktur.
Panel 4: Gambar demo atau contoh yang memperjelas materi.
Panel 5: Close-up wajah narator yang memberikan penutup dan pesan penting.
7. Film Pendek Aksi
Storyboard di bawah ini menggambarkan adegan tokoh utama film pendek aksi ketika menghadapi seorang penjahat.
Panel 1: Tokoh utama sedang berlari di atas gedung.
Panel 2: Close-up wajah tegang tokoh utama saat menghindari rintangan.
Panel 3: Adegan perkelahian dengan penjahat di tengah jalan.
Panel 4: Tokoh utama melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya.
Panel 5: Close-up tokoh utama dengan posisi siap bertarung.
8. Film Pendek Misteri
Contoh storyboard yang terakhir kami siapkan untuk film pendek misteri. Adegan ini menampilkan tokoh utama film yang sedang mencari tahu rahasia di balik sebuah misteri.
Panel 1: Tokoh utama memasuki ruangan gelap dengan senter di tangannya.
Panel 2: Close-up wajah tegang tokoh utama saat mencari petunjuk.
Panel 3: Adegan pencahayaan yang menyoroti objek misterius.
Panel 4: Tokoh utama menemukan petunjuk di atas meja.
Panel 5: Close-up ekspresi kejutan tokoh utama saat menemukan kebenaran.
Jenis-Jenis Storyboard
Sesuai kontennya, storyboard dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk membuat storyboard yang efektif sesuai kebutuhan, Anda perlu memahami jenis-jenisnya lebih dulu.
Nah, setelah menjelajahi berbagai contoh storyboard, mari ketahui berbagai jenis storyboard untuk iklan dan film pendek!
1. Traditional Storyboard
Traditional atau offline storyboard adalah storyboard yang dibuat secara manual menggunakan kertas, pensil, dan bahan tradisional lainnya. Jenis storyboard ini memberi Anda kebebasan dalam bereksperimen dengan sketsa dan komposisi.
2. Thumbnail Storyboard
Thumbnail story board menggunakan sketsa kasar untuk menggambarkan adegan secara ringkas. Fokus utama thumbnail storyboard adalah menyampaikan konsep visual video dengan cepat.
3. Digital Storyboard
Digital storyboard adalah jenis yang dibuat menggunakan tool dan software digital. Keunggulan digital storyboard yaitu kemampuannya untuk diubah, diedit, dan dibagikan dengan lebih mudah melalui media digital.
4. Motion Storyboard
Motion story board digunakan ketika Anda butuh animasi atau efek gerak dalam video. Storyboard ini menggambarkan pergerakan kamera, perubahan posisi objek, dan animasi secara lebih rinci.
Cara Membuat Storyboard Sederhana
Ada beberapa cara membuat storyboard yang bisa Anda lakukan untuk proses produksi yang efisien. Memang sih, walaupun pada dasarnya storyboard adalah konsep yang belum sepenuhnya matang, langkah awal yang efektif tentunya akan memengaruhi keseluruhan proses.
Ini dia cara membuat storyboard sederhana:
- Tentukan ide video
- Buat timeline video
- Siapkan template storyboard
- Gambar ide Anda
- Masukkan detail adegan
- Revisi storyboard
Mari simak satu per satu penjelasan langkah pembuatan storyboard sederhana di bawah ini.
1. Tentukan Ide Video
Langkah awal membuat storyboard yaitu menentukan ide. Pahami dengan jelas maksud dan tujuan video atau film Anda. Tentukan pesan atau cerita utama yang ingin Anda sampaikan melalui visual Anda.
2. Buat Timeline Durasi Video
Setelah menentukan ide, langkah selanjutnya adalah menyusun timeline video. Sehingga, Anda memiliki perkiraan durasi dan pembagian waktu dalam video.
3. Siapkan Template Storyboard
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan template untuk membuat storyboard. Template storyboard yang baik setidaknya memiliki kolom judul, kolom visual, dan kolom deskripsi. Namun, sesuaikan juga dengan kebutuhan video yang akan Anda buat.
Jika Anda masih bingung, manfaatkan berbagai website template video seperti Canva, Storyblocks, dan Biteable agar lebih mudah.
4. Gambar Ide Anda
Sekarang, gunakan pensil dan kertas atau software untuk membuat sketsa bingkai kasar setiap adegan. Fokus pada karakter, objek, dan latar belakang adgen Anda.
5. Masukkan Detail Adegan
Untuk memastikan storyboard mudah dipahami, sertakan deskripsi yang relevan di setiap bingkai untuk menjelaskan adegan, gerakan kamera, dialog, atau transisi.
6. Revisi storyboard
Terakhir, periksa kembali storyboard Anda dan buat revisi yang dibutuhkan untuk memperjelas adegan. Pastikan alur cerita dan transisi saling berkesinambungan, serta mampu menyampaikan pesan yang Anda inginkan.
Sudah Dapat Contoh Storyboard? Mulai Buat Video yang Menarik!
Storyboard adalah outline untuk merencanakan dan memvisualkan adegan dalam video, yang memiliki peran cukup besar terutama dalam marketing dan promosi. Sebab, iklan video yang menarik pada akhirnya akan membantu Anda meningkatkan penjualan.
Nah, lewat artikel ini, Anda sudah menemukan contoh storyboard terbaik yang bisa dijadikan inspirasi. Namun ingat, story board saja belum cukup untuk menaikkan angka konversi, apalagi kalau Anda punya bisnis online.
Seperti halnya storyboard yang dijalankan dengan baik menjadi dasar kesuksesan video atau film, Anda juga perlu hosting terbaik untuk menciptakan kehadiran online yang sukses.
Dengan Niagahoster, Anda akan mendapatkan performa tinggi, uptime 99%, dan dukungan pelanggan 24 jam sehingga Anda bisa menampilkan karya kreatif Anda ke jutaan orang tanpa kendala.
Jadi, baik Anda seorang pembuat film pemula, konten kreator, atau profesional berpengalaman, tak usah ragu, buat video yang menarik dan bangun kesuksesan onlien Anda sekarang!
